• Tidak ada hasil yang ditemukan

penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pegaruh teknik mind mapping terhadap keterampilan menulis teks cerita moral/fabel siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pegaruh teknik mind mapping terhadap keterampilan menulis teks cerita moral/fabel siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MINDMAPPNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS

VIII SMP N 1 GUNUNG TALAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)

JENNY MUSPITA SARI NPM 12080229

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2017

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MINDMAPPNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS

VIII SMP N 1 GUNUNG TALAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)

JENNY MUSPITA SARI NPM 12080229

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2017

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MINDMAPPNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS

VIII SMP N 1 GUNUNG TALAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)

JENNY MUSPITA SARI NPM 12080229

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2017

(2)
(3)
(4)

Pengaruh Penggunaan Teknik Mind Mapping terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Moral/Fabel Siswa Kelas VIII

SMP N 1 Gunung Talang

Jenny Muspita Sari1, Dina Ramadhanti2, Rina Sartika3 1) Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Satra Indonesia 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK

Jenny Muspita Sari, (NPM: 12080229), Pengaruh Teknik Mind Mapping Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Moral /Fabel Siswa Kelas VIII SMP N 1 Gunung. Skripsi. Pogram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat, Padang 2016.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis teks cerita moral/fabel karena siswa belum mampu mengembangkan idenya dalam menulis dan guru belum menggunakan teknik pembelajaran yang dapat memudahkan siswa dalam mengembangkan idenya untuk menulis. Maka dari itu teknik yang tepat untuk membantu siswa untuk mengembangkan ide dan gagasan untuk menulis adalah teknik mind mapping. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pegaruh teknik mind mapping terhadap keterampilan menulis teks cerita moral/fabel siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre-eksperimen. Desain penelitian ini adalah One Group Pretest-Postest. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang yang berjumlah 23 orang.

Data penelitian ini adalah skor hasil tes kemampuan menulis teks cerita moral/fabel siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang sebelum dan sesudah menggunakan teknik Mind mapping,dan data dikumpulkan menggunakan tes unjuk kerja.

Hasil penelitian ini menunjukan tiga simpulan Pertama, tingkat keterampilan teks cerita moral/ fabel siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang sebelum menggunakan teknik mind maping memperoleh nilai rata-rata 61,19 dengan kualifikasi 56-65% yaitu cukup (C). Kedua, keterampilan menulis teks cerita moral atau fabel siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang sesudah menggunakan teknik mind maping memperoleh nilai rata-rata kelas 88,04 dengan klasifikasi 86-95% yaitu Baik Sekali (BS). Ketiga, berdasarkan penggunaan teknik mind mapping terhadap keterampilan menulis teks cerita moral/fabel siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang dengan

> 3,33 > 1,68. Dimna maka h0 ditolak dan h1 diterima.

Kata Kunci: menulis, Teks Cerita Moral/fabel Teknik Mind Mapping

(5)

Mind Mapping Technique Influence on Moral Story Text Writing Skills / Fabel Student Class VIII SMP N 1 Mount Talang

Jenny Muspita Sari1, Dina Ramadhanti2, Rina Sartika 3 1) Student Studies Program and Satra Indonesia

2) 3) Lecturer Study Program Language and Literature Indonesia PGRI STKIP West Sumatra

ABSTRACT

Jenny Muspita Sari, (NPM: 12,080,229), Effects of Mind Mapping Technique Text Writing Skills Against Moral Stories / Fables Grade VIII SMP N 1 Mountains. Essay. Educational Studies Program is Indonesian Language and Literature STKIP PGRI West Sumatra, Padang, 2016.

This research is motivated by the low skills of writing text moral story / fable because students have not been able to develop his idea in writing and teachers have to use learning techniques that can help students develop ideas for writing. Therefore the proper techniques to help students to develop new ideas and to write is a mind mapping technique. This study aimed to describe efect mind mapping techniques to a skill to write text moral story / fable class VIII SMP N 1 Mount Talang

This type of research is quantitative research using pre-experimental method. This study was one group pretest-Posttest. Samples were taken from the eighth grade students of SMP N 1 Mount Talang amounting to 23 people. This research data is a score test the ability to write text moral story / fable class VIII SMP N 1 Mount Talang before and after using the technique of Mind mapping, and data were collected using the performance test.

These results indicate three conclusions First, the skill level text moral story / fable class VIII SMP N 1 Mount Talang before using mind mapping techniques obtained average value of 61.19 with 56-65% that is sufficient qualification (C). Second, the skill to write text story or fable moral eighth grade students of SMP N 1 Mount Talang after using mind mapping techniques obtained average value of 88.04 with classification grade 86-95% ie Very Good (BS). Third, based on the use of mind mapping techniques to a skill to write text moral story / fable class VIII SMP N 1 Mount Talang with t_hitung> t_tabel 3.33> 1.68. Dimna then h0 h1 rejected and accepted

(6)

A. PENDAHULUAN

Ada beberapa permasalahan yang menghambat keterampilan menulis teks cerita moral/fabel siswa. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMP N 1 Gunug Talang, diketahui bahwa terdapat beberapa permasalahan dalam proses pelaksanaan kettika pembelajaran menulis teks cerita moral/ fabel nilai rata-rata siswa masih banyak yang rendah dan nilai rata-rata yang paling rendah berdasarkan standar deviasi terdapat kelas VIII dengan nilai dengan standar deviasi 4,7 hal ini disebabkan karena, kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang baru diterapkan sehingga siswa sulit dalam memahami teks cerita moral/ fabel, bukan hanya itu kurangnya minat siswa dalam keterampilan menulis teks cerita moral/fabel menjadi pemicu rendahnya nilai menulis teks cerita moral/

fabel siswa, kemudian siswa menganggap pelajaran menulis teks cerita moral/fabel membosankan karena, siswa masih belum mampu mengembangkan idenya didalam keterampilan menulis teks cerita moral/fabel.

Untuk mengatasi masalah pembelajaran menulis teks cerita moral/fabel siswa, guru perlu menguasai berbagai teknik, salah satu solusinya dengan menggunakan teknik mind mapping Teknik Mind Mapping dapat membantu siswa dalam menulis teks cerita moral/ fabel. Teknik mind mapping merupakan salah satu teknik yang mempermudah dan tidak membosankan dalam menulis teks cerita moral/fabel.

Berdasarkan masalah tersebut, perlu dilakukan penelitian di SMP N 1 Gunung Talang dengan judul “Pengaruh Penggunaan Teknik Mind Mapping terhadap Keterampilan Menulis teks ceita moral/fabel Siswa Kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang”. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan bagaimana keterampilan menulis teks cerita moral/fabel sebelum menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang. Kedua, mendeskripsikan bagaiman keterampilan menulis teks cerita moral/fabel sesudah menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang. Ketiga, mendeskripsikan pengaruh penggunaan teknik mind mapping terhadap menulis teks cerita moral/ fabel siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang.

Menurut Rosidi (2009:2) manyatakan bahwa menulis merupakan kegiatan menuangkan pikiran, gagasan, dan perasaan seseorang yang diungkapkan dalam bahasa tulis untuk dapat dipahami oleh pembaca dan berfungsi sebagai alat komunikasi secara tidak lansung. Menurut Priyatni (2014:65) teks adalah proses sosial yang berorientasi pada tujuan sosial tertentu dan dalam konteks situasi tertentu pula. Konteks situasi merupakan kesatuan dari beberapa unsur yang tidak dapat dipisahkan dan saling mempengaruhi satu sama lain yaitu sedang dibicarakan, siapa yang terlibat dalam pembicaraan tersebut. Mahsun (2014:1) mengemukakan teks adalah satuan bahasa yang digunakan sebagai ungkapan suatu kegiatan sosial baik secara lisan maupun tulis dengan struktur berpikir yang lengkap. Wahono dkk (20213:8) menjelaskan fabel adalah jenis dongeng yang menggunakan hewan sebagai tokoh cerita. selanjutnya Dnadjaya.(1991:.98) mengungkapkan bahwa fabel adalah dongeng binatang yang mengandung moral yakni ajaran baik dan perbuatan dan kelakuan. Berdasarkan pendapat diatas dapt disimpulkan bahwa teks cerita moral/fabel suatu cerita tentang binatang yang didalamnya terdapat nilai moral dan budi pekerti yang diteladani oleh pembaca.

Mahsun (2014:19), menyatakan bahwa struktur teks fabel terdiri atas dari beberapa point sebagai berikut; (a) pengenalan (orientasi) berisi pengenalan tokoh hewan, latar tempat dan waktu, dan awal masuk ketahap berikutnya, (b) masalah (komplikasi) masalah-masalah yang dihadapi tokoh berisi urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat. Pada struktur ini anda mendapatkan karakter atau watak pelaku cerita karena kesulitan atau masalah mulai muncul, (c) pemecahan masalah (resolusi) adalah

(7)

bagian dari pemecahan masalah, pada struktur ini pengarang mengungkapkan solusi yang dialami tokoh dan (d) koda bagian cerita berisi kesimpulan dimana terdapat perubahan pada tokoh

Menurut Buzan (2006:4) mind maping adalah cara termudah untuk mendapatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar dari otak atau cara mencatat yang kreatif, efektif dan secara harifah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita. mind maping atau peta pikiran itu adalah suatu teknik pembuatan catatan yang digunakan pada situasi,kondisi tertentu seperti dalam pembuatan perencnaan, penyelesaian masalah,membuat ringkasan,membuat struktur, membuat pengumpulan ide-ide untuk membuat catatan, kuliah, rapat, debat dan wawancara. Kemudian menurut Ridwan (2013:241) langkah-langkah membuat teknik mind mapping adalah sebagai berikut : pertama, guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Kedua guru mengemungkakan konsep/ permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa dan sebaiknya permasalaha yang mempunyai alternatif jawaban. Ketiga, bentuk kelompok 2-3 orang.

Keempat, tiap kelompok meginvetarisasi/mencatat alternatif jawababn hasil diskusi.

Kelima, tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat dipapan tulis dan mengelompokan sesuai kebutuhan guru. Keenam, peserta didik membuat peta pikiran atau diagram berdasarkan alternatif jawaban yang telah didiskusikan. Ketujuh, beberapa peserta didik dber kesempatan untuk menjelaskan ide pemetaan konsep berpikirnya. Kedelapan, peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dan gur memberi perbandingan sesuai konsep yang disediakan.

Ridwan (2013:241), maka aplikasi dari langkah-langhkah teknik mind mapiing tersebut terdapat pada tabel berikut ini:

No Langkah-Langkah Teknik Mind Mapping Aplikasi Teknik Mind Mapping 1 Guru menyampaikan kompetensi yang ingin

dicapai

Guru menjelaskan KD, Indikator dan tujuan pembelajaran

2 Guru mengemungkakan konsep/ permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa dan sebaiknya permasalaha yang mempunyai alternatif jawaban

Guru menjelaskan meteri teks cerita moral/ fabel, kemudian guru memerintahkan siswa mencari contoh teks cerita moral/fabel, dibuku siswa, kemudian menentukan yang mana bagian orientasi, komplikasi, resolusi dan koda

3 Bentuk kelompok 2-3 orang. Kemudian gurumembentuk kelompok masing kelompok terdiri dari 2- 3, yang akan dibahas adalah contoh teks cerita moral/ fabel dan menentukan struktur teks tersebut

4. Tiap kelompok meginvetarisasi/mencatat alternatif jawababan hasil diskusi

Siswa mencatat didalam buku catatan contoh-contoh teks cerita moral/ fabel serta struktur dari teks cerita moral/fabel yang telah diterangkan oleh guru sebeumnya

5 Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat dipapan tulis dan mengelompokan sesuai kebutuhan guru

Masing-masing kelompok

membacakan hasil diskusinya kedepan kelascontoh dan struktur teks cerita moral tersebut

6 Peserta didik membuat peta pikiran atau diagram berdasarkan alternatif jawaban yang

Setelah siswa paham tentang teks cerita moral / fabel, kemudian guru

(8)

telah didiskusikan memerintahkan maasing-masing siswa untuk membuat peta pikiran/mind mapping teks cerita moral/ fabel dasarkan tema yang telah ditentukan 7 Beberapa peserta didik diberi kesempatan

untuk menjelaskan ide pemetaan konsep berpikirnya

Kemudian guru memilih beberapa orang peserta didik untuk menjelaskan bentuk peta pikiran yang dibuat siswa 8 Peserta didik diminta untuk membuat

kesimpulan dan guru memberi perbandingan sesuai konsep yang disediakan

Setelah siswa menjelaskan peta pikiranya, kemudian guru memerintahkan siswa menyusun teks cerita moral/ fabel, berdasarkan peta pikiran yang dibuat siswa, kemudian guru membandingkan dengan, teks cerita moral/ fabel yang telah disediakan sebelumnya.

B. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-experimental desaind. Sugiyono (2009:14) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah karena telah menemui kaidah-kaidah ilmiah yaitu kongrit/empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Data penelitian berupa angka- angka, dimulai pengumpulan data kemudian penafsiran data, dan terakhir ditampilkan hasilnya.

Penelitian ini dilakukan di SMP N 1 Gunug Talang 3 kali pertemuan yaitu pada tangal 13,14,19 Oktober 2016. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang yang terdiri dari tujuh kelas dengan jumlah siswa 158 orang. Dari populasi tersebut di ambil sampel satu kelas, yaitu kelas VIII 3. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah purposive sampling

Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Data penelitian ini yaitu, hasil belajar siswa dalam keterampilan menulis teks cerita moral/fabel. Data tersebut dikumpulkan dan diolah berdasarkan teknik pengumpulan data dan teknik analisis data yang telah ditentukan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja. Teknik pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah memberikan tes menulis teks cerita moral/fabel kepada sampel penelitian sebelum dan sesudah penggunaan teknik mind mapping.

Langkah kerja dalam pengumpulan data ini adalah sebagai berikut. Pertama, siswa diberikan pembelajaran tanpa menggunakan teknik mind mapping, Kedua Siswa mengerjakan tes awal (pretest) menulis teks cerita moral/fabel. Lembaran siswa kerja dikumpulkan dan diperiksa sesuai indikator yang telah ditetapkan sebelumnya.

Ketiga, guru melaksanakan pembelajaran cerita moral/fabel dengan menarapkan teknik mind mapping dengan cara guru dan siswa menuliskan peta pikiran (mind mapping) dipapan tulis dengan tema teks cerita moral/ fabel yang telah ditentukan oleh guru. Keempat, siswa mengerjakan latihan dengan menggunkan teknik mind mapping.

Kelima, guru memberikan tes terakhir (postest) menulis teks cerita moral/fabel. Keenam, lembaran kerja siswa dikumpulkan dan diperiksa sesuai dengan instrumen yang telah ditetapkan.

Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan beberapa tahapan berikut ini.

Pertama, pemerikasaan hasil tes. Kedua, pengubahan skor menjadi nilai. Ketiga, pengklasifikasian. Keempat, mengelompokkan. Kelima, pembuatan histogram. Keenam,

(9)

Melakukan uji hipotesis dengan tiga uji statistic, yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Ketujuh, menyimpulkan hasil analisis data.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian

Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks cerita mora/fabel siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang sebelum menggunakan teknik mind mapping untuk keempat indikator (orientasi, komplikasi, resolusi dan koda tergolong Cukup (C) dengan nilai rata-rata 64,13 pada rentangan 56- 65% berkualifikasi cukup. Keterampilan menulis teks cerita moral/fabel siswa kelas VIII SMPN 1 Gunung Talang sesudah menggunakan teknik mind mapping untuk keempat indikator (orienasi, komplikasi ,resolusi, koda ) tergolong Baik (B) dengan nilai rata-rata sebesar 82,97 pada rentangan 76-85% berkualifikasi baik.

2. Pembahasan

a.Keterampilan Menulis Teks Cerita Moral/ Fabel Siswa Kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang Sebelum Menggunakan Teknik Mind Mapping

Keterampilan Menulis teks cerita moral/ fabel siswa Kelas VIII SMP N Gunung Talang Sebelum Menggunakan Teknik Mind Mappig berdasarkan lampiran 6, diketahui setelah skor diolah menjadi nilai dengan rumus persentase.

N = ×Smax

Nilai yang diperoleh untuk keterampilan menulis teks cerita moral/ fabel sebelum menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N Gunung Talang berkisar antara 25,00–100 Data secara lengkapnya tentang keterampilan menulis teks cerita moral/fabel sebelum menggunakan teknik mind mapping adalah sebagai berikut.

Pertama, siswa yang memperoleh skor nilai 25 berjumlah 1 orang siswa. Kedua, siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah 2 orang siswa. Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 41,67 berjumlah 1 orang siswa. Keempat, siswa yang memperoleh nilai 50,00 berjumlah 5 orang siswa. Kelima, siswa yang memperoleh nilai 58,33 berjumlah 3 orang siswa. Keenam, siswa yang memperoleh nilai 66.67 berjumlah 2 orang siswa. Ketujuh, siswa yang memperoleh nilai 75,00 berjumlah 3 orang. Kedelapan, siswa yang memperoleh nilai 83,33 berjumlah 1 orang. Kesembilan, siswa yang memperoleh 91,67 berjumlah 3 orang dan yang mendapatkan nilai 100 sebanya 2 orang

Sesuai dengan teknik analisis data, langkah berikutnya adalah menentukan keterampilan menulis teks cerita moral/fabel sebelum menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N I Gunung Talang berdasarkan rata-rata hitung. Untuk mengetahui rata-rata hitung tersebut, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 7

Distribusi Frekuensi Keterampilan Menulis Teks Cerita Moral/Fabel Siswa Sebelum Menggunakan Teknik Mind Mapping Siswa Kelas VIII SMPN 1 Gunung

Talang

No. X F FX

1 25 1 25

2 33,33 2 66,66

3 41,67 1 41,67

4 50 5 250

5 58,33 3 174,99

6 66,67 2 133,34

(10)

Berdasarkan tabel, diperoleh nilai rata-rata keterampilan menulis teks cerita moral/fabel siswa sebelum menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang yaitu 64,13 nilai rata-rata siswa tersebut dihitung diperoleh dengan rumus berikut ini.

M =

=

= 64,13

Dari data tersebut, diperoleh rata-rata hitung yaitu 64,13.Berdasarkan rata-rata tersebut, disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks moral/fabel sebelum menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang berada pada rentang 56–65% berkualifikasi Cukup (C).

Langkah selanjutnya adalah pengklasifikasian keterampilan menulis teks cerita moral/fabel sebelum menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang berdasarkan konversi 10. Untuk lebih jelasnya pengklasifikasian keterampilan menulis teks cerita moral/fabel siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 8

Pengelompokan Keterampilan Menulis Teks Cerita Moral/Fabel Sebelum Menggunakan Teknik Mind Mapping Siswa Kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang

No. Tingkat Penguasaan Klasifikasi Frekuensi persentase

1 96–100% Sempurna (S) 2 8,69

2 86–95% Baik Sekali (BS) 3 13,04

3 76–85% Baik (B) 4 17,39

4 66–75% Lebih dari Cukup (LdC) 2 8,69

5 56–65% Cukup (C) 3 13,04

6 46–55% Hampir Cukup (HC) 5 21,73

7 36–45% Kurang (K) 1 4,34

8 26–35% Kurang Sekali (KS) 2 8,69

9 16–25% Buruk (B) 1 4,34

10 0–15% Buruk Sekali (BS) 0 0

Jumlah 23 100

Langkah selanjutnya membuat diagram keterampilan menulis teks cerita moral/fabel sebelum menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang berikut ini.

7 75 3 225

8 83,33 1 83,33

9 91,67 3 275,01

10 100 2 200

Jumlah 23 1475

Rata-rata 64,13

(11)

Gambar 1. Diagram Keterampilan Menulis Teks Cerita Sebelum Moral/Fabel Menggunakan Teknik Mind Mapping Siswa Kelas VIII SMP N 1

Gunung Talang.

Berdasarkan konversi skala 10 yang dijabarkan dalam bentuk histogram tersebut dapat diketahui bahwa kemampuan menulis teks cerita moral/fabel sebelum menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N 1 Gunug Talang meliputi 9 kategori yaitu, berada pada skala 96-100% (S) 2 orang siswa, pada skala 89-75% (BS) 3 orang siswa, pada skala76-85% (B) 4 orang siswa, pada skala 66-75% (LDC) 2 orang siswa, pada skala 56-65% (C) 3 orang siswa, pada skala 46-55% (HC) 5 oran siswa, pada skala 36-45% (K) 1 orang siswa, pada skala 26-35% (KS) 2 orang siswa, pada skala16- 25% (B) 1 Orang siswa.

b.Keterampilan Menulis Teks Cerita Moral/Fabel Sesudah Menggunakan Teknik Mind Mapping Siswa Kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang

Keterampilan menulis teks cerita moral/fabel kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang sesudah menggunakan teknik mind mapping, diketahui setelah skor diolah menjadi nilai dengan rumus persentase.

N = ×Smax

Nilai yang diperoleh untuk Keterampilan menulis teks cerita moral/fabel kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang sesudah menggunakan teknik mind mapping berkisar antara 50,00 – 100,00. Data secara lengkapnya tentang menulis teks cerita moral/fabel sesudah menggunakan teknik mind mapping adalah sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh nilai 50,00 berjumlah 1 orang. Kedua, siswa yang memperoleh nilai 58,33 berjumlah 2 orang. Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 66,67 berjumlah 3 orang.

Keempat, siswa yang memperoleh nilai 75,00 berjumlah 2 orang. Kelima, siswa yang memperoleh nilai 83,33 berjumlah 5 orang .Keenam, siswa yang memperoleh nilai 91,67 berjumlah 3 orang. Ketujuh, siswa yang memperoleh nilai 100,00 berjumlah 7 orang

Sesuai dengan teknik analisis data, langkah berikutnya adalah menentukan keterampilan menulis teks cerita moral/fabel sesudah menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang berdasarkan rata-rata hitung. Untuk mengetahui rata-rata hitung tersebut, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 17

1 2 1

5 3 2 4 3 2

-2 3 8 13 18 23

frekuesi

klasifikasi

(12)

Distribusi Frekuensi Keterampilan Menulis Teks Cerita Moral/Fabel Sesudah Menggunakan Teknik Mind Mapping Siswa Kelas VIII SMPN 1

Gunung Talang

No. X F FX

1 50,00 1 50

2 58,33 2 116,66

3 66,67 3 200,01

4 75,00 2 150

5 83,33 5 416,65

6 91,67 3 275,01

7 100,00 7 700

Jumlah 23 1908,33

Rata-rata 82,97

Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh nilai rata-rata keterampilan menulis teks ceritamoral/fabel siswa sesudah menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang yaitu 82,97. dengan menggunakan rumus berikut ini.

M =

= .

= 82,97

Dari data tersebut, diperoleh rata-rata hitung yaitu 82,97. Berdasarkan rata-rata, disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks cerita moral/fabel sesudah menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang berada pada rentang 76-85% berkualifikasi baik (B). Langkah selanjutnya adalah pengklasifikasian keterampilan menulis teks cerita moral/fabel sesudah menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang berdasarkan konversi 10, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 18.

Pengelompokan Keterampilan Menulis Teks Cerita Moral/Fabel Sesudah Menggunakan Teknik Mind Mapping Siswa Kelas VIII

SMP N 1 Gunung Talang

No. Tingkat Penguasaan Klasifikasi Frekuensi Persentase

1 96–100% Sempurna (S) 7 30,43

2 86–95% Baik Sekali (BS) 3 23,07

3 76–85% Baik (B) 5 21,73

4 66–75% Lebih dari Cukup (LdC) 5 8,70

5 56–65% Cukup (C) 2 8,70

6 46–55% Hampir Cukup (HC) 1 4,35

7 36–45% Kurang (K) 0 0

8 26–35% Kurang Sekali (KS) 0 0

9 16–25% Buruk (B) 0 0

10 0–15% Buruk Sekali (BS) 0 0

Jumlah 23 100

(13)

Langkah selanjutnya membuat diagram keterampilann menulis teks cerita moral/fabel sesudah menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N 1Gunung Talang berikut ini.

Gambar 6. Diagram Keterampilann Menulis Teks Cerita Moral/Fabel Sesudah Menggunakan Teknik Mind Mapping Siswa Kelas VIII SMP N 1Gunung Talang

Berdasarkan konversi skala 10 yang dijabarkan dalam bentuk histogram tersebut dapat diketahui bahwa kemampuan menulis teks cerita moral/fabel sebelum menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N 1 Gunug Talang meliputi 9 kategori yaitu, berada pada skala 96-100% (S) 2 orang siswa, pada skala 89-75% (BS) 3 orang siswa, pada skala76-85% (B) 4 orang siswa, pada skala 66-75% (LDC) 2 orang siswa, pada skala 56-65% (C) 3 orang siswa, pada skala 46-55% (HC) 5 oran siswa, pada skala 36-45% (K) 1 orang siswa, pada skala 26-35% (KS) 2 orang siswa, pada skala16- 25% (B) 1 Orang siswa.

C. Pengaruh Penggunaan Teknik Think Talk Write (TTW) terhadap Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA N1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan

Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan rumus uji t keterampilan menulis teks cerita moral/fabel sebelum menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang dan sesudah kemampuan menulis karangan argumentasi dengan keterampilan menulis teks cerita moral/fabel sebelum menggunakan teknik mind mapping siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang Setelah dilakukan uji t maka di peroleh nilai t > yaitu 3,33 > 2,07 terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan teknik mind mapping terhadap keterampilan menulis teks cerita moral/fabel siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang

1 2

5 5

3 7

-2 3 8 13 18 23

frekuensi

klasifikasi

(14)

D. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada Bab IV dapat disimpulkan tiga hal berikut ini. Pertama, tingkat keterampilan menulis keterampilan menulis teks cerita moral atau fabel siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang sebelum menggunakan teknik mind maping memperoleh nilai rata-rata 61,19 dengan kualifikasi 56-65% yaitu cukup (C). Kedua, keterampilan menulis teks cerita moral atau fabel siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang sesudah menggunakan teknik mind maping memperoleh nilai rata-rata kelas 88,04 dengan klasifikasi 86-95% yaitu Baik Sekali (BS).

Ketiga, berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap penggunaan teknik Mind mapping siswa kelas VIII N 1Gunung Talang karena >

5,83 > 1,72. Jadi, disimpulkan bahwa keterampilan menulis teks cerita moral /fabel siswa kelas VIII SMP N 1 Gunung Talang sesudah menggunakan teknik mind maping lebih baik dari sebelum menggunakan teknik mind mapping.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dikemukakan tiga saran sebagai berikut.

Pertama, disarankan kepada siswa SMP N 1 Gunung Talang untuk lebih rajin melatih diri dalam menulis khususnya dalam menulis teks cerita moral/fabel. Kedua, disarankan kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMP N 1 Gunung Talang SMP N 1 Gunung Talang agar menerapkan teknik mind mapping dalam pembelajaran khususnya pembelajaran menulis teks cerita moral/fabel Ketiga, peneliti lain disarankan untuk menggunakan teknik mind mapping dalam penelitian tindakan kelas.

KEPUSTAKAN

Finoza, Lamudin. 1993. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ramadansyah. 2012. Paham dan Terampil Berbahasa dan Bersastra Indonesia.

Bandung: Dian Aksara Press.

Semi, M Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Sugyono 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

117

(15)

Referensi

Dokumen terkait

درﻮﻣ هزاﺪﻧا ﺮﺛا مود ﺖﻤﺴﻗ رد ﺲﭙﺳ ﻞﭘﻮﻛ ﺶﻨﺗ يرﻮﺌﺗ زا ﺖﻤﺴﻗ ﻦﻳا رد ﻪﻛ ﻪﺘﻓﺮﮔ راﺮﻗ ﻲﺳرﺮﺑ ﺖﺳا هﺪﺷ هدﺎﻔﺘﺳا هﺪﺷ حﻼﺻا ﺗ ﺮﺛا ﻲﺳرﺮﺑ ﻪﺑ ﺲﻟاورﺪﻧاو يﺎﻫوﺮﻴﻧ ماﻮ ﻲﻣ دﻮﺷ و ﻪﺘﺳﻮﻴﭘ ﻂﻴﺤﻣ ﻚﻴﺳﻼﻛ يرﻮﺌﺗ زا

Perubahan juga terjadi pada siswa dengan nilai OHIS sebelum dilakukan penyuluhan menggunakan metode pemutaran video youtube adalah kriteria buruk berjumlah 9 orang 50% menjadi 3 orang