PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Dia dapat menjawab hampir semua aspek pertanyaan pemahaman matematika dan mendapatkan jawaban yang benar. 0 siswa dapat menjawab hampir seluruh aspek soal kemampuan pemahaman konsep matematika dan menjawab dengan benar. 3 siswa dapat menjawab hampir seluruh aspek soal kemampuan memahami konsep matematika dan telah menjawab dengan benar.
7 siswa mampu menjawab dan menjawab dengan benar hampir seluruh aspek soal kemampuan pemahaman konsep matematika. 5 siswa dapat menjawab hampir seluruh aspek soal kemampuan memahami konsep matematika dan menjawabnya dengan benar.
Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Dapat menjawab hanya beberapa aspek pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan mendapatkan jawaban yang benar. 0 siswa hanya dapat menjawab beberapa aspek pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar. 1 siswa dapat menjawab hampir seluruh aspek soal kemampuan pemahaman konsep matematika dan menjawab dengan benar.
4 siswa hanya dapat menjawab beberapa aspek dari pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar. 2 siswa hanya dapat menjawab beberapa aspek dari pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar.
LANDASAN TEORI
Pengertian Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika
25 Suraji, Maimunah dan Sebatta Saragih, “Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Menengah Pada Materi SPLDV”, Suska Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 26 Budi Febriyanto, Yuyun Dwi Haryanti dan Oom Komalasari, “Meningkatkan pemahaman konsep matematika melalui penggunaan media tas bergambar pada materi perkalian bilangan kelas II SD”, Jurnal Cakrawala Pendas, Vol. Penting untuk mengembangkan kemampuan pemahaman konsep matematika agar siswa dapat menyelesaikan permasalahan kehidupan nyata dengan menerapkan matematika yang dipahaminya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika merupakan kemampuan menguasai materi dan menyerap kemampuan pemahaman siswa. Demonstrasi Pemahaman Konsep Cahaya Kelas VIII di SMP Negeri 7 Kota Bengkulu”, Jurnal Exacta, VO.
Jenis-jenis Pemahaman Matematis
Indikator yang digunakan peneliti agar siswa dapat dikatakan memahami konsep matematika dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam beberapa hal, sebagai berikut. Setiap kantong berisi tiga jenis permen yang berbeda, sehingga jumlah kantong maksimal yang dapat dimiliki Ani adalah 5. Diketahui: lampu merah berkedip setiap 15 menit, lampu kuning berkedip setiap 21 menit, lampu hijau berkedip setiap 20 menit. .
Selain itu, kata matematika mempunyai persamaan dengan kata lain yaitu mathein atau mathenein yang artinya belajar/berpikir 34 Matematika merupakan alat untuk pengembangan. Berdasarkan pendapat di atas bahwa matematika adalah ilmu logika atau pemikiran tentang bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang berkaitan satu sama lain sehingga dapat membantu manusia untuk memahami dan menguasai ilmu sosial, ekonomi dan alam.
Tujuan Pembelajaran Matematika di SD
Melalui pembelajaran matematika diharapkan siswa mampu memahami konsep karena akan membantu siswa dalam belajar matematika. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan menerapkan konsep atau algoritma secara fleksibel, tepat, efisien dan akurat dalam menyelesaikan masalah; Menggunakan penalaran tentang pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dengan menggeneralisasi, mengumpulkan bukti, atau menjelaskan ide dan pernyataan matematika;
Pemecahan masalah, yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menginterpretasikan solusi yang dihasilkan; Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu rasa ingin tahu, perhatian dan minat mempelajari matematika, serta ketekunan dan keyakinan dalam memecahkan masalah.
Materi Matematika
Sedangkan bilangan prima adalah bilangan yang hanya memiliki 2 faktor, yaitu bilangan itu sendiri dan 1. Faktor persekutuan terbesar (FPB) suatu bilangan adalah bilangan bulat positif terbesar yang habis dibagi 2, 3, atau seterusnya dari bilangan tersebut. Siswa pertama dapat menyelesaikan 1 putaran dalam waktu 50 detik, sedangkan siswa kedua dapat menyelesaikan 1 putaran dalam waktu 60 detik.
Pada detik berapa kedua siswa tersebut bertemu kembali di titik awal untuk kedua kalinya? Jadi kedua siswa tersebut bertemu untuk kedua kalinya pada titik awal pada detik ke 300.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian pada Materi
METODOLOGI PENELITIAN
- Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Wawancara
- Dokumentasi
- Teknik Penjamin Keabsahan Data
- Teknik Analisis Data
Dapat menjawab seluruh aspek pertanyaan yang berkaitan dengan kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar dan jelas. Menetapkan Asesmen Patokan Patokan (PAP) untuk menggabungkan data perolehan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Wawancara dalam penelitian ini disusun untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematika siswa setelah mengikuti tes.
Penelitian dilakukan dengan memberikan soal tes kemampuan pemahaman konsep matematika pada subjek penelitian. 8 siswa dapat menjawab semua aspek pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar dan jelas. 6 siswa dapat menjawab semua aspek pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar dan jelas.
1 siswa hanya dapat menjawab beberapa aspek pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar. 0 siswa dapat menjawab seluruh aspek soal kemampuan pemahaman konsep matematika dan menjawab dengan benar dan jelas. 6 siswa hanya mampu menjawab beberapa aspek pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar.
2 siswa dapat menjawab seluruh aspek soal kemampuan memahami konsep matematika dan menjawabnya dengan benar dan jelas. 9 siswa hanya mampu menjawab beberapa aspek pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan menjawabnya dengan benar. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil pemahaman konsep matematika siswa berada pada kategori rendah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Visi, Misi, dan Tujuan MIN 1 Metro
Deskripsi Hasil Penelitian
- Deskripsi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis
Dari tabel 4.1 terlihat rata-rata nilai hasil tes pemahaman matematika siswa adalah 65. Pada tes pemahaman matematika terdapat nilai tertinggi sebesar 20 dan nilai terendah sebesar 0 dari nilai ideal sebesar 20. Berdasarkan Berdasarkan hasil tes yang diberikan diperoleh data yang menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa dalam definisi konsep secara lisan dan tertulis disajikan pada tabel berikut.
Kemampuan memahami konsep matematika dengan indikator definisi konsep secara lisan dan tertulis pada tingkat kemampuan tinggi siswa mempunyai skor rata-rata 4, dimana 4 siswa dapat menjawab seluruh aspek pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan terjawab . dengan benar dan jelas. Pada tingkat kemahiran, siswa pada kategori sedang mempunyai skor rata-rata sebesar 3,27, dengan 8 orang siswa mampu menjawab seluruh aspek soal kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar dan jelas serta 3 orang siswa mampu menjawab hampir seluruh aspek. pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan dijawab dengan Benar. 2.57 dengan 6 orang siswa dapat menjawab semua aspek pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar dan jelas, 1 orang siswa dapat menjawab hampir semua aspek pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar, 4 orang siswa hanya dapat menjawab beberapa aspek saja dari soal kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar, 1 siswa tidak menjawab sesuai aspek pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan 2 siswa tidak menjawab.
Kemampuan pemahaman konsep matematika dengan indikator membuat contoh dan non contoh ingkar pada tingkat kemampuan siswa dalam kategori tinggi mempunyai skor rata-rata 7,375 dengan 6 siswa yang dapat menjawab seluruh aspek soal. Pada tingkat keterampilan, siswa pada kategori sedang mempunyai skor rata-rata sebesar 6,09, dimana 3 orang siswa dapat menjawab seluruh aspek soal kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar dan jelas, 7 orang siswa dapat menjawab hampir seluruh aspek mengenai kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar dan jelas, 7 siswa dapat menjawab hampir seluruh aspek mengenai pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar dan 1 siswa hanya dapat menjawab beberapa aspek dari pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar. Pada tingkat kemahiran siswa dengan kategori rendah mempunyai nilai rata-rata 2,71 dengan 6 orang siswa hanya dapat menjawab beberapa aspek dari soal kemampuan pemahaman konsep matematika dan menjawab dengan benar, 5 orang siswa tidak menjawab sesuai dengan aspek tersebut. tentang pertanyaan tentang kemampuan pemahaman konsep matematika dan 3 orang siswa tidak menjawab apa-apa.
Kemampuan memahami pemahaman konsep matematis dengan indikator pemberian contoh dan non contoh negasi pada tingkat kemampuan siswa dalam kategori tinggi mempunyai skor rata-rata 6, dengan 2 orang siswa mampu menjawab seluruh aspek soal tentang kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar dan jelas, 5 orang siswa dapat menjawab hampir seluruh aspek pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar, sedangkan 1 orang siswa hanya mampu menjawab beberapa aspek pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar. Pada tingkat kemampuan, siswa pada kategori sedang mempunyai skor rata-rata sebesar 6,09, dengan 1 siswa mampu menjawab hampir seluruh aspek soal pemahaman dan menjawab dengan benar, 9 siswa hanya mampu menjawab sebagian aspek soal pemahaman. mereka memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar, dan 1 siswa menjawab tidak sesuai aspek pertanyaan tentang kemampuan memahami konsep matematika. Pada tingkat kemampuan kategori rendah, siswa mempunyai nilai rata-rata sebesar 2,71, dengan 2 orang siswa hanya mampu menjawab beberapa aspek pertanyaan pada kemampuan memahami konsep matematika dan menjawab dengan benar, dan 4 orang siswa tidak menjawab sesuai aspek pertanyaan. . tentang kemampuan pemahaman konsep matematika dan 8 siswa tidak mempunyai jawaban.
Pembahasan
Untuk kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kategori tinggi mempunyai persentase sebesar 24% sedangkan untuk kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kategori sedang mempunyai persentase sebesar 33% dan untuk kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kategori rendah memiliki persentase 43%. Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa disini mempunyai kemampuan yang baik, dimana siswa dapat menguasai ketiga indikator yang peneliti gunakan selama penelitian. Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa disini mempunyai kemampuan sedang, dimana siswa hanya mampu menguasai 1-2 indikator kemampuan pemahaman konsep matematika yang digunakan peneliti selama penelitian.
Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa disini rendah, siswa hanya menguasai 3 dari 5 soal, namun ketika diwawancara siswa mengatakan dipertanyakan sehingga siswa kurang yakin dengan apa yang tertulis pada lembar jawaban. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas IV A MIN 1 Metro secara umum dapat dikategorikan rendah, dengan 14 dari 33 siswa berada pada kategori rendah, dengan persentase sebesar 43% dimana siswa masih tidak bisa. indikator master kemampuan memahami konsep matematika secara keseluruhan. Hal ini sesuai dengan pandangan Hutagalung yang menyatakan bahwa pemahaman konsep matematika siswa masih tergolong rendah.
62Yuni Kartika, “Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII SMA pada Materi Bentuk Aljabar”, Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. Bagi siswa yang masih berada pada kategori rendah dan menengah, kami berharap dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika dengan menyelesaikan soal latihan untuk mencapai nilai yang lebih baik. Peningkatan pemahaman konsep matematika menggunakan tas bergambar pada materi perkalian di kelas II. kelas sekolah dasar.
Pengaruh model pembelajaran generatif menggunakan alat peraga terhadap pemahaman konsep cahaya pada kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Bengkulu. Analisis Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Faktorisasi Aljabar Berdasarkan Masalah Pembelajaran Faktor Intelektual Siswa Kelas VIII B SMP N 8 Surakarta. Analisis peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa MTS melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan software Geogebra berdasarkan kemampuan awal matematika.
Meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa melalui pembelajaran penemuan terbimbing berbasis budaya Toba di SMP Negeri 1 Tukka”. Analisis kemampuan pemahaman konsep matematis dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP pada materi SPLDV".