PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Namun menurut Kasmir (2013, p. 196), Return On Assets (ROA) adalah rasio untuk menentukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Dari nilai Laba Bersih dibagi Total Aset pada tahun 2009, diperoleh nilai Return On Assets (ROA) sebesar 0,0712 kemudian mengalami peningkatan pada tahun 2010 sebesar 0,1187 kemudian mengalami penurunan lagi pada tahun 2011 sebesar 0,1114 kemudian mengalami penurunan. penurunan yang signifikan pada tahun 2012 sebesar 0,0758 kemudian menurun kembali pada tahun 2013 sebesar 0,0461 kemudian meningkat lagi pada tahun 2014 sebesar 0,0745 kemudian menurun lagi pada tahun 2015 sebesar 0,0160 kemudian pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 0,0419 kemudian pada tahun 2017 mengalami peningkatan lagi sebesar 0,814 kemudian kembali mengalami peningkatan sebesar 0,70 . Hal tersebut menunjukkan seberapa besar tingkat penggunaan hutang yang digunakan perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan.
Hal ini mengatakan bahwa return on assets mampu mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan, aktiva dan modal.
Identifikasi Masalah
Penelitian yang dilakukan oleh Fahmi (2017, hlm. 1–19) dengan judul “Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Struktur Modal” menunjukkan bahwa struktur aktiva dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Dan dalam penelitian yang dilakukan oleh Violita & Sulasmiyati (2017, hlm. 138–144) yang berjudul “Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas (ROA) (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010) menyatakan bahwa struktur modal yang diukur dengan debt to equity ratio (DER) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap return on assets (ROA).Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh Current Ratio dan Asset Structure Terhadap Return On Aset dengan debt to equity ratio sebagai variabel mediasi pada PT.
Debt to equity ratio yang tidak optimal disebabkan utang yang lebih besar dari ekuitas yang dimiliki perusahaan.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Nilai pengembalian aset berfluktuasi dan menurun secara signifikan pada tahun 2015 dan 2018. Apakah debt and equity memediasi hubungan current ratio dan return on assets pada PT. Apakah hutang dan ekuitas memediasi hubungan antara struktur aset dan pengembalian aset di PT.
Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh hutang terhadap modal yang memediasi hubungan antara struktur aktiva dan tingkat pengembalian aktiva pada PT.
Manfaat Penelitian
Debt to equity dapat memediasi pengaruh current ratio terhadap return on asset pada PT. Debt to equity dapat memediasi pengaruh struktur aset terhadap return on aset pada PT. Pengaruh Current Ratio dan Debt to Equity Ratio Terhadap Return On Asset Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia.
Pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Return On Assets (ROA) (studi oleh PT Astra Indonesia, Tbk).
KAJIAN PUSTAKA
LandasanTeori
- Return On Asset
- Pengertian Return On Asset
- Faktor yang Mempengaruhi Return On Asset
- Tujuan dan Manfaat Retun On Asset
- Pengukuran Return On Asset
- Debt to Equity Ratio
- Pengertian Debt to Equity Ratio
- Tujuan Debt to Equity Ratio
- Faktor yang Mempengaruhi DER
- Pengukuran Debt to Equity Ratio
- Current Ratio
- Pengertian Current Ratio
- Tujuan Current Ratio
- Faktor yang Mempengaruhi Current Ratio
- Pengukuran Current Ratio
- Assets Structure
- Pengertian Assets Structure
- Jenis Jenis Assets Structure
- Faktor Pembentuk Assets Structure
- Pengukuran Assets Strukture
Return On Assets (ROA) menurut Sudana (2011, p. 25) menunjukkan bahwa perusahaan mampu menggunakan seluruh asetnya untuk menghasilkan laba setelah pajak. Sedangkan menurut Kasmir (2013, p. 196), Return On Assets (ROA) adalah rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Aset lancar adalah aset yang dapat dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu singkat (maksimal satu tahun).
Sementara itu, Sudana (2011, p. 24) mengatakan bahwa rasio lancar ini mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar hutang lancarnya dengan menggunakan aset lancarnya.
Kerangka Konseptual
Struktur aset yang merupakan perbandingan antara aset tetap dan total aset akan sangat mempengaruhi struktur modal perusahaan. Struktur modal yang merupakan perbandingan antara utang jangka panjang dan ekuitas yang digunakan oleh perusahaan. Namun menurut penelitian Hasibuan (n.d.) bahwa struktur aktiva secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (DER).
Penelitian Gultom et al (2020) menunjukkan bahwa current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return on asset. Struktur modal menunjukkan seberapa besar tingkat utang yang digunakan perusahaan untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan. Struktur modal diukur dengan debt to equity ratio (DER) yang mencerminkan kemampuan perusahaan dalam membayar hutang dengan melihat modal sendiri perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Radiman, 2018) dan (Jufrizen et al., 2019), terlihat bahwa terdapat pengaruh yang signifikan debt to equity ratio terhadap return on asset. Dan penelitian Mudjijah & Hikmanto (2018) dapat menunjukkan bahwa struktur modal dapat memediasi pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas. Diantaranya adalah besarnya nilai yang dikeluarkan perusahaan untuk kebutuhan sosial dan lingkungan perusahaan, pembayaran bunga utang yang dapat dikurangkan dari pajak, dan penambahan utang pada struktur modal akan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Dan penelitian ini menurut Mudjijah & Hikmanto (2018) membuktikan bahwa struktur modal mampu memediasi pengaruh struktur aset terhadap profitabilitas. Maka dalam hal ini, paradigma yang dapat digambarkan mengenai pengaruh current ratio dan asset structure terhadap return on assets yang dimediasi oleh debt-to-equity ratio disajikan pada gambar di bawah ini.
Hipotesis
Hasil analisis menunjukkan bahwa current ratio berpengaruh signifikan terhadap debt/equity ratio, hal ini terlihat dari nilai probabilitas sebesar 0,0006 yang melebihi nilai signifikansi 5% atau 0,05. Dan Suherman et al (2019) menunjukkan bahwa current ratio berpengaruh positif signifikan terhadap debt ratio dalam kaitannya dengan ekuitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur aktiva berpengaruh signifikan terhadap Debt to Equity ratio, hal ini terlihat dari nilai probabilitas sebesar 0,0000 yang melebihi nilai signifikansi 5% atau 0,05.
Hasil analisis menunjukkan bahwa current ratio berpengaruh signifikan terhadap return on asset, hal ini terlihat dari nilai probabilitas sebesar 0,0000 yang melebihi nilai signifikansi 5% atau 0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur aktiva berpengaruh signifikan terhadap return on asset, hal ini terlihat dari nilai probabilitas sebesar 0,0000 yang melebihi nilai signifikansi 5% atau 0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa current ratio berpengaruh signifikan terhadap debt ratio hal ini terlihat dari nilai probabilitas sebesar 0,0000 yang melebihi nilai signifikansi 5% atau 0,05.
Current Ratio berpengaruh signifikan terhadap debt to equity ratio dibuktikan dengan nilai probabilitas sebesar 0,0006 tidak melebihi nilai signifikansi 5% atau 0,05 maka H1 diterima. Struktur aktiva berpengaruh signifikan terhadap debt to equity ratio, terlihat dari nilai probabilitas sebesar 0,0000 tidak melebihi nilai signifikansi 5% atau 0,05, setelah itu H2 diterima. Current Ratio berpengaruh signifikan terhadap return on asset dibuktikan dengan nilai probabilitas sebesar 0,0000 tidak melebihi nilai signifikansi 5% atau 0,05 maka H3 diterima.
Struktur aktiva berpengaruh signifikan terhadap return on asset dibuktikan dengan nilai probabilitas sebesar 0,0000 tidak melebihi nilai signifikansi 5% atau 0,05 maka H4 diterima. Debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap return on asset dibuktikan dengan nilai probabilitas sebesar 0,0000 tidak melebihi nilai signifikansi 5% atau 0,05 maka H5 diterima.
METODE PENELITIAN
Pendekatan Penelitian
Selain menggunakan metode statistik, hasil uji Hausman juga dapat dilihat melalui probabilitas dan Chi Square. Selain menggunakan metode statistik, hasil uji Hausman juga dapat dilihat melalui probabilitas Chi square 0,9554 > 0,05 sehingga H0 diterima. Selain menggunakan metode statistik, hasil uji Hausman juga dapat dilihat melalui probabilitas Chi Square 0,9943 > 0,05 sehingga H0 diterima.
Nilai probabilitas masing-masing variabel dari hasil model Pada uji heteroskedastisitas tidak kurang dari 5% atau 0,05. Nilai probabilitas masing-masing variabel dari hasil uji heteroskedastisitas model II tidak kurang dari 5% atau 0,05, sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah heteroskedastisitas pada pengujian ini. Dalam penelitian ini, hubungan antara variabel independen (current ratio dan struktur aset) dengan variabel dependen (return on assets) dimediasi oleh variabel intervening (debt to equity ratio).
Defenisi Operasional
Tempat dan Waktu Penelitian
Teknik Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh yaitu teknik pengambilan sampel dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dalam penelitian ini sampel seluruh populasi berupa laporan keuangan selama 10 tahun terakhir dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2018.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Hasil uji normalitas aplikasi EViews 9 dapat dicapai dengan melihat uji Jarque-Berra (uji JB) apakah data berdistribusi normal atau tidak.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data
Hasil penelitian dan pembahasan merupakan gambaran umum dari hasil yang diperoleh dalam penelitian yang terdiri dari 4 variabel penelitian yaitu dua variabel bebas yaitu current ratio dan struktur aktiva, variabel terikat yaitu return on assets, dan variabel antara, yaitu rasio antara utang dan ekuitas.
Analisis Data
- Uji Pemilihan Model
- Analisis Hasil Uji AsumsiKlasik
- Analisis Hasil Uji Ketetapan Model
- Hasil Uji HipotesisAnalisis Jalur
- Pembahasan Hasil Analisis Data
PENUTUP
Kesimpulan
Rasio utang terhadap ekuitas tidak mampu memediasi hubungan antara rasio lancar dan pengembalian aset. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien pengaruh langsung yaitu 0,093396 lebih besar dari koefisien pengaruh tidak langsung sebesar 0,287296x sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh. Rasio utang terhadap ekuitas tidak mampu memediasi hubungan antara struktur aset dan pengembalian aset. Hal ini terlihat dari nilai koefisien pengaruh langsung yang lebih besar -0.610709 dibandingkan dengan koefisien pengaruh tidak langsung -0.892186x, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh langsung lebih dominan daripada pengaruh total, sehingga H7 ditolak.
Saran
Pengaruh debt to equity ratio, inventory turnover dan current ratio terhadap return on equity pada perusahaan farmasi yang terdaftar di bursa efek indonesia. Pengaruh profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan transportasi yang terdaftar di bursa efek indonesia. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Pengaruh current ratio, debt to equity ratio, total asset turnover terhadap return on asset pada perusahaan subsektor kosmetik dan perlengkapan rumah tangga yang terdaftar di bursa efek indonesia. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return On Asset Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh struktur aktiva dan likuiditas terhadap struktur modal pada perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek indonesia.
Pengaruh struktur modal dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan tekstil dan pakaian jadi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Pengaruh arus kas dan perputaran piutang terhadap profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Indonesia. Pengaruh debt ratio, debt to equity ratio jangka panjang dan kepemilikan institusional terhadap return on asset pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek indonesia.
Pengaruh likuiditas, struktur aset dan pertumbuhan pendapatan terhadap profitabilitas yang dimediasi oleh struktur modal pada perusahaan subsektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh likuiditas, risiko usaha dan profitabilitas terhadap struktur modal perusahaan tekstil dan pakaian jadi yang terdaftar di bursa efek indonesia. Pengaruh current ratio dan total turnover of assets terhadap return on asset pada perusahaan restoran, hotel dan pariwisata yang terdaftar di bursa efek indonesia.
Pengaruh Struktur Aset dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Keterbatasan Penelitian
