• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penetapan harga dan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan pada UD

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penetapan harga dan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan pada UD"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Penetapan Harga dan Kualitas ProdukTerhadap Loyalitas PelangganPada UD.

Jatidiri 007 PurwosonoLumajang

Abdul Rouf1

STIE Widyagama Lumajang email:abdulrouf7277@gmail.com

Mokhammad Taufik2 STIE Widya Gama Lumajang email: mtaufikwiga@gmail.com

Ainun Jariah3

STIE Widya Gama Lumajang email:anjar040820@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mencari hubungan assosiatif yang bersifat causal atau penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variable atau lebih dan bersifat sebab akibat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penetapan harga dan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan pada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang baik secara persial maupun simultan. Penelitian ini melakukan pengujian terhadap hipotesis yang menyatakan tidak terdapat pengaruh harga terhadap loyalitas pelanggan, tidak terdapat pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan, dan tidak terdapat pengaruh harga dan kualitas produk secara simultan terhadap loyalitas pelanggan pada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang. Hasil penelitian terdapat terdapat 30 responden dengan menggunakan analisis regresi linier berganda adalah tidak terdapat pengaruh harga terhadap loyalitas pelanggan, tidak terdapat pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan, dan tidak terdapat pengaruh harga dan kualitas produk secara simultan terhadap loyalitas pelanggan pada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang. Fungsi regresi linier sederhana yang dihasilkan adalah Y = 16,640 + 0,548 (X1) – 0,473 (X2). Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa sebesar 09,0% loyalitas pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu harga dan kualitas produk, sedangkan sisanya yaitu 91,0% loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Keterbatasan penelitian ini adalah hanya meneliti harga dan kualitas produk sebagai faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan, sedangkan variabel lain yang dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan diharapkan dapat diteliti oleh peneliti selanjutnya pada periode dan tempat yang berbeda.

Kata Kunci:Harga, Kualitas Produk,Loyalitas Pelanggan Abstract

This research is a quantitative research by looking for associative relationship which is causal or research that is asking about the relationship between two or more variables and causality. This study aims to determine the influence of pricing and product quality to customer loyalty in UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang both in a persial and simultaneous manner. This research tested hypothesis that there is no influence of price to customer loyalty, there is no effect of product quality to customer loyalty, and there is no influence of price and product quality simultaneously to customer loyalty at UD.

JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang. The result of the research there are 30 respondents by using multiple linear regression analysis is there is no influence of price to customer loyalty, there is no effect of product quality to customer loyalty, and there is no influence of price and product quality simultaneously to customer loyalty at UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang. The resulting simple linear regression function is Y = 16.640 + 0.548 (X1) - 0.473 (X2). The result of determination coefficient shows that equal to 09,0% customer loyalty can be explained by independent variable that is price and product quality, while the rest is 91,0% customer loyalty influenced by other variables not examined in this research. The limitation of this research is only to examine price and product quality as a factor influencing customer loyalty, while other variable that can influence customer loyalty is expected to be examined by next researcher in different period and place.

(2)

Keywords: Price, Product Quality, Customer Loyalty

PENDAHULUAN

Perkembanganbisnissekarang telah berkembang sangat pesat. Produsen berlomba-lomba untuk sebisa mungkin dapat bersaing dengan kompetitor. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya perusahaan yang menghasilkan produk dengan jenis dan kegunaan yang sama, akan tetapi berbeda harga, fitur produk, dan layanan.

Setiap orang inginmemiliki suatu bisnis, yang membuat persaingan dalambisnis menjadi sangat banyaksehinggapelangganmemiliki ragam pilihanuntukdapat memenuhi kebutuhandan berhakmemilih sesuai keinginannya.Dengan adanya persaingan tersebut, menuntut para pelakubisnis untuk mengeluarkansegala kemampuanyang mereka miliki agar dapat bersaing dipasar.

Setiap pelaku usahapada tiap kategori bisnisdituntut untuk memilikistrategi untuk bersaingdalam bisnis dan menempatkan orientasi kepada pelanggansebagai tujuan utama. Perusahaan dalam memberikan loyalitaskepada pelanggan, harusmempelajari terlebih dahulukeinginan dan kebutuhan mereka pada saat ini dan yang akan datang.

Lovelock dan Wright dalam Priansa (2017:215), “Loyalitas pelanggan adalah keputusan konsumen untuk secara sukarela terus berlangganan dengan perusahaan tertentu dalam jangka waktu yang lama”.

Fandy Tjiptono dan Gregorius Candra dalam Priansa (2017:216), “Loyalitas konsumen adalah komitmen konsumen terhadap suatu merek, toko, atau pemasok yang tercermin dari sikap yang sangat positif dan wujud perilaku pembelian ulang yang dilakukan oleh konsumen tersebut secara konsisten”.

Pentingnya loyalitas pelanggan bagi perusahaan sudah tidak diragukan lagi, banyak perusahaan sangat berharap dapat mempertahankan pelanggannya dalam jangka panjang, bahkan jika mungkin untuk selamanya. Perusahaan yang mampu mengembangkan dan mempertahankan loyalitas konsumen akan memperoleh kesuksesan jangka panjang. Sehingga isu penting yang dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini adalah bagaimana perusahaan tersebut menarik pelanggan dan mempertahankan loyalitasnya, agar dapat terus bertahan dan berkembang.

Sehingga dapat meyebabkan pengulangan pembelian dan penjualan yang sama walaupun ada pengaruh situasi dan berbagai usaha pemasaran yang berpotensi untuk menyebabkan tindakan perpindahan merek, Perusahaan untuk mendapatkan loyalitas atau kesetiaan pelanggan perlu strategi yang tepat dan komplek. Dan perusahaan harus menerapkan strategi marketing guna meningkatkan volume penjualan.

Dalam menghadapi ketatnya persaingan ini diperlukan strategi pemasaran yang menyangkut beberapa aspek, yaitu harga, kualitas produk dan promosi. Sebagai pelaku usaha yang profit motif, selalu menginginkan untuk menghasilkan laba yang optimal guna menjaga kelangsungan hidup usahanya baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Perolehan laba pada suatu usaha tidak begitu saja terjadi tetapi harus di upayakan dengan manfaat segala sumber daya ekonomi yang tersedia serta melaksanakan kegiatan secara efektif dan efesien kearah tercapainya tujuan perusahaan.Sunarwan dkk (2009:45), “Harga merupakan satu – satunya elemen dari bauran pemasaran (produk, harga, distribusi, dan promosi) yang menghasilkan pendapatan”. Sedangkan elemen lainnya menghasilkan biaya. Harga memiliki pengaruh signifikan pada keberhasilan perusahaan, karena keuntungan perusahaan tergantung dari keuntungan penjualan.

Dengan harga perusahaan dapat menjangkau produk kepada pembeli. keunggulan-keunggulan dari produk dapat diketahui oleh pelanggan dan dapat menarik pelanggan untuk mencoba dan kemudian mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut, dan untuk perusahaan sendiri juga harus melihat kualitas produk yang akan dijual oleh para pelanggan. agar sama-sama tahu dan tidak saling merugikan satu pihak saja. Jadi harga merupakan suatu aspek yang penting dalam managemen pemasaran karena dengan harga, kualitas produk dan promosi, perusahaan yang melakukan persaingan harus menetapkan strategi yang baik.

Menurut Wahyuni dkk (2015:3), “Kualitas merupakan aspek penting bagi perkembangan perusahaan”. Saat ini, sebagian besar mereka mulai menjadikan kualitas sebagai parameter utama dalam menjatuhkan pilihan terhadap suatu produk/ layanan. Lebih dari itu, kualitas seringkali menjadi sarana promosi yang secara otomatis mampu menaikan/ menurunkan nilai jual produk perusahaan.Assauri (2015:211), “Kualitas produk merupakan hal yang perlu mendapat perhatian utama dari perusahaan, mengingat kualitas suatu produk berkaitan erat dengan masalah kepuasan konsumen, yang merupakan tujuan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan”. Setiap perusahaan harus memilih tingkat kualitas yang akan membantu atau menunjang usaha untuk meningkatkan atau mempertahankan posisi produk itu dalam pasar sasarannya. Kualitas merupakan

(3)

satu dari alat utama untuk mencapai posisi produk. Kualitas menyatakan tingkat kemampuan dari suatu merek atau produk tertentu dalam melaksanakan fungsi yang diharapkan.

Peneliti Jahanshahi dkk (2011), Meneliti tentang Study the Effects of Customer Service and Product Quality on Customer Satisfaction and Loyalty. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi positif yang tinggi antara konstruk dari layanan pelanggan dan kaulitas produk dengan kepuasan dan loyalitas pelangan.

Peneliti Widiyanto dan Toro (2012), Meneliti tentang Analysis of Influence of Service Quality and Price on Fairness With Customer Satisfaction Customer Loyalty, Corporate Image and Variable Trust As Mediation: Studies In Consumer PO. Rosalia Indah Surakarta. Dan hasil penelitian menunjukkan kualitas layanan memiliki pengaruh positif pada kepuasan pelanggan. kualitas layanan memiliki pengaruh positif pada loyalitas pelanggan. kualitas layanan memiliki pengaruh positif pada citra perusahaan. kualitas pelayanan berpengaruh positif pada kepercayaan. keadilan harga mendapat kepuasan positif pada pelanggan. keadilan harga memiliki hubungan positif pada loyalitas pelanggan.

satistaction pelanggan memiliki pengaruh positif pada loyalitas pelanggan. Citra perusahaan memiliki hubungan positif pada loyalitas pelanggan. Citra perusahaan memiliki pengaruh positif pada kepuasan pelanggan. citra perusahaan memiliki hubungan positif pada kepercayaan. kepercayaan terbentuk pada loyalitas pelanggan.

Peneliti Wardhani (2012), Meneliti tentang Analisis kualitas produk dan harga dalam meningkatkan loyalitas melalui kepuasan pelanggan pada minuman Sari Buah Frutang. Dan hasil penelitian bahwa variabel kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan pada minuman Sari Buah Frutang. Bahwa variabel harga berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan pada minuman Sari Buah Frutang. Bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan pada minuman Sari Buah Frutang.

Peneliti Saputro (2013), Meneliti tentang Membangun loyalitas pelanggan melalui kualitas produk, harga dan pelayanan pada toko bangunan Indah Kiat Gemilang Kudus. Dan hasil penelitian Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen pada toko bangunan Indah Kiat Gemilang Kudus. Harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen pada toko bangunan Indah Kiat Gemilang Kudus. Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen pada toko bangunan Indah Kiat Gemilang Kudus. Kualitas produk, harga dan pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen pada toko bangunan Indah Kiat Gemilang Kudus.

Peneliti Pongoh (2013), Meneliti tentang Kualitas pelayanan, kualitas produk dan harga pengaruhnya terhadap loyalitas pelanggan kartu As Telkomsel di Kota Manado. Dan hasil penelitian Kualitas Pelayanan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan Kartu As Telkomsel di kota Manado. Kualitas Produk berpengaruh positif, namun tidak signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu As Telkomsel di kota Manado. Variabel harga tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Kartu As Telkomsel di kota Manado. Kualitas pelayanan, kualitas produk dan harga secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Kartu As Telkomsel di kota Manado.

Peneliti Setiono dan Holili (2016), meneliti tentang Pengaruh kualitas produk dan harga terhadap loyalitas konsumen pada percetakan UD. Prisma Jember. Dan hasil penelitian Bahwa variabel kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Bahwa variabel harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Bahwa dua variabel yaitu kualitas produk dan harga secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas konsumen.

Peneliti Shartykarini dkk (2016), Meneliti tentang Pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan dalam membentuk loyalitas pelanggan. Dan hasil penelitian Harga tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Kualitas produk berpengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Kualitas layanan berpengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Harga berpengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Kualitas produk berpengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Kualitas layanan berpengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Kepuasan pelanggan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

Peneliti Noorhayati (2018), meneliti tentang Pengaruh kualitas produk, harga, dan promosi terhadap loyalitas pelanggan kartu prabayar telkomsel (studi kasus pada mahasiswa STIE Muara Teweh). Dan hasil penelitian Kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan kartu prabayar Telkomsel pada mahasiswa STIE Muara Teweh. Harga memiliki pengaruh yang signifikan loyalitas pelanggan kartu prabayar Telkomsel pada mahasiswa STIE Muara Teweh.

Dengan demikian hipotesis diterima. Promosi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan kartu prabayar Telkomsel pada mahasiswa STIE Muara Teweh. Kualitas produk dan harga berpengaruh paling dominan terhadap loyalitas pelanggan kartu prabayar Telkomsel pada mahasiswa STIE Muara Teweh. Kualitas produk, harga, dan promosi berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas pelanggan kartu prabayar Telkomsel pada mahasiswa STIE Muara Teweh.

(4)

UD. JATIDIRI 007 adalah perusahaan kayu yang berlokasi di Purwosono Lumajang.

Perusahaan ini kegiatan opersionalnya menjual kayu untuk bahan bangunan yang berbahan dasar kayu sengon. Perusahaan ini membeli dari para petani sengon yang berasal dari beberapa daerah misalnya jember, bondowoso, malang dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan zaman banyak gudang kayu yang berdiri disekitar perusahaan kayu JATIDIRI 007 seperti perusahaan kayu Sanjaya, perusahaan kayu Kombun yang membuat persaingan semakin ketat untuk menarik minat beli pelanggan.

Perbedaan penelitian ini dengan terdahulu adalah responden yang di jadikan sampel penelitian.

Pada penelitian terdahulu respondennya adalah pembeli atau pelanggan sedangkan penelitian ini menggunankan pemasok sebagai responden.

Alasan meneliti variabel harga dan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan adalah ingin mengetahui seberapa besar pengaruh harga yang ditawarkan dan kualitas produk terhadap loyalitas pemasok kayu di UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang. Pada saat ini petani kayu sangat banyak bermunculan dimana-mana bahkan menjadi sumber pendapatan bagi beberapa orang. Dengan melihat kondisi tersebut petani akan memilih menjual pada perusahaan yang berani menetapkan harga beli tinggi. Karena kayu ini untuk bahan bangunan secara otomatis kualitas produk sangat diperhatiakan. Dengan alasan tersebut maka penulis tertarik menelitinya.

Alasan meneliti di UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang karena perusahaan ini masih tetap eksis sejak awal berdiri sampai sekarang bahkan lebih berkembang meskipun banyak bermunculan perusahaan sejenis disekitarnya. Berdasarkan latar belakang diatas , maka peneliti mengambil judul sebagai berikut “Pengaruh Penetapan Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Ud.

Jatidiri 007 Purwosono Lumajang”.

KAJIAN PUSTAKA Pemasaran

Menurut Philip Kotler dalam Sunyoto (2014:32-33), “Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan mana atau kelompok apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai”.

Manajemen Pemasaran

Philip Kotler dan Amstrong dalam Manap (2016:79), “Manajemen pemasaran adalah kegiatan menganalisis, merencanakan, mengimplementasi, dan mengawasi segala kegiatan (program), guna memperoleh tingkat pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dalam rangkai mencapai tujuan organisasi”.

Harga

Menurut Kotler dan Keller (2007:77), “Harga adalah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, unsur-unsur lainnya yang menghasilkan biaya”. Harga barang kali adalah unsur program pemasaran yang paling mudah disesuaikan; ciri-ciri produk, saluran, bahkan promosi membutuhkan lebih banyak waktu. Harga juga mengkomunikasikan posisi sebagai nilai yang dimaksudkan perusahaan tersebut kepada pasar tentang produk atau mereknya. Sebuah produk yang dirancang dan dipasarkan dengan baik dapat menentukan harga dan mendapatkan laba yang besar.

Kualitas Produk

Sunarto (2006:159), “Kualitas produk adalah salah satu alat utama untuk positioning menetapkan posisi bagi pemasar”. Kualitas produk mempunyai dua dimensi, tingkat dan konsistensi. Dalam pengembangan suatu produk, pemasar awalnya harus memilih tingkat kualitas yang akan mendukung posisi produk dipasar sasaran. Disini, kualitas produk berarti kualitas kinerja, kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya.

Loyalitas Pelanggan

Menurut Griffin dalam Utama (2017:205-206), “Loyalitas Pelanggan adalah mesin penggerak atau kesuksesan suatu bisnis”. Usaha untuk mempertahankan konsumen yang merupakan bagian penting dalam menciptakan loyalitas pelanggan bukanlah lah yang sederhana, karena perusahaan harus mengintegrasikan semua dimensi bisnis dan menentukan bagaimana sebaiknya menciptakan nilai bagi konsumennya. Dengan menciptakan nilai bagi konsumennya akan membangun loyalitas konsumen dan mempertahankannya.

Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan perumusan masalah yang telah dipaparkan, maka pengajuan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Hipotesis Pertama

Ho : Tidak terdapat pengaruh harga secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada UD.

JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

(5)

Ha : Terdapat pengaruh harga secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada UD.

JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

Hipotesis Kedua

Ho : Tidak terdapat pengaruh kualitas produk secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

Ha : Terdapat pengaruh kualitas produk secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

Hipotesis Ketiga

Ho : Tidak terdapat pengaruh harga dan kualitas produk secara simultan signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

Ha : Terdapat pengaruh harga dan kualitas produk secara simultan signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mencari hubungan kausal. “penelitian ini merupakan penelitian assosiatif yang bersifat kausal, dimana hubungan yang diteliti bersifat sebab akibat” (Sugiyono, 2008:36). “Desain penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory serearch) yaitu menjelaskan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya” (Umar, 2008:166).

Rancangan penelitian yang dijelaskan adalah bersifat kuantitatif yakni “penelitian assosiatif (explanatory serearch), penelitian assosiatif yaitupenelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel – variabel bebas terhadap variabel terikat serta besarnya arah hubungan yang terjadi” (Umar, 2008:166).

Menganalisis variabel independen (X) yang terdiri dari dua variabel penetapan harga dan kaualitas produk terhadap variabel dependen (Y) yaitu loyalitas pelanggan, dalam penelitian ini menggunakan analisis linier barganda, dengan menggunakan teknik tersebut akan diuji hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang secara persial dan simultan antara variabel independen (X) yaitu harga (X1) dan kualitas produk (X2) terhadap variabel dependen (Y) yaitu loyalitas pelanggan.

Sumber dan Jenis Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data internal. “Data internal merupakan data yang berasal dari dalam organisasi tersebut” (Mudrajad, 2009:148).

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. “data primer adalah data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data”(Sugiyono, 2012:193). Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil kuesioner oleh responden yaitu pemasok yang mengirim/menjual kayunya ke UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah jumlah keseluruhan obyek (satuan-satuan atau individu-individu) yang karateristiknya hendak diduga (Sunyoto, 2013:130).

Dalam penelitian ini populasinya adalah pemasok yang datang dan melakukan penjualan pada UD.

JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang periode Bulan Maret sampai dengan Mei 2018.

“Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, yang akan digunakan untuk menduga karakteristik populasi. Teknik yang digunakan adalah Sample Random Sampling yang merupakan teknik pengambilan sample dengan memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel” (Sugiyono, 2009).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1

Deskripsi Responden Menurut Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Prosentase (%)

Laki-laki 30 100%

Perempuan 0 0%

Jumlah 30 100%

Sumber : Data primer diolah, 2018

Data tersebut menunjukkan bahwa dari 30 responden yang terpilih, 30 orang atau 100% adalah laki- laki dan 0 orang atau 0% adalah perempuan. Jumlah data tersebut menunjukkan bahwa semua responden adalah laki-laki.

(6)

Tabel 2

Deskripsi Responden Menurut Jenis Pekerjaan

Jenis Pekerjaan Jumlah Prosentase (%)

Pegawai Swasta 20 67%

Wiraswasta 7 23%

Lainnya 3 10%

Jumlah 30 100%

Sumber : Data primer diolah, 2018

Data tersebut menunjukkan bahwa dari 30 responden yang terpilih, 20 orang atau 67% adalah pegawai swasta, 7 orang atau 23% adalah wiraswasta, dan sisanya 3 orang atau 10% adalah lainnya.

Data ini menunjukkan bahwa pegawai swasta yang paling dominan di UD. JATIDIRI 007.

Tabel 3

Deskripsi Responden Menurut Usia

Usia Jumlah Prosentase (%)

21 – 29 Tahun 14 47%

30 – 39 Tahun 11 37%

40 – 49 Tahun 4 13%

Di atas 50 Tahun 1 3%

Jumlah 30 100%

Sumber : Data primer diolah, 2018

Data tersebut menunjukkan bahwa dari 30 responden yang terpilih 14 orang atau 47% adalah usia 21- 29 tahun, 11 orang atau 37% adalah 30-39 tahun, 4 orang atau 13% adalah usia 40-49 tahun, dan 1 orang atau 3% adalah usia diatas 50 tahun. Data ini menunjukkan bahwa usia 21-29 tahun yang paling mendominasi di UD. JATIDIRI 007.

Uji Validitas

Variabelharga mempunyai 4 item pernyataan dimana semua pernyataan dinyatakan valid dengan nilai r hitung > 0.3. Variabel kualitas produk mempunyai 4 item pernyataan dimana semua pernyataan dinyatakan valid dengan nilai r hitung > 0.3. Variabel loyalitas pelanggan mempunyai 4 item pernyataan, dan semua pernyataan tersebut dinyatakan valid dengan nilai r hitung > 0.3.

Tabel 4

Rekapitulasi Hasil Pengujian Validitas

No. Kuesioner r

hitung r

minimal Sig. Ket.

1 Harga (X1) - pernyataan 1 - pernyataan 2 - pernyataan 3 - pernyataan 4

0.469 0.388 0.508 0.672

0.3 0.3 0.3 0.3

0.009 0.034 0.004 0.000

Valid Valid Valid Valid 2 Kualitas Produk

(X2)

- pernyataan 1 - pernyataan 2 - pernyataan 3 - pernyataan 4

0.700 0.709 0.700 0.788

0.3 0.3 0.3 0.3

0.000 0.000 0.000 0.000

Valid Valid Valid Valid

(7)

3 Loyalitas Pelanggan (Y) - pernyataan 1 - pernyataan 2 - pernyataan 3 - pernyataan 4

0.659 0.679 0.614 0.451

0.3 0.3 0.3 0.3

0.000 0.000 0.000 0.012

Valid Valid Valid Valid Sumber : Data primer diolah, 2018

Uji Reliabilitas

Dari hasil uji reliabilitas untuk variabel harga (X1) diperoleh nilai Cronbach’s Alpha untuk koefisien harga sebesar 0,637. Menurut pendapat Yohanes Antón Nugroho (2011:33), koefisien sebesar 0,637 masuk dalam kriteria reliabel. Jadi dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel harga ini merupakan kuesioner yang cukup handal karena dapat memberikan hasil yang tidak berbeda jika dilakukan pengukuran kembali terhadap subjek yang sama pada waktu yang berlainan.

Tabel 5

Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha

Interval

Reliabilitas Keterangan

Harga 0.637 0.601 – 0.80 Reliabel

Kualitas Produk 0.789 0.601 – 0.80 Reliabel Loyalitas

pelanggan 0.705 0.601 - 0.80 Reliabel Sumber: Data primer diolah, 2018

Hasil Uji Normalitas

Gambar 1 Pengujian Normalitas

(8)

Sumber: Hasil Analisis Data Dengan SPSS 16

Distribusi yang normal mempunyai bentuk simetris dengan nilai mean, median, dan mode yang mengumpul di satu titik tengah (Lupiyoadi dan Ikhsan 2015:134). Dan jika nilai-nilai sebaran data terletak di sekitar garis lurus diagonal maka persyaratan normalitas terpenuhi (Santoso, 2012:361).

Hasil pengujian menunjukkan nilai mean, median, dan mode mengumpul di satu titik tengah dan titik- titik berada tidak jauh dari garis diagonal. Hal ini berarti bahwa model regresi tersebut sudah berdistribusi normal.

Tabel 6

Rekapitulasi Hasil Pengujian Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Harga 0,919 1,089 Bebas Multikolinearitas

Kualitas Produk 0,919 1,089 Bebas Multikolinearitas Sumber: Data primer diolah, 2018

Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan sebagai prediktor model regresi menunjukkan nilai VIF yang cukup kecil, dimana semuanya berada di bawah 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,1. Hal ini berarti bahwa variabel bebas yang digunakan dalam penelitian tidak menunjukkan adanya gejala multikolinieritas, jadi semua variabel independen dalam penelitian ini adalah variabel yang saling independen, sehingga dapat dilanjutkan dalam pengujian regresi linier berganda.

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Gambar 2

Pengujian Heteroskedastisitas

Sumber: Hasil Analisis Data Dengan SPSS 16

Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan tidak terdapat pola yang jelas dari titik-titik tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa model regresi tidak memiliki gejala adanya heteroskedastisitas, yang berarti bahwa tidak ada gangguan yang berarti dalam model regresi ini.

Tabel 7

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardize d Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant) 7.507 5.131 1.463 .155

Harga (X1) .305 .267 .218 1.140 .264 .919 1.089 Produk

(X2) .193 .241 .153 .801 .430 .919 1.089

a. Dependent Variable: Loyalitas (Y)

(9)

Sumber: Data Primer Diolah, 2018

Model persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil tersebut dalam bentuk persamaan regresi Unstandardized coefisients adalah sebagai berikut:Y = 7,507 + 0,305 (X1) - 0,193 (X2) + e.

Tabel 8 Uji t Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardize d Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant

) 7.507 5.131 1.463 .155

Harga

(X1) .305 .267 .218 1.140 .264 .919 1.089

Produk

(X2) .193 .241 .153 .801 .430 .919 1.089

a. Dependent Variable: Loyalitas (Y) Sumber: Data Primer Diolah, 2018

Untuk melakukan pengujian t terhadap masing - masing variabel independen, maka diperlukan hasil t tabel. Hasil t tabel pada tingkat signifikansi 5% atau 0,05 dengan derajat kebebasan ( n – k - 1 ) = 30 – 2 - 1 = 27, maka diperoleh t tabel = ± 2,048

.

Tabel 9 Hasil Uji F

ANOVAb Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 10.012 2 5.006 1.341 .278a

Residual 100.788 27 3.733

Total 110.800 29

a. Predictors: (Constant), Produk (X2), Harga (X1) b. Dependent Variable: Loyalitas (Y)

Sumber: Data primer diolah, 2018

Untuk melakukan pengujian F terhadap variabel penelitian, maka diperlukan hasil Ftabel. Hasil Ftabel

pada tingkat signifikansi 5% atau 0,05 dengan derajat kebebasan ( n - k - 1 ) = 30 – 2 - 1 = 27, maka diperoleh Ftabel = 2,73.

Tabel 10 Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .301a .090 .023 1.932

a. Predictors: (Constant), Produk (X2), Harga (X1) b. Dependent Variable: Loyalitas (Y)

Sumber: Data primer diolah, 2018

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 16 dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (R square) yang diperoleh sebesar 0,090 Hal ini berarti 09,0% loyalitas

(10)

pelanggan UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang dapat dijelaskan oleh variabel harga dan kualitas produk sedangkan sisanya 91,0% loyalitas pelanggan UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang dipengaruhi oleh varibel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Pembahasan Pengaruh Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan

Hasil pengujian pengaruh harga terhadap loyalitas menunjukkan bahwa harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang

Dalam penelitian ini harga tidak mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan, dikarenakan harga bukan faktor utama pelanggan untuk menjadi loyal. Loyalitas pelanggan UD.

JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang tidak dapat diukur dengan harga yang ditetapkan oleh UD.

JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang, melainkan kemampuan pelanggan itu sendiri dalam memenuhi kebutuhannya. Meskipun harga yang ditetapkan oleh UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang pada setiap produk yang tersedia dengan UD lainnya, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini tetap melakukan pengiriman di UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang, karena hampir semua kebutuhan responden tersedia di UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, apabila dilihat dari segi harga, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini tidak loyal akan harga yang ditetapkan.

Harga yang ditetapkan UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang relatif sama dengan UD lainnya.

Tetapi pelanggan tetap melakukan pengiriman di UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang bukan melihat dari segi harga, melainkan melihat dari kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan.

Pembahasan Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan

Hasil pengujian pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas menunjukkan bahwa kualitas produk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

Dalam penelitian ini kualitas produk tidak mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan dikarenakan kualitas produk bukan faktor utama pelanggan untuk menjadi loyal.

Pembahasan Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Secara Simultan Terhadap Loyalitas Pelanggan

Hasil pengujian pengaruh harga dan kualitas produk secara simultan atau bersama-sama terhadap loyalitas menunjukkan bahwa terdapat pengaruh harga dan kualitas produk secara simultan terhadap loyalitas pelanggan pada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

Hal ini berarti kedua variabel harga dan kualitas produk dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.

Loyalitas pelanggan UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang terjadi karena adanya harga dan kualitas produk yang bersaing dengan UD lainnya. Secara bersama-sama (simultan) kedua variabel indipenden ini yaitu harga dan kualitas produk menunjukkan pengaruh yang tidak cukup kuat terhadap loyalitas pelanggan yang ditunjukkan oleh koefisien determinasi sebesar 09,0% dimana sisanya 91,0% loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dalam hal ini, harga menjadi hal yang paling sensitif untuk mencipatakan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang merasa loyal akan harga dan kualitas produk dari UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang akan memberikan beberapa manfaat, antara lain: pengaruh antara UD.

JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang dengan pelanggan agar menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pelanggan untuk melakukan pembelian ulang, serta membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mourth) yang menguntungkan UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

Yang dimaksud dengan rekomendasi dari mulut ke mulut ini, yaitu apabila pelanggan merasa loyal terhadap harga serta kualitas produk yang diberikan oleh UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang, maka secara tidak langsung pelanggan tersebut akan merekomendasikan kepada pelanggan atau konsumen lain untuk melakukan pembelian di UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

Atas kondisi ini disarankan kepada pihak UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang untuk tetap menjaga harga yang dapat memenuhi harapan pelanggan serta kualitas produk yang diberikan.

Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dimana pelanggan melakukan transaksi ulang secara teratur, selalu berharap agar konsumen membeli produk yang dibutuhkan di UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang, serta merefrensikan kepada orang lain dan tidak dapat dipengaruhi pesaing untuk pindah.

(11)

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga dan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan pada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang baik secara persial maupun simultan, dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Dari perumusan masalah, tujuan dan hipotesis penelitian serta pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut:

a. Hasil pengujian hipotesis atas pengaruh harga secara persial signifikan terhadap loyalitas pelanggan,ini menunjukkan bahwa secara parsial signifikan harga tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

b. Hasil pengujian hipotesis atas pengaruh kualitas produksecara persial signifikan terhadap loyalitas pelanggan,ini menunjukkan bahwa secara parsial signifikan kualitas produk tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

c. Hasil pengujian hipotesis atas pengaruh harga dan kualitas produk secara simultan signifikan terhadap loyalitas pelanggan,ini menunjukkan bahwa secara simultan signifikan harga dan kualitas produk tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diberikan saran-saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian yang diberikan sebagai berikut :

a. Harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan, oleh karena itu disarankan kepada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang untuk mempertahankan harga terhadap barang yang sehingga dapat mempertahankan pelanggan agar tidak berpaling kepada UD lainnya.

b. Kualitas produk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan, oleh karena itu disarankan kepada UD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumjang untuk tetap mempertahankan kualitas produk yang baik lagi bagi seluruh pelangganUD. JATIDIRI 007 Purwosono Lumajang.

c. Penelitian lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang loyalitas pelanggan harus dapat mengembangkan penelitiannya dengan variabel yang berbeda dari penelitian yaitu selain variabel harga dan kualitas produk, karena penelitian ini hanya sebagai tambahan referensi dan informasi agar penelitian lain dapat lebih mengembangkan penelitiannya.

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, P., & Keller, K. L. (2007). Manajemen Pemasaran. (B. Sarwiji, Ed.) (Bahasa Ind). Yogyakarta:

PT Mancanan Jaya Cemerlang.

Manap, A. (2016). Revolusi Manajemen Pemasaran (1st ed.). Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sumarwan, U., Djunaidi, A., Aviliani, Singgih, R., Sayono, J. A., Budidarmo, R. R., & Rambe, S.

(2009). Pemasaran Strategik. (N. Aulia & E. Rusniati, Eds.) (1st ed.). Jakarta Timur: Inti Prima Promosindo.

Sunyoto, D. (2014b). Studi Kelayakan Bisnis (1st ed.). Yogyakarta: CAPS (Center of Academic PublishingbService).

Utama, G. B. R. (2017). Pemasaran Pariwisata. (A. Ari, Ed.) (1st ed.). Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Wahyuni, H. C., Sulistiyowati, W., & Khamim, M. (2015). Pengendalian Kualitas (1st ed.). Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Referensi

Dokumen terkait

Sumber data primer merupakan data yang diperoleh langsung oleh pengumpul data (Sugiyono, 2016:225), dimana dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan