• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kini Indocafe telah menjadi merek kopi instan nomer 1 di Indonesia dan salah satu dari 5 merek terdepan di kawasan asia pasifik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kini Indocafe telah menjadi merek kopi instan nomer 1 di Indonesia dan salah satu dari 5 merek terdepan di kawasan asia pasifik"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bisnis makanan dan minuman di Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dari tahun ke tahunnya. Karena perkembangan yang pesat ini, banyak sekali pengusaha-pengusaha ingin membuka bisnis di bidang makanan dan minuman, (Badan Pusat Statistik, 2019). Para pebisnis juga ingin memenangkan kompetisi pasar yang ada didalamnya. Menurut Zainullah (2019), syarat yang perlu dipenuhi sebuah perusahaan untuk mencapai kesuksesan dalam sebuah persaingan yaitu dengan berusaha mempertahankan konsumen. Perusahaan diwajibkan untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh suatu konsumen. Setiap perusahaan akan berusaha penuh dengan tujuan untuk memenangkan persaingan bisnis di bidangnya.

PT Sari Indofood Corporation berdiri sejak tahun 1985, sebagai perusahaan produsen dan sekaligus pengekspor kopi instan terbesar di Indonesia. Sebagai produsen, PT Sari Indofood merupakan pelopor produksi minuman kopi instan coffeemix 3in1 (kopi, gula, krimer) dan kopi cappuccino instan dalam kemasan saset di Indonesia dengan nama merek Indocafe. Kini Indocafe telah menjadi merek kopi instan nomer 1 di Indonesia dan salah satu dari 5 merek terdepan di kawasan asia pasifik. Di dalam negri, merek Indocafe Coffeemix telah berhasil meraih penghargaan Top Brand berturut-turut sejak tahun 2010 sampai tahun 2014 untuk katagori instan, serta penghargaan Indonesia Original Brand Award dan Indonesia Retailer Satisfaction Award

(2)

pada tahun 2013. Produk Indocafe juga telah dikembangkan kedalam bentuk lain seperti kopi instan Indocafe Coffee Blend, Indocafe Caffee-o, kopi tanpa gula Indocafe White, minuman sereal instan Indocafe Ginseng Cereal, (indocafe.co.id).

Kopi Indocafe banyak di minati konsumen, terbukti dengan adanya data Pada tahun 2018-2022, Indocafe menempati posisi kedua setelah produk Good Day, (Top Brand Index, 2022).

Berikut merupakan data top brand index dari beberapa produk minuman kopi ternama di Indonesia

Produk 2018 2019 2020 2021 2022

Good Day

29,9% 34,1% 32,3% 37,8% 37,6%

Indocafe

18,5% 15,2% 15,0% 13,6% 16,2%

Nescafe

15,6% 11,5% 11,3% 11,5%. 6,3%.

Torabika

7,6%

(Sumber: http://www.topbrand-award.com tahun 2018-2022).

Data tersebut menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun produk kopi Indocafe stabil berada pada posisi atas dan merupakan kategori top selama periode tahun 2018-2022. Kopi Indocafe menciptakan produk inovasi kopi 3 in1 pertama di Indonesia. Oleh karena itu, kopi Indocafe membuat konsumen

(3)

tertarik untuk memutuskan melakukan pembelian produk tersebut. Akan tetapi Pada tahun 2013, pangsa pasar produk Indocafe adalah sebesar 38,1%, yang berarti dalam hal ini Indocafe mengalami penurunan sebesar 18,1%. Penurunan pangsa pasar Indocafe diakibatkan oleh semakin menguatnya produk kopi Good Day, dimana pada tahun 2013 produk Good Day hanya memperoleh pangsa pasar sebesar 5,0% yang berarti kopi Good Day mengalami kenaikan yang cukup pesat sebesar 13,4%, (Putra dan Aksari, 2018).

Salah satu faktor yang menyebabkan adanya perbedaan brand awareness yaitu perbedaan tampilan kemasan antara merek Good Day dan merek Indocafe. Elemen asosiasi merek (brand association) merek Good Day lebih tinggi dibandingkan dengan merek Indocafe. Loyalitas merek (brand loyalty) merek Indocafe dengan Good Day menunjukkan bahwa nilai brand loyalty pada merek Good Day lebih tinggi dibandingkan dengan merek Indocafe. Salah satu faktor yang menyebabkan adanya perbedaan brand loyalty yaitu perbedaan rasa kopi antara merek Good Day dan merek Indocafe. Harga dari kedua produk pun tidak jauh berbeda di pasar. Harga dari produk Indocafe sebesar Rp 11.700 per 10 sachet, sedangkan Good Day mematok harga Rp 10.100 per 10 sachetnya, (Putra dan Aksari, 2018). Hal tersebut salah satu fenomena menarik yang akan diteliti dengan variabel kualitas produk, harga maupun citra merek nya.

Kualitas produk dapat diartikan sebagai kesesuaian atau kepuasan konsumen atas suatu produk. Menurut Penggabean, (2022). Kualitas merupakan faktor dasar yang mempengaruhi pilihan konsumen untuk berbagai

(4)

jenis produk yang berkualitas pada saat ini, konsumen akan menjadi pelanggan yang loyal jika menganggap produk itu berkualitas. Kualitas yang baik dapat membantu konsumen dalam membuat keputusan pembelian dengan melakukan evaluasi mengenai sikapnya. Kepercayaan di gunakan konsumen untuk mengevaluasi merek, kemudian konsumen akan dapat mengambil keputusan membeli atau tidak produk atau jasa tersebut (Penggabean, 2022). Hasil penelitian menurut Tj, (2020), Igir, dkk (2018), dan Astuti, dkk (2021), menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Sedangkan hasil penelitian Fetrizen, (2019), menunjukan bahwa kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Lain halnya dengan penelitian Laila dan Sudarwanto, (2018), menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepusan pembelan.

Harga merupakan suatu komponen yang menjadi salah satu faktor penentu dari banyaknya jumlah permintaan pasar (Tj, 2022). Dalam konteks ini setiap perusahaan akan menentukan harga produknya dengan tepat, dimana pada satu sisi terjangkau di mata konsumen akan tetap juga mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Menurut Rozi (2020), penentuan sebuah harga merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan kegiatan bisnis atau usaha, karena penentuan harga yang sesuai dengan daya beli konsumen akan memberikan manfaat lebih bagi para pelaku usaha. ). Hasil penelitian menurut Kustiati (2019), Ansori dan Fatimah (2022), Fahrezzy dan Trenggana (2018), menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara harga

(5)

terhadap keputusan pembelian. Sedangkan hasil penelitian menurut Nurhayati (2017), Nasution dkk (2019), menunjukkan bahwa harga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepusan pembelian.

Konsumen tidak hanya memperhatikan harga, tetapi juga merek yang membuat suatu produk berbeda dengan produk lainnya. Citra merek merupakan bagaimana konsumen mempersepsikan identitas suatu perusahaan. Merek yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek dalam masyarakat, asosiasi merek yang tinggi pada suatu produk, persepsi positif dari pasar dan kesetiaan konsumen terhadap merek yang tinggi, (Farisi, 2018). Dengan citra merek kuat, tingkat penjualan produk pun dapat meningkat.Citra merek yang dikelola dengan baik akan menghasilkan konsekuensi yang poitif yaitu meningkatkan pemahaman pengetahuan terhadap aspek-aspek perilaku konsumen dalam mengambil keputusan (Meengahan 1995). Hasil penelitian menurut Wulandari dan Iskandar (2018), Darmawan dan Dewi (2020), Jayanti dan Putri (2019), menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Citra Merek terhadap keputusan pembelian. Sedangkan hasil penelitian menurut Nurhayati (2017), Bambang dan Firdiyansyah (2021), menunjukkan bahwa citra merek tidak berpengaruh terhadap kepusan pembelan.

Keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai dari berbagai alternative yang ada, tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian Wahyuni (2017). Oleh karena itu, pada pengambilan keputusan pembelian konsumen harus melewati proses pemilihan yang diambil salah satu dari beberapa alternatif penyelesaian masalah

(6)

dengan tindak lanjut yang nyata. Setelah itu konsumen dapat melakukan evaluasi pilihan dan kemudian dapat menentukan sikap yang diambil selanjutnya. Keputusan pembelian penting dilakukan oleh konsumen untuk mengetahui produk terbaik mana yang konsumen ingin beli.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti akan melakukan penelitian pengembangan dari Arianto dan Fatimah (2022), yang meneliti tentang pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian, Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fahrezzy (2018), dan Zulaica (2016). Peneliti menambahkan variabel citra merek, Hal tersebut dapat diartikan bahwa citra merek (brand image) kerudung deenay menjadi salah satu faktor keputusan pembelian Kerudung Deenay pada Gea Fashion Banjar, (Miati, 2020). Sehingga judul dalam penelitian ini adalah Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Kopi Indocafe (Studi pada Mahasiswa di Purwokerto).

B. Perumusan Masalah

Dari penjabaran latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah kualitas produk, harga dan citra merek secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kopi Indocafe?

2. Apakah kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kopi Indocafe?

(7)

3. Apakah harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kopi Indocafe?

4. Apakah citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kopi Indocafe?

C. Batasan Penelitian

Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka penelitian ini dibatasi hanya fokus pada:

1. Variabel independen yang terdiri dari kualitas produk, harga dan citra merek, dan keputusan pembelian sebagai variabel dependen.

2. Penelitian ditujukan pada responden mahasiswa di Purwokerto.

3. Responden penelitian ini adalah konsumen kopi Indocafe.

4. Penelitian dilakukan pada tahun 2022.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, harga dan citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kopi Indocafe.

2. Untuk menganalisis kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kopi Indocafe.

3. Untuk menganalisis harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kopi Indocafe.

(8)

4. Untuk menganalisis citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kopi Indocafe.

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian tersebut maka diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak antara lain:

a. Manfaat Teoritis 1) Bagi akademisi

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya mengenai Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Kopi Indocafe.

2) Bagi mahasiswa

Hasil penelitian ini dapat dijadikan pengembangan ilmu pemasaran yang telah dipelajari, khususnya mengenai pengaruh kualitas produk, harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian kopi indocafe.

b. Manfaat Praktis 1. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk memberikan keputusan pembelian kopi indocafe

2. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan serta pembelajaran dalam menganalisis suatu masalah kemudian mengambil keputusan dan kesimpulan.

Referensi

Dokumen terkait

Dari data pada Tabel 1 dapat dikemukan bah- wa jenis tumbuhan yang mendominasi tegakan po- hon pada hutan primer di kelompok hutan Sungai Bepasir-Sungai Siduung adalah meranti (Shorea

Terhadap agen penyakit yang mampu melekat ke permukaan embrio dan tidak terbilas dengan menggunakan mPBS atau tripsin seperti yang disarankan IETS (Otoi et al. 1992; 1993),

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran diferensiasi produk ZISWA, untuk mengetahui minat muzakki dalam berzakat dan untuk mengetahui pengaruh

[r]

Teknik analisis data yang digunakan Cochran Q- Test untuk mengetahui alasan-alasan mahasiswa Kampus 1 Universitas Sanata Dhrarma menggunakan jasa laundry and dry cleaningd. Hasil

Analisis Varians Satu Arah (One Way Anova) pada tabel 2 menunjukkan signifikansi p- value = 0,036 yaitu < α (0 ,05), maka pemberian tepung tempe meningkatkan

normatif” yang berarti jenis penelitian yang fokus kajiannya menitikberatkan pada asas-asas hukum dan kaidah-kaidah hukum yang terdapat dalam berbagai ketentuan

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan sesorang (Notoadmodjo, 2003). Pengetahuan manusia diperoleh melalui