• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan aspek kognitif melalui implementasi metode bermain puzzle angka pada kelompok B di TK Aisyiyah kecamatan Pekalongan kabupaten Lampung Timur

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan aspek kognitif melalui implementasi metode bermain puzzle angka pada kelompok B di TK Aisyiyah kecamatan Pekalongan kabupaten Lampung Timur"

Copied!
161
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pendidikan anak usia dini merupakan wadah membekali dan mengembangkan kemampuan anak sesuai dengan K13 (kurikulum PAUD 2013) tentang standar tingkat pencapaian perkembangan. 10 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, lampiran I halaman 26.

Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk mengkaji masalah tersebut dengan judul Pengembangan aspek kognitif melalui penerapan metode permainan puzzle angka pada kelompok B TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Bagaimana mengembangkan aspek kognitif melalui penerapan metode permainan di Kelompok B TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Apa faktor pendukung dan penghambat perkembangan aspek kognitif di TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

Penelitian Relevan

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode proyek terhadap kemampuan kognitif anak.12 Para peneliti menegaskan bahwa penelitian-penelitian di atas memiliki kesamaan, yaitu sama-sama meningkatkan kemampuan kognitif anak. Hendra Sofyan dalam Jurnal Anak Usia Dini Indonesia Volume 1 Edisi 1 Tahun 2018 berjudul Peningkatan Perkembangan Kognitif pada Anak Usia Dini Melalui Pendekatan Tematik.

LANDASAN TEORI

Perkembangan Aspek Kognitif Anak Usia Dini

  • Pengertian Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
  • Tahapan Perkembangan Kognitif
  • Faktor-faktor Perkembangan Kognitif AUD

Kemampuan berpikir anak usia 2 sampai 7 tahun disebut dengan praoperasional, dimana anak sudah mampu menunjukkan peningkatan berpikir simbolik. Perkembangan kognitif pada anak usia dini ditentukan oleh adanya dua faktor utama yaitu lingkungan dan keturunan.

Metode Bermain Puzzle Angka

  • Pengertian Metode Bermain Puzzle Angka
  • Manfaat Metode Bermain Puzzle Angka
  • Kelebihan dan Kelemahan Metode Bermain Puzzle Angka
  • Langkah-langkah Metode Bermain Puzzle Angka

Penggunaan metode bermain puzzle angka dalam kegiatan pembelajaran memiliki banyak manfaat dalam perkembangan enam aspek perkembangan, salah satunya adalah aspek kognitif. Menurut Fadlilah, bermain puzzle angka untuk anak usia dini dapat digunakan untuk merangsang kecerdasan matematis-logis, memahami perbedaan angka dan mampu berhitung dari satu sampai sepuluh.

Implementasi Metode Bermain Puzzle Angka dalam

Contoh penerapan metode permainan puzzle angka yang dapat dilakukan dalam pengembangan aspek kognitif anak usia dini adalah dengan cara guru menghilangkan bagian-bagian bilangan dan bentuk benda sesuai bilangan, kemudian meminta anak untuk berpasangan. angka dan bentuk benda yang sesuai, kemudian urutkan angka tersebut. Metode permainan puzzle angka dapat diterapkan pada jenjang pendidikan bagi anak usia dini untuk membantu mengembangkan aspek kognitif secara optimal, jika perkembangan pada anak dapat dikembangkan secara optimal dan baik, maka anak akan mampu atau siap menerima pembelajaran pada jenjang yang lebih tinggi seperti sekolah dasar. . Namun untuk mengoptimalkan aspek kognitif diperlukan peran aktif pendidik dan orang tua.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Sifat Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Sifat Penelitian

Penelitian kualitatif menekankan peneliti sebagai alat penelitian, sehingga peneliti harus mampu mengucapkan kata-kata, bahasa tubuh atau diterima oleh informan sehingga dapat mengungkapkan segala informasi yang ada di lapangan. Dalam penelitian kualitatif, yang penting prosesnya, bukan hasil akhirnya. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data berdasarkan informasi yang diterima berupa gagasan, pendapat, gagasan, gambaran di lapangan, dan penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak dapat diuji dengan rumus statistik.

Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan diawali melalui pengamatan langsung 54 Dalam observasi ini peneliti mengamati proses pembelajaran di kelompok B TK Aisyiyah kabupaten Pekalongan dengan jumlah siswa 14 orang. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data penelitian yang diperlukan dalam bentuk catatan, dokumen, surat, transkrip, agenda nilai, dan lain-lain sehingga dapat mendukung pembuktian suatu kejadian 55 Peneliti menggunakan metode dokumentasi sebagai salah satu teknik untuk mengumpulkan data yang akan diperoleh tentang TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur berupa profil sekolah, sejarah TK,.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini data berupa perkembangan aspek kognitif melalui penerapan metode puzzle angka di Kelompok B TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Berdasarkan data yang diperoleh selama penelitian di TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan, berikut data dari siswa TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti mengenai pengembangan aspek kognitif melalui penerapan metode puzzle angka di Kelompok B TK AISYIYAH Kecamatan Pekalongan dapat diuraikan sebagai berikut.

Keesokan harinya, peneliti juga mewawancarai pendidik kelompok B terkait penerapan metode permainan puzzle angka untuk mengetahui perkembangan aspek kognitif di TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan. W/G.K Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa narasumber di atas dapat disimpulkan bahwa pengenalan metode bermain puzzle angka di TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan telah diterima dengan baik oleh para pendidik maupun siswa. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan metode bermain puzzle angka dalam perkembangan aspek kognitif di TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan dapat dilihat dari hasil observasi dan pertanyaan yang diajukan peneliti selama wawancara.

Dengan demikian penerapan metode permainan puzzle angka dalam mengembangkan aspek kognitif di TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan dapat dikatakan berhasil. Dengan demikian pembahasan tentang perkembangan aspek kognitif melalui penerapan metode permainan puzzle angka di TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan dapat dianalisis sebagai berikut. Di TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan, peneliti menemukan beberapa siswa yang peneliti yakini belum memahami konsep bilangan sebelum menerapkan metode puzzle bilangan, antara lain AM dan RA.

Dapat dilihat bahwa pengembangan aspek kognitif melalui metode puzzle angka di TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan merupakan kegiatan yang positif, baik dan dapat diterima oleh siswa dan pendidik. Kriteria perkembangan aspek kognitif melalui metode bermain puzzle angka di TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan ada tiga kriteria yaitu kemampuan anak mengurutkan angka, mengasosiasikan angka dengan angka benda, dan menebak angka secara acak.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripai Lokasi Penelitian

  • Sejarah Singkat TK Aisyiyah Pekalongan
  • Identitas Sekolah
  • Struktur Organisasi TK Aisyiyah kecamatan Pekalongan
  • Visi, Misi dan Tujuan TK Aisyiyah kecamatan Pekalongan
  • Data Peserta Didik TK Aisyiyah kecamatan Pekalongan
  • Data Pendidik TK Aisyiyah kecaatan Pekalongan
  • Fasilitas TK Aisyiyah kecamatan Pekalongan
  • Alamat dan Denah Lokasi Lemaga TK Aisyiyah

Temuan Khusus

  • Implementasi Metode Bermain Puzzle Angka dalam Pengembangan
  • Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pengembangan Aspek

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan di TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan dalam pengembangan kemampuan kognitif dengan mengenalkan angka dengan cara menulis tanggal dan menghitung jumlah siswa. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana pembelajaran dalam pengembangan aspek kognitif belum tampak di TK Aisyiyah Kabupaten Pekalongan, sarana dan prasarana yang tersedia di kelas adalah alat peraga APE. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa program pendidikan dalam pengembangan kemampuan kognitif di TK Aisyiyah berupa pengenalan alam dengan cara melakukan.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan di TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan adalah metode pemberian tugas, pendidik menggunakan LKS berupa buku pelajaran dan majalah hampir setiap hari. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti di tempat pengajaran TK Aisyiyah mengenai penerapan metode puzzle angka di TK Aisyiyah kecamatan Pekalongan, seperti yang diungkapkan oleh kepala TK Aisyiyah sebagai berikut. Dari data diatas dapat didukung dengan data observasi yaitu RPP yang biasa digunakan di TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan sudah dibuat dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat perkembangan kognitif, peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan guru kelas B di TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan.

Pembahasan

Proses pembelajaran yang dilakukan pendidik selama ini hanya menggunakan metode yang belum menarik dan siswa merasa bosan. Namun setelah diterapkan metode yang menarik yaitu metode puzzle angka, siswa sangat antusias dalam belajar. Dari hasil observasi di lapangan siswa dalam mengurutkan lambang bilangan, menjodohkan bilangan dengan bilangan benda dan menebak.

Pengembangan aspek kognitif melalui metode bermain puzzle angka dapat dikatakan berhasil, karena proses pembelajaran berjalan dengan baik dengan respon siswa yang sangat antusias, antusias sehingga tujuan dalam pembelajaran tercapai sesuai dengan yang diinginkan. Dari hasil observasi yang dilakukan di lapangan setelah menerapkan metode permainan puzzle angka dalam pengembangan aspek kognitif, peneliti melihat adanya perubahan yang dialami oleh beberapa siswa salah satunya AK dan FA, hal ini dapat dibuktikan dengan pemahaman konsep nomor dalam urutan nomor. , mencocokkan angka dengan benda dan menebak angka. Jadi, perkembangan aspek kognitif anak di TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan dapat ditandai dengan pemahaman siswa dalam mengurutkan lambang bilangan tanpa bantuan, mencocokkan lambang bilangan dengan banyaknya benda sesuai, dan menebak dengan benar bilangan acak dan penjumlahan di atas. Hasil pengamatan terhadap perkembangan aspek kognitif melalui penerapan metode permainan puzzle angka di TK Aisyiyah Kabupaten Pekalongan dapat dikatakan berhasil.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan judul Pengembangan Aspek Kognitif Melalui Penerapan Metode Permainan Puzzle Angka di Kelompok B TK Aisyiyah Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur dapat disimpulkan bahwa metode permainan puzzle angka adalah sebuah metode yang efektif, menyenangkan dan mudah bagi siswa dalam mengembangkan aspek kognitif, khususnya dalam pengenalan angka.

PENUTUP

Kesimpulan

Dalam perkembangan aspek kognitif terdapat faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung perkembangan aspek kognitif yaitu lingkungan yang menyenangkan dan mendukung seperti lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga yang harus saling berkomunikasi dalam perkembangan aspek perkembangan, salah satunya adalah aspek perkembangan kognitif. Faktor penghambat perkembangan aspek kognitif adalah jika lingkungan anak kurang mendukung, seperti tidak ada keharmonisan antara lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga, ada juga faktor kedewasaan dan kebebasan.

Saran

Keterampilan Kognitif Urutan Angka Melalui Metode Bermain Puzzle Angka: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Volume 4 Edisi 1 2020. Amini dan Ahmad Aly Syukron Aziz Al Mubarok, “Keterampilan Kognitif dalam Mengurutkan Angka Melalui Metode Puzzle Angka: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.” Bagian 4 Edisi 1 2020. Teka-teki meningkatkan perkembangan kognitif pada anak prasekolah muda (4-5 tahun): Jurnal Keperawatan Adi Husada.” Vol 5 No. 2 Desember 2019.

Nuraini, “Pemanfaatan Alat Puzzle Edukasi Untuk Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Di PAUD Sinar Harapan Panjang Bandar Lampung. Lampung: Universitas Negeri Lampung. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Pra Sekolah Lampiran I. Rahayu Yayu Fuji “Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Dengan Bermain Puzzle Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Sidowarek II Plemahan- Kediri” Dalam https://docplayer.info/54669389 -Peningkatan-kemampuan-kognitif-anak-melalui-bermain-puzzle-di-grup-b-tk-dharma-wanita-sidowarek-ii-plemahan-kediri-yayuk-fuji-rahayu .html diunduh tanggal 23 Juni 2020.

Ratnasari Dwi Ade Chandra, “Pengaruh Puzzle Terhadap Kemampuan Anak Mengenal Angka (1-10) Pada Anak Usia 4-5 Tahun TK Nusa Indah Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember, Jurnal Akademik 2018/2019 : Pendidikan Pada Masa Kecil.” Volume 01 Edisi 01 Juni 2019. Meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini dengan pendekatan tematik: jurnal pendidikan anak usia dini Indonesia. vol 1 angka 1 Tahun 2018. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pengajaran Pendidikan Anak Usia Dini Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

Referensi

Dokumen terkait

b) Development of visual infographics in the form of texturing and object modeling activities to provide attractive colors and textures. The number of models and