Penelitian ini dipublikasikan karena strategi komunikasi Risma untuk menjalankan tugas Risma sesuai amanat masyarakat kepada Risma Desa Liman Benawi untuk menjadi panutan dalam melakukan kegiatan keagamaan dan memotivasi pemuda untuk aktif dalam kegiatan keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi Risma Desa Liman benawi dalam meningkatkan kegiatan keagamaan. Berdasarkan penelitian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa strategi komunikasi Risma dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah yaitu tidak hanya meramaikan masjid, namun Risma juga memiliki strategi sebagai fasilitator, motivator dan penggerak. dibalik mengetahui faktor penghambat dan pendukung kegiatan keagamaan di masyarakat, meskipun belum dianggap berhasil, namun organisasi Risma telah memberikan teladan yang baik bagi agama.
Penjelasan Judul
Desa Liman Benawi merupakan desa yang terletak di kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, Desa Liman Benawi identik dengan nama Bedeng 6 yang merupakan nama bekas peninggalan kolonial pada zaman Belanda. Kawasan tersebut meliputi Bedeng 6A, 6B, 6C, 6D dan Poncowati4.
Latar Belakang Masalah
Apa faktor penghambat dan pendukung komunikasi dalam kehidupan beragama untuk meningkatkan kegiatan keagamaan di Desa Liman Benawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di Desa Liman Benawi. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat komunikasi Risma Liman Desa Benawi dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di Desa Liman Benawi.
Serta perangkat atau lembaga desa Liman Benawi yang masih terkait dengan kegiatan Risma di desa Liman Benawi. Setelah peneliti melakukan observasi dan wawancara, bab ini akan memaparkan hasil penelitian yang diperoleh tentang strategi komunikasi Risma Masjid Nuurussalam untuk meningkatkan aktivitas keagamaan di Desa Liman Benawi. Strategi komunikasi Risma di Desa Liman Benawi memiliki pengaruh yang sangat penting dalam pelaksanaan komunikasi Risma.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan di lapangan dengan Bapak Dimas Permana S,Pd selaku pembimbing Risma Masjid Nuurussalam Desa Liman Benawi mengenai strategi komunikasi Risma Masjid Nuurussalam dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di Desa Liman Benawi yaitu. Berdasarkan wawancara lapangan dengan Wahid selaku Ketua Risma Masjid Nuurussalam Desa Liman Benawi tentang strategi. Berdasarkan wawancara di lapangan dengan Ferdi selaku anggota Risma Putra Masjid Nuurussalam Desa Liman Benawi mengenai strategi komunikasi Risma Masjid Nuurussalam dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di Desa Liman Benawi yaitu.
Benawi pada Risma Masjid Nuurussalam strategi komunikasi dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di Desa Liman Benawi yaitu. Berdasarkan wawancara yang dilakukan di lapangan dengan Hendro Wibowo mengenai strategi komunikasi Risma Masjid Nuurussalam dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di Desa Liman Benawi yaitu. Aparat Desa Liman Benawi membantu Risma Masjid Nuurussalam untuk meningkatkan kegiatan keagamaan di Desa Liman Benawi.
Pengurus desa membantu Risma Masjid Nuurussalam untuk meningkatkan kegiatan keagamaan di Desa Liman Benawi. Faktor pendukung dan penghambat kehidupan masyarakat dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di Desa Liman Benawi dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di Desa Liman Benawi.
Fokus Penelitian
Pertanyaan Penelitian
Sebelum kita membahas tentang Strategi Komunikasi Risma Masjid Nuurussalam Dalam Meningkatkan Kegiatan Keagamaan di Desa Liman Benawi, tentunya penulis ingin mengetahui secara singkat sejarah berdirinya Risma dan apa tujuannya. Risma Desa Liman Benawi lahir dari rasa prihatin terhadap kondisi remaja saat itu.
Manfaat Dan Tujuan Penelitian
Penelitian Relevan
Berdasarkan wawancara yang dilakukan di lapangan dengan Mesy meilani Putri selaku anggota Risma Putri di Masjid Nuurussalam Desa Liman. Desa Liman Benawi menjadi fasilitator Risma dalam melaksanakan kegiatan keagamaan, dimana desa mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan Risma untuk memimpin desa percontohan di Kabupaten Lampung Tengah.
Metodelogi Penelitian
LANDASAN TEORI
Kegiatan keagamaan Risma
Salah satu fungsi kegiatan religi Rism adalah menciptakan budaya religi, budaya religi bukan hanya suasana religi, suasana religi adalah suasana yang bernuansa religi, seperti adanya sistem absensi dalam sholat dzuhur berjamaah. . , perintah membaca Al-Qur'an, dll. Sebagai gambaran langsung sebuah keluarga yang anggota keluarganya selalu dibiasakan melakukan kegiatan keagamaan, maka akan mewarnai kebiasaan tersebut baik dalam lingkungan keluarga maupun kegiatan keagamaan di luar lingkungannya. Dimana dari lingkungan ini akan menimba pengalaman, baik dari teman sebaya maupun dari orang tua, yang dapat meningkatkan aktivitas keagamaan pemuda islami.
Untuk memajukan kepentingan bersama seperti kegiatan keagamaan, seorang figur atau figur diberi amanah untuk membangun komunikasi yang baik. Berdasarkan perilaku di atas, komunikasi Risma memiliki pengaruh yang signifikan dalam membimbing seseorang agar mencapai strategi komunikasi dalam meningkatkan aktivitas Risma, khususnya di desa Liman Benawi. Namun di era globalisasi sebagai agama yang menyatu dengan teknologi menjadi hal baru dalam komunikasi terkait dengan strategi komunikasi Risma terkait kegiatan keagamaan di desa, era globalisasi dapat dilihat dari hubungan antar perubahan sikap.
Berdirinya Kampung Liman Benawi pada tahun 1935 (mulai menjadi kampung) Kampung Liman Benawi identik dengan nama Bedeng 6, nama bekas peninggalan kolonial pada zaman Belanda. Kawasan tersebut meliputi Bedeng 6A, 6B, 6C, 6D dan Ponwati50. Susunan Kepala Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Susunan kepala desa di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo adalah sebagai berikut:53. Desa Liman Benawi berpenduduk 3866 jiwa berdasarkan data penduduk tahun 2019 yang tersebar di Desa Liman Benawi54.
Sebagian besar penduduk desa Liman Benawi berprofesi sebagai petani, baik pemilik lahan maupun pekerja dalam proses pertanian. Namun, profesi ini tidak lepas dari profesi petani. Satu.
ANALISIS DATA
Visi dan Misi Risma Masjid Nuurussalam Desa Liman Benawi
Struktur organisasi merupakan komponen penting dari suatu organisasi yang menunjukkan siapa yang memimpin, adapun struktur organisasi Risma Desa Liman Benawi adalah sebagai berikut. Dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di Desa Liman Benawi Risma, Desa Liman Benawi merupakan bagian dari generasi muda Indonesia dan generasi Islam yang sadar akan hak dan kewajibannya terhadap masyarakat, bangsa dan agama, sehingga dapat mencurahkan segala potensi yang dimilikinya. untuk dharma dan pengabdian. Risma Desa Liman Benawi tidak hanya fokus pada masjid tetapi juga menjadikan generasi penerus menjadi generasi yang lebih tangguh.
Strategi komunikasi Risma dengan co-leadership dan anggota Strategi komunikasi Risma Masjid Nuurussalam di Desa Liman Benawi dengan melaksanakan program kerja Risma diantaranya senam hadroh, yasinan antar anggota, pengajian ibu-ibu, majelis taklim dimana program kerja dilakukan oleh Risma Masjid Nuurussalam di Liman Desa Bena untuk mempererat tali silaturahim antar anggota 66. Strategi komunikasi Risma dengan Desa Liman Benawi adalah kerjasama untuk meningkatkan kegiatan keagamaan di Desa Liman Benawi, Desa Liman Benawi adalah fasilitator Risma dalam menjalankan kegiatan keagamaan baik secara finansial maupun finansial. Begitu juga dengan Karang Taruna Masjid Nuurussalam Desa Liman Benawi sebagai organisasi pemberdayaan pemuda tentunya memiliki faktor pendorong dan penghambat dalam pelaksanaan strategi komunikasinya, baik dari pengurus, pemerintah daerah, masyarakat setempat dan sebagainya.
Sedangkan faktor penghambat organisasi kepemudaan Islam Masjid Nuurussalam adalah kurang disiplinnya anggota Risma dan pengurus dalam menjalankan kegiatan Risma, selain itu juga tidak ada pergantian pengurus yang menyebabkan saling ketergantungan dengan pengurus lama. tidak melakukan kegiatan di Desa Liman Benawi dan kurang baiknya regenerasi anggota Risma menyebabkan ketidakstabilan kegiatan Risma Desa Liman Benawi. Faktor pendukung kegiatan Risma adalah dukungan dari agama masyarakat Desa Liman Benawi yang memotivasi anggota Risma untuk tetap melaksanakan kegiatan Risma di Desa Liman Benawi. Faktor yang mendukung kegiatan Risma adalah dukungan dari pemerintah Desa Liman Benawi berupa motivasi para pemuda, dana dan alat pendukung yang dapat digunakan dalam kegiatan Risma.
Faktor pendukung kegiatan Risma adalah dukungan masyarakat terhadap kegiatan Risma di Desa Liman Benawi berupa tenaga kerja atau dana yang diambil melalui sumbangan masyarakat, namun faktor penghambat kegiatan Risma adalah masih adanya anggota Risma yang kurang tanggap terhadap kegiatan Risma seolah-olah mereka tidak peduli dan ada juga yang hanya fokus bekerja tanpa mau mengikuti kegiatan Risma. Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti peroleh mengenai strategi komunikasi Risma Masjid Nuurussalam dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di Desa Liman Benawi, peneliti menemukan bahwa komunikasi yang baik dapat meningkatkan kegiatan keagamaan antara Risma dengan masyarakat, sehingga pada saat melakukan kegiatan keagamaan strategi komunikasi adalah dibuat. satu. Mengadakan berbagai kegiatan keagamaan seperti taklim, menggaji ibu-ibu, yasinan antar anggota dan pengurus serta mengadakan lomba-lomba untuk mendidik calon penerus Risma Desa Liman Benawi.
Keanggotaan dan Pengurus Risma Masjid Nuurussalam
Struktur Pengurus Risma Masjid Nuurussalam Desa Liman Benawi 41
Pembina dalam promosi dan komunikasi bagaimana remaja di Desa Liman Benawi tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif dan selalu aktif dalam melakukan kegiatan yang positif, serta bagaimana mengatur pengurus dan anggota Risma agar handal dalam menjalankan tugasnya secara transparan . , membimbing anggota dalam melakukan suatu kegiatan serta menasihati anggota jika melakukan kesalahan dalam suatu kegiatan67. Banyak program yang telah dilakukan Desa Liman Benawi, seperti pemberian alat hadroh kepada seluruh Risma di Desa Liman Benawi, menjadikan Desa Liman Benawi sebagai desa percontohan di Lampung Tengah. Risma. 73. Sebagai faktor pendukung, dedikasi pengurus sangat luar biasa, semangat mereka untuk mempromosikan dan mengajak seluruh pemuda untuk aktif dalam kegiatan Risma, selain itu dukungan dari masyarakat melalui jimpitan bahwa pengurus dan anggota Risma menjalankan kegiatannya, serta dukungan dari Desa Liman Benawi yang memberikan dukungan dana dan semangat dalam pelaksanaan kegiatan Risma, meskipun dana Risma sangat minim dari segi organisasi, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya keterbukaan pemikiran para pemuda dalam menjalankan kegiatan Risma , kecuali para pemuda Islam Masjid Nuurussalam Desa Liman Benawi hanya menjalankan tugasnya yang hanya terjamin pada diri sendiri dan terlalu cuek terhadap aktivitas jika tidak memiliki tanggung jawab bukan titipan 75.
Analisis Data Strategi Komunikasi Risma Masjid Nuurussalam Dalam
Factor Pendukung dan Penghambat dalam Kehidupan Masyarakat Untuk
Faktor Internal
Faktor eksternal
Risma dengan media sosial yang begitu asyik bermain game online membuat game online menjadi penghambat aktivitas Risma 76. kegiatan Risma77. Gunakan bahasa dan tutur kata yang baik saat berkomunikasi, jangan berkata kasar dan jangan membentak lawan bicara agar lawan bicara merasa senang saat berkomunikasi dan strategi komunikasi dapat tercapai.
Fadilah Nurul, Menggunakan Komunikasi Keluarga Untuk Pembentukan Akhlak Belia di Kampung Semuli Jaya, Metro: IAIN Metro, 2017.
PENUTUP
