Tujuan dari permasalahan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran Pasar Yosomulyo Pelangi dan pengaruhnya terhadap pendapatan. Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya bagi peneliti untuk menulis disertasi Pasar Pagi Nunggal Rejo dan Pasar Yosomulyo Pelangi yang berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perbedaan Pendapatan.
Latar Belakang
Faktor yang mendukung keberhasilan proses tersebut adalah jaringan pemasaran.8 Jaringan pemasaran merupakan salah satu strategi pemasaran untuk mengkomunikasikan informasi secara luas, pengenalan. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul “Strategi Pemasaran Pasar Yosomulyo Pelangi Terhadap Pendapatan”.
Rumusan Masalah
Dalam setiap kemunculan pasar, omzet yang dicapai sekitar 40-45 juta rupiah, jadi dalam satu bulan berarti omzet yang dihasilkan oleh Payungi sekitar 160 juta rupiah.Setengah tahun setelah Payungi dibuka, omzet yang dicapai adalah Rp.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Secara teori penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi pihak swasta agar pasar Yosomulyo Pelangi dapat bersaing dengan pasar wisata lainnya. Secara praktis, penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai usulan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan penulis dan pembaca tentang pasar, serta dapat merangsang penelitian selanjutnya yang sejenis dan dapat dijadikan referensi untuk pengembangan penelitian lainnya.
Penelitian Relevan
12 Khairul Mafidah, "Marketing Mix Analysis in Facing Digital Era Business Competition at Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung", (Tulungagung: Tulungagung State Islamic Institute, 2019). 13 Dedi Irawan, "Analyse af marketingmixstrategier til at øge salgsvolumen i henhold til perspektivet for islamisk økonomi (Case Study on Furniture Karya Mandiri Pringsewu Regency)", (Lampung: Islamic State University Raden Intan Lampung, 2019).
Konsep Pasar 1. Definisi Pasar
- Fungsi Pasar
- Struktur Pasar
- Jenis- Jenis Pasar
- Pengertian Strategi Pemasaran
- Tujuan Strategi Pemasaran
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Strategi Pemasaran Pemasaran
- Jenis-Jenis Pendapatan
- Macam-Macam Pendapatan
9Veka Ferliana, “Analisis Pengaruh Revitalisasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Dalam Perspektif Ekonomi Islam”, Jurusan Khusus Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung. Strategi pemasaran dengan demikian merupakan upaya mengenai arah atau pedoman pemilihan pasar sasaran serta perancangan dan implementasi bauran pemasaran. Strategi pemasaran pada dasarnya adalah suatu rencana yang menyeluruh, terpadu dan terpadu dalam bidang pemasaran, yang memberikan pedoman tentang kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan.
18 Deannisa Hakika, I Wayan Suardana dan I GPB Sasratwan Manada, “Analisis Strategi Pemasaran Kain Endek Bali Sebagai Industri Kreatif Pariwisata (Studi Kasus Denpasar)”, IPTA, Vol.3 No.2, 2015:8. 19 Ustadus Sholihin, “Analisis Strategi Pasar Dalam Menghadapi Persaingan Usaha Pada Perusahaan Kain Dan Sarung Ikat Cap Sinar Barokah Kediri” Majalah Cendika, vol. Bauran pemasaran merupakan salah satu strategi pemasaran untuk menyampaikan informasi secara luas, menghadirkan produk atau jasa, mendorong konsumen untuk membeli, bahkan menciptakan preferensi pribadi terhadap citra produk tersebut.
23 Nurul Aulia Dewi, “Analisis Strategi Pemasaran Pedagang Kaki Lima di Jembatan Tabayang Kota Tanjung Balai”, Skripsi Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan. 27 Veka Ferliana, “Analisis dampak revitalisasi pasar tradisional terhadap pendapatan pedagang pasar perspektif ekonomi Islam”, 35.
Jenis dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian
Sifat Penelitian
Data diperoleh melalui wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pasar Yosomulyo Pelangi.
Sumber Data
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan peristiwa atau fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi selama pengembangan penelitian dengan menyajikan apa yang sebenarnya terjadi. Ada 5 pedagang yang dijadikan responden sampel yaitu pedagang soto, mie ayam, kue kering, lontong dan pedagang cenil. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel dengan menggunakan teknik snowball sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data yang awalnya sedikit jumlahnya namun lambat laun menjadi besar atau bertambah jumlahnya.
Hal ini biasanya terjadi karena sejumlah sumber data sebelumnya tidak dapat memberikan data dan informasi yang lengkap dan pasti, sehingga mereka mencari orang lain atau responden lain untuk menjadi informan penelitian. Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data atau peneliti, dan biasanya disusun dalam bentuk dokumen, buku, jurnal penelitian dan sumber lain yang secara alami berkaitan dengan pasar. Meskipun sumber daya tersebut tidak terkait langsung dengan penelitian ini, namun tentunya sangat membantu dalam penyelesaian penelitian ini.
Teknik Pengumpulan Data
Wawancara adalah percakapan tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih yang secara fisik saling berhadapan dan diarahkan pada suatu masalah tertentu. Wawancara adalah pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga makanan dapat dikonstruksi pada topik tertentu. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang akan diteliti, tetapi juga jika peneliti ingin mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari responden.
Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data. Dalam wawancara tidak terstruktur, peneliti tidak mengetahui dengan pasti data apa yang akan dikumpulkan, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang diceritakan oleh responden. Maka dari itu peneliti melakukan wawancara yaitu kepada Bapak. Ahmad Tsauban, ketua Pasar Yosomulyo Pelangi, Bpk. Asep Hidayat, ketua forum komunitas Yosomulyo, dan Bpk. Dharma Setyawan, M.A. payung, serta pedagang pasar yang berjualan di Pasar Yosomulyo Pelangi.
Hasil penelitian dari observasi atau wawancara akan lebih kredibel atau terpercaya jika didukung oleh sejarah, foto atau tulisan akademis dan artistik yang ada.7 Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi situasi, sejarah dan gambaran para pedagang tentang Pasar Yosomulyo Pelangi.
Teknik Analisis Data
Struktur Organisasi Pasar Yosomulyo Pelangi 2
Strategi Pemasaran Pada Pasar Yosomuoyo Pelangi
- Produk (Product)
- Distribusi (Place)
- Promosi (Promotion)
- Pengurus Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi)
- Pedagang Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi)
Produk yang dijual di Pasar Yosomulyo Pelangi meliputi berbagai jenis masakan, antara lain soto, mie ayam, pecel, lontong sayur, serta cenil, getuk, pedas dan masih banyak lagi jenis masakan lainnya, mulai dari masakan tradisional hingga makanan khas dan kekinian untuk anak kecil. ada juga ruang edukasi untuk anak-anak, mulai dari permainan melukis hingga memancing dan mengajarkan budi pekerti dengan permainan seperti flying fox, lempar pisau, memanah dan juga ada taman kelinci dan taman lebah trigonda. masih terjangkau oleh masyarakat. Pasar Yosomulyo Pelangi terletak di pinggiran Kota Metro, di tengah pemukiman warga dan berada di gang-gang sempit.
Sasaran utama pengunjung hanya pengunjung yang datang ke pasar, karena lokasi pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) tidak terlihat dari jalan raya. Di pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi), sebagian besar pedagang tidak menggunakan media sosial untuk promosi, melainkan dari mulut ke mulut karena mereka tidak memahami media sosial dengan baik. Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) diresmikan pada tanggal 28 Oktober 2018, berlokasi di Jalan Kedondong RW 07 Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, yang buka setiap hari Minggu mulai pukul.
Berdasarkan data di atas, semua pedagang dapur di pasar Yosomulyo Pelangi hanya penduduk setempat, sehingga mereka lebih memilih berjualan di pasar karena lebih dekat dengan tempat tinggal mereka. Tidak dengan manajemen, mereka sangat aktif mempromosikan pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) menggunakan media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, YouTube.
Analisis Strategi Pemasaran Pasar Yosomulyo Pelangi Terhadap Pendapatan
Pemasar yang diwawancarai di atas tidak menggunakan media sosial untuk mempromosikan barangnya karena mereka tidak mengerti bagaimana cara berpromosi dengan media sosial. Berdasarkan tabel di atas, strategi pemasaran pasar Yosomulyo Pelangi dipelajari melalui bauran pemasaran 4p yaitu product, price, place, promotion. Pertama, dari segi produk, Pasar Yosomulyo Pelangi menjual berbagai jenis masakan mulai dari makanan khas, makanan tradisional hingga makanan kekinian yang sangat digandrungi oleh anak milenial, semua tersedia di Pasar Yosomulyo Pelangi.
Ketiga, dari segi tempat atau lokasi, Payungi berada di tengah pemukiman penduduk, di gang sempit, meskipun Payungi berada di gang, namun Payungi sangat kreatif. Keempat, dari segi promosi, yang membedakan Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) dengan Pasar Nunggal Rejo adalah Payungi lebih banyak memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, YouTube untuk mempromosikan pasarnya, dengan tujuan untuk mempercepat pengenalan Payungi ke masyarakat luas. Sehingga strategi bauran pemasaran yang digunakan di Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) berhasil meraup pendapatan yang tinggi karena Payungi berhasil menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke Payungi, ketika banyak pengunjung yang datang, otomatis memungkinkan para pedagang untuk menjual lebih banyak produk, jika jumlah produk yang terjual meningkat maka pendapatan mereka juga akan meningkat.
Berdasarkan rekapitulasi pendapatan Pasar Yosomulyo Pelangi pasca virus corona dapat dibuktikan bahwa pendapatan Pasar Yosomulyo Pelangi selalu meningkat dari bulan ke bulan, yang berarti bahwa strategi pemasaran Pasar Yosomulyo Pelangi berhasil meningkatkan pendapatan.
PANUTUP
Kesimpulan
Saran
Skripsi Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Metro, 2018. Dewi, Nurul Aulia, “Analisis Strategi Pemasaran Pedagang Kaki Lima di Jembatan Tabayang Kota Tanjung Balai”, Skripsi Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi Kedokteran Islam dan Urusan Pemerintahan, Shar20 University of Islamic Medical Business, Shar20 Universitas Ekonomi dan Ekonomi Bisnis, Shar20. s, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2018.
Skripsi Jurusan Ekonomi Sari'ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Metro, 2019. Hakika, Deannisa, dkk, "Analisis Strategi Pemasaran Kain Endek Bali Sebagai Industri Kreatif Pariwisata (Studi Kasus Denpasar)", IPTA, Vol.20152. Gies dalam Meningkatkan Volume Penjualan Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Mebel Karya Mandiri Kabupaten Pringsewu)”, (Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2019).
Juniar, "Bemarkingsmengsel-analise gebaseer op sharia-beginsels (gevallestudie van PT. Humaira Trading in Aceh Besar-distrik)", (Banda Aceh: Ar-Raniry State Islamic University, 2019). Mafidah, Khairul, "Marketing Mix Analysis in Facing Digital Age Business Competition at Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung", (Tulungagung: Tulungagung State Islamic Institute, 2019). Putri, Novia Ayu, "Online Marketing Strategy Design at the Faculty of Fashion Through Benchmarketing Evaluation", Journal of Management & Business Start Up, Vol.1 No.1 2016.
Sholihin, Ustadus, “Analisis Strategi Pemasaran Dalam Memasuki Persaingan Usaha Pada Perusahaan Kain Dan Sarung Ikat Cap Sinar Barokah Kediri” Jurnal Cendika, Vol.
