• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan usahatani Jamur Tiram di Kelurahan Manongkoki Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar.

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan usahatani Jamur Tiram di Kelurahan Manongkoki Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar."

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pendapatan Usahatani Jamur Tiram di Desa Manongkoki Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar. Di salah satu wilayah Kabupaten Takalar tepatnya Desa Manongkoki terdapat usaha budidaya jamur laut.

Rumusan Masalah

Dibandingkan dengan bahan baku nabati lainnya, harga jamur tiram relatif stabil dan meningkat setiap tahunnya. Selain itu, cara budidaya jamur tiram yang sangat mudah dan tidak membutuhkan lahan yang luas juga menjadi faktor terpenting budidaya jamur tiram di Desa Monongkoki.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dan informasi bagi yang ingin mengetahui pendapatan usaha budidaya jamur tiram. Beberapa jenis jamur yang umum dikenal dan dibudidayakan di Indonesia antara lain jamur merang (volvariela), hal ini dikarenakan dalam menjalankan usaha budidaya jamur tiram tidak membutuhkan lahan yang luas, waktu panen yang singkat sekitar satu sampai tiga bulan, dan bibit jamur tiram. mudah didapat dengan harga yang cukup terjangkau.

Media yang digunakan biasanya terdiri dari lignin, karena rumput laut merupakan salah satu jenis kapang kayu. Jamur laut tidak membutuhkan banyak sinar matahari, di tempat terlindung miselium jamur akan tumbuh lebih cepat dibandingkan di tempat terang dengan sinar matahari yang melimpah. Dalam budidaya jamur laut suhu udara memegang peranan penting untuk mencapai pertumbuhan tubuh buah yang optimal, fase pembentukan tubuh buah membutuhkan suhu udara antara 16 -22 OC.

Setiap pembudidaya jamur tiram memiliki komposisi media yang unik berdasarkan hasil penelitian pribadi, misalnya rahasia bahan dasar, bahan tambahan dan ketepatan campuran (Warisno dalam Istiqomah, N., et al. 2014).

Konsep Usahatani

Kapur yang digunakan sebagai bahan campuran media adalah kapur pertanian yaitu kalsium karbonat (CaCO3) atau kapur bangunan Formulasi komposisi backlog media bervariasi. Pertanian adalah kumpulan sumber daya alam yang terdapat di tempat yang diperlukan untuk produksi pertanian seperti tanah dan air, perbaikan tanah, sinar matahari, bangunan yang didirikan di atas tanah dan sebagainya. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis kegiatan pertanian adalah penggunaan faktor produksi, penggunaan biaya produksi, melihat output yang dihasilkan dan melihat tingkat penerimaan atau opini (Tety, E. et al, 2017).

Konsep Produksi

Salvatore berpendapat bahwa hubungan teknis antara input dan output dalam bentuk persamaan, tabel, atau grafik adalah fungsi produksi, jadi fungsi produksi adalah persamaan yang mewakili jumlah maksimum output yang dihasilkan dengan kombinasi input tertentu. Faktor produksi sangat menentukan skala produksi, berkenaan dengan faktor apa saja yang mempengaruhi usaha budidaya jamur tiram, sehingga menggambarkan faktor mana yang paling berpengaruh dan signifikan. Selain faktor tersebut, terdapat faktor yang dapat mendukung atau menghambat hasil produksi jamur tiram.

Aspek lingkungan yang menentukan keberhasilan budidaya jamur tiram antara lain kelembaban, waktu tumbuh, kandungan CO2, cahaya dan sirkulasi udara. Selain aspek lingkungan sebagai faktor keberhasilan budidaya jamur tiram, ada beberapa faktor penentu lain yang mendukung keberhasilan seperti lingkungan daerah, bentuk tanah, tenaga kerja yang dibutuhkan, sumber bahan baku, sumber air, dan benih yang perlu diadaptasi.

Konsep Biaya Produksi

Biaya usaha tani biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap ini umumnya didefinisikan sebagai biaya yang jumlahnya relatif konstan dan terus dikeluarkan terlepas dari apakah produksinya besar atau kecil. Biaya tetap ini bervariasi dan terkadang terserah peneliti untuk mempertimbangkan variabel-variabel tersebut sebagai biaya tetap termasuk sewa lahan, pajak, peralatan pertanian, dan biaya irigasi (Ariyono, 2018).

Biaya tetap adalah biaya yang secara tepat dibayar atau ditanggung oleh produsen atau pengusaha, dan besarnya tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi, yang dimaksud dengan biaya tetap adalah sewa tanah atau tanah, biaya penyusutan dan upah pegawai atau pegawai. Sedangkan pendapatan adalah pendapatan dikurangi biaya produksi dalam satu periode produksi, dari pendapatan dan pendapatan untuk suatu usaha diperlukan informasi mengenai biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost). Pendapatan total merupakan fungsi dari jumlah barang, juga merupakan produk dari jumlah barang dikalikan dengan harga barang per barang. satuan.

Penerimaan rata-rata adalah penerimaan yang diperoleh per unit barang, yang merupakan perbandingan antara total pendapatan dengan jumlah barang.

Pendapatan

Penerimaan marjinal (marginal revenue, MR) adalah tambahan penerimaan yang diterima dari setiap penambahan unit barang yang diproduksi atau dijual (Soeharno, dalam Pakage, S., 2018). Pendapatan adalah hasil berupa uang atau hasil materi lainnya yang diperoleh dari penggunaan bebas dari harta. Pendapatan kotor adalah penerimaan seseorang atau badan usaha selama periode tertentu sebelum dikurangi biaya.

Pendapatan bersih (net income) adalah sisa pendapatan dan laba setelah dikurangi semua biaya, pengeluaran dan penyisihan penyusutan dan kerugian yang mungkin timbul (Syahputra, D. 2018). Dengan kata lain pendapatan dikurangi dengan biaya produksi, sehingga hasilnya adalah pendapatan. Pendapatan secara umum adalah selisih antara pendapatan dengan semua biaya dan keuntungan atau keuntungan pendapatan yang diterima seseorang dari penjualan produk atau produk jasa dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan barang keuangan dan jasa produk jasa juga mengatakan bahwa pendapatan dibagi menjadi dua istilah, yaitu pendapatan kotor dan pendapatan bersih (Nurdin, H. S. 2010).

Efisiensi Usahatani

Usahatani dikatakan berhasil apabila usahatani dapat memenuhi kewajiban membayar bunga atas modal, alat, upah dan sarana produksi lainnya serta termasuk kewajiban kepada pihak ketiga. Konsep ilmu pertanian efisien biasanya diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang mendistribusikan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk tujuan keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu. Dikatakan efektif apabila petani atau produsen dapat mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya dengan sebaik mungkin.

Dikatakan efisien jika penggunaan sumber daya tersebut menghasilkan output yang melebihi input atau masukan. Pengertian efisiensi sangat relatif, efisiensi diartikan dengan menggunakan input yang paling sedikit untuk mendapatkan output yang maksimal (Soekarwati dalam Widyastuti, W, 2020).

Waktu dan Tempat Penelitian

Populasi dan Sampel .1 Populasi .1 Populasi

Sampel

Jenis Sumber Data

Metode Pengumpulan Data

Konsep Operasional

Penerimaan merupakan perkalian produksi (Kg) dengan harga jual (Rp) dalam satuan rupiah per memanen. Pendapatan bersih dari budidaya jamur tiram diperoleh dengan cara mengurangkan jumlah penjualan hasil panen dengan modal dalam satuan rupiah. Kabupaten Takalar merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan yang terletak di bagian selatan provinsi Sulawesi Selatan dengan jarak 40 km dari Kota Makassar yang berbatasan dengan Kabupaten Jeneponto.

Secara geografis desa Manongkoki Polombangkeng Utara sebagian dataran rendah dan sebagian lagi pegunungan dengan tanah yang cukup subur untuk ditanami berbagai jenis tanaman, baik tanaman hortikultura maupun tanaman tahunan, sehingga kawasan ini cocok untuk pertanian dan perkebunan.

Penduduk Berdasaarkan Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Takalar (2021) jumlah penduduk kabupaten Takalar yang tersebar di 18 kecamatan adalah 50 orang. Berdasarkan tabel 1 terlihat bahwa jumlah penduduk terbesar di kecamatan Polombangkeng Utara adalah di desa Manongkoki dengan jumlah 4.274 orang dan jumlah penduduk terkecil berada di Desa Parangbado Kecamatan Polombangkeng Utara dengan jumlah sekitar 1.330 jiwa.

Tabel 1. Jumlah penduduk berdasarkan Kecamatan Polombangkeng Utara kabupaten  Takalar (2021)
Tabel 1. Jumlah penduduk berdasarkan Kecamatan Polombangkeng Utara kabupaten Takalar (2021)

Penduduk kecamatan Polombangkeng Utara Berdasarkan Umur

Sarana dan Prasarana

Tabel 3 diatas menjelaskan bahwa sarana dan prasarana yang ada di Desa Manongkoki Kecamatan Polombangkeng Utara terbanyak adalah masjid dengan jumlah terbanyak yaitu 4 unit. Secara umum, responden muda dan sehat memiliki kemampuan fisik yang lebih kuat dan relatif lebih mudah menerima inovasi baru dibandingkan responden yang lebih tua. Berdasarkan tabel di atas, jumlah responden yang berusia 30-35 tahun sebanyak 7 orang dengan persentase 70,00 persen, responden berusia 36-41 sebanyak 1 orang atau 10,00 persen dan yang berusia di atas 41 sebanyak 2 orang atau 20,00 persen.

Jadi rata-rata umur responden pada usaha budidaya jamur tiram di Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar didominasi oleh umur diatas 30-35 tahun. Tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden usahatani jamur tiram adalah SLTA dengan persentase 50,00 persen atau 5 orang, pendidikan menengah pertama dengan persentase 40,00 persen atau 4 orang, dan S1 10,00 persen atau 1 orang. Karakteristik responden berdasarkan pengalaman pertanian Selain pendidikan, pengalaman pertanian juga mempengaruhi keberhasilan pertanian.

Berdasarkan tabel di atas, lama beternak sebagian besar responden berusia 2 tahun ke atas yaitu 6 orang dengan persentase 60%, dan 1-1,2 tahun sebanyak 4 orang dengan persentase 40%.

Tabel  3.  Sarana  dan  Prasarana  di  Kelurahan  Manongkoki  Kecamatan  Polombangkeng Utara    Kabupaten takalar 2021
Tabel 3. Sarana dan Prasarana di Kelurahan Manongkoki Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten takalar 2021

Analisis Pendapatan Usahatani Jamur Tiram

Biaya tunai merupakan biaya riil yang dikeluarkan dalam proses produksi jamur tiram, seperti biaya bibit, pembuatan back log dan biaya sterilisasi. Biaya non tunai adalah biaya yang tidak dikeluarkan secara langsung tetapi dihitung, seperti upah tenaga kerja keluarga dan sewa tanah. Berdasarkan hasil survei rata-rata hasil panen jamur tiram perkumbung di Desa Manongkoki Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar adalah 10 kg dari 10 responden petani.

Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya bervariasi dan dipengaruhi oleh jumlah output yang dihasilkan oleh petani jamur tiram. Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya relatif tetap dan harus ditanggung oleh pembudidaya jamur tiram.Biaya ini terdiri dari penyusutan peralatan budidaya. Dengan menggunakan alat press sudah terpakai 1 unit dengan biaya penyusutan rata-rata Rp 523.750.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha budidaya jamur tiram dalam sebulan rata-rata sebesar Rp. 6.714,38, pendapatan petani jamur tiram rata-rata Rp. 9.090,00 dan hasil bersih yang diperoleh petani penanggap sebesar Rp 2.449.920.

Saran

Analisis Pendapatan Usahatani Tembakau di Desa Banjardowo Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang (Disertasi Doktor Universitas Muhammadiyah Malang). Analisis Pendapatan dan Strategi Pemasaran Jamur Tiram di Desa Masbagik Lombok Selatan Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat. Analisis Budidaya Jamur Putih (Pleorotus ostreatus) Pada Usahatani Jamur Semak Studi Kasus Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi (Disertasi Doktoral).

Analisis Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus sp) Rumah Jamur Welury di Desa Andai Kecamatan Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Analisis struktur biaya dan pendapatan usaha peternakan ayam pedaging menggunakan sistem closed house dan sistem open house. Analisis Pendapatan Usahatani Gula Tumbu (Kasus Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus) (Skripsi Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis).

Gambar

Tabel 1. Jumlah penduduk berdasarkan Kecamatan Polombangkeng Utara kabupaten  Takalar (2021)
Tabel  2.  Jumlah  penduduk  berdasarkan  umur  di  Kecamatan  Polombangkeng  Utara, Kabupaten Takalar 2021
Tabel  3.  Sarana  dan  Prasarana  di  Kelurahan  Manongkoki  Kecamatan  Polombangkeng Utara    Kabupaten takalar 2021
Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur di Kecamatan Polombangkeng  Utara, Kabupaten Takalar (2022)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah pembuatan kitosanberbahan dasar jamur tiram, pelarutan kitosan jamur tiram, pembentukan edible coating serta