• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Kuantitatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Penelitian Kuantitatif"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENYELENGGARAAN NEGARA

Beltahmamero Simamora, S.IP, MPA

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Medan Area

2022

Sistem Administrasi NKRI (SANKRI)

(2)

Outline

Sistem Pemerintahan Indonesia

Asas-asas Umum Penyelenggaraan Negara

Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dari KKN

0

1 0

2 0

3 0

4

(3)

Sistem Pemerintahan Indonesia

 Bentuk negara Indonesia adalah Republik.

 Sistem pemerintahan yang di jalankan di Indonesia adalah presidensial.

 Republik adalah bentuk negara non-kerajaan yang dengan demikian kepala negara diangkat bukan berdasarkan faktor

keturunan. Berlawanan dari bentuk negara republik adalah bentuk negara monarki.

 Ada yang membedakan bentuk/sistem pemerintahan menjadi tiga jenis, yaitu :a) Sistem pemerintahan Presidensial; b) Sistem

pemerintahan Parlementer; dan c) Sistem pemerintahan Campuran.

(4)

Kerajaan

- Absolut

- Konstitusional - Parlementer

Republik

Parlementer Presidensial

Kesatuan Federal

Bentuk Negara

Bentuk Pemerintahan

Sist em

Pem erint

ahan

(5)

1. Penyelenggara negara berada ditangan presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden tidak dipilih oleh parlemen, tetapi dipilih langsung oleh rakyat.

2. Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden. Kabinet bertangungjawab kepada presiden dan tidak bertanggung jawab kepada parlemen atau

legislatif.

3. Presiden tidak bertanggungjawab kepada parlemen. Hal itu dikarenakan presiden tidak dipilih oleh parlemen.

4. Presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti dalam sistem parlementer.

5. Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga perwakilan.

Anggota parlemen dipilih oleh rakyat.

6. Presiden tidak berada dibawah pengawasan langsung parlemen.

Ciri sistem penyelenggaraan pemerintahan

presidensial

(6)

Asas-asas Umum Penyelenggaraan Negara

Asas-asas umum berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 1999 adalah:

1. UU Nomor 28 Tahun 1999: adalah asas dalam negara hukum yang

mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, keputusan, dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggara negara.

2. Asas tertib penyelenggaraan negara: adalah asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan dalam pengabdian

penyelenggaraan negara.

3. Asas kepentingan umum: adalah asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara aspiratif, akomodatif, dan kolektif.

4. Asas keterbukaan: adalah asas yang membuka diri terhadap hak

masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara.

(7)

Lanjutan…

5. Asas proporsional : adalah asas yang mengutamakan

keseimbangan antara hak dan kewajiban penyelenggara negara.

6. Asas profesionalitas: adalah asas yang berlandaskan kode etik dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

7. Asas akuntabilitas: adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat

sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(8)

Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara

Berdasarkan UUD 1995:

1. Pasal 1 ayat (3) yang menyebutkan Negara Republik Indonesia adalah negara hukum 2. Pasal 1 ayat (2) yang menyebutkan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan

dilaksanakan menurut UUD 1945.

3. Pasal 4 ayat (1) UUD 1945 menyebutkan bahwa Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD 1945

4. Pasal 7B ayat (2) menyebutkan bahwa usul pemakzulan atau pemberhentian Presiden dan atau Wakil Presiden dapat diajukan oleh DPR kepada MPR hanya dengan terlebih dulu mengajukan permintaan kepada MK untuk memeriksa,

mengadili, dan memutus pendapat DPR bahwa Presiden dan/ atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden. Pendapat DPR tersebut adalah dalam rangka fungsi pengawasan DPR.

(9)

Lanjutan…

5. Pasal 17 ayat (1) menyebutkan bahwa Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara dan dalam ayat (2) menyebutkan bahwa menteri-menteri negara itu diangkat dan diberhentikan oleh

Presiden. Hal ini berarti bahwa menteri negara tidak bertanggung jawab kepada DPR.

6. Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 7 menyebutkan bahwa Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan

sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. Hal ini menunjukkan bahwa

kekuasaan Presiden tersebut adalah terbatas.

(10)

10

Presiden sebagai Pemegang kekuasaan Penyelenggara pemerintahan negara

◆ Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AU & AL;

◆ Menyatakan perang, membuat perdamaian & perjanjian dg negara lain dg persetujuan DPR;

◆ Menyatakan keadaan bahaya… diatur UU;

◆ Mengangkat Duta & Konsul..pertimbangan DPR;

◆ Menerima penempatan Duta & Konsul neg. lain …pertimbangan DPR;

◆ Memberi grasi, rehabilitasi…pertimbangan MA;

◆ Memberi abolisi & amnesti … pertimbangan DPR;

◆ Memberi gelar, tanda jasa dll…diatur UU

◆ Membentuk dewan pertimbangan…diatur UU;

(11)

Lanjutan…

11

◆ Membahas RUU;

◆ Mengesahkan RUU yg telah dusetujui DPR menjadi UU;

◆ Dalam hal ikhwal yg memaksa, berhak mengeluarkan PERPU;

◆ Mengajukan RUU APBN dibahas bersama DPR, pertimbangan DPD;

◆ Meresmikan anggota BPK yg dipilih DPR atas pertimbangan DPD;

◆ Menetapkan calon Hakim Agung yang diusulkan KY, persetujuan DPR;

◆ Mengangkat memberhentikan anggota KY dg persetujuan DPR;

◆ Menetapkan dan mengajukan hakim konstitusi.

(12)

Tata Urutan Peraturan Per-UU-an

Berdasar Tap MPR III/MPR/2000 :

1. UUD 1945 2. Tap MPR 3. UU

4. PERPU 5. PP

6. Kepres 7. Perda

Berdasar UU nomor 10 tahun 2004 :

1. UUD 1945 2. UU / PERPU 3. PP

4. Perpres 5. Perda

(berlaku saat ini)

(13)

IS U G L O B A L

PENYELENGGARAAN NEGARA YANG BERSIH DARI KKN

Partisipasi Rule of law Transparansi Responsiveness Orientasi pada konsensus

Equity

Efektifitas dan efisiensi

Good Governance

Ciri-ciri Good Governance (UNDP)

Kepastian

hukum

Tertib penyeleng- garaan Negara

Kepentingan umum Keterbukaan

Proporsionalitas Profesionalitas Akuntabilitas

W E L FA R E S T A T E

Penyelenggaraan negara yang bersih dari KKN

Asas-asas Umum Penyelenggaraan Negara (UU No. 28 Th 1999)

(14)

Thanks!

You can find me at IG @beltahmamero

Referensi

Dokumen terkait

Tangerang Regency Government makes an integrated service as stipulated in Roadmap of Bureaucracy Reform Tangerang Regency Year 2015-2019 by making policy of having baby born

As a result of their implementation of the LIFE model, the NGO expanded its programs, which primarily focus on peacebuilding, and now include a socioeconomic program, while the academic