• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran penyuluh agama islam dalam mengatasi perilaku menyimpang masyarakat di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran penyuluh agama islam dalam mengatasi perilaku menyimpang masyarakat di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara"

Copied!
129
0
0

Teks penuh

Peneliti terdorong untuk melakukan penelitian guna mengetahui peran ustadz dalam mengatasi perilaku menyimpang pada masyarakat di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran penyuluh agama Islam dalam mengatasi perilaku menyimpang di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Latar Belakang

Peran pendidikan agama Islam telah banyak memberikan kontribusi bagi masyarakat Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara. Berdasarkan hasil studi pendahuluan mengenai perilaku menyimpang masyarakat Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Abung Surakarta telah menimbulkan persepsi yang berbeda pada masyarakat Kecamatan Abung Surakarta.

Pertanyaan Penelitian

Penelitian Relavan

12 Hidayatur Nur Alam, “Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Menurunkan Kejadian Perceraian Di Desa Braja Sakti Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur” (Tesis: IAIN Metro, 2018). Penelitian yang dilakukan oleh Abdulrahman lebih menitikberatkan pada upaya ustadz, sedangkan peneliti memfokuskan pada peran ustadz.

Peran Penyuluh Agama Islam

Pendidik agama Islam mempunyai peranan penting dalam pemerkasaan masyarakat dan pemerkasaan diri, masing-masing sebagai pegawai manusia. Pendidik agama Islam mempunyai tugas atau kewajiban yang cukup berat, luas, dan permasalahan yang dihadapi semakin kompleks.

Perilaku Menyimpang

Sedangkan krisis moral yang menimpa orang-orang yang melakukan perilaku menyimpang dapat dilihat dari banyaknya keluhan dari masyarakat lain maupun orang-orang yang berkecimpung di bidang agama dan sosial tentang ulah sebagian orang yang sulit dikendalikan, nakal, keras kepala, sering menimbulkan masalah, berkelahi, mabuk-mabukan, berjudi, pesta narkoba dan perilaku kriminal lainnya. Kriteria perilaku menyimpang secara statistik adalah mencari ukuran apakah perilaku seseorang itu normal atau tidak. Berdasarkan kriteria kesesuaian sosial, masyarakat mengharapkan masyarakat tumbuh dan berkembang serta berperilaku sesuai dengan aturan dan harapan masyarakat.

Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa untuk melihat seseorang melakukan perilaku menyimpang atau tidak harus didasarkan pada beberapa kriteria yang menjadi batasan atau tolok ukur perilaku menyimpang. Dari beberapa pernyataan para ahli diatas mengenai bentuk-bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan oleh masyarakat dapat disimpulkan bahwa sering mabuk-mabukan, merokok, berjudi, sabung ayam merupakan bentuk-bentuk perilaku menyimpang yang sering meresahkan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara. . Bagi seseorang yang tidak mendapat perhatian yang cukup dari orang tuanya, maka ia akan berperilaku menyimpang.

Jenis dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian

Sejalan dengan penjelasan di atas, seorang guru agama adalah seseorang yang dipilih oleh pemerintah daerah dan mempunyai tugas untuk memberikan informasi kepada masyarakat setempat dan memberikan solusi kepada masyarakat yang memiliki masalah.

Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Dalam hal ini peneliti mengamati sosok ustadz dan mampu menemukan respon ustadz dalam mengatasi perilaku menyimpang masyarakat di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data. Berdasarkan jenis wawancara di atas, penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara terstruktur.

Dengan penelitian ini, subjek yang akan diwawancarai adalah ustadz yaitu Bpk. Ahmad Munawir, Bpk. Nur Soleh, Bpk. Hadi Prayetno dan tiga orang yang melakukan perilaku menyimpang di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara. Wawancara dilakukan dengan penasehat agama. Wawancara meliputi wawancara umum seperti: Apa tugas dan fungsi menjadi ustadz, Sejak kapan diangkat menjadi ustadz, Apa peran bapak sebagai ustadz, Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara, Bidang apa saja biasa dilakukan penyuluh Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara Apakah ada kasus perilaku menyimpang di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara Berapakah perilaku atau jumlah perilaku menyimpang di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara Berapakah peran pendidik agama islam dalam menanggulangi atau mengatasi perilaku menyimpang pada masyarakat di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara, Perilaku menyimpang seperti apa yang biasa terjadi pada masyarakat Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara, Apa faktor-faktor yang biasa menyebabkan terjadinya perilaku tersebut. Sedangkan wawancara yang dilakukan kepada orang-orang yang berperilaku menyimpang meliputi wawancara umum seperti apa pekerjaan Anda selama ini, apa yang Anda ketahui tentang perilaku menyimpang, perilaku menyimpang apa yang pernah Anda lakukan, apakah ada penyebab atau pengaruh lain yang membuat Anda melakukan perilaku menyimpang Apakah anda merasa senang ketika melakukan perilaku menyimpang Apa yang membuat anda senang melakukan perilaku menyimpang.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Verifikasi kredibilitas data dilakukan dengan mengecek data yang diperoleh dari beberapa sumber13. Dengan menggunakan triangulasi sumber, peneliti dapat membandingkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber. Untuk menguji kredibilitas data, dilakukan dengan cara mengecek data pada sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda14.

Triangulasi teknik ini bertujuan untuk memverifikasi kebenaran data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan cara mengamati dan mendokumentasikan. Triangulasi sumber memungkinkan peneliti untuk membandingkan informasi dari sumber yang berbeda, sedangkan triangulasi teknis memungkinkan peneliti untuk membandingkan informasi dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Yakni, kegiatan yang dilakukan dengan memaparkan hasil wawancara sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk analisis kepada rekan kerja, seperti teman kuliah.

Teknik Analisis Data

Kemudian penyajian data disajikan dalam bentuk narasi singkat sesuai kaidah dan pokok-pokok isi wawancara. Penyajian data akan memudahkan peneliti untuk memahami dan merencanakan pekerjaan selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami18. Pada tahap ini peneliti menggunakan data display yaitu penyajian data untuk menganalisis data setelah dilakukan reduksi data yaitu data tersebut dimasukkan ke dalam data display berupa gambaran singkat yang diperoleh tentang penerapan peran kyai di perilaku menabung masyarakat untuk mengatasinya, dengan menyajikan data untuk memudahkan peneliti memahami data tersebut.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan kesimpulan sementara yang akan berubah dari waktu ke waktu apabila tidak ditemukan bukti pendukung yang kuat. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah kesimpulan dari wawasan baru yang belum ada19. Jika kesimpulan awal didukung oleh bukti-bukti yang kuat, valid dan benar, maka kesimpulan tersebut kredibel.

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Abung Surakarta masih bisa melayani masyarakat, yang akhirnya pada tanggal 14 Februari 2012 KUA Kec. Ag yang terletak di atas tanah wakaf seluas 633 m2 dengan luas terbangun 75,75 m yaitu di jalan raya Tatakarya, Desa Tatakarya, Kec. Abung Surakarta terdiri dari empat orang dengan rincian dua orang pejabat, satu orang sebagai kepala KUA dan satu orang sebagai penghulu serta dua orang tenaga honorer masing-masing sebagai kantor Pramubakti dan satu orang sebagai operator.

FIRHAN ROLIB,

Peranan ekspansi Islam dalam mengatasi perilaku menyimpang masyarakat di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung.

Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Masyarakat di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung

Penjelasan tentang peran ustadz dalam mengatasi perilaku menyimpang masyarakat di kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara merupakan hasil pertemuan penelitian lapangan yang diperoleh dari wawancara dengan narasumber yaitu ustadz dan masyarakat Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara . Maka dari hasil wawancara dengan ustadz mengenai peran ustadz dalam mengatasi perilaku menyimpang di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara. Peneliti kemudian menanyakan kepada para penyuluh agama tentang perilaku atau banyaknya perilaku menyimpang yang ada di kecamatan tersebut.

Maka dari hasil wawancara dengan ustadz tentang perilaku atau banyaknya perilaku menyimpang di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara, peran ustadz pada hakekatnya sangat membantu pemerintah atau kepala desa dan masyarakat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan suatu kehidupan sosial yang baik, sehingga perilaku menyimpang dapat dihindari. 16 Wawancara Penyuluh Abung Surakarta, Bapak Hadi Prayetno, 25 April 2022 17 Wawancara Penyuluh Abung Surakarta, Bapak Nur Soleh, 29 April 2022 18 Wawancara Penyuluh Abung Surakarta, Bapak Ahmad Munawir, 17 Mei 2022. Demikian , dari hasil wawancara dengan ustadz dalam menghadapi atau mengatasi perilaku menyimpang masyarakat Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara. masyarakat tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial yang baik untuk mencegah perilaku menyimpang.

20 Wawancara dengan Penyuluh Abung Surakarta, Bpk. peran penyuluh agama Islam mengenai faktor-faktor penyebab perilaku menyimpang di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara, sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku menyimpang di masyarakat banyak faktor yang sering terjadi mulai dari diri sendiri, lingkungan, keluarga, teman sebaya dan terlepas dari beberapa faktor.

PENUTUP

SARAN

Kepada para Penasihat Agama Islam yang berada di KUA Abung Surakarta agar tidak timbul kebosanan dalam menjalankan amanah yang diberikan pemerintah untuk memperbanyak kegiatan keagamaan dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat Abung Surakarta. Kemudian kepada orang-orang yang menyimpang khususnya judi agar menyadari bahwa judi adalah hal yang buruk dan diharamkan oleh agama dan hendaknya selalu siap dan peduli untuk mengikuti semua kegiatan keagamaan para penyuluh agama islam yang bermanfaat bagi keluarga, memahami dan mengamalkan apa yang telah disampaikan. oleh agen informasi tentang agama dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Abdulrahman, “Upaya Penyuluh Agama Islam Dalam Mencegah Perilaku Seksual Menyimpang Pada Karang Taruna Karang Taruna Desa Sri Tanjung Buluh Kasab Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batang Hari”, (Tesis: Sulthan Thara UIN Saifuddin Jambi, 2020).

Alam, Hidayatur Nur “Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Meminimalkan Kejadian Perceraian di Desa Braja Sakti Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur” (tesis: IAIN Metro, 2018). Amirulloh, Analisis Pengembangan Kompetensi Penyuluh Keagamaan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama (Tangerang Selatan: Muslim Progresif Muda, 2016). Hanafi, Ahmad Prinsip Hukum Pidana Islam (Jakarta: Bulan Bintan, 2005) Hisyam, Ciek Julyati dan Abdul Rahman Hamid, Sosiologi Perilaku Menyimpang.

Misman, “Metode Penyuluhan Agama Islam Dalam Mencegah Perilaku Menyimpang Pada Remaja Muslim di Kabupaten Labuhanbatu” (Jurnal Pendidikan Agama dan Sains, Vol. IV/I/Januari-Juni 2020). Uhar, Suhar Saputra Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2015) Ulya, Nur “Peran Bimbingan dan Konseling Islami Dalam Mengatasi Bangkit.

Gambar

Tabel 3   Batas Kecamatan

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang ditulis oleh Farhan Hamid, mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan tahun 2020 dengan judul “Peranan Keluarga dalam