• Tidak ada hasil yang ditemukan

penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "penelitian"

Copied!
256
0
0

Teks penuh

PEMILIHAN TOPIK PENELITIAN

Persepsi Hakikat Penelitian

Menurut Gay dkk, disebutkan bahwa tinjauan pustaka terkait atau yang disebut tinjauan pustaka berkaitan dengan identifikasi sistematis, lokasi dan analisis dokumen yang memuat informasi terkait dengan masalah penelitian.47 Tinjauan pustaka akan membantu peneliti . dalam memilih variabel yang akan digunakan, menentukan arah variabel sehingga peneliti dapat merumuskan hipotesis penelitian yang baik. Menurut Gay dkk, tinjauan pustaka terkait atau biasa disebut tinjauan pustaka berkaitan dengan identifikasi sistematis, lokasi dan analisis dokumen yang memuat informasi terkait dengan masalah penelitian.52 Hal ini sejalan dengan pendapat Subana dan Sudrajad bahwa literatur review adalah kegiatan penelitian yang meliputi pemilihan teori dari hasil penelitian dan analisis dokumen serta menggunakan hasil analisis tersebut sebagai landasan teori untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian yang dilakukan.

Topik Penelitian

IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

Perancangan Latar Belakang Masalah

Informasi latar belakang mengidentifikasi dan menjelaskan sejarah dan sifat masalah penelitian yang terdefinisi dengan baik dengan mengacu pada literatur yang ada. Informasi latar belakang tidak menggantikan tinjauan literatur penelitian; hal ini dimaksudkan untuk menempatkan masalah penelitian dalam konteksnya.

Perumusan Masalah Penelitian

Pertanyaan ini mengacu pada permasalahan penelitian yang lulus uji kecukupan [kualitas suatu prosedur pengukuran yang menjamin keterulangan dan presisi]. Anda harus memilih masalah penelitian yang dapat Anda dukung dengan sumber daya yang tersedia.

Pernyataan Hipotesis

Barr dan Scate mendefinisikan, “Hipotesis adalah suatu pernyataan tentatif yang diterima sebagai suatu dugaan yang benar, yang diketahui pada saat itu mengenai suatu fenomena, dan digunakan sebagai dasar tindakan dalam mencari nilai-nilai kebenaran yang baru, ketika hipotesis telah benar-benar mapan, maka penelitian mengambil keputusan.” hipotesis yang berupa fakta, prinsip dan teori.Mouly mendefinisikan bahwa, “Hipotesis adalah suatu asumsi atau pernyataan yang dapat diuji berdasarkan perhitungan implikasinya dengan bukti empiris dan pengetahuan sebelumnya.

REVIEW LITERATUR

Pengertian Review Literatur

Tinjauan pustaka terdiri dari ringkasan sumber-sumber primer, namun dalam ilmu-ilmu sosial, tinjauan pustaka biasanya memiliki pola organisasi dan menggabungkan ringkasan dan sintesis, seringkali dalam kategori konseptual tertentu. Tinjauan literatur mungkin hanya terdiri dari ringkasan sumber-sumber primer, namun dalam ilmu-ilmu sosial, tinjauan literatur.

Langkah Perumusan Literatur

Menurut Cresswell, terdapat 6 ciri penelitian tindakan, yaitu: 1) fokus pada praktik, 2) praktik bagi pendidik-peneliti, 3) kolaborasi, 4) proses dinamis, 5) perencanaan tindakan, dan 6) pertukaran penelitian.144 Jadi , dapat kita simpulkan, bahwa ciri-ciri Penelitian Tindakan Kelas mempunyai ciri khas dan tujuan yang berbeda dengan penelitian lainnya. Isaac mengatakan bahwa populasi tidak lebih dari unsur-unsur penelitian yang hidup dan hidup bersama-sama dan secara teoritis menjadi sasaran hasil penelitian.” 164 Menurut pendapat ini, “populasi adalah sekelompok individu yang mempunyai ciri-ciri yang sama (orang, benda, kegiatan)." 165 Pendapat lain mengatakan bahwa “suatu populasi mempunyai setidaknya satu ciri yang membedakan populasi tersebut dengan kelompok lainnya. Observasi non-partisipan adalah observasi yang menjadikan peneliti sebagai penonton atau saksi terhadap gejala atau peristiwa yang menjadi subjek penelitian.187 Observasi non-partisipan mempunyai kelebihan dalam hal objektivitas, karena jarak peneliti dari fenomena yang diteliti dapat mengurangi bias. pengaruh peneliti terhadap fenomena tersebut.

PENELITIAN KUALITATIF

Paradigma Penelitian

Menurut Gay, penelitian kuantitatif adalah pengumpulan dan analisis data numerik untuk menggambarkan, menjelaskan, memprediksi atau mengendalikan fenomena yang diteliti. Paradigma penelitian kuantitatif didasarkan pada filosofi bahwa fenomena apa pun di dunia hanya dapat dijelaskan dengan paradigma positivis. Paradigma penelitian kuantitatif menjadi terkenal karena kemudahannya dalam menggunakan metode standar dalam melakukan penelitian.

Tabel 4.1. Fitur Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif  Penelitian Kuantitatif  Penelitian Kualitatif  Asumsi
Tabel 4.1. Fitur Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif Asumsi

Penelitian Naratif

Penelitian naratif yang paling umum dapat digambarkan sebagai suatu metode yang terdiri dari pengumpulan cerita tentang suatu tema tertentu, yaitu peneliti akan mencari informasi tentang suatu fenomena tertentu. Penelitian naratif sebagai model penelitian digunakan oleh para peneliti dari berbagai disiplin ilmu antara lain antropologi, ilmu komunikasi, studi budaya, ekonomi, pendidikan, sejarah, linguistik, kedokteran, keperawatan, psikologi, pekerjaan sosial dan sosiologi. Oleh karena itu, penelitian naratif berfokus pada bagaimana individu memahami pengalaman mereka melalui cerita yang mereka ceritakan.

Penelitian Kasus

Penelitian studi kasus pendidikan adalah penelitian atau pendekatan untuk mempelajari, menjelaskan atau menafsirkan suatu kasus (pembelajaran) pendidikan dalam konteks alaminya tanpa campur tangan pihak luar. Penelitian studi kasus pendidikan lebih merupakan wilayah kegiatan penelitian ilmiah bagi guru BP/BK, sedangkan kegiatan penelitian guru mata pelajaran adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Studi kasus menghasilkan ide-ide yang sangat baru dan tidak lagi terbatas pada individu tertentu.

Penelitian Analisis Isi

Fase retrospektif mengacu pada catatan sebelumnya dari kasus lengkap yang digunakan untuk mendiagnosis kasus tersebut. 87 Analisis isi adalah teknik penelitian untuk menarik kesimpulan yang dapat diulang dan valid dari teks (atau hal bermakna lainnya) terhadap konteks di mana teks tersebut digunakan. Sebagai sebuah teknik, analisis isi melibatkan prosedur tertentu. Sebagai teknik penelitian, analisis isi memberikan wawasan baru, meningkatkan pemahaman peneliti terhadap fenomena tertentu, atau menginformasikan tindakan praktis. Analisis isi adalah alat ilmiah.

Gambar 4.1. Prosedur Penelitian Analisis Isi berdasarkan  Komponennya
Gambar 4.1. Prosedur Penelitian Analisis Isi berdasarkan Komponennya

Penelitian.Etnografi

Menurut McNiff dkk, penelitian tindakan mempunyai perbedaan (ciri) dengan jenis penelitian lainnya diantaranya; 138. Penelitian tindakan perkembangan (pengembangan studi tindakan) 6. Penelitian tindakan mempunyai beberapa ciri yang membedakannya dengan penelitian lainnya. Berdasarkan gambar di atas, model Mills menggambarkan penelitian tindakan yang berfokus pada masalah utama.

PENELITIAN KUANTITATIF

Penelitian Survei

Survei adalah instrumen pengumpulan data yang menggambarkan satu atau lebih karakteristik suatu kelompok populasi. Misalnya saja menggunakan dikte bahasa yang jelas, memastikan jawaban tidak tumpang tindih dan mengajukan pertanyaan yang berlaku untuk semua peserta. Melakukan Tes atas Pertanyaan yang Digunakan Penelitian survei diartikan sebagai proses melakukan penelitian dengan menggunakan survei yang dikirimkan peneliti kepada responden.

Penelitian Korelasi

Desain penelitian korelasional, 114 menurut Shaughnessy dan Zechmeister dalam Emzir, penelitian korelasional memiliki jenis desain yang berbeda-beda. Desain penelitian korelasional bivariat merupakan desain penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel. Jika terdapat korelasi antara dua variabel dan kita mengetahui skor pada satu variabel, maka skor pada variabel lainnya dapat diprediksi.

Penelitian Kausal Komparatif

Desain dasar penelitian kausal komparatif melibatkan pemilihan dua atau lebih kelompok yang berbeda dalam variabel independen dan membandingkannya berdasarkan variabel dependen. Dalam penelitian kausal komparatif terdapat dua varian/bentuk desain dasar yang sama, yang biasa disebut dengan desain kelompok kriteria. 97 Dua kelemahan dalam penelitian kausal komparatif adalah kurangnya pengacakan dan manipulasi variabel dependen yang tidak jelas.

Penelitian Eksperimen

Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk mencari jawaban atas permasalahan tersebut, salah satunya adalah penelitian tindakan. Menurut Burns, penelitian tindakan merupakan bagian dari perubahan besar yang terjadi di dunia pendidikan sepanjang masa. Jenis penelitian tindakan ini merupakan jenis penelitian kolaboratif antara peneliti dan praktisi, berbeda dengan jenis sebelumnya.

PENELITIAN CAMPURAN

Penelitian Tindakan

Penelitian tindakan mencakup refleksi diri, kritik dan pendekatan sistematis untuk meneliti konteks pedagogi sendiri. Menurut Kember dalam Norton, Carr dan Kemmis menjelaskan tujuh ciri penelitian tindakan sebagai berikut: Menurut Kember dalam Norton, Carr dan Kemmis menjelaskan tujuh ciri penelitian tindakan sebagai berikut; 146.

Gambar 6.1 Model Penelitian Tindakan Kurt Lewin
Gambar 6.1 Model Penelitian Tindakan Kurt Lewin

Penelitian dan Pengembangan

Penelitian pengembangan di bidang pendidikan merupakan pengembangan model berbasis industri sebagai hasil temuan penelitian yang digunakan untuk merancang produk dan prosedur baru, yang kemudian diuji lapangan secara sistematis, dievaluasi dan dipilih hingga diperoleh kriteria tertentu yang efektif. kualitas yang sama atau standar yang sama.151. Menurut Borg dan Gall, “Penelitian dan pengembangan pendidikan (juga disebut pengembangan berbasis penelitian) tampaknya merupakan strategi paling menjanjikan yang kita miliki saat ini untuk meningkatkan pendidikan. Model yang paling umum digunakan dalam penelitian pengembangan pendidikan adalah model pendekatan sistem yang dirancang oleh Walter Dick dan Lou Carey.

Gambar 6.4 Langkah-langkah Metode Penelitian Pengembangan  Menurut Borg dan Gall
Gambar 6.4 Langkah-langkah Metode Penelitian Pengembangan Menurut Borg dan Gall

POPULASI DAN SAMPLING

Populasi

Sampling

Pengambilan sampel yang ketat dan sistematis disebut pengambilan sampel probabilitas dan pengambilan sampel non-probabilitas tidak sistematis.170. Ada dua hukum pengambilan sampel probabilitas: (1) Hukum keteraturan statistik dan (2) Hukum inersia sampel besar. Statistik inferensial tidak dapat digunakan untuk pengamatan sampel ini, dan generalisasi juga tidak mungkin dilakukan.

PENGUMPULAN DATA

Apa Pengumpulan Data?

Ada lima langkah dalam proses pengumpulan data kualitatif 174 Langkah-langkah ini tidak dilakukan secara berurutan, namun seringkali dilakukan oleh satu proses yang diikuti oleh proses lainnya. Kegiatan dalam proses pengumpulan data Dari gambar diatas Creswell memberikan gambaran bahwa proses pengumpulan data merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan tujuan mengumpulkan informasi sehingga. Interpretasi diperlukan karena data yang dikumpulkan jarang berupa angka-angka dan karena data kaya akan detail dan panjang.176 Proses pengumpulan data digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemecahan masalah penelitian.

Gambar 8.1. Kegiatan dalam Proses Pengumpulan Data  Dari  gambar  di  atas,  Creswell  menggambarkan  proses  pengumpulan  data  tersebut  merupakan  kegiatan  yang  saling  berhubungan  dengan  tujuan  untuk  menghimpun  informasi  sehingga
Gambar 8.1. Kegiatan dalam Proses Pengumpulan Data Dari gambar di atas, Creswell menggambarkan proses pengumpulan data tersebut merupakan kegiatan yang saling berhubungan dengan tujuan untuk menghimpun informasi sehingga

Observasi

Observasi jenis ini berguna untuk mengumpulkan data awal tentang gejala dan kejadian sebagai pendahuluan penelitian yang lebih mendalam dan terkontrol. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengumpulkan data yang lebih mendalam tentang gejala-gejala topik penelitian, yang membantu dalam merumuskan hipotesis atau menguji hipotesis, dibandingkan dengan observasi sederhana yang bertujuan untuk mengumpulkan data awal dalam penelitian survei. Peran observasi bergantung pada kondisi lokasi penelitian, hubungan antara peneliti dan partisipan, dan cara terbaik peneliti mengumpulkan data untuk memahami permasalahan yang menjadi fenomena.

Wawancara

Jenis wawancara seperti wawancara telepon, wawancara kelompok fokus, atau wawancara satu lawan satu. Saat melakukan wawancara, gunakan prosedur dalam proses pencatatannya, baik dengan menemui orang yang akan diwawancarai satu per satu, atau melakukan wawancara kelompok terfokus. Wawancara terbuka (open-ended interview) yaitu wawancara yang dilakukan peneliti dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak mempunyai jawaban terbatas, yaitu pertanyaan-pertanyaan yang mengundang tanggapan terbuka.

Tabel 8.1 Jenis- jenis Wawancara 204
Tabel 8.1 Jenis- jenis Wawancara 204

Dokumen

Berdasarkan hal tersebut, kami mengingatkan peneliti agar setiap informan mewarnai kebenaran/substansi perkataannya sesuai dengan apa yang dianggap benar. karena alasan-alasan yang dapat diperhitungkan sebagai berikut: 211. Data tersebut juga akan dianalisis untuk tujuan lain yang telah Anda putuskan, sehingga menghasilkan tujuan penyelidikan Anda. Setelah meminta izin untuk menggunakan dokumen tersebut, ujilah keakuratan, kelengkapan, dan kegunaannya dalam menjawab pertanyaan penelitian kualitatif.

Perekaman, Catatan Lapangan, Foto

Catatan lapangan menggambarkan tingkat keakuratan dan pemahaman yang relevan dengan aspek kondisi di lapangan. Catatan lapangan merupakan data yang akan dianalisis untuk memberikan gambaran dan pemahaman tentang proses penelitian serta menentukan partisipan. Selama di lapangan dia mencatat, setelah pulang ke rumah dia mengumpulkan catatan lapangan.

INSTRUMEN PENELITIAN

Variabel Penelitian

Ciri-ciri atau ciri-ciri dalam ilmu perilaku yang dapat diukur disebut variabel.Variabel dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori:220. Variabel kontrol adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat atau yang pengaruhnya dikendalikan atau dinetralkan. Variabel intervening atau variabel intervening adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas kemudian mempengaruhi variabel terikat.222.

Validasi dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Analisis data pada penelitian kualitatif tidak akan selesai pada saat proses pengumpulan data, seperti halnya pada penelitian kuantitatif. Ada banyak jenis analisis data kualitatif, yang semuanya memiliki tujuan berbeda dan memiliki kekuatan dan kelemahan yang unik. Di sini kita akan melihat lima analisis metodologi paling populer yang digunakan dalam analisis data kualitatif dan menjelaskan di mana analisis tersebut terbukti paling berharga.

ANALISIS DATA KUALITATIF

TEKNIK PENULISAN PROPOSAL

Parafrase

Plagiat

Teknik Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka

Penulisan Abstrak

Proposal Penelitian

Contoh Sistematika Proposal Penelitian

Cara Mencari Referensi

Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Publikasi Hasil Penelitian

Referensi

Dokumen terkait