• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PASAMAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PASAMAN"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Putri (2016) melakukan penelitian yang menyimpulkan bahwa kompetensi sumber daya manusia dan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah berpengaruh positif. Namun Fauziyah (2019) dan Sholohah (2019) memiliki pandangan berbeda dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh antara kompetensi sumber daya manusia (pejabat pemerintah) terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

Rumusan Masalah

Dari permasalahan tersebut peneliti terdorong untuk meneliti apakah faktor-faktor seperti penerapan standar akuntansi keuangan daerah, sistem akuntansi keuangan daerah, kompetensi sumber daya manusia dan teknologi informasi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan yang dihasilkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Pasaman. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini berjudul Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Daerah, Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah, Kompetensi Sumber Daya Manusia, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

7 Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya dan referensi bagi orang lain yang membutuhkan.

KAJIAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Teori Stewardship
  • Standar Akuntansi Pemerintah Daerah
  • Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
  • Kompetensi Sumber Daya Manusia
  • Teknologi Informasi
  • Laporan Keuangan yang Berkualitas

9 Penguasaan teori pengaruh penerapan standar akuntansi keuangan daerah, penerapan sistem akuntansi pemerintahan, kompetensi sumber daya manusia, dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Pasaman. Standar akuntansi pemerintahan ini menjadi pedoman dalam pelaporan keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan berkualitas.

Penelitian Terdahulu

Penerapan standar akuntansi negara (SAP), sistem akuntansi keuangan daerah (SAKD) dan kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (studi kasus seluruh SKPD di Provinsi Sumatera Utara).

Pengemabangan Hipotesis

  • Hubungan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Daerah terhadap
  • Hubungan Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah terhadap
  • Hubungan Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kualitas Laporan

METODE PENELITIAN

  • Populasi dan Sampel
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
    • Variabel Dependen
    • Variabel Independen
  • Instrumen Penelitian
  • Alat Analisis
  • Teknik Analisis Data
    • Analisis Statistik Deskriptif
    • Uji Kualitas Data
    • Uji Asumsi Klasik
    • Pengujian Hipotesis

Variabel penerapan standar akuntansi pemerintahan daerah berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Pasaman. Variabel Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Pasaman. Variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Pasaman.

Variabel implementasi standar akuntansi pemerintah daerah berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin baik penerapan standar akuntansi pemerintahan daerah maka semakin baik pula kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Variabel penerapan sistem akuntansi pemerintah daerah berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin baik sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah maka semakin baik pula kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Pengaruh kompetensi sumber daya manusia, penerapan standar akuntansi pemerintahan, dan penerapan sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah provinsi DIY. Pengaruh penerapan standar akuntansi keuangan daerah, penerapan sistem akuntansi pemerintah daerah, kompetensi sumber daya manusia, dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Pasaman.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum

  • Profil Singkat Kabupaten Pasaman
  • Deskriptif Data Umum
  • Karakteristik Responden

Pada tahun 2000 produksi kelapa sawit di Kabupaten Pasaman tercatat sebesar 788.446 ton dengan luas perkebunan 78.387 hektar. Selain perkebunan kelapa sawit, Kabupaten Pasaman juga dikenal sebagai salah satu penghasil minyak nilam terbaik di dunia. 31 Dalam penelitian ini responden berasal dari pegawai yang terkait dengan penyusunan laporan keuangan OPD di wilayah Pasaman yang terdiri dari Kasubag Keuangan, Staf Kasubag Keuangan, bendahara, sekretaris dan manajer pelayanan.

Responden dalam penelitian ini berasal dari kepala dinas, sekretaris, kepala sub dinas keuangan, bendahara dan staf sub dinas keuangan di 24 OPD di Pemerintah Kabupaten Pasaman. Berdasarkan diagram pada Gambar 2, responden laki-laki terdiri dari 57 orang atau 54% dan sisanya 49 orang atau 46% adalah perempuan dari total 106 responden. Berdasarkan diagram pada Gambar 4 terlihat bahwa sebagian besar responden memiliki latar belakang pendidikan S1 dengan jumlah 51 orang atau 48%.

17 orang atau 16% responden berpendidikan terakhir diploma dan 29 orang atau 27% responden berpendidikan magister dari 106 responden. Berdasarkan diagram pada Gambar 5, mayoritas responden telah bekerja lebih dari 15 tahun dengan jumlah 68 orang atau 64%. Responden dengan masa kerja 6-10 tahun sebanyak 5 orang atau 5% dan responden dengan masa kerja 11-15 tahun sebanyak 30 orang atau 28% dari 106 responden.

Analisis Statistik Deskriptif

Nilai rata-rata variabel ini adalah 4,17, hal ini berarti bahwa rata-rata responden di Pemerintah Kabupaten Pasaman menjawab setuju yang menunjukkan bahwa mereka menghasilkan laporan keuangan dengan memenuhi indikator menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas yaitu relevan, handal, dapat dibandingkan dan dapat dibandingkan. dipahami. Variabel Standar Akuntansi Pemerintahan Daerah memiliki besar sampel 106 dengan nilai minimal 3,50 dan nilai maksimal 5. Nilai rata-rata variabel ini adalah 4,19 yang berarti bahwa rata-rata responden di Pemerintah Kabupaten Pasaman menjawab setuju. menunjukkan bahwa penyusunan laporan keuangan di setiap OPD sudah sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan daerah yang ada.

Variabel Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah memiliki besar sampel 106, nilai minimum 3,70 dan nilai maksimum 5. Nilai rata-rata variabel ini adalah 4,227, hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden di Pemerintah Kabupaten Pasaman menjawab setuju, yang berarti bahwa telah diterapkan sistem akuntansi keuangan daerah yang baik di seluruh OPD yang ada. Variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia memiliki jumlah sampel sebanyak 106, nilai minimal 3 dan nilai maksimal 5.

Nilai rata-rata variabel ini adalah 4,08, hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden di Pemerintah Kabupaten Pasaman menjawab setuju, hal ini menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia di masing-masing OPD sudah baik. Variabel Pemanfaatan Teknologi Informasi memiliki besar sampel 106, nilai minimum 3,71 dan nilai maksimum 5. Nilai rata-rata variabel ini adalah 4,29, hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden di Pemerintah Kabupaten Pasaman menjawab setuju yang berarti setuju. pemanfaatan teknologi informasi diimplementasikan dengan baik di setiap OPD.

Uji Kualitas Data

Setelah pernyataan diuji validitasnya, dilakukan uji reliabilitas untuk menguji tingkat konsistensi instrumen penelitian pada saat mengukur gejala yang sama dan berfungsi sebagai alat ukur variabel yang reliabel. Uji ini dilakukan dengan melihat nilai Cronbach's Alpha dari instrumen pernyataan yang valid dalam uji validitas. Setelah dilakukan pengujian masing-masing variabel memiliki nilai lebih dari 0,70, hal ini menunjukkan instrumen penelitian pada masing-masing variabel dinyatakan reliabel.

Uji Asumsi Klasik

  • Uji Normalitas
  • Uji Multikolinearitas
  • Uji Heterokedastisitas

Untuk menguji apakah terdapat korelasi yang tinggi antar variabel independen dalam model regresi yang telah ditetapkan, maka dilakukan uji multikolinearitas. Suatu data dapat dikatakan tidak memiliki multikolinearitas apabila nilai Tolerance diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 10. Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat varians yang tidak sama antara variabel-variabel residual satu sama lain dalam suatu model regresi. .

Pengujian Hipotesis

  • Uji Koefisien Determinasi (R 2 )
  • Uji T

Berdasarkan tabel 18 di atas diketahui bahwa square of the adjusted R adalah 0,453 yang artinya pengaruh variabel independen yaitu standar akuntansi pemerintah daerah, sistem akuntansi pemerintah daerah, keterampilan sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi secara simultan pada variabel dependen yaitu kualitas laporan keuangan negara daerah sebesar 45,3%. Untuk menguji secara parsial pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, dilakukan uji-t dengan asumsi nilai konstanta untuk variabel lainnya. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka variabel independen mempengaruhi variabel dependen, sehingga hipotesis diterima.

Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen, sehingga hipotesis ditolak.

Pembahasan

  • Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Daerah
  • Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
  • Kompetensi Sumber Daya Manusia
  • Pemanfaatan Teknologi Informasi

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Putri (2016), Latifah (2017), Putriasri & Abdullah (2017), dan Ikyarti & Aprila (2019) yang menyimpulkan bahwa dampak Standar Akuntansi Keuangan Daerah berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Berdasarkan pengujian yang dilakukan terhadap variabel penerapan sistem akuntansi pemerintahan daerah dengan variabel kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara kedua variabel tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin baik kompetensi sumber daya manusia maka semakin baik pula kualitas laporan keuangan yang dihasilkan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi informasi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan. Pengaruh penerapan standar akuntansi negara, penerapan sistem informasi manajemen daerah dan sistem pengendalian intern negara terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Seluma.

Pengaruh kompetensi sumber daya manusia, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah (SAKD), pemanfaatan teknologi informasi dan sistem pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan daerah, penerapan standar akuntan publik dan kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah; Sistem kontrol internal negara sebagai mediator. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Indragiri Hulu).

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Bahwa pemerintah daerah mampu menerapkan standar akuntansi pemerintah daerah dalam penyusunan laporan keuangan dan menggunakan sistem akuntansi pemerintah daerah dalam proses penyusunan laporan keuangan di setiap ZPD, serta menjaga kompetensi sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan dan menempatkan pegawai pada pengalaman akuntansi. bidang keuangan agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang tepat waktu dan berkualitas. Bagi peneliti selanjutnya, berdasarkan penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah hanya dapat dijelaskan sebesar 45,3% dari keempat variabel yang diuji. Untuk penelitian selanjutnya dapat digunakan variabel lain yang dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan agar ruang lingkup penelitian lebih luas lagi.

Pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan, kualitas aparatur publik dan penerapan aktiva tetap terhadap kualitas akuntansi dengan pengendalian intern sebagai variabel moderasi pada Pemerintah Kabupaten Langkat. Pengaruh penerapan standar akuntansi negara, sistem akuntansi keuangan daerah, sumber daya manusia dan sistem pengendalian intern terhadap kualitas informasi laporan keuangan daerah. Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah, Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada Tiga Dinas di Kabupaten Buleleng).

Pengaruh Implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Kapasitas Sumber Daya Manusia, Penggunaan Teknologi Informasi dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Pembatas Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Dampak Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Pengendalian Intern dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kota Banda Aceh. 1 Laporan keuangan yang disusun oleh instansi/instansi tempat saya bekerja memberikan informasi yang dapat mengoreksi ekspektasi masa lalu.

4 Transaksi yang disajikan oleh instansi/instansi tempat saya bekerja secara wajar tercermin dalam laporan keuangan. 8 Data keuangan yang disajikan oleh instansi/instansi tempat saya bekerja dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya.

Referensi

Dokumen terkait

 There is the influence of performance assessment, portfolio assessment, and assessment of Tests written against the results of the study of math in HIGH

Apakah sistem pengendalian intern, sistem akuntansi keuangan daerah dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh secara simultan terhadap kualitas informasi laporan