• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Mulai dari informasi ilmiah, informasi terkait sejarah hingga informasi populer. Pengelolaan bahan pustaka hendaknya dilakukan oleh pustakawan yang ahli di bidangnya. Hal ini dikarenakan pengelolaan bahan perpustakaan yang baik akan memudahkan pengunjung dalam memperoleh informasi yang diinginkan, pelayanan yang baik menjadi salah satu faktor yang membuat pengunjung datang kembali ke perpustakaan sehingga kepuasan pemustaka meningkat.

Rumusan Masalah

Penerapan fungsi manajemen dalam peningkatan pelayanan pengunjung pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.”

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Ada dugaan pelaksanaan fungsi manajemen dilaksanakan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan. Penggunaan fungsi manajemen diduga dapat meningkatkan pelayanan pengunjung di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.

TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka Teoritik

  • Pengertian perpustakaan
  • Perpustakaan umum
  • Tugas dan Fungsi-fungsi Perpustakaan
  • Tujuan Perpustakaan
  • Manajemen
  • Fungsi-fungsi Manajemen
  • Sistem pelayanan

Koleksi pada sistem ini harus diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan pengguna dalam mencari dan menemukan koleksi yang diinginkan. Sistem tertutup adalah sistem layanan perpustakaan yang tidak memungkinkan pemustaka mengambil sendiri koleksi yang dibutuhkan.

Kerangka pikir

Hipotesis

Tabel 5.10 diatas menunjukkan sebagian besar responden menjawab kesantunan dan keramahan petugas perpustakaan responden menjawab sangat baik. Tabel 5.16 di atas menunjukkan banyaknya responden yang menjawab kemudahan mencari buku baik, responden menjawab kemudahan mencari buku kurang baik, responden menjawab kemudahan mencari buku sangat baik. 4) Jawaban tentang penggunaan WiFi dan komputer. Tabel 5.19 menunjukkan bahwa responden dengan jumlah yang sama menjawab bahwa tanggung jawab pustakawan dalam melayani pengunjung adalah baik. Responden menjawab tanggung jawab pustakawan dalam melayani pengunjung sangat baik (3,3%, 3 responden) menjawab tanggung jawab pustakawan dalam melayani pengunjung kurang baik. d.. 7) Tanggapan responden mengenai ketepatan waktu pustakawan.

Tabel 5.20 di atas menunjukkan bahwa responden menilai ketepatan waktu pustakawan dalam pelayanan baik dan responden menilai keakuratan. Tabel 5.21 di atas menunjukkan jumlah responden yang sama menjawab proses peminjaman buku baik. Responden menjawab proses peminjaman buku sangat baik, sedangkan (4,4%, 4 responden) menjawab proses peminjaman buku kurang baik.

Peneliti terdahulu

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian

Dengan pengolahan informasi dan pengelolaan data yang dilakukan secara analisis deskriptif menurut (Sugiyono 2013:53) analisis deskriptif adalah suatu rumusan masalah mengenai pertanyaan mengenai adanya variabel-variabel bebas, baik hanya pada satu variabel saja atau pada lebih banyak (variabel bebas adalah suatu variabel). variabel yang berdiri sendiri, dan bukan merupakan variabel bebas, karena variabel bebas selalu berpasangan dengan variabel bebas.

Lokasi dan waktu penelitian

Populasi dan sampel

Nilai populasi tidak dapat ditentukan dengan kepastian 100%, sehingga istilah interval kepercayaan adalah ukuran yang menunjukkan berapa nilai populasi sebenarnya. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, besar sampel adalah 90,25 dan dibulatkan menjadi 90,00, sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 90 responden.

Jenis dan sumber data

Data kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari kantor berupa informasi baik lisan maupun tulisan. Data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder dalam penelitian ini adalah data kearsipan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.

Teknik pengumpulan data

Metode analisis data

Tabel 5.5 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang sama) menjawab baik terhadap tata cara yang harus dilakukan saat masuk perpustakaan (responden) menjawab sangat baik terhadap tata cara yang harus dilakukan saat masuk perpustakaan (3,3%, 3 responden) menjawab kurang benar prosedur yang harus dilakukan ketika memasuki perpustakaan. 2) Jawaban terhadap persyaratan peminjaman buku. Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa sebanyak responden menjawab persyaratan peminjaman buku baik, responden menjawab persyaratan peminjaman buku sangat baik, sedangkan (5,6%, 5 orang) menjawab persyaratan peminjaman buku kurang baik. Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang sama) menjawab kenyamanan dalam ruangan sangat baik, responden) menjawab kenyamanan dalam ruangan baik (10%, 9 responden) kenyamanan dalam ruangan kurang baik, sedangkan (2,2%, 2 responden) menjawab sebagai kenyamanan yang sangat buruk di dalam ruangan.

Dari tabel 5.14 diatas terlihat bahwa banyak responden) yang menjawab jumlah koleksi buku baik, responden) menjawab jumlah koleksi buku kurang baik, (20%, 18 responden) menjawab jumlah koleksi buku koleksi sangat baik, (1,1%, 1 responden) menjawab jumlah koleksi buku sangat sedikit. 2) Jawaban mengenai kelengkapan koleksi buku yang dimiliki. Dari Tabel 5.17 diatas terlihat responden) menjawab penggunaan WiFi dan komputer baik. Responden) menjawab penggunaan WiFi dan komputer dengan buruk. Responden) menjawab menggunakan WiFi.

GAMBARAN TEMPAT PENELITIAN

Sejarah

Tatengkeng secara resmi adalah perpustakaan yang dinamai Perpustakaan Negara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berlokasi di Makassar. Setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Pendidikan Republik Indonesia Nomor: 996 Tahun 1956, Perpustakaan Negara pada waktu itu berlokasi di Benteng Ujung Pandang (Makassar) dengan nama “Benteng Roterdam”. Selain itu, pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan akan menata struktur Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tersebut di atas, sebagaimana diawali dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor.

Kedudukan Perpustakaan Negara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan masih merupakan unit pelaksana pusat pengembangan perpustakaan (dahulu disebut lembaga perpustakaan) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Perpustakaan Negara yang didirikan pada tanggal 23 Mei 1956 Nomor 291/03/s diubah menjadi nama Perpustakaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan yang diperkuat dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Tata Tertib Pelaksanaan SK tersebut yaitu pada tanggal 23 Juni 1979 nomor 095/1979.

Job description

Berdasarkan aturan pengambilan keputusan di atas, berarti Perpustakaan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai kedudukan dan status yang kuat dalam mengembangkan tugasnya untuk mencapai tujuan nasional. 1 Agustus 1985, Kantor Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Pendidikan Kebudayaan, di Jalan Sultan Alauddin Km.7 TalaSalapang. Dimana seluruh instansi yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan diambil alih oleh pemerintah daerah, termasuk Perpustakaan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan.

Terdepan dalam pembangunan dan pelayanan menuju Sulawesi Selatan yang cerdas dan berbudaya, arsip tertata rapi”, 237.050 eksemplar, dengan rincian.

Data BPAD tahun 2011

Tabel 5.7 di atas menunjukkan bahwa seluruh (40,0%, 36 responden) menjawab kreativitas pustakawan baik dari segi tata letak buku. Responden menjawab kreativitas pustakawan sangat baik dalam hal tata letak buku (26,7%). , 24 responden) menjawab kreativitas pustakawan dalam tata letak buku kurang baik. mengenai tata letak buku, sedangkan (1,1%, 1 responden) menjawab kreativitas pustakawan mengenai tata letak buku sangat buruk. 5) Responden Responden mengenai kemampuan masing-masing pustakawan dalam memberikan layanan. Dari Tabel 5.9 diatas terlihat responden menjawab bahwa kemampuan masing-masing pustakawan dalam memberikan layanan adalah baik. Responden) menjawab kemampuan masing-masing pustakawan dalam memberikan layanan sangat baik, (8,9%, 8 responden) menjawab kemampuan masing-masing pustakawan dalam memberikan layanan. tidak bagus. , (1,1%, 1 responden) menjawab bahwa kemampuan masing-masing pustakawan dalam memberikan layanan sangat buruk. 6) Jawaban responden tentang kesantunan dan keramahan pustakawan. Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah responden sama banyak) menjawab ketersediaan buku dan fasilitas lainnya baik responden) menjawab sangat baik ketersediaan buku dan fasilitas lainnya, (20%, 18 responden) menjawab buruk ketersediaan buku dan fasilitas lainnya, sedangkan (1,1) %, 1 responden menjawab ) ketersediaan buku dan fasilitas lainnya sangat buruk. 8) Jawaban responden mengenai kenyamanan dalam ruangan.

Dari tabel diatas terlihat sebagian responden) menjawab kelengkapan koleksi buku yang dimilikinya baik, responden) menjawab kelengkapan koleksi buku yang dimilikinya kurang baik, responden) menjawab kelengkapan koleksi buku yang dimilikinya. koleksi buku yang dimilikinya menjawab bahwa koleksi yang dimilikinya sangat baik, sedangkan (1,1%, 1 responden) menjawab bahwa kelengkapan koleksi buku yang dimilikinya kurang baik. Dari tabel 5.18 di atas terlihat bahwa jumlah responden yang sama menjawab bahwa keahlian pustakawan dalam memberikan pelayanan yang baik (22%, 22 responden) menjawab bahwa keahlian perpustakaan dalam memberikan pelayanan sangat baik (8,9%, 8 responden ) menjawab. bahwa profesionalisme pustakawan dalam memberikan pelayanan kurang baik, tanggung jawab pustakawan dalam melayani pengunjung. 6) Jawaban mengenai kewajiban pustakawan dalam melayani pengunjung. Aspek organisasi lainnya terlihat dari hasil perhitungan penyebaran kuisioner kepada pengunjung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan dengan pernyataan kerjasama antar pustakawan dalam memberikan layanan dengan skor 3,03 dan kreativitas pustakawan dalam hal buku tata letak dengan skor 3,12.

Sehubungan dengan penelitian dalam rangka penyusunan disertasi berjudul Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Peningkatan Pelayanan Pengunjung Pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.

Tabel 5.1 Usia responden
Tabel 5.1 Usia responden

HASIL PENELITIAN

Karakteristik Reaponden

Analisis Deskriptif

  • Fungsi-fungsi manajemen
  • Pelayanan pengunjung

Berdasarkan tabel 5.13 terlihat bahwa dari 90 responden yang diteliti mempunyai nilai rata-rata variabel sebesar 3,19. Dari hasil tersebut terlihat bahwa penilaian pengunjung mengenai fungsi manajemen pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan belum ada. belum dilaksanakan secara optimal. Hasil rangkuman distribusi frekuensi jawaban responden termasuk item variabel layanan akhir dapat dilihat pada tabel 5.6. Berdasarkan tabel 5.6 terlihat bahwa dari 90 responden yang diteliti mempunyai nilai rata-rata variabel sebesar 3,02% Dari hasil tersebut terlihat bahwa penilaian akhir mengenai pelayanan yang diberikan oleh pustakawan, dilaksanakan dengan baik.

Tabel 5.5 Jawaban responden
Tabel 5.5 Jawaban responden

Pembahasan

Penerapan fungsi manajemen dalam peningkatan pelayanan pengunjung berdasarkan tabel 5.13 dan 5.21 Penerapan fungsi manajemen berkaitan dengan peningkatan pelayanan pengunjung dan termasuk dalam kategori baik dengan indikator fungsi manajemen 1. Dalam suatu perpustakaan, pengelolaan Fungsi-fungsi tersebut sangat penting untuk dijalankan agar diperoleh hasil yang sesuai dengan yang dimaksudkan. Hal tersebut diperlukan dari hasil observasi sistematis terhadap perencanaan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini ditunjukkan dengan perbaikan atas fasilitas yang dilakukan oleh perpustakaan. Penerapan fungsi manajemen dari segi perencanaan juga terlihat pada hasil perhitungan kuisioner dengan hasil 3,30 untuk prosedur yang harus dilakukan saat memasuki perpustakaan dan 3,26 untuk persyaratan peminjaman buku. Mengacu pada skor perhitungan terlihat bahwa perencanaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan termasuk dalam kategori sangat baik.

Pemberian fungsi manajemen pada pelayanan perpustakaan dan kearsipan provinsi Sulawesi Selatan juga dapat dilihat dari perhitungan hasil kuisioner dengan menggunakan analisis distribusi frekuensi dengan maksud untuk nilai mean pernyataan, maka pernyataan yang dimaksud adalah kemampuan masing-masing pustakawan dalam memberikan pelayanan dengan skor 3,12 dan kesantunan serta keramahan pustakawan dengan skor 3,04. Dari interpretasi beberapa indikator variabel X terlihat bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan telah menetapkan fungsi manajemen. Hal ini juga terlihat dari hasil rekapitulasi X dan Y pada tabel 5.13 dan 5.21, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan fungsi manajemen pada.

Hasil perhitungan melalui hasil kuesioner tingkat pelayanan pengunjung dapat dilihat pada saat perhitungan hasil data primer, dimana variabel fungsi manajemen (3,19) dan variabel pelayanan pengunjung (3,02) menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi manajemen harus dilaksanakan. secara optimal khususnya dari segi fasilitas perpustakaan.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

Perlu adanya peningkatan fasilitas di perpustakaan agar perpustakaan lebih nyaman seperti pembenahan jaringan WiFi dan komputer yang disediakan. 2017 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Konawe. Pemeliharaan bahan pustaka cetak di perpustakaan: studi kasus perpustakaan Briwijaya Malang, jurnal perpustakaan pertanian, VOL 1.

Sebagai salah satu syarat penyelesaian studi Sarjana Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar, penulis mengharapkan bantuan Bapak/Ibu/Saudari(i) sebagai responden untuk memberikan pilihan jawaban melalui daftar pertanyaan di sini daftar pertanyaan. Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudari(i) dalam mengisi kuesioner ini.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka pikir
Tabel 5.1 Usia responden
Tabel 5.2 Jenis kelamin responden  No  Jenis
Tabel 5.3  Profesi/pekerjaan responden
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tanggapan Frekuensi Persentasi% Mean Score 1 Sangat Setuju 25 31,3 4,11 2 Setuju 41 51,6 3 Ragu-ragu 12 15,0 4 Tidak Setuju 2 2,5 5 Sangat Tidak Setuju 0 0 Total 80 100