• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN HACCP DAN TQM PADA BUMBU MIE INSTAN RASA KALDU AYAM

N/A
N/A
Devita Putri Kunanti

Academic year: 2024

Membagikan "PENERAPAN HACCP DAN TQM PADA BUMBU MIE INSTAN RASA KALDU AYAM "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN HACCP DAN TQM PADA BUMBU MIE INSTAN RASA KALDU AYAM

NAMA KELOMPOK:

AYU APRILLIA (C 1061181032 )

LALA PUTRI MAHARANI (C 1061181030 ) MARTHA CHRISTINA (C 1061181025 )

MUSTIKA NINDIYA MUTMA’INNAH (C 1061181021 )

NUR IMAM SATRIA (C 1061181038 )

(2)

1. TIM HACCP

JABATAN POSISI TUGAS

Ketua Manager Operasional

Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang berlangsung pada perusahaan dan langsung bertanggung jawba pada ketua pengurus perusahaan

Anggota Ka.Unit Produksi

Bumbu Bertanggung jawab terhadap penyediaan bahan mentah berkualitas dari pemasok.

Quality Control Bertanggung jawab terhadap pengecekan, pengawasan semua proses pelaksanaan produksi dan pengecekan terhadap pelaksanaan GMP dan SSOP, serta pengujian produk.

Quality Assurance Bertanggung jawab menangani masalah yang berhubungan dengan hukum dan legalitas untuk memberikan jaminan kepuasan konsumen.

Sekretariat Bertanggung jawab dalam penyediaan dokumen dan penyimpanan dokumen produksi bumbu Unit Penyuluhan

Anggota

Bertanggung jawab dalam menyelenggarakan penyuluhan pada pemasok terhadap Good Farming Practices.

Mikrobiologi Bertanggung jawab terhadap kualitas mikrobiologi bahan baku dan produk jadi, serta memberikan masukan bahaya mikrobiologi dan penanganannya.

Gudang Bertanggung jawab terhadap pengatur penyimpanan produk dalam gudang dan alur keluar masuk produk dalam gudang

Purchasing Bertanggung jawab dalam pemenuhan sarana produksi dan prasarana

Distribusi Bertanggung jawab terhadap pemasaran produk, mencari peluang pasar, dan mengatur proses pengeluaran produk.

Sie.Kendaran Bertanggung jawab dalam perawatan dan penyediaan kendaraan yang diperutukkan bagi proses transportasi produksi bumbu

Pengawas Pengawas Eksternal Bertanggung jawab terhadap pengawasan seluruh kegiatan di perusahaan dan melakukan Recording pada setiap kegiatan yang berlangsung serta memverifikasinya.

(3)

RUANG LINGKUP HACCP

Ruang lingkup dalam penyusunan HACCP

meliputi seluruh bahaya terkait, yaitu fisik, kimia,

dan biologi. Produk yang dipilih adalah produk

bumbu kaldu ayam merek dagang Indomie kaldu

ayam. Penelitian terhadap rencana HACCP

difokuskan pada setiap tahap proses produksi yang

danggap titik kritis bahaya di seluruh areal

produksi yang terkait.

(4)

2. DESKRIPSI PRODUK

NAMA MEREK BUMBU INDOMIE KALDU AYAM

Komposisi

Garam, Gula, Penguat rasa mononatrium glutamate (MSG), Bubuk kaldu perisa ayam, Bubuk Bawang Putih, Bubuk Lada, Vitamin (A,B1,B6,B12, Niasin, Asam Folat,

Pantotenat) dan Bubuk cabe

Instruksi Pelabelan Sesuai BP POM

Tipe Pengemasan 5 gr dalam bungkus indomie 75 gr

Tanggal Kadaluarsa (suhu) 8 – 10 Bulan setelah diproduksi, Suhu ruangan

Model Penjualan / Cara distribusi Retail

Cara penyimpanan Bumbu dalam kemasan indomie 75 gr disimpan di dalam kardus Cara mengkonsumsi Tambahkan bumbu pada mie yang sudah direbus

Cara pengolahan ( terdapat pada diagram alir proses pengolahan )

Standar SNI SNI rempah-rempah bubuk 01-3709-1995

Persyaratan Pelanggan Umum (kecuali balita)

Persyaratan Yang Direncanakan Sesuai SNI, BP POM, MUI, dan Persyaratan pelanggan

(5)

3. DAFTAR BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN

Daftar bahan-bahan yang digunakan yaitu seperti pada table

diatas dari komposisi produk indomie kaldu ayam yaitu :

Garam, Gula, Penguat rasa mononatrium glutamate (MSG),

Bubuk kaldu perisa ayam, Bubuk Bawang Putih, Bubuk Lada,

Vitamin (A,B1,B6,B12, Niasin, Asam Folat, Pantotenat) dan

Bubuk cabe.

(6)

4. PENYUSUNAN DIAGRAM ALIR PROSES

Tulang ayam, bawang putih, lada dan cabe

DIREBUS DALAM

PANCI PRESTO

DISARING

Masukkan juga garam, gula,

msg

Suhu kurang lebih 90oC selama 4 jam

DIKERINGKAN

DIHANCURKAN

Dihamparkan secara tipis di Teflon selama 2 menit

DIAYAK

Menggunakan ayakan ukuran 70

mesh

Diayak bersama vitamin

DIBUNGKUS

DICUCI

(7)

5. ANALISIS BAHAYA

• Formulir I. Identifikasi bahaya dan cara pencegahannya

• Nama masakan: Bumbu Kaldu Ayam NO.

BAHAN MENTAH / INGREDIENT / BAHAN

TAMBAHAN

BAHAYA B (M) / K /

F

JENIS BAHAYA CARA PENCEGAHAN

1. Tulang Ayam B (M) Salmonella Mencuci dengan air bersih, disimpan dalam suhu <4oC

2. Bawang Putih

B (M) Pseudomonascepacia dan Fusarium

Teknik perawatan tanaman dan Kebersihan alat tanam

F Bertunas Tidak disimpan pada tempat yang lembab

3. Lada F Ranting kecil, Batu kecil Cara memanen dan Kebersihan pada saat pengeringan/penjemuran

4. Garam F

Micro Plastik Selektif memilih pemasok garam

Suhu Tinggi Terhindar dari matahari secara langsung dan disimpan pada suhu ruang

5. Gula

F Suhu Tinggi Terhindar dari matahari secara langsung dan disimpan pada suhu ruang

K Pemutih Selektif dalam memilih pemasok gula

F Semut Penyimpanan dalam wadah yang tertutup rapat

6. Mononatrium Glutamate

(MSG) F Suhu Tinggi Terhindar dari matahari secara langsung dan disimpan pada suhu ruang

7. Cabe B (M) Busuk Kering dan Busuk Basah Proses perawatan tanaman dan pemakaian bahan kimia atau pestisida

(8)

Formulir II. Analisa Resiko Bahaya Nama Masakan: Bumbu Kaldu ayam

NO BAHAN/INGRIDIENT

KELOMPOK BAHAYA (“v”)

KATEGORI RESIKO

A B C D E F

1. Tulang Ayam v v II

2. Bawang Putih v I

3. Lada v I

4. Garam v v II

5. Gula v v II

6.

Mononatrium Glutamate (MSG)

v I

7. Cabe v v II

(9)

UJI ORGANOLEPTIK

Mutu organoleptik Karakteristik

Warna Putih kecoklatan

Aroma Gurih dan khas ayam

Rasa Gurih dan asin

Tekstur Halus

(10)

UJI KESUKAAN KONSUMEN

ATRIBUT NILAI UJI KESUKAAN KESUKAAN

Warna 4.1 Menyukai

Aroma 3.7 Hampir Menyukai

Rasa 3.9 Hampir Menyukai

Tekstur 3.8 Hampir Menyukai

(11)

PERBANDINGAN HASIL PENERAPAN DENGAN TEORI TQM

NO UNSUR-UNSUR PENERAPAN HASIL

1. PRODUK : HARUS BERORIENTASI PADA KUALITAS DAN KUANTITAS YANG SESUAI DENGAN

PERMINTAAN KONSUMEN

PRODUK SELALU MENGIKUTI

PERKEMBANGAN YANG ADA SEMINIMAL MUNGKIN, PRODUK YANG CACAT

DITIADAKAN

Telah diterapkan

2. JASA : Fokus pada pelanggan dan perbaikan secara berkesinambungan

Setiap masukkan dan keluhan pelanggan selalu direspon dengan cepat

Telah diterapkan

3. MANUSIA : Pentingnya pendidikan dan pelatihan serta adanya kebebasan yang terkendali dan teamwork

Selalu mengadakan pelatihan secara

berkelanjutan serta diadakannya pertemuan seluruh karyawan.

Telah diterapkan

4. PROSES : Berfokus pada pelaksanaan tugas dan pelayanan pokok

Sistem pelayanan senantiasa diperbarui mengikuti kemajuan teknologi

Telah diterapkan

5. LINGKUNGAN : Berfokus pada menjaga suasana

lingkungan kerja yang senantiasa kondusif bagi semua karyawan dalam suatu organisasi.

Dalam menjalankan aktivitas setiap

karyawan senantiasa bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan dan selalu bekerja dalam sebuah teamwork

Telah diterapkan

Referensi

Dokumen terkait