• Tidak ada hasil yang ditemukan

Judul : Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Praktik Klinik Keperawatan Mahasiswa STIKes Medistra Indonesia 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Judul : Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Praktik Klinik Keperawatan Mahasiswa STIKes Medistra Indonesia 2"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Analisis Situasi

Komunikasi dalam keperawatan disebut komunikasi terapeutik, yaitu suatu cara membina hubungan terapeutik antara perawat dan pasien guna membantu proses penyembuhan pasien. Praktek klinis merupakan pengalaman belajar bagi mahasiswa keperawatan untuk menerapkan teori keperawatan dan pengetahuan teoritis pada keterampilan praktis. Sebuah survei di Turki menemukan bahwa 76% dari 249 mahasiswa keperawatan klinis mengalami kesulitan komunikasi dalam jurnal PPNI (Kurniawati & Harjanto, 2018).

Komunikasi khususnya komunikasi terapeutik memerlukan pengetahuan yang baik, begitu pula sebaliknya jika pengetahuan kurang maka kemampuan komunikasi terapeutik juga kurang. STIKes Medistra Indonesia merupakan lembaga pendidikan bidang kesehatan yang menerima mahasiswa salah satunya bidang keperawatan dan profesi keperawatan. Sebagai calon perawat tentunya mahasiswa harus terampil dalam melakukan tindakan keperawatan dan terampil dalam komunikasi terapeutik.

Setelah dilakukan survei, ternyata STIKes Medistra Indonesia belum memberikan pelatihan komunikasi terapeutik kepada mahasiswanya. Padahal, komunikasi terapeutik merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan yang harus dilakukan oleh mahasiswa sebelum melakukan praktik klinik keperawatan.

Pembatasan Masalah

Penelitian yang dilakukan oleh (Selistiyanyatyas & Nurhidayati, 2019) menunjukkan bahwa 40 siswa atau sekitar 58,8% telah menerapkan komunikasi dengan baik, sedangkan 28 siswa atau sekitar 41,2% menerapkannya dengan buruk. Berdasarkan hasil penelitian (Nurlatifah, 2022), masih terdapat 11 responden (8,3%) dan 14 responden (10,6%) yang memiliki pengetahuan dan keterampilan komunikasi terapeutik Praktik Keperawatan Klinik dalam kategori kurang. Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian (Agustina, 2021) yang dilakukan di STIKes Medistra Indonesia bahwa pengetahuan dan penerapan komunikasi terapeutik pada mahasiswa keperawatan semester 6 dan 8 berada pada kategori lemah dari 13 responden (8,4%) dan 11. responden (7,1 %).

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

Solusi yang Ditawarkan

Luaran

METODE PELAKSANAAN

Metode Pendekatan

Partisipasi Mitra

Kegiatan ini dapat dikembangkan atas kerjasama beberapa pihak dalam hal ini seluruh mahasiswa yaitu dosen STIKes Medistra Indonesia untuk melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan masyarakat terkait Penerapan Komunikasi Terapeutik dalam Praktik Keperawatan Klinik pada Mahasiswa STIKes Medistra Indonesia. Webinar penerapan komunikasi terapeutik dalam praktik keperawatan klinis bagi mahasiswa STIKes Medistra Indonesia dilaksanakan secara rutin. Kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan secara berkala, dengan cakupan kegiatan yang lebih luas dengan harapan dapat meningkatkan penerapan komunikasi terapeutik dalam praktik klinis keperawatan mahasiswa STIKes Medistra Indonesia.

2 Ayu Lugina S STIKes Medistra Indonezi 6 Present 3 Widia Cahya Ningrat STIKes Medistra Indonezia 6 Present 4 Rully Siva Al Mukqimah STIKes Medistra Indonezia 6 Present 5 Siti Nur Hana STIKes Medistra Indonezia 6 Present 6 Afif Ibnu 8 Medistra Indonezia Medistra Indonesia 6 Present 8 Putri Sintawati STIKes Medistra Indonezia 6 Present 9 Anasthasya Selda Patasik STIKes Medistra Indonezia 6 Present 10 Ira Rayani STIKes Medistra Indonezi 6 Present 11 Rosidatul Husna STIKes Medistra Indonezia 6 Present Sulistiyowati STIKes Medistra Indonezia 6 Present 14 Marco Leonardo STIKes Medistra Indonezia 6 Present 15 Viranti Amara Lestari STIKes Medistra Indonezia 6 Present 16 Muhammad Fajar STIKes Medistra Indonezia 6 Present 17 Anisya Prasetya STIKes Medistra Indonesia 6 Present. 19 Tina Dwi Hapsari Indonesian Medistra STIKes 8 Present 20 Sekar Noedara Indonezisht Medistra STIKes 6 Present 21 Nicky Herunisa Indonezisht Medistra STIKes 6 Present 22 Ummah Nazilah Indonezisht Medistra STIKes 6 Present 23 Havif Indonezisht Medistra STIKes stra STIKes 6 Prezent 25 Siti Fatmila STIKes Medistra Indonezi 6 Present 26 Khalda Agustin STIKes Medistra Indonezia 6 Present 27 Fina Aprilia STIKes Medistra Indonezia 8 Present 28 Eva Mariska STIKes Medistra Indonezia 6 Present 29 Noviyanti Nur Aini STIKes Prezantues Medistra Indonezia0 31 Ari Gunawan STIKes Medistra Indonesia 8 Present 32 Kamiliya SafinatunnajanahSTIKes Medistra Indonesia 6 Present. 35 Erika Fitria STIKes Medistra Indonezi 8 Present 36 Adfa Reza Saftri STIKes Medistra Indonezi 6 Present 37 Mumun Maemunah STIKes Medistra Indonezi 6 Present 38 Syamsul Maarief STIKes Medistra Indonezi 8 Present 39 Diva Pratama IKes Medistra ST.

41 Intan Kencanawati N SangajiSTIKes Medistra Indonesië 6 Heden 42 Ira Amalia STIKes Medistra Indonesië 6 Heden 43 Ananda Hasnah STIKes Medistra Indonesië 6 Heden 44 Linda Ayu Endangsari STIKes Medistra Indonesië 6 Heden 45 Lusiana Hotmaria Sitopu STIKes Medistra Indonesië 6 Heden 46 Tiara Sandia STIKes Medistra Indonesië 6 Heden 47 Yulinda Hananing Tiyas STIKes Medistra Indonesië 6 Heden. 49 Fitria Mega Pangestika STIKes Medistra Indonesië 6 Heden 50 Diah Ayu Ismawati STIKes Medistra Indonesië 6 Heden 51 Faisal Hafizh A STIKes Medistra Indonesië 8 Heden 52 Rika Alfian STIKes Medistra Indonesië 6 Heden 53 Fatimah Cahya Utami STIKes Medistra Indonesië 6 Heden 54 Safinatunnajah Arhani STIKes Medistra Indonesië 6 Heden 55 Aisah Asri Rahmawati STIKes Medistra Indonesië 6 Heden 56 Thalia Hanna Nababan STIKes Medistra Indonesië 6 Heden 57 Rizqon Nurfajrian STIKes Medistra Indonesië 8 Heden 58 Bayu Cesaryanto STIKes Medistra Indonesië 6 Heden 59 Cindi Wulandari STIKes Medistra Indonesië 6 Heden 60 Dinda Safira Lestari STIKes Medistra Indonesië 6 heden 61 Enih Al-Alawiyah STIKes Medistra Indonesië 6 heden.

HASIL KEGIATAN

Partisipasi Peserta

Ringkasan Hasil Kegiatan

Rencana Tindak Lanjut

Jadwal Kegiatan

Anggaran Biaya

PENUTUP

Kesimpulan

Mahasiswa dan sarjana menjadi sasaran utama pengabdian masyarakat terkait Penerapan Komunikasi Terapeutik dalam Praktik Keperawatan Klinik. Siswa mampu melakukan peran komunikasi terapeutik sesuai fase atau tahapan komunikasi terapeutik.Berdasarkan hasil pretest dan posttest komunikasi terapeutik, setelah dilakukan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan tentang komunikasi terapeutik. Dengan promosi atau konseling kesehatan, mahasiswa dapat memaksimalkan penerapan komunikasi terapeutik dalam praktik keperawatan klinis.

Saran

Hubungan keterampilan komunikasi terapeutik dan lingkungan dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Kepresidenan IRNA A RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi antara perawat dan klien, dimana perawat dan pasien saling mempengaruhi dan memperoleh pengalaman bersama dengan tujuan membantu mengatasi permasalahan pasien dan meningkatkan pengalaman emosional pasien, yang pada akhirnya berujung pada penyembuhan (Anjaswarna, 2016). Menurut (Anjaswarna, 2016), tujuan komunikasi terapeutik adalah membantu klien menjelaskan dan mengurangi beban perasaan dan pikiran. Berikut beberapa tujuan komunikasi terapeutik:

Hal ini dapat dilakukan melalui komunikasi terapeutik, dimana kita perlu mengidentifikasi dan menilai apa masalahnya dan apa yang dibutuhkan klien. Karena komunikasi terapeutik terjadi sepenuhnya mulai dari kita menyelidiki masalah apa yang dialami pasien hingga tindakan apa yang perlu dilakukan untuk memulihkan pasien.

Referensi

Dokumen terkait

Inhibition of α-glucosidase activities may inhibit glucose absorption.6,10–12 However, soursop leaves contain a chemical substance glycoside, which is a molecule consisting of sugar

Using the Petri net model they planned a structure for compo- sition on user’s preference to choose whether functional or Publish Metric calculaon QoS Request Locate Bind Bind Find