• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan media pembelajaran busy book

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "penerapan media pembelajaran busy book"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BUSY BOOK TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AWAL SISWA

KELAS IA DI SD NEGERI 10 BANDA ACEH

Skripsi

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Rini Maysuri 1711080037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BINA BANGSA GETSEMPENA BANDA ACEH

2022

(2)
(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK... iii

ABSTRACT ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUHAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

1.6.1 Manfaat Teoritis ... 5

1.6.2 Manfaat Praktis ... 6

1.7 Hipotesis Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Landasan Teori ... 7

2.1.1 Media Pembelajaran ... 7

2.1.2 Pengertian Media Busy Book ... 11

2.1.3 Pengertian Membaca Permulaan ... 16

2.1.4 Karakteristik Siswa SD Kelas Rendah ... 21

2.2 Kajian Penelitian yang Relevan ... 22

2.3 Kerangka Berpikir ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Pendekatan Penelitian ... 26

3.2 Tempat Penelitian ... 27

3.3 Populasi dan Sampel ... 27

3.4 Variabel Penelitian ... 27

3.5 Teknik Pengumpulan ... 28

3.5.1 Tes ... 28

3.5.2 Angket... 28

3.6 Intrumen Penelitian ... 28

3.6.1 Uji Validitas ... 30

3.6.2 Uji Tingkat Kesukaran Soal ... 31

3.6.3 Uji Daya Beda ... 32

3.6.4 Uji Reliabilitas ... 33

3.7 Teknik Analisis Data ... 33

3.7.1 Uji Normalitas Data ... 34

3.7.2 Uji Hipotesis ... 35

3.7.3 Uji t ... 35

(4)

BAB IV DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1. Deskripsi Penelitian ... 37

4.2 Hasil Penelitian ... 37

4.2.1 Hasil Uji Validitas Soal ... 37

4.2.2 Hasil Uji Tingkat Kesukaran ... 39

4.2.3 Hasil Uji Daya Beda ... 41

4.2.4 Hasil Uji Reliabilitas ... 43

4.2.5 Hasil Nilai Pre Test dan Post Test ... 46

4.2.6 Hasil Angket Kemenarikan Siswa ... 47

4.2.7 Hasil Uji Normalitas ... 48

4.2.8 Hasil Uji Hipotesis ... 50

4.3 Pembahasan ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

5.1 Kesimpulan ... 54

5.2 Saran... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

(5)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Belajar dan pembelajaran adalah dua hal yang saling berhubungan erat dan tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan edukatif. Belajar dan pembelajaran dikatakan sebuah bentuk edukasi yang menjadikan adanya suatu interaksi antara guru dengan siswa. Pengertian belajar sendiri dimaknai sebagai proses perubahan perilaku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya. Perubahan perilaku terhadap hasil belajar bersifat continiu, fungsional, positif, aktif, dan terarah. Sedangkan pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru, dengan bahan pelajaran, metode penyampaian, strategi pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dalam hal ini diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan.

Menurut Evita (2013:405) mengatakan bahwa keberhasilan belajar siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di sekolah sangat ditentukan oleh penguasaan kemampuan membaca mereka. Siswa yang tidak mampu membaca dengan baik akan mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa akan mengalami kesulitan dalam menangkap dan memahami informasi yang disajikan dalam berbagai buku pelajaran, buku-buku bahan

(6)

penunjang dan sumber-sumber belajar dalam bentuk tertulis. Akibatnya, kemajuan belajarnya juga lambat jika dibandingkan dengan siswa-siswa yang tidak mengalami kesulitan dalam membaca.

Secara umum, pada lingkungan pendidikan formal, kemampuan membaca diajarkan melalui dua tahap, yaitu mengajarkan kemampuan membaca permulaan dan kemampuan membaca tingkat lanjut. Kemampuan membaca yang diperoleh pada membaca permulaan sangat berpengaruh pada kemampuan membaca lanjut.

Kemampuan membaca harus dikuasai oleh para siswa di sekolah dasar karena keterampilan ini secara langsung berkaitan dengan seluruh proses belajar siswa di kelas. Kegiatan membaca permulaan siswa SD lebih diorientasikan pada kemampuan membaca tingkat awal, yakni kemampuan menerjemahkan simbol-simbol huruf (Mustikowati, Wijayanti, & Darmanto, 2016).

Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan pada siswa kelas IA di SD Negeri 10 Banda Aceh, berbagai upaya telah dilakukan guru untuk memberi bekal pengetahuan membaca awal pada proses pembelajaran. Tidak hanya guru sekolah sekolah juga memberikan sarana dan prasana yang cukup untuk menunjang kegiatan membaca seperti menyediakan ruang baca dengan buku teks bacaa yang lengkap.

Namun pada kenyataannya kemampuan membaca siswa masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat pada saat guru mengenalkan huruf pada siswa masih terdapat siswa yang sulit mengingat bentuk huruf-huruf abjad, masih sulit menyebutkan huruf-huruf abjad yang ditunjukkan guru dan siswa masih sulit dalam menghubungkan bunyi dengan bentuk huruf yang siswa lihat.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan wali kelas IA di SD Negeri 10 Banda Aceh yaitu dengan ibu Sri Wahyuni, S.Pd, guru biasanya menggunakan buku teks bacaan, lembar kerja siswa (LKS) dan papan tulis sebagai media pembelajaran.

Guru belum pernah menggunakan media yang inovatif dalam kegiatan membaca

(7)

permulaan bagi siswa kelas I. Bukti media yang kurang menarik bagi siswa pada saat pembelajaran adalah guru hanya guru hanya menggunakan lembar kerja siswa (LKS) untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa yaitu dengan menebalkan garis putus-putus huruf abjad dengan menggunakan papan tulis untuk memperkenalkan huruf abjad pada anak. Dengan begitu kegiatan pembelajaran kurang begitu efektif dan efesien tidak heran jika anak yang ribut sendiri karen merasa bosan. Sehingga diperlukan inovasi dalam media untuk meningkatkan kemampuan membaca awal siswa kelas IA di SD Negeri 10 Banda Aceh.

Dalam meningkatkan kemampuan membaca awal dibutuhkan media pembelajaran yang relevan. Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi dan computer. Media pembelajaran merupakan wadah dari pesan yang disampaikan oleh sumber atau penyalurnya yaitu guru pada sasaran atau penerima pesan yakni siswa yang sedang melakukan pendidikan. Media busy book merupakan salah satu media yang dapat digunakan sebagai saluran penyampaian pesan dari guru kepada siswa. Media busy book yaitu buku kain yang terbuat dari bahan dasar kain flanen yang terdiri dari halaman-halaman yang berisi macam-macam kegiatan yang dikemas dalam bentuk buku. Dalam Pendidikan sekolah dasar pada kelas rendah media busy book merupakan bentuk media yng kreatif dan inovatif dalam mengingkatkan kemampuan membaca awal siswa, karena media busy book dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan dari proses pembelajaran yang akan dilakukan pada siswa. Misalnya mengenalkan symbol-simbol huruf, symbol-simbol angka dan lain- lain. Melalui media busy book ini diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan kemampuan membaca awal siswa dan dapat dijadikan stimulus agar kemampuan membaca awal siswa meningkat..

Berdasarkan dari permasalahan diatas menjadi pendorong bagi peneliti untuk

(8)

melakukan penelitian dengan menarik sebuah judul yaitu “Penerapan Media Pembelajaran Busy Book Terhadap Kemampuan Membaca Awal Siswa Kelas IA Di SD Negeri 10 Banda Aceh”. Alasan peneiliti menggunakan media busy book penelitian ini karena, media pembelajaran busy book terdapat item-item yang dapat diatur, dapat digunakan berkali-kali, mempercepat pemahaman siswa melalui proses visualisasi, dan dibuat menarik bagi siswa dengan warna-warna yang terdapat dalam media serta dapat memberikan suasana yang berbeda terhadap pembelajaran kegiatan membaca awal pada siswa kelas IA di SD Negeri 10 Banda Aceh. Dengan demikian diharapkan suasana belajar tercipta dengan baik dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Kemampuan membaca awal siswa masih rendah.

2. Guru kurang mengoptimalkan media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca awal siswa.

1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini hanya dibatasi pada penerapan media busy book terhadap kemampuan membaca awal siswa, dan yang menjadi objek dari penelitian adalah siswa kelas IA di SD Negeri 10 Banda Aceh.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah penerapan media Busy Book menarik digunakan bagi siswa kelas IA di SD Negeri 10 Banda Aceh?

2. Apakah penerapan media Busy Book dapat berpengaruh pada kemampuan membaca awal siswa kelas IA di SD Negeri 10 Banda Aceh?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah, maka tujuan peneliti dalam penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui Apakah penerapan media Busy Book menarik digunakan bagi siswa kelas IA di SD Negeri 10 Banda Aceh.

(9)

2. Untuk mengetahui apakah penerapan media Busy Book dapat berpengaruh pada kemampuan membaca awal siswa kelas IA di SD Negeri10 Banda Aceh.

1.6 Manfaat Penelitian 1.6.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam mengoptimalkan media pembelajaran, khususnya dalam menerapkan media pembelajaran busy book terhadap kemampuan membaca awal siswa.

1.6.2 Manfaat Praktis a. Bagi Siswa

Melalui penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas IA di SD Negeri 10 Banda Aceh dengan menggunakan media busy book.

b. Bagi Guru

Menambah wawasan dan keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran yang dapat menunjang proses pembelajaran, khususnya media pembelajaran busy book terhadap kemampuan membaca siswa

c. Bagi Peneliti

Menambah wawasan dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, dan menambah keterampilan dalam menggunakan media pembelajaran d. Bagi Sekolah

Memberikan acuan dalam memanfaatkan fasilitas sekolah dan meningkatkan kualitas guru dan sekolah dalam bidang pendidikan.

1.7. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka hipotesis dalam peneleitian ini adalah:

1. Ha Terdapat pengaruh penerapan media pembelajaran busy book terhadap kemampuan membaca awal siswa kelas 1A di SD Negeri 10 Banda Aceh.

2. Ho Tidak terdapat pengaruh penerapan media pembelajaran busy book terhadap kemampuan membaca awal siswa kelas 1A di SD Negeri 10 Banda Aceh.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengkaji doktrin-doktrin ekonomi Islam dalam kitab Iqtiṣâdunâ nya, maka gagasan-gagasan Baqir Shadr terkait riba yang didasarkan pada ayat-ayat pengharaman riba