• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Metode Time Charter Party Pada Sistem Informasi Penyewaan Alat Camping Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Penerapan Metode Time Charter Party Pada Sistem Informasi Penyewaan Alat Camping Berbasis Web"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan Metode Time Charter Party Pada Sistem Informasi Penyewaan Alat Camping Berbasis Web

Andi Hidayat, Ucuk Darusalam*

Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Sistem Informasi, Universitas Nasional, Jakarta, Indonesia Email: 1andihidayat679@gmail.com, 2,*ucuk.darusalam@gmail.com

Email Penulis Korespondensi: ucuk.darusalam@gmail.com

Abstrak—Sinar Adventure Store merupakan toko yang menyediakan alat-alat camping, toko ini mempunyai banyak pelanggan yang ingin menyewa alat-alat camping seperti tenda, tas carril, kompor dan tas slempang. Tetapi transaksi penyewaan alat camping pada toko ini masih menggunakan proses konvensional, Sehingga masih banyak terjadi kesalahan dalam penulisan informasi dan laporan data penyewaan alat camping ini. Hal itu yang menjadi acuan penulis dalam merancang sistem informasi penyewaan alat camping berbasis web, Dengan bahasa pemograman HTML, CSS, dan PHP sebagai databasenya. Sistem ini di rancang dengan menggunakan metode waterfall dan jalannya sistem mengikuti alur dari metode Time Charter Party. Dalam pengolahan data yakni pencatatan data transaksi penyewaan masih disimpan dalam media penyimpanan buku besar sehingga keamanan data belum terjamin karena terkadang hilang serta proses pencarian data alat camping di Sinar Adventure Store yang masih kosong pun harus menunggu lama karena harus mencari satu persatu data dalam pembukuan. Adapun tujuan di ciptakannya sistem penyewaan ini adalah untuk megatasi masalah yang sedang terjadi di toko Sinar Adventure Store. Hasil dari penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan dalam proses pengolahan data alat camping di toko Sinar Adventure Store seperti data admin, data penyewaan, pemesanan, checkout dan untuk mempermudah dalam proses pencarian data selain itu memiliki media penyimpanan yang lebih efektif dan lebih besar.

Kata Kunci: System Informasi; Penyewaan; Time Charter Party.

Abstract—Sinar Adventure Store is a shop that provides camping equipment, this store has many customers who want to rent camping equipment such as tents, carril bags, stoves and sling bags. But the camping equipment rental transaction at this shop still uses the conventional process, so there are still many errors that occur in writing information and data reports on this camping equipment rental. This is the author's reference in designing a web-based camping equipment rental information system, with HTML, CSS, and PHP programming languages as the database. This system is designed using the waterfall method and the system follows the flow of the Time Charter Party method. In data processing, such as recording rental transaction data, it is still stored in a ledger storage media so that data security is not guaranteed because there is no more searching for camping equipment data at the Sinar Adventure Store who still has to wait a long time because they have to find one data person in the books. The purpose of creating this rental system is to overcome the problems that are currently happening at the Sinar Adventure Store store. The results of this study are to provide convenience in the processing of camping equipment data at the Sinar Adventure Store store such as admin data, data rental, ordering, checkout and to simplify the data search process in addition to having a more effective and larger storage media.

Keywords: Information System; Rental; Time Charter Party.

1.PENDAHULUAN

Berkemah atau camping merupakan kegiatan rekreasi alam terbuka. Kegiatan ini biasanya untuk menjauh dari hiruk pikuk kota, atau jauh dari keramaian, untuk menikmati keindahan alam. Berkemah biasanya melibatkan tinggal di tempat perkemahan, menggunakan tenda, di bangunan primitif, atau tanpa atap sama sekali. Penggunaan komputer untuk mengembangkan sistem informasi merupakan media yang memudahkan masyarakat dalam mengelola data statistik, sehingga dengan mudah memperoleh informasi, sehingga setiap orang dapat mengakses informasi tersebut dengan memperoleh informasi tersebut kapan saja dan dimana saja. Anda membutuhkan statistik dan informasi yang sangat penting, terutama data dan informasi yang berkaitan dengan bisnis, salah satunya adalah sistem persewaan peralatan camping.

Sinar Adventure Store merupakan toko yang menyewakan alat-alat camping, banyak pelanggan yang menyewa alat-alat camping di toko ini sebelum mereka mendaki gunung. Seperti yang di ketahui bahwa mendaki gunung adalah salah satu kegiatan yang banyak di minati berbagai kalangan, tetapi karena mahalnya alat-alat pendakian banyak orang yang memutuskan menyewanya dari pada membelinya, tetapi dengan sistem transaksi penyewaan yang masih bersifat konvesional toko ini sering mengalami kendala dalam transaksi penyewaan seperti kesalahan dalam penulisan informasi dan laporan penyewaan yang menyebabkan ketidak nyamanan dalam proses transaksi.

Dalam penelitian dilakukan oleh penulis menggunakan metode waterfall sebagai pengguna pengembangan aplikasi, dan menggunakan framework laravel yang salah satunya mempunyai fitur dalam mempermudah dan mempercepat proses pengkodean baik dari segi mesin atau dari segi tampilan pada user interface yang ingin memesan alat camping melalui online.

Dari masalah itulah yang membuat penulis memutuskan untuk membuat perancangan sistem informasi penyewaan berbasis website untuk Sinar Adventure Store, yang mana nantinya di harapkan sistem informasi ini dapat berjalan dengan baik dalam membantu admin untuk melakukan proses transaksi penyewaan dengan lebih efektif dan efisien.

(2)

Perkembangan teknologi di segala aspek kehidupan menuntut para wirausahawan untuk lebih kreatif dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan bisnis. Sistem komputerisasi yang baik juga dapat meningkatkan kualitas informasi yang disajikan. Oleh karena itu, keberadaan sistem sudah menjadi syarat mutlak bagi organisasi atau perusahaan untuk menjalankan proses bisnis. Salah satu teknologi informasi yang banyak digunakan saat ini adalah internet.[1]

Penyewaan gedung gedung komando masih dilakukan secara manual.Sesuai prosedur sewa gedung gedung komando, berbagai cara digunakan untuk menyewa gedung gedung komando. Menurut hasil wawancara yang saat ini digunakan oleh manajemen aula komando, banyak konsumen berharap dapat memfasilitasi penyewaan pesanan bawah tanah gedung aula komando.[2]

Penyewaan sepeda online yang saat ini menggunakan internet untuk berpromosi, kini masyarakat dapat lebih mudah mengakses apapun dan mencari informasi yang mereka butuhkan, sehingga para pedagang dapat dengan mudah mempromosikan barang dagangannya, walaupun hanya sekedar menyewa sepeda. Belum tentu semua orang memilikinya, maka dari sini bisa menciptakan peluang bisnis bagi para pelaku bisnis sewa sepeda melalui internet, karena sewa sepeda melalui internet, siapa saja yang ingin naik sepeda namun tidak memiliki sepeda kini bisa menyewa sepeda melalui via internet.[3]

prospek pasar daya saing membuat perusahaan tidak mungkin bertahan lama didukung dengan kegiatan pemasaran, seperti menggunakan jasa event organizer efektif dan efisien. Saat mengamati semakin banyak pertambahan penduduk juga menunjukkan Semakin besar kebutuhan masyarakat sehari-hari. Itu menjadi berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dan melihat persaingan berbagai perusahaan. Salah satu jalur yang dipilih oleh perusahaan adalah kemampuan untuk mengelola, mengumpulkan, dan mengomunikasikan informasi melayani konsumen dan calon konsumen yang terkait dengan produknya melalui penggunaan event penyelenggara digunakan untuk memandu dan memperkenalkan produk untuk dapat dipercaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen.[4]

Dilihat dari permasalahan dalam membangun sistem informasi sewa kendaraan pasar berbasis website, memudahkan pengguna dari semua pihak untuk mencari dan memilih kendaraan berdasarkan nama, model, dan harga sewa kendaraan melalui administrator. Melalui website ini, pemilik mobil juga dapat menggunakannya untuk menyewakan mobil pribadinya. Jasa sewa mobil online menjadi pilihan praktis dalam kehidupan modern.[5]

Kontrak pencarteran adalah menyediakan kapal sesuai dengan waktu dan penggunaan kapal sesuai dengan pelayaran. “Waktu” penggunaan kapal adalah suatu perjanjian dimana pemilik kapal membatasi dirinya untuk memberikan kepada penyewa kapal untuk digunakan dalam jangka waktu tertentu dengan membayar harga menurut lamanya waktu tersebut.[6]

2. METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai metodologi penelitian, yaitu tahapan-tahapan yang dilalui oleh peneliti mulai dari perumusan masalah sampai kesimpulan, yang membentuk sebuah alur yang sistematis. Metodologi penelitian ini digunakan sebagai pedoman peneliti dalam pelaksanaan penelitian ini agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

2.1 Tahapan Penelitian 1. Perumusan Masalah

Pada tahap ini dilakukan peninjauan ke sistem yang akan diteliti untuk mengamati serta melakukan eksplorasi lebih dalam dan menggali permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan saat ini. Tahap perumusan masalah, merupakan langkah awal dari penelitian ini, karena tahap ini diperlukan untuk mendefinisikan keinginan dari sistem yang tidak tercapai.

2. Penentuan Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dibuat pada tahap sebelumnya, maka tahap penentuan tujuan berguna untuk memperjelas kerangka tentang apa saja yang menjadi sasaran dari penelitian ini. Pada tahap ini ditentukan tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan suatu sistem informasi berbasis web online yang dapat mendukung penyewaan alat camping untuk mempermudahkan penyewaa dalam memesan barang yang ada di sinar adventure store, dan penyewa agar tidak merasa cepat bosan terhadap pembelian suatu barang tersebut.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui metode apa yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang akan diteliti, serta mendapatkan dasar-dasar referensi yang kuat bagi peneliti dalam menerapkan suatu metode yang digunakannya.

4. Pengumpulan Data dan Informasi

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dan informasi untuk lebih mengetahui mengenai sistem yang diteliti. Dari data dan informasi yang dikumpulkan akan dapat diketahui mengenai sistem yang berjalan saat ini. Data-data dan informasi dapat diperoleh melalui wawancara langsung dengan admin yang ada di toko sinar adventure secara langsung. Adapun data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

(3)

a. Jenis-jenis aktivitas yang terjadi saat penyewaan melakukan transaksi barang alat camping.

b. Jenis-jenis aktivitas yang terjadi saat penyewa melakukan print out hasil data transaksi.

5. Analisa Sistem Yang Berjalan

Analisa ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang ada saat ini di setiap sinar adventure store. Analisa sistem yang ada ini perlu dilakukan sebelum melakukan analisa permasalahan, kelemahan-kelemahan sistem, dan kebutuhan-kebutuhan sistem.

6. Analisa Kebutuhan Sistem

Saat melakukan tahap analisa sistem yang berjalan, secara tidak langsung akan terlihat kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem tersebut, sehingga pada saat itu juga bisa dilakukan analisa kebutuhan sistem, yang bertujuan untuk mengidentifikasikan apa saja yang masih kurang dari sistem tersebut untuk kemudian dilakukan langkah-langkah perbaikan. Pada tahap ini selalu dijaga agar analisa kebutuhan sistem tidak menyimpang dari permasalahan dan tujuan penelitian.

7. Perancangan Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya. Basis data (database) merupakan komponen yang penting dalam sistem informasi. Pada tahap ini akan dilakukan suatu perancangan basis data. Perancangan basis data yang dilakukan adalah dalam bentuk pembuatan Diagram Alur Data yang telah disempurnakan setelah dilakukan analisa kebutuhan sistem dan Entity Relationship Diagram (ERD).

8. Perancangan Interface

Pada tahap ini dilakukan perancangan bentuk interface program yang dibuat, dengan tujuan supaya pemakai mudah mengerti (user friendly). Perancangan interface ini meliputi perancangan laporan-laporan yang diinginkan serta menu-menu yang terdapat dalam program nantinya.

9. Perancangan Program dan Implementasi

Perancangan program dan implementasi program yang sudah siap akan dilakukan pada tahap ini, dengan kriteria adalah program mudah dapat digunakan dan program mudah dipahami oleh penyewa. Perancangan program ini mengacu pada Diagram Alur Data yang telah kita buat pada langkah perancangan basis data.

10. Kesimpulan dan Saran

Bagian ini berisi kesimpulan mengenai semua tahapan yang telah dilalui serta saran yang berkenaan dengan hasil yang telah dicapai.

Gambar 1. Alur Tahapan Penelitian 2.2 Metode Time Charter Party (TCP)

Metode TCP adalah metode penyewaan alat camping ini merupakan metode penyewaan yang menghitung biayanya berdasarkan durasi penyewaan, misalnya disewa 1 hari, 1 minggu, 1 bulan atau bahkan puluhan tahun.

Gambar 2. Time Charter Party

(4)

Dalam kontrak sewa peralatan berkemah berdasarkan waktu, ada kesepakatan di mana salah satu pihak (penyewa) akan menyediakan sendiri peralatan berkemah. dengan tujuan untuk mengikat pihak lain (penyewa) dengan tujuan berkemah untuk jangka waktu tertentu. harga dihitung berdasarkan lamanya waktu. Pada gambar ini rancangan dalam sebuah admin menjalankan suatu program tersebut,

2.3 Teknik Pengumpulan Data

Mengacu pada proses Analisa kebutuhan yang dilakukan untuk mendapatkan data data yang berkaitan dengan system terdapat beberapa cara atau Teknik pengumpulan data yaitu:

a. Observasi

Pengumpulan information data dengan cara mengamati langsung seperti menanyakan apa apa saja masalah masalah yang sering dihadapi. system pengelolaan information merupakan aplikasi untuk memudahkan pengolahan information secara detail serta meminimalkan kesalahan entri dan keluaran information.

b. Studi Literatur

Teknik ini penulis gunakan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan secara langsung kepada pemilik toko gsinar adventure store dengan menanyakan langsung kendala apa saja yang terjadi sehingga dapat menjadi acuan dalam pembuatan sistem informasi.

c. Wawancara

Pada Teknik ini penulis mengadakan tanya jawab secara langsung kepada staff operator untuk mengetahui tentang informasi seputar pemesanan alat camping.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Rancang bangun system aplikasi pemesanan Alat Camping berbasis website di Sinar Adventure Store menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan MySQL dengan interface berbasis website. Dan sedangkan untuk menjalankan aplikasi berbasis web pada pemesanan Alat Camping ini menggunakan web browser seperti contoh Google Chrome, Microsoft Edge, Mozilla Firefox.

Website ini terdapat dua buah actor Admin dengan Penyewa, Admin yang mengatur keseluruhan data yang ada pada system, seperti mengatur jadwal main penyewa serta mengkonfirmasi pemesanan penyewa dan sebagainya. Sedangkan penyewa memiliki hak akses yang cukup terbatas seperti melakukan daftar pemesanan alat camping dahulu setelah itu memesan dan didalam menu home bagian pesan online penyewaa hanya bisa melakukan pemesanan alat camping, melihat data stok barang yang tersedia, melihat barang apa saja yang tersedia, dari Sinar Adventure Store tanpa bisa mengubah keseluruhan data pada aplikasi pemesanan alat camping berbasis web ini.

Hasil dari implemetasi yang peniliti lakukan adalah rancang bangun aplikasi reservasi pemesanan alat camping berbasis website di Sinar Adventure Store

3.1 Tahap Rancazngan Sistem 1. Use Case Diagram

Use Case Diagram ini berupa penyewaan alat camping berbasis web memiliki satu buah actor yaitu admin. Use Case Diagram ini berfungsi untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam system informasi dan apa saja yang di gunakan admin menggunakan fungsi-fungsi tersebut.

Gambar 2. Use Case Diagram

(5)

Pada gambar ini adalah sebuah Admin melakukan proses membuat dan pengecekan data dalam sebuah program dimana admin bisa login mengisi data-data tersebut setelah melakukan login admin, admin mendapatkan akses untuk mengelola data alat camping dalam membuat isi data apa saja yang di masukan ke dalam sistem berupa alat-alat yang di inginkan. Mengelola kategori alat camping merupakan fitur dalam Accurate yang bertujuan untuk mengelompokan barang yang ada di master barang tersebut. Mengelola data admin ini bertugas untuk menyimpan dan mengelola data tersebut di maksud untuk mencakup berbagai informasi seperti akun pengguna dan pencatatan pengiriman sebuah penyewaan. Mengelola data penyewaan ini adalah proses data alat camping seperti nama lengkap penyewa, nomor telepon nama barang lama sewa dan logout adalah istilah dalam hal yakni proses keluar guna memutus akses ke sistem data maupun layanan tertentu.

2. Diagram Activity

Diagram Activity adalah diagram yang dapat memodelkan proses-proses yang terjadi pada sebuah sistem.

Runtutan proses dari suatu sistem digambarkan secara vertical, Diagram ini merupakan pengembangan dari Use Case yang memiliki alur aktivitas.

a Login

Activity ini adalah diagram ini untuk login ke sistem penyewaan alat camping.

Gambar 3. Activity login

Pada gambar diatas ini adalah Activity diagram proses alur aktivitas yang dimana Actor adalah penyewa dengan Sistem, Penyewa memulai dan menuju longin untuk melakukan memasukkan username dan password, lalu sistem memproses validasi username dan password tersebut, kemudian bisa melihat pesan gagal dan sukses dari sistem tersebut. Kemudian jika sudah masuk ke halaman indeks untuk menuju halaman berikut.

b Tambah Data

Activity diagram ini untuk Tambah Data ke sistem penyewaan alat camping.

Gambar 4. Activity Tambah Data

(6)

Activity diagram proses alur aktivitas ini bertujuan untuk memudahkan actor dalam menambahkan suatu data, sistem langsung memproses tersebut lalu sistem mengecek isi data actor tersebut apakah gagal atau sukses jika sudah lalu sistem menyimpan data tersebut, dimana untuk menambahkan data ke sistem penyewaan alat camping. Cara kerjanya pertama penyewa memasukan data lalu sistem memproses validasikan data tersebut, penyewa melihat pesan gagal atau tidaknya lalu admin memproses data tersebut gagal atau suksesnya, kemudian simpan data penyewaa bisa melihat pesan sukses dan tersimpan.

c Ubah Data

Activity diagram ini untuk ubah data sistem penyewaan alat camping.

Gambar 5. Activity Ubah Data

Activity diagram ini adalah activity ubah data untuk megubah suatu data yang sudah kita masuki kedalam data itu salah jadi activity gambar ini untuk mengubah data tersebut jika kita memasuki data salah kita dapat mengubahnya dengan yang benar. Langkah pertamana actor memilih data lalu sistem pencarian berdasarkan ID actor kemudian sistem menampilkan form ubah data kepada actor untuk mengubah data tersebut, lalu validasi sebuah data ke sistem gagal atau suksesnya nanti, actor bisa melihat pesan gagal dan melihat pesan sukses.

d Lihat Data

Activity diagram ini untuk lihat data sistem penyewaan alat camping.

Gambar 6. Activity Lihat Data

Activity diagram ini adalah activity lihat data sebuah actor dan sistem. Actor dapat melihat sebuah data lalu sistem melakukan query data untuk memproses hasil tersebut melihat data hasil query dan menampilkan pesan tidak ada data untuk actor.

(7)

e Hapus Data

Data Activity diagram ini untuk hapus data pada sistem penyewaan alat camping.

Gambar 7. Activity Hapus Data

Activity diagram diatas adalah proses penyewaan memilih data lalu dari sistem query data lalu hasilnya nanti akan muncul, penyewa lalu bisa melihat data hasil querry, query data menampilkan pesan tidak ada data kepada penyewa.

f Squence Diagram

Gambar di bawah ini adalah sequence diagram penyewaan alat camping berbasis web sequence diagram digunakan untuk menjelaskan dan menampilkan interaksi antara objek-objek dalam sebuah system secara terperinci.

Gambar 8. Squence Diagram

Gambar di atas adalah sequence diagram penyewaan alat camping berbasis web ini hanya ada sebuah actor admin saja untuk melakukan tahapan-tahapan seperti, admin menjalankan suatu sistem tersebut. Admin dapat memasukan form login dengan memasukan ID dan password admin. Admin dapat memasuki control login, setelah itu memasuki halaman admin untuk menampilan halaman admin tersebut, dan admin dapat mendata penyewa kemudian admin dapat menginput data penyewaan.

(8)

3.2 Implementasi dan Hasil

Halam login ini bertujuan untuk memudahkan admin memasuki sebuah data tersebut, jika ada penyewa admin dapat melihat isi data-data barang sewa, data pengembalian, data penyewaan.. Halaman login ini hanya untuk admin saja.

Gambar 9. Halaman Login Admin

Pada gambar di atas adalah menu login admin dilakukan pada halaman website aplikasi proses login tersebut hanya admin yang dapat memasuki website tersebut dalam memasuki database, terdiri dari email/password untuk mendapatkan hak akses memasuki database tersebut. Halaman di dalam ini ketika admin sudah memasuki login, berisi dashboard, barang sewa, pengembalian, penyewaan. admin dapat mengelola semuanya yang berada di dalam website. Halaman home ini menampilkan halaman yang unik untuk penyewa melihat webiste sinar adventure store ini.

Gambar 10. Halaman Home

Pada gambar di atas adalah menu home penyewa dapat melihat menu website tersebut penyewa dapat melihatnya. Menu home tersebut berisi about untuk memperlihatkan kepada penyewa seperti apa toko sinar adventure kita sebenarnya. Di dalamnya kita dapat menjelaskan mengenai langkah kepada penyewa di situ ada tampilan pesan sekarang atau lihat barang, kemudian ada pesan online di situlah penyewa yang ingin memesan alat camping di toko sinar adventure ini melakukan pemesanan terlebih dahulu untuk memesan suatu barang tersebut, kemudan ada contact untuk menginformasi kepaa penyewa ada sebuah nomor whatsup admin, tempat toko tersebut, dan instagram. Contact ini untuk memperudahkan penyewa jika ada sebuah kendala atau penyewa merasa kesulitan bisa melihatnya di bagian contact tersebut. Halaman home pesan online ini adalah halaman dimana penyewa harus melakukan pemesanan suatu barang tersebut di toko sinar adventure store, penyewa mengisi form tersebut dalam pemesanan terlebih dahulu.

Gambar 11. Halaman Home Pesan Online

(9)

Pada gambar di atas adalah menampilkan suatu halaman penyewa untuk memesan suau barang dan mengisi form tersebut. Penyewa dapat melakukan pemesanan atau menyewa barang tersebut, pada home tersebut berisi, pertama nama lengkap, nomor telepon. Kemudian ada list barang berisi nama barang, harga perhari, qty (item), kemudian total sewa berisi lama sewa, tanggal pesan, tanggal kembali, dan total bayar. Lalu kita bisa menambahkan barang jika ingin memesannya lebih dari satu dan seterusnya, lalu simpan dan cetak yang ingin kita pesan. Pada tampilan cetak bukti sewa ini untuk mempermudahkan penyewa melakukan booking pemesanan online di toko sinar adventure store.

Gambar 12. Tampilan Menu Cetak Bukti Sewa

Pada Gambar di atas adalah menampilkan menu tampilan cetak bukti sewa sebagai bukti kita sudah memesan barang tersebut yang kita ingin sewa barang tersebut. Tampilan cetak bukti sewa ini adalah bukti sewa menggunakan print. Dengan adanya cetak bukti sew aini memudahkan penyewa untuk memesan barang tersebut tidak perlu lagi menulis dibuku besar, print ini berisi nomor transaksi, nama pemesanan, nomor telepon, tanggal pemesanan, tanggal kembali, lama sewa.

Pada gambar ini menampilkan menu contact untuk menghubungi admin penyewa berasa kesulitan untuk mengenai pada website tersebut penyewa dapat menghubungi admin tersebut yang berisi nomor whatsapp, alamat, dan Instagram.

Gambar 13. Tampilan Contact

Pada gambar ini hasil gambaran contact untuk mengunjungi sebuah website, Contact ini untuk segera menyampaikan keluhan penyewaa akan produk atau jasa, atau bahkan bertanya. Hal tersebut dapat menaikkan kepuasan pelanggan penyewa dengan cara menolong masalah pengguna. itu juga dapat membantu bisnis di sinar adventure store dalam meningkatkan kualitas produk dan service dengan menyediakan feedback atau respon yang berguna.

Pada gambar ini menampilkan menu lihat barang sewa gambar ini menggambarkan penyewa untuk melihat barang apa saja yang ingin di sewa pada toko ini yang tersedia dan tidak tersedia.

(10)

Gambar 14. Menu Lihat Barang Sewa

Pada menu lihat barang sewa ini memudahkan penyewa melihat isi barang apa yang ada di sinar adventure store, penyewa dapat mencari barang yang di inginkan memasuki kategori barang yang ingin di pesan, lalu di sini penyewa bisa melihat nama-nama barang apa saja dan harga perhari barang tersebut berapa dan di situ penyewa bisa melihat barang yang di inginkan tersedia atau tidak. Lalu ada logo biru di situ untuk menuju ke halaman pesan online, jika penyewa sudah melihat isi barang sewa penyewa dapan melangkah ke halaman pesan online untuk melakukan pemesanan suatu barang yang di inginkan oleh penyewa.

Stress testing merupakan pengujian daya tahan untuk menentukan batas, ini juga diperuntukan untuk memastikan system berjalan efektif meskipun dalam kondisi ekstrem. Pengujian stress testing ini menggunakan alat bantu software yaitu Jmeter. Scenario testing ini menggunakan 50 sampel dengan periode ramp up 15 detik dan untuk hasil pengujian scenario testing adalah sebagai berikut.

Gambar 15. Hasil Pengujian Response Time

Hasil testing menggunakan Jmeter dapat disimpulkan pada bagian rata-rata waktu pengujian (average) mendapatkan nilai yang konstan, dan untuk grafik response time menunjukan lama nya proses user dan admin di dalam sebuah system dari mulai nya user melakukan daftar sampai dengan user melakukan pemesanan alat camping atau transaksi memakan waktu sekitar 7 menit dan tiap user melakukan proses pada setiap menu nya memakan waktu 15 detik. Proses admin hanya mengecek bagian database hasil user menyewa barang alat camping tersebut di sinar adventure store. Di dapatnya angka tersebut karena salah satu pendukung bandwidth atau jaringan yang user gunakan. Jika user yang melakukan request meningkat secara drastis akan mempengaruhi bandwidth pada server dan rata-rata bandwidth per usernya.

4.KESIMPULAN

Berdasarkan kajian serta tinjauan teori pendukung, maka dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem berjalan penyewaan alat camping pada sinar adventure store masih manual, yaitu calon pelanggan harus datang sendiri ke toko untuk melakukan pemesanan atau via telepon bagi yang sudah mengetahui cara pesan ke admin tersebut.

Dalam pengolahan data pemesanan masih manual karena sehingga tidak jarang terjadi kekeliruan dalam transaksi penyewaan, serta proses laporan keuangan hanya dibuat ketika diperlukan saja tidak secara berkala setiap bulan

(11)

atau setiap periode akuntansi. Diharapkan dengan di buatnya sistem komputerisasi dapat mempermudah proses pencatatan transaksi penyewaan maupun proses laporan keuangan. Keunggulan dari hasil perancangan system informasi reservasi penyewaan alat camping di sinar adventure store menggunakan metode Time Charter Party sangat efektif dan efesien. Time Charter Party ditentukan rentang geografis dan rentang waktu di mana dan penyewa menyewakan alat cmpin berapa lama waktu penyewaan menyewaakan barang tersebut di toko sinar adventure store. Antrian yang datang dan kelebihan fitur aplikasi ini adalah pada menu admin yang mana terdapat countdown atau waktu yang berjalan mundur ketika penyewa melakukan pemesanan alat camping, dimana admin tidak lagi harus bolak balik melihat jam dinding untuk memberitahu para penyewa jika waktu sewa nya sudah habis dan mencatat di dalam buku besar. Dari hasil pembahasan perancangan system informasi reservasi alat camping berbasis web pada sinar adventure store ini dapat disimpulkan sebagai , Aplikasi berbasis web ini dapat membantu dalam pemesanan alat camping di sinar adventure store, Aplikasi berbasis web ini dapat menampilkan informasi mengenai pemesanan alat camping yang sudah di pesan maupun yang masih kosong, Aplikasi berbasis web ini dapat membangun suatu system barang sewa yang akurat., Aplikasi berbasis web ini dapat mempermudah penyewaan pengelola dalam mememesan barang alat camping., Aplikasi berbasis web ini dapat mempermudah para admin pengelola dalam membuat laporan untuk menghindari pengulangan data

REFERENCES

[1] T. Wahyuni, I. Indriyanti, E. Ermawati, H. Fatah, and N. Ichsan, “Rancang Bangun Sistem Penyewaan Baju Dan Dekorasi Berbasis Web Pada Nita Wedding Organizer,” J. Interkom J. Publ. Ilm. Bid. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 16, no. 1, pp.

1–9, 2021, doi: 10.35969/interkom.v16i1.91.

[2] Y. Juniardi, N. Iskandar, and T. Rahayu, “Perancangan Sistem Informasi Penyewaan Gedung Pada Gedung Balai Komando Kopassus Berbasis Web,” Inform. J. Ilmu Komput., vol. 14, no. 2, p. 57, 2018, doi: 10.52958/iftk.v14i2.407.

[3] S. Nurseva and N. Lutfiyana, “Metode Waterfall pada Perancangan Website Pelayanan Jasa Penyewaan Sepeda,” Inf.

Syst. Educ. Prof., vol. 3, no. 2, pp. 131–140, 2019.

[4] E. C. Ramdhani and E. Sapitri, “Sistem Informasi Penyewaan Peralatan Event Organizer Berbasis Web pada PT . Adecon Jakarta,” J. Pengbdian Kpd. Masy., vol. 1, no. 3, pp. 390–397, 2018.

[5] B. P. W. Nirmala, N. W. Utami, and B. M. S. Nirmala, “Sistem Informasi Marketplace Penyewaan Kendaraan Berbasis Website Di Nusa Penida, Bali,” J. Ilm. Ilmu Terap. Univ. Jambi|JIITUJ|, vol. 4, no. 2, pp. 88–98, 2020, doi:

10.22437/jiituj.v4i2.11598.

[6] H. Djaja, “Perjanjian carter kapal niaga dalam perspektif hukum perjanjian di indonesia,” Cakrawala Huk., vol. 6, no. 1, pp. 26–35, 2015, [Online]. Available: www.jchunmer.wordpress.com.

[7] A. Nugroho, R. Rachmatullah, and T. H. T. Artadi, “Aplikasi Penyewaan Alat Outdoor Pada Camel Adventure Surakarta Berbasis Android,” Go Infotech J. Ilm. STMIK AUB, vol. 25, no. 2, p. 71, 2020, doi: 10.36309/goi.v25i2.106.

[8] P. Muharditya, H. Dhika, and N. K. Pratiwi, “Sistem Informasi Penyewaan Alat Outdoor di Rinjani Adventure,” J. Ris.

dan Apl. Mhs. Inform., vol. 1, no. 03, pp. 327–333, 2020, doi: 10.30998/jrami.v1i03.343.

[9] S. T. Astuti and P. T. Rapiyanta, “Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website Pada Persewaan Alat Camping,” J.

Speed – Sentra Penelit. Eng. dan Edukasi, vol. 10, no. 4, pp. 111–116, 2018.

[10] F. Agustini, “Sistem Informasi Penyewaan Kamar Menggunakan Metode Waterfall Dengan Konsep Pemrograman Berbasis Objek (Studi Kasus : Hotel Bonita Cisarua Bogor),” J. Tek. Komput., vol. 3, no. 1, pp. 114–123, 2017, [Online].

Available: https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jtk/article/view/1441.

[11] B. Setiawan and S. Noris, “Sistem Informasi Reservasi Penyewaan Penggunaan Gedung Lapangan Bulutangkis Berbasis Web Dengan Metode Waterfall,” vol. 5, pp. 287–296, 2021.

[12] Z. Z. Ridhotulloh and J. Sutrisno, “Analisa Dan Pemodelan Sistem Informasi Penjualan Sparepart Dan Penyewaan Alat Kontraktor Pada Bengkel Ridho Diesel,” J. IDEALIS, vol. 1, no. 4, pp. 248–255, 2018.

[13] K. Jusup, “TANGGUNG JAWAB PEMILIK KAPAL DALAM PERJANJIAN CARTER KAPAL BERDASARKAN WAKTU DI PT BUANA JAYA PRATAMA (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN TINGGI NOMOR:

745/PDT/2016/PT.DKI.) Kenny Jusup,” 2016.

[14] F. Fatahillah, S. Saryanto, and S. Hasibuan, “Perancangan model integrasi manajemen operasi pelayanan tanker menggunakan metode soft system methodology,” Oper. Excell. J. Appl. Ind. Eng., vol. 11, no. 3, p. 272, 2019, doi:

10.22441/oe.v11.3.2019.036.

[15] S. Sugiyah and N. Nurhidayati, “Prosedur Pengadaan Barang Impor Produk sepatu Di PT Sinar Pratama Agung Jakarta,”

J. Akunt. dan Manaj., vol. 16, no. 02, pp. 267–286, 2019, doi: 10.36406/jam.v16i02.248.

[16] G. Wiro Sasmito, “Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal,” J.

Inform. Pengemb. IT, vol. 2, no. 1, pp. 6–12, 2017.

[17] Y. Handrianto and B. Sanjaya, “Model Waterfall Dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Pemesanan Produk Dan Outlet Berbasis Web,” J. Inov. Inform., vol. 5, no. 2, pp. 153–160, 2020, doi: 10.51170/jii.v5i2.66.

[18] D. S. Purnia, A. Rifai, and S. Rahmatullah, “Penerapan Metode Waterfall dalam Perancangan Sistem Informasi Aplikasi Bantuan Sosial Berbasis Android,” Semin. Nas. Sains dan Teknol. 2019, pp. 1–7, 2019.

[19] D. Yusma, N. Merlina, and Nurajijah, “Sistem Informasi Pencarian Rumah Kost Berbasis WEB,” J. Inti Nusa Mandiri, vol. 15, no. 2, pp. 9–16, 2021.

[20] D. P. Ramadhani, F. A. Saputra, I. C. Syahfitri, and H. Herlawati, “Metode Waterfall Dalam Sistem Informasi Penyewaan Mobil Berbasis Desktop,” PIKSEL Penelit. Ilmu Komput. Sist. Embed. Log., vol. 7, no. 1, pp. 1–12, 2019, doi:

10.33558/piksel.v7i1.1664.

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi dikembangkan berbasis Web 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah terwujudnya sistem informasi akademik berbasis web pada menggunakan code igniter pada SMA