PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
BATASAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
REVIEW PENELITIAN SEBELUMNYA
Dalam penulisan Karya Ilmiah Terapan (APW), penulis tidak terlepas dari hasil-hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh berbagai peneliti terdahulu. Karya ilmiah ini penulis jadikan sebagai bahan rujukan penulis dalam menyelesaikan pembahasan kepustakaan penelitiannya, penulis menyajikan gambaran penelitian terdahulu dalam bentuk tabel 2.1. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu pada penelitian ini, maka penulis bermaksud mengembangkan secara lebih spesifik yaitu penerapan tes manuver kapal sebelum mendekati peron.
Penyelesaian materi manuver khususnya uji manuver sebelum kapal mendekati platform.
LANDASAN TEORI
- Pengertian Penerapan
- Pengertian Tes Dalam Olah Gerak kapal
- Pengertian Olah Gerak
- Menghindari Kecekalaan
- Pengertian Platform Dalam Offshore
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsep manuver adalah serangkaian kegiatan aktif dan pasif untuk mengendalikan pergerakan kapal di laut dan di pelabuhan, misalnya pada saat bersandar di dermaga. pelayaran yang aman dan efisien dengan menggunakan fasilitas yang tersedia di kapal seperti mesin, kemudi dan lain-lain. Kemampuan manuver kapal sangat bergantung pada berbagai faktor, misalnya tenaga penggerak, kemudi, bentuk lambung di bawah permukaan air dan bentuk bangunan atas, kondisi cuaca, draft, kondisi arus atau pasang surut. Secara umum teori pengolahan gerak kapal dapat kita pelajari dengan baik jika kita memahami faktor-faktor yang mempengaruhi gerak kapal.
Namun pengalaman praktek dalam olah gerak kapal merupakan suatu keterampilan yang mempunyai nilai sangat tinggi dan berguna dalam olah gerak kapal. Banyak orang yang menguasai teori manuver kapal, namun dengan kurangnya pengalaman praktis maka akan menimbulkan kerugian yang besar. Sebagai nasehat bagi para pelaut atau pelaut masa depan, hendaknya jangan melakukan pergerakan kapal secara sembarangan, namun setiap pergerakan hendaknya dilakukan dengan perhitungan, perkiraan yang akurat, tanggung jawab yang tinggi dan menjaga kedisiplinan.
Ada keyakinan bahwa jika para pelaut atau calon pelaut melaksanakan anjuran di atas, maka olah gerak kapal akan terlaksana pada setiap kesempatan dan membawa kapal dalam keadaan baik, aman dan selamat. Hal ini harus dipahami mengingat terbatasnya kemampuan kapal dalam menghadapi cuaca dan perairan yang berbeda-beda, serta pergerakan kapal di dalam air juga memerlukan ruang yang cukup untuk bergerak. a) Pengaruh angin sangat mempengaruhi kemampuan olah gerak terutama pada tempat-tempat sempit dan sulit pada kapal yang kosong, meskipun pada situasi tertentu angin dapat dimanfaatkan untuk mempercepat olah gerak kapal. Dikenal dengan istilah arus tetap dan arus berubah-ubah, arah arus mempengaruhi pergerakannya, biasanya arah arus ditentukan “KE” dan angin “FRA”, misalnya arus timur berarti arus “ke” timur.
Dalam gerak kapal terdapat faktor internal yang dapat mempengaruhi gerak kapal antara lain. Ada berbagai cara untuk menghindari kecelakaan di laut, seperti alat bantu pengintaian dan navigasi untuk membantu menghindari kecelakaan dan berpedoman pada aturan yang terdapat dalam Peraturan Pencegahan Tabrakan di Laut. Alat navigasi merupakan alat untuk membantu prosedur pemrosesan gerak untuk menghindari tabrakan dan menentukan posisi, arah perjalanan.
Diperkirakan lebih dari 40.000 kapal saat ini membawa AIS sebagai perlengkapan kapal untuk melacak kapal di luar jangkauan radio dengan sistem identifikasi dan pelacakan jarak jauh yang dapat dilacak dengan transmisi yang lebih jarang. Suatu kapal yang diwajibkan untuk tidak menghalangi lintasan atau lintasan aman kapal lain tidak dibebaskan dari kewajiban ini jika mendekatnya kapal lain menimbulkan bahaya tubrukan, dan ketika hendak berdiri untuk bertindak. Kapal yang lintasannya tidak boleh dihalangi, tetap terikat sepenuhnya untuk mematuhi aturan-aturan bagian ini apabila kedua kapal itu berada dalam jarak yang begitu dekat sehingga menimbulkan resiko tubrukan.
Setiap kapal harus selalu bergerak dengan kecepatan yang aman untuk dapat mengambil tindakan yang memadai dan efektif untuk menghindari tubrukan dan dapat berhenti pada jarak yang sesuai dengan keadaan dan kondisi yang berlaku dalam menentukan kecepatan yang aman, antara lain faktor-faktor berikut ini. , yang harus dipertimbangkan. Untuk semua kapal, tingkat visibilitas, kepadatan lalu lintas, termasuk konsentrasi kapal penangkap ikan atau kapal lainnya, kemampuan olah gerak kapal, khususnya yang berkaitan dengan jarak berhenti dan kemampuan berbelok, kondisi angin, laut dan arus serta bahaya terhadap navigasi yang ada di sekitarnya, dibandingkan dengan kondisi perairan yang ada. Selain itu bagi kapal yang radarnya dapat berfungsi dengan baik.
KERANGKA PENELITIAN
METODE PENELITIAN
- JENIS PENELITIAN
- WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
- JENIS DAN SUMBER DATA
- Jenis Data
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- PEMILIHAN INFORMAN
- TEKNIK ANALISIS DATA
Waktu dan tempat dilakukannya penelitian ini adalah pada saat penulis sedang melakukan Sea Practice di kapal SV. Pengumpulan data merupakan tahapan yang penting dalam proses penelitian, karena hanya dengan memperoleh data yang benar maka proses penelitian akan berlangsung hingga peneliti memperoleh jawaban dari rumusan masalah yang telah ditetapkan. Pada bagian ini akan diuraikan jenis-jenis data, sumber data, dan teknik pengumpulan data berdasarkan data, fakta, dan informasi yang telah dilakukan selama praktik navigasi.
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui pihak kedua (diperoleh melalui badan/lembaga yang terlibat dalam proses pengumpulan data). Data yang dikumpulkan berasal dari wawancara dengan berbagai informan, observasi dan pencatatan gejala-gejala yang terjadi pada subjek penyelidikan, buku-buku, buku petunjuk di kapal, dan internet. Dalam penulisan suatu hasil penelitian tentunya harus disusun secara sistematis sesuai dengan tujuan penelitian.
Untuk memperoleh data tersebut secara akurat dan menjamin kesesuaiannya, diperlukan beberapa jenis metode pengumpulan data, berdasarkan data, fakta dan informasi yang penulis alami selama praktek pelayaran selama kurang lebih satu tahun. Kemudian data, fakta dan informasi yang telah dikumpulkan menjadi bahan acuan dalam penyusunan suatu karya ilmiah terapan. Observasi menurut Rac dalam kutipan merupakan bagian dari pengumpulan data, observasi berarti mengumpulkan data langsung dari lapangan, sedangkan Heru Erlang menurut Hadi mengartikan observasi dalam kutipan sebagai pengamatan sistematis dan pencatatan gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian. , mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.Dalam observasinya peneliti menggunakan observasi terbuka dimana peneliti mengatakan yang sebenarnya kepada sumber data bahwa penelitian sedang dilakukan sambil mengumpulkan data.
Wawancara merupakan suatu metode yang digunakan dalam suatu penelitian untuk memperoleh data dan informasi dengan cara tertentu. Dalam pengumpulan data, para informan diharapkan dapat memberikan informasi pada saat latihan navigasi di kapal, nakhoda, perwira pertama dan perwira kedua di kapal, yang dapat memberikan informasi yang diperlukan dan berhubungan dengan masalah pelaksanaan navigasi. uji gerak kapal untuk mengurangi kecelakaan di kapal. Kegiatan yang dilakukan setelah memulai langkah analisis adalah penelitian di kapal untuk mengetahui keadaan dengan memberikan pengetahuan yang diperoleh dari studi literatur.
Data yang diperoleh diolah sesuai teori dan metode yang telah ditetapkan sejak awal sebelum pengumpulan data. Ketika pengumpulan data berlanjut, kondensasi data lebih lanjut terjadi: penulisan ringkasan, pengkodean, pengembangan kategori, pembuatan kategori, dan penulisan analisis memo. Dalam Transportasi Maritim VIII: prosiding Konferensi Internasional ke-8 tentang Transportasi Maritim: Teknologi, Inovasi dan Penelitian: Transportasi Maritim'20 (hlm. 118-124).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
DESKRIPSI DATA
HASIL PENELITIAN
PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Saran