Menyatakan bahwa naskah tesis yang berjudul “Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif pada Mata Pelajaran Agama Islam di SMP Negeri 1 Bojongsari Kabupaten Purbalingga tahun pelajaran ini secara keseluruhan merupakan hasil penelitian/karya saya sendiri. Skripsi ini berjudul: “Penerapan Pembelajaran Aktif Strategi Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 1 Bojongsari Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2015/2016”. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 1 Bojongsari Kabupaten Purbalingga.
Pendidikan agama Islam merupakan pendidikan yang sangat penting bagi umat Islam dimanapun berada, baik bagi anak-anak, remaja maupun orang tua. Bagaimana penerapan strategi pembelajaran aktif pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Bojongsari Kabupaten Purbalingga?”. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 1 Bojongsari Kabupaten Purbalingga.
Dengan syarat siswa dapat memahami pembelajaran PAI, hal ini menjadi perhatian bagi guru pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Bojongsar Kabupaten Purbalingga. Hal ini pula yang menjadi salah satu daya tarik penulis untuk melakukan penelitian tentang implementasi strategi pembelajaran aktif dalam pembelajaran agama Islam di SMP Negeri 1 Bojongsari Kabupaten Purbalingga dan bagaimana pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. Alasan yang melatarbelakangi penulis untuk menulis judul ini adalah permasalahan yang dihadapi pendidikan agama Islam saat ini dan sebagian besar siswa SMA kurang memahami pendidikan agama Islam.
Dari uraian di atas, hasil pembelajaran pendidikan agama Islam yang dilaksanakan di lembaga pendidikan yang ada kurang menggembirakan dan lulusannya masih minim pengetahuan tentang pendidikan agama Islam.
Definisi Operasional
Untuk memahami penerapan strategi pembelajaran aktif perlu diketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan implementasi, strategi, pembelajaran dan apa yang dimaksud dengan aktif. Penerapan yang penulis maksud adalah penggunaan strategi pembelajaran aktif yang dilakukan oleh guru terhadap siswa. Yang dimaksud aktif oleh penulis adalah aktif dalam pembelajaran baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik.
Yang dimaksud dengan penerapan strategi pembelajaran aktif adalah suatu tindakan guru dalam pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara langsung dengan cara tertentu yang dianggap sesuai dengan karakteristik materi yang disampaikan dan karakteristik materi. siswa, sehingga tujuan pembelajaran akan mudah tercapai. Pendidikan agama Islam adalah usaha sadar untuk mempersiapkan peserta didik agar meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan, dengan memperhatikan syarat untuk menghormati agama lain. Pendidikan agama Islam merupakan kumpulan mata pelajaran yang dikembangkan dari pokok-pokok ajaran Islam.
Dari segi isi, PAI merupakan mata pelajaran inti yang merupakan salah satu komponennya, dan tidak dapat dipisahkan dari kelompok mata pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan akhlak dan kepribadian siswa. Yang dimaksud dengan Pendidikan Agama Islam di sini adalah mata pelajaran yang dikembangkan dari ajaran Islam sebagai upaya yang dilakukan pendidik untuk mempersiapkan peserta didik agar meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam melalui pengajaran, pengajaran, dan latihan yang dirancang untuk mencapai tujuan. Dari beberapa istilah tersebut di atas dapat diketahui bahwa yang dimaksud dengan judul skripsi ini adalah kajian untuk mengkaji strategi pembelajaran aktif yang digunakan atau diterapkan selama pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Bojongsari Purbalingga. Kabupaten .
SMP Negeri 1 Bojongsari Kabupaten Purbalingga merupakan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan Nasional. Dari pengertian beberapa istilah tersebut di atas dapat ditegaskan bahwa yang dimaksud dengan judul skripsi adalah kajian untuk menyelidiki strategi pembelajaran pendidikan agama Islam yang diterapkan di SMP Negeri 1 Bojongsari Kabupaten Purbalingga Tahun 2015/ Tahun pelajaran 2016, khusus untuk kelas VII. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: “Bagaimana penggunaan strategi pembelajaran aktif pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 1 Bojongsari Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2015/2016”.
Untuk mengetahui strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang diterapkan di SMP Negeri 1 Bojongsari Kabupaten Purbalingga tahun pelajaran 2015/2016. Mendapatkan gambaran bagaimana penerapan strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Bojongsari Kabupaten Purbalingga tahun pelajaran 2015/2016. Sebagai acuan SMP Negeri 1 Bojongsari Kabupaten Purbaliingga dalam menyusun strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Telaah Pustaka
Buku ini menjelaskan bagaimana menciptakan keberhasilan bagi seorang guru dalam menerapkan suatu strategi pembelajaran, karena strategi pembelajaran pada dasarnya sangat bergantung pada kemampuan guru dalam menganalisis kondisi pembelajaran yang ada, seperti tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, keterbatasan sumber belajar, dan karakteristik sumber belajar. bidang studi. Hasil analisis kondisi pembelajaran dapat dijadikan dasar untuk menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan, seperti halnya buku ini menjelaskan strategi pembelajaran kooperatif. Dibahas tentang strategi pembelajaran yang dirancang untuk mendorong siswa aktif dalam belajar sehingga tercipta pembelajaran dua arah dan dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Diantaranya adalah strategi pembelajaran aktif jenis modelling cara, peer lesson, card sorting, role playing dan lain-lain. Buku ini menjelaskan pembelajaran kontekstual, yaitu pembelajaran yang efektif untuk pemahaman siswa terhadap apa yang dipelajarinya. Buku ini menjelaskan bagaimana pembelajaran kontekstual mampu mengembangkan dan memaksimalkan potensi siswa sekaligus mampu mengeluarkan seluruh potensi siswa secara alami, sehingga hal ini akan sangat membantu dalam pembelajaran yang efektif.
Buku ini juga membahas strategi pembelajaran kolaboratif dan kontekstual, dimulai dari pemahaman, tujuan penerapan strategi tersebut, dan langkah-langkah penerapannya. Dijelaskan pula hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran seperti guru, standar kompetensi, teori pembelajaran, serta metode dan media pengajaran dalam standar proses pendidikan. Skripsi Suster Dyas Rosaline (2010) berjudul “Penggunaan Strategi Pembelajaran Aktif Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri Sumpiuh”.
Dalam tesis ini, keduanya melakukan penelitian tentang strategi pembelajaran aktif, sedangkan yang membedakan dalam tesis ini adalah mata pelajaran yang dipelajari. Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ASN) di SMP Al Irsyad Al Islamiyah Purwokerto”. Penulis dapat menyimpulkan bahwa penelitian dalam tesis ini selain penelitian metode pembelajaran, tetapi menekankan Islam tidak hanya sebagai mata pelajaran yang diajarkan di kelas, tetapi juga dalam pengalaman dalam kehidupan sehari-hari melalui program kecakapan hidup yang dilaksanakan. di sekolah, khususnya bagi anak berkebutuhan khusus.
Kesamaan tesis ini dengan tesis ini adalah pada topik penelitian yaitu pengajaran pendidikan agama Islam.
Sistematika Penulisan
Bab pertama berisi pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, pengertian operasional, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan skripsi. Bab kedua merupakan landasan teori penelitian yang meliputi strategi pengajaran pendidikan agama Islam yang terdiri dari: pengertian, tujuan, jenis, prinsip dan faktor strategi pengajaran. Selanjutnya tentang pengertian, materi dan kurikulum, fungsi dan tujuan serta ruang lingkup pendidikan agama Islam.
Bab keempat berisi tentang pemaparan dan analisis data yang meliputi: Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri Bojongsari Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2015/2016.
PENUTUP
- Kesimpulan
- Saran
- Penutup
- Riwayat Pendidikan
Efektifitas penggunaan strategi pembelajaran aktif dalam pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Bojongsari berjalan sesuai dengan yang diharapkan, guru mengajarkan pelajaran PAI dengan baik. Namun strategi pembelajaran aktif yang diterapkan masih terkesan konvensional, apabila dilaksanakan dengan baik dan didukung oleh sumber daya yang ada, maka akan efektif dalam membantu pencapaian tujuan pembelajaran, meningkatkan aktivitas pembelajaran dan mengembangkan kepribadian siswa. Hal ini akan membuat siswa tidak mampu memahami hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini dimaksudkan agar guru tetap dapat menggunakan berbagai strategi pembelajaran walaupun dengan waktu yang terbatas. Hal ini sangat penting agar siswa mampu memahami materi berdasarkan pengalamannya sendiri. Jangan menganggap bahwa pelajaran PAI kurang penting, karena pada dasarnya pelajaran PAI adalah pendidikan terpenting yang harus diterima siswa.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala hidayah dan petunjuk-Nya. Dengan rahmat dan karunia Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini setelah melalui proses yang panjang dan penuh rintangan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah diberikan berupa pahala yang berlipat ganda, Amin.
Materinya sesuai dengan silabus, seperti KD Al-Qur'an, KD Aqidah, KD Akhlaq, KD Fiqh dan KD Tanggal/SKI serta buku bahan ajar yang kemudian dikembangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Karena kami menggunakan sistem KTSP di sekolah, maka untuk mata pelajaran PAI tahun ini kriteria ketuntasan minimalnya adalah 75. Menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an secara pelan-pelan, sehingga yang belum paham dengan ayat-ayat Al-Qur'an dapat menyesuaikan dan meniru. mereka dengan benar.
Pelaksanaan pendidikan agama yang berlangsung di sekolah-sekolah secara umum mengalami kemajuan, namun karena alokasi jam yang begitu terbatas, masih terdapat beberapa kelemahan dan praktik pendidikan hanya memperhatikan aspek kognitif yaitu penyadaran nilai-nilai (keagamaan). . , serta mengabaikan perkembangan aspek afektif yaitu kemauan dan tekad untuk mengamalkan nilai-nilai agama. Dalam praktiknya, pendidikan agama berubah menjadi ajaran agama, sehingga gagal membentuk individu yang bermoral, padahal hakekat pendidikan agama adalah pendidikan moral.
