• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Search Engine Optimization dan Pelatihan Pengelolaan Website Sistem Informasi SMK Muhammadiyah 3 Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Penerapan Search Engine Optimization dan Pelatihan Pengelolaan Website Sistem Informasi SMK Muhammadiyah 3 Malang "

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

204

Penerapan Search Engine Optimization dan Pelatihan Pengelolaan Website Sistem Informasi SMK Muhammadiyah 3 Malang

Christian Sri Kusuma Aditya1*, Briansyah Setio Wiyono2

1,2 Program Studi Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang, Jawa Timur, Indonesia

*Penulis Korespondensi : [email protected] ABSTRAK

Perkembangan teknologi saat ini menuntut sumber daya manusia untuk dapat mengikuti pemanfaatan teknologi. Salah satu perkembangan teknologi yang cukup banyak dimanfaatkan adalah website sistem informasi. Kebutuhan akan website sistem informasi pada sebuah lembaga atau institusi sekolah, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 3 Malang, menjadi hal yang fundamental sebagai media sarana komunikasi antara guru, siswa dan wali murid. Kepemilikan akan sebuah website saja tanpa adanya pengembangan dan pengelolaan yang baik dirasa juga masih jauh dari kata optimal jika dilihat dari sekian banyak fungsinya, yang diantaranya sebagai pusat informasi dan media publikasi. Search Engine Optimization (SEO) atau Optimasi Mesin Pencari merupakan teknik memaksimalkan keyword atau kata kunci yang berhubungan dengan konten dari sebuah website dengan tujuan meningkatkan popularitas sebuah website. SEO bekerja dengan menempatkan rangking website di jajaran teratas halaman penelusuran mesin pencari seperti Google, Bing, dan sebagainya.

Dengan adanya sebuah website sistem informasi serta diterapkannya SEO, diharapkan dapat meningkatkan citra atau brand awareness sebuah lembaga yang lebih dikenal.

Kata Kunci: Sistem Informasi, Website, Layanan Sekolah, Search Engine Optimization

ABSTRACT

Current technological developments require human resources to be able to follow the use of technology. One of the technological developments that is quite widely used is the information system website. The need for an information system website at an institution or school institution, especially the Vocational High School (SMK) Muhammadiyah 3 Malang, is fundamental as a medium of communication between teachers, students and parents. Ownership of a website alone without proper development and management is also still far from optimal when viewed from its many functions, including as an information center and publication media. Search Engine Optimization (SEO) or Search Engine Optimization is a technique of maximizing keywords or keywords related to the content of a website with the aim of increasing the popularity of a website. SEO works by placing a website's ranking in the top ranks of search engine pages such as Google, Bing, and so on. With the existence of an information system website

(2)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Desember 2021 pISSN 2685-0303

205 and the implementation of SEO, it is hoped that it can increase the image or brand awareness of an institution that is better known.

Keyword: Information Systems, Websites, School Services, Search Engine Optimization

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi dewasa ini memberikan dampak yang cukup besar bagi proses penyebaran informasi. Teknologi menawarkan kemudahan dalam berbagi informasi dari satu tempat ke tempat lain tanpa melakukan tatap muka secara langsung.

Tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan pendidikan dari waktu ke waktu makin tinggi. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, maka lembaga pendidikan dalam berbagai tingkat dan jenjang pendidikan tidak lagi dapat berpangku tangan untuk melestarikan kemampuan budaya dan performa suatu sekolah, namun harus gigih melakukan inovasi perubahan dalam berbagai aspek agar tidak ditinggalkan oleh masyarakat yang hidup dalam pada era globalisasi. Menyadari hal tersebut, sekolah sebagai agen perubahan di masyarakat harus senantiasa melakukan perubahan sesuai dengan derap dinamika perkembangan masyarakat dalam perkembangan IPTEK.

Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berada di Kota Malang, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 3 Malang juga harus berupaya untuk selalu melakukan inovasi untuk dapat mempertahankan eksitensinya. SMK Muhammadiyah 3 Malang merupakan salah satu sekolah menengah yang beralamatkan di jalan Raya Sumbersari II No. 142 Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. SMK Muhammadiyah 3 Malang memiliki dua program keahlian diantaranya Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Untuk mendukung kegiatan program belajar mengajar, SMK Muhammadiyah 3 Malang memiliki fasilitas penunjang seperti bengkel otomotif, laboratorium komputer, perpustakaan, lapangan olahraga, mushola dan juga mobil praktikum.

Gambar 1. Tampak Depan Gedung SMK Muhammadiyah 3 Malang

(3)

206

Gambar 2. Lapangan Olahraga SMK Muhammadiyah 3 Malang

Setiap lembaga pendidikan harus memiliki siswa yang cukup agar dapat berkembang setiap tahunnya. Apabila tidak mencukupi, maka kemungkinan lembaga pendidikan tersebut akan tutup. Untuk menangani hal tersebut, pihak sekolah melakukan promosi melalui media cetak, elektronik, dan online. Akan tetapi media cetak maupun elektronik membutuhkan biaya yang tidak kecil dalam pengoperasiannya seperti biaya cetak, sewa alat, publikasi, biaya desain dan lain sebagainya. Salah satu langkah mudah yang paling cepat adalah media online karena tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar dibandingkan media cetak maupun elektronik. Salah satu contoh dari media online adalah website.

Seperti sebuah kewajiban, tiap lembaga yang bergerak di bidang apapun memiliki website sistem informasi. Begitu banyak nilai praktis yang didapat, selain untuk kepentingan eksistensi, website juga berperan sebagai pusat informasi agar pihak lain atau masyarakat mengenal lembaga tersebut.

Data menunjukan bahwa pencarian sebuah informasi dimulai dari mesin pencari, dalam hal ini Google merupakan mesin pencari yang paling sering diakses.

Search Engine Optimization (SEO) adalah praktik untuk meningkatkan traffic website melalui pencarian dari mesin pencari. SEO memiliki banyak manfaat untuk perkembangan website. Optimalisasi SEO menjadikan sebuah website sistem informasi bisa bertahan lama, maka strategi untuk mengembangkannya harus berjangka panjang.

Kegiatan yang diusulkan adalah mengembangkan website sistem informasi SMK Muhammadiyah 3 Malang sebagai pusat informasi, media komunikasi dan media publikasi sekolah dalam meningkatkan mutu dan kualitas sekolah sekaligus menerapkan SEO sebagai teknik promosi pada website agar dapat dikenal mudah oleh mesin pencari, seperti Google, Yahoo dan Yandex. Melalui website sistem informasi, kegiatan publikasi dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun berada sehingga secara langsung dapat meningkatkan citra atau brand awareness sebuah lembaga. Website yang dikelola secara baik juga dapat digunakan untuk media penyimpanan informasi seputar artikel pemberitaan, kegiatan, agenda, serta arsip dokumen.

(4)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Desember 2021 pISSN 2685-0303

207 Gambar 3. Website Sistem informasi Sekolah

Berdasarkan uraian pada analisis situasi dan berdasarkan hasil dialog dengan mitra, maka permasalahan utama yang ditemukan adalah sebagai berikut:

1. Belum adanya website sistem informasi yang dapat digunakan sebagai pusat informasi dan publikasi akibatnya penyampaian informasi baik berupa berita, kegiatan hingga paparan prestasi tidak dapat tersampaikan ke masyarakat secara luas.

2. Belum optimalnya kegiatan promosi profil sekolah ke masyarakat. Selama ini SMK Muhammadiyah 3 Malang masih menggunakan brosur yang dirasa belum efektif di era teknologi sekarang. Dengan menerapkan teknik SEO diharapkan mampu mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari.

TARGET LUARAN

Target luaran dari kegiatan pengabdian ini antara lain:

1. Produk website sistem informasi beserta fitur tambahan lainnya.

2. Workshop atau diseminasi pengelolaan maintenance website sistem informasi.

3. Manual operasional dalam bentuk buku dan video.

METODE PELAKSANAAN

Metode Rapid Application Development (RAD) merupakan pengembangan sistem yang mengutamakan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan user atau pengguna dalam penggunaan suatu rangkaian sistem, dimana rangkaian tersebut berfungsi untuk suatu model (prototype) sistem yang lebih efektif (Bayu, Yulius.

2005). RAD melibatkan user atau pengguna pada proses desain sehingga kebutuhan user dapat terpenuhi dengan baik dan secara otomatis kepuasan user sebagai pengguna sistem semakin meningkat. RAD melibatkan user dalam proses testing sehingga dapat memangkas proses pembangunan yang panjang untuk dapat deliver on schedule (David A. Aaker. 2009).

Dalam pengembangan website sistem informasi, langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai berikut (Pramono, 2014):

(5)

208

1. Pengumpulan kebutuhan user terhadap sistem yang akan dibuat dengan cara melakukan proses wawancara dan diskusi dengan mitra.

2. Pembuatan desain sistem dan basis data sesuai dengan kebutuhan sistem yang telah didefinisikan sebelumnya.

3. Implementasi desain sistem ke dalam bahasa pemrograman.

4. Menyiapkan server untuk tempat instalasi sistem.

5. Uji coba sistem agar sesuai dengan kebutuhan mitra.

Gambar 4. Alur Pelaksanaan Pengabdian

Implementasi SEO terdapat 2 macam teknik diantarnya SEO on-page dan SEO off-page. SEO on-page adalah teknik yang paling umum digunakan oleh para pengembang website agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari. Teknik ini memanfaatkan 4 bagian optimasi penting yaitu (Himawan, dkk, 2017; Hui, 2012) :

1. Optimasi Kata Kunci,

2. Optimasi Direktori Halaman Website, 3. Optimasi Isi Konten,

4. Optimasi Penggunaan Link Halaman Website (backlink)

Setelah website sistem informasi selesai, langkah berikutnya adalah melatih mitra agar maksimal dalam penggunaannya. Sehingga perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan penggunaan dan pemanfaatan aplikasi. Dalam pelatihan ini, tim pengabdi akan meminta bantuan perwakilan dari mitra sebagai admin dalam melakukan pengoperasian dan maintenance website sehari-hari. Metode pelatihan dimaksudkan untuk menanamkan kecakapan dan keterampilan teknis dan praktis dalam pengelolaan website yang telah dibangun.

Dalam operasional sebuah sistem informasi sangat perlu untuk mengetahui mengenai hal-hal dasar yang terkait dengan tata cara pengoperasian, perawatan dan perbaikan sistem secara menyeluruh. Manual petunjuk pengoperasian sistem harus disiapkan sebelum sistem beroperasi. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan yang dilakukan, diharapkan semua fitur yang disediakan oleh website sistem informasi dapat dimaksimalkan penggunaannya oleh mitra.

(6)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Desember 2021 pISSN 2685-0303

209 HASIL DAN PEMBAHASAN

Secara garis besar kegiatan pengabdian dilakukan dengan tiga tahapan, pengembengan website sistem informasi, pelatihan dan pendampingan penggunaan sistem dan impelementasi SEO.

Hasil atau luaran yang telah dicapai dalam tahap pertama adalah sebuah produk website sistem informasi SMK Muhammadiyah 3 Malang dapat dilihat pada Gambar 5.

Pada halaman “Home” menampilkan halaman awal berisi profil singkat dan informasi akademik sekolah.

Gambar 5. Tampilan Halaman “Home”

Pada halaman “Home” terdapat beberapa menu seperti Berita, Kurikulum, Program Keahlian dan Pembelajaran Online yang dapat dengan mudah diakses oleh user.

Pada menu Berita, user atau pengunjung website dapat melihat kumpulan berita, pengumuman ataupun informasi kegiatan yang diadakan oleh pihak Sekolah.

Melalui menu ini pengunjung website tentunya akan selalu dapat menerima dan mengetahui informasi terkini seluruh aktivitas terbaru dari SMK Muhammadiyah 3 Malang. Gambar 6 merupakan tampilan website dari salah satu contoh berita Sekolah.

Gambar 6. Tampilan Halaman Berita

(7)

210

Pada menu Kurikulum dan Program Keahlian berisikan informasi akademik pihak Sekolah. SMK Muhammadiyah 3 Malang memiliki 2 Program Keahlian utama, yang pertama adalah Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan yang kedua adalah Teknik Komputer & Jaringan (TKJ), dimana masing-masing Program Keahlian memiliki kurikulum dan daftar mata pelajaran yang didapatkan siswa-siswi SMK Muhammadiyah 3 Malang.

Untuk masuk ke dashboard admin diperlukan autentikasi untuk keamanan agar tidak semua orang dapat masuk ke dalam back-end sistem. Gambar 7 adalah halaman dashboard, melalui halaman dashboard, pengelola dapat mengubah fitur maupun konten dari website.

Gambar 7. Tampilan Halaman Dashboard

Skenario pengujian yang diterapkan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah pengujian black box. Dimana stakeholder diminta untuk mengisi kuisioner.

Hasil kuisioner akan digunakan untuk menganalisa apakah aplikasi yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan user.

Tabel 1. Pengujian Fungsionalitas Sistem

Kelas Uji Butir Uji Yang Diharapkan Hasil Front-End Melihat profil

sekolah

User mampu melihat profil akademik & non akademik sekolah, prestasi serta fasiltias sekolah dengan mudah

Sistem berjalan sesuai harapan

Melihat jadwal &

berita sekolah terbaru

User mampu melihat jadwal

& berita sekolah sekolah dengan mudah

Sistem berjalan sesuai harapan Back-End Menambah,

merubah dan menghapus berita sekolah

Admin mampu

menambahkan, merubah, menghapus data koleksi berita sekolah

Sistem berjalan sesuai harapan

Menambah, Admin mampu Sistem berjalan

(8)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Desember 2021 pISSN 2685-0303

211 merubah dan

menghapus berita sekolah

menambahkan, merubah, menghapus data data User

sesuai harapan

Menambah, merubah dan menghapus informasi profil sekolah

User mampu melihat informasi profil sekolah dengan mudah

Sistem berjalan sesuai harapan

Dari uji coba yang dilakukan terhadap 25 orang responden, diperoleh hasil seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1. Kesimpulan dari pengujian tersebut adalah sistem informasi yang telah dikembangkan berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.

Selain pengujian fungsionalitas sistem, juga dilakukan pengujian User Acceptance Test (UAT) untuk mengetahui seberapa baik sistem diterima oleh masyarakat. Pengujian ini menggunakan responden yang sama dengan pengujian sebelumnya, yakni sebanyak 35 responden, yang akan diminta untuk memberikan penilaian terhadap 5 buah pernyataan berikut:

Pernyataan 1: Layout dan fungsi menu-menu pada sistem ini mudah dipahami.

Pernyataan 2: Website sistem informasi dirasa mampu menggantikan brosur cetak dalam hal kegiatan promosi.

Pernyataan 3: Mudah dalam pengelolaan dan penggunaannya.

Pernyataan 4: Saya akan merekomendasikan sistem ini ke orang lain.

Penilaian diberikan dengan menentukan skor mulai dari 1 sampai dengan 5, dimana angka 1 menunjukkan responden tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan dan angka 5 menunjukkan responden sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan. Hasil dari pengujian ini dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 2. Pengujian Fungsionalitas Sistem Pernyataan Total Skor Prosentase (%)

1 115 92

2 118 94

3 110 88

4 108 86

Total Skor atau TS didapatkan dari menghitung total nilai yang didapatkan oleh tiap pernyataan dari Total Responden atau TR sebanyak 25 responden. Sedangkan prosentase dihitung dengan persamaan (1), dimana angka 5 didapat dari total jawaban yang bisa dipilih oleh responden (1 sampai 5) (U. K. Rehman dan A. N. M. Khan, 2013). Dari hasil UAT dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang telah dibuat dapat diterima dengan baik oleh konsumen.

(9)

212

Proses pengoptimalisasian SEO yang dilakukan dengan mendaftarkan terlebih dahulu ke mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing dan juga Yandex. Berikutnya dengan menerapkan teknik SEO on-page yang pertama adalah menggunakan permalink sederhana. Permalink yang sederhana akan memudahkan mesin pencari untuk mengenali topik yang dibahas. Idealnya permalink cukup mengandung focus keyword yang ditargetkan.

Teknik kedua adalah menambahkan gambar atau video disetiap konten halaman yang ada. Konten yang berisi teks saja tidak terlalu menarik bagi pengunjung. Selain membosankan, konten tanpa media visual apa pun juga akan melelahkan untuk dibaca.

Setidaknya satu atau dua gambar perlu ditambahkan pada setiap konten atau artikel website atau akan lebih baik lagi jika ditambahkan media visual seperti video.

Teknik ketiga mengoptimasi gambar dengan memperhatikan ukuran gambar pada sebuah artikel atau halaman tidak terlalu besar. Gambar berukuran besar hanya akan memperlambat loading website dan tidak direkomendasikan oleh mesin pencari.

Oleh karena itu ukuran satu gambar tidak lebih dari 100KB. Kedua, memberikan nama file sesuai dengan focus keyword yang ditargetkan. Nama file gambar yang sesuai dengan focus keyword bisa membantu gambar untuk muncul di Google Image Search.

Ketiga, mengubah alt text sesuai focus keyword. Alt text atau alternative text berfungsi untuk membantu mesin pencari mengidentifikasi topik yang dibahas di konten. Selain itu, alt text yang tepat juga memudahkan gambar untuk muncul di hasil pencarian gambar.

Teknik keempat dengan memanfaatkan heading dan subheading pada sebuah konten halaman website. Untuk memudahkan pengunjung dalam membaca konten, perlunya struktur konten yang jelas dan mudah dipahami. Heading dan subheading berfungsi untuk memecah artikel menjadi beberapa bagian. Dengan adanya heading dan subheading, pembaca akan lebih mudah menemukan poin-poin penting yang mereka butuhkan. Heading juga memudahkan bot mesin pencari untuk melakukan crawling di konten dan melihatnya sebagai pokok bahasan konten.

Teknik kelima memperbanyak adanya Outbound link yang berfungsi untuk menunjukkan bahwa konten yang dibuat mempunyai sumber yang kredibel. Dengan link yang mengarah ke sumber rujukan yang sesuai, konten artikel dianggap punya topik yang sama dengan website rujukan tersebut.

Teknik keenam memperbanyak adanya Internal link yang berfungsi untuk mengarahkan ke konten lain pada satu website yang sama. Jenis tautan ini penting untuk memudahkan pembaca berpindah dari satu konten ke konten lainnya di website.

Selain itu, internal link juga membantu mesin pencari untuk memahami konteks dan hubungan antar halaman dalam website. Mesin pencari mengutamakan website yang kontennya saling berhubungan di tiap artikelnya.

Tahapan berikutnya adalah pelatihan dan pendampingan pengoperasian untuk membantu admin dalam pengelolaan sekaligus pemeliharaan sistem. Proses pendampingan bertujuan memastikan apakah admin mengalami kesulitan saat pengoperasian, jika tidak ada maka dapat dikatakan bahwa sistem telah ter-deliver dan diterima dengan baik oleh mitra.

(10)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Desember 2021 pISSN 2685-0303

213 Gambar 8. Proses Sosialiasi dan Pendampingan Kepada Mitra oleh Tim Pengabdi

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat Internal pada SMK Muhammadiyah 3 Malang adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan sistem informasi telah sesuai dengan spesifikasi.

2. Pelatihan dan pendampingan penggunaan sistem informasi telah dilakukan.

3. Berdasarkan pengujian, hasil analisis dan perancangan telah selaras dan diterima positif oleh mitra, hal ini dibuktikan dari pengujian UAT yang dilakukan dimana rata-rata tingkat kepuasaan konsumen mencapai 90 %.

DAFTAR PUSTAKA

Bayu, Yulius. 2005. “Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Dengan Menggunakan Metode Rapid Application Development (RAD)”, Semarang.

David A. Aaker. 2009. "Managing Brand Equity". New York : Simon and Schuster.

Pramono, Rendra Adi, 2014. "Pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality Dan Brand Image Terhadap Brand Satisfaction Dan Brand Loyalty Pada Jasa Biro Perjalanan Antar Kota Di Kota Malang." Jurnal Aplikasi Manajemen 11.3 (2014): pp-354.

H. Himawan, A. Arisantoso dan A. Saefullah, 2017. “Search Engine Optimization (Seo) Menggunakan Metode White Hat Seo Untuk Meningkatkan Peringkat Dan Trafik Kunjungan Website,” dalam Prosiding SNATIF, Kudus, 2017.

Z. Hui, Q. Shigang, J. L. dan C. Jianli, 2012. “Study on Website Search Engine Optimization,” dalam International Conference on Computer Science and Service System, Nanjing, China, 2012.

U. K. Rehman dan A. N. M. Khan, 2013. “The Foremost Guidelines for Achieving Higher Ranking in Search Results through Search Engine Optimization,”

International Journal of Advanced Science and Technology, vol. 52, pp. 101- 109, 2013.

Referensi

Dokumen terkait

The Effect of Personal Independence on Entrepreneurial Behavior Case Study on Clothing Traders in Medan Petisah Market Christina Matiur Aruan Program Studi Manajemen, Fakultas

High School Division Team Cap: Eight 8 teams Each institution is allowed to send a maximum of eight 8 competitive debate teams with three 3 members per team Each institution will be