• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN 1

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN 1 "

Copied!
181
0
0

Teks penuh

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Balekencono tahun pelajaran 2017/2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan menerapkan strategi index card matching di kelas IV SDN 1 Balekencono. Penulis dalam penelitian ini merumuskan masalah sebagai berikut: “Apakah Penerapan Strategi Index Card Matching mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Balekencono tahun ajaran 2017/2018” guna mengetahui implementasi Strategi Kepatuhan Kartu Dagang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil mata pelajaran PKn siswa.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November pada tanggal 14-4 di SDN 01 Balekencono Batanghari Kelas IV dengan jumlah siswa semester gasal tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 14 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi kinerja guru, dan soal tes untuk mengukur hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi Index Card Match pada IPS di Kelas IV SDN 1 Balekncono dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Penerapan Strategi Index Card Match Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas IV SDN 1 Balekencono Batanghari Di tahun akademik dapat diselesaikan.

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH

Namun sering dijumpai di sekolah-sekolah masih banyak siswa yang tidak dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik, khususnya pada mata pelajaran Senam. Semua ini disebabkan oleh banyaknya siswa yang tidak memperhatikan penjelasan materi yang telah disampaikan oleh guru, banyak siswa yang berbicara selama proses pembelajaran. Masih banyak siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran PKn di SD N 1 Balekencono yaitu 75.

Dari tabel tersebut diketahui penguasaan pembelajaran matematika masih rendah, masih banyak siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran ada siswa yang tidak memperhatikan atau tidak berbicara pada saat guru menjelaskan mata pelajaran, siswa kurang aktif bertanya kepada guru tentang mata pelajaran yang belum dimengerti, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa siswa belum mencapai KKM. Salah satu strategi pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan semangat dan keaktifan siswa adalah penerapan Index Card Matching Learning Strategy (ICM).

Berdasarkan permasalahan di atas, pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match dinilai cocok sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran PKn untuk meningkatkan hasil belajar.

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

  • Manfaat Penelitian

Penelitan yang Relevan

Ifah Zakiyah, NIM 201133118 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus berjudul Implementasi Model Pembelajaran Index Card Matching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Materi Pengaruh Globalisasi di Lingkungan Kelas Emulus IV. 6. Berdasarkan hasil analisis penelitian diketahui bahwa dengan menggunakan model pembelajaran index card hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I hasil belajar siswa mencapai ketuntasan 73,68%, pada siklus II mencapai 89,47%. Dan dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran index card dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Prof. Penerapan strategi Index Card Match dapat meningkatkan partisipasi pembelajaran PKn pada materi Hukum siswa kelas V di SDN 03. Berdasarkan kondisi tersebut terbukti bahwa pembelajaran dengan penerapan strategi Index Card Match mampu meningkatkan Partisipasi Pembelajaran Kewarganegaraan pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari.

Faktor yang termasuk lingkungan non sosial adalah: (1) lingkungan alam, seperti keadaan alam. 2) Faktor instrumental, sarana belajar seperti perangkat keras (gedung sekolah, alat belajar, sarana belajar, lapangan.

Hasil Belajar

Strategi Pembelajaran Aktif

  • Pengertian Strategi Pembelajaran
  • Pengertian Pembelajaran Aktif

Guru dituntut untuk menggunakan pembelajaran aktif agar siswa aktif dalam proses pembelajaran guna meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Pembelajaran aktif bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi yang dimiliki siswa, agar semua siswa dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik pribadinya. Selain itu, pembelajaran aktif juga bertujuan untuk menjaga perhatian siswa agar tetap terfokus pada proses pembelajaran.

Silbermen memodifikasi dan memperluas kata-kata kebijaksanaan Konfusius menjadi apa yang disebut dengan pengertian belajar aktif. Berdasarkan pernyataan di atas, penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang mengajak siswa untuk.

Strategi Pembelajaran Index Card Match

  • Pengertian Strategi Pembelajaran Index Card Match
  • Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match
  • Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Index Card Match
  • Ruang Lingkup PKn
  • Tujuan PKn
  • Uraian Materi

Berdasarkan pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa strategi pembelajaran aktif tipe index card matching adalah strategi aktif dan menyenangkan yang digunakan untuk mengulas materi yang diberikan sebelumnya dengan mencari pasangan kartu. Strategi pembelajaran aktif seperti Index Card Match bertujuan untuk mengingat pembelajaran dan menemukan cara untuk menyimpannya di otak. Seperti strategi pembelajaran lainnya, strategi Index Card Match memiliki langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan langkah-langkah tersebut, maka strategi Index Card Matching merupakan strategi aktif karena melibatkan seluruh siswa dalam proses pembelajaran. Strategi Index Card Match sama dengan strategi lainnya, yang memiliki kelebihan dan kekurangan jika diterapkan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa strategi index card matching memiliki kelebihan dan kekurangan.

Walaupun strategi index card match memiliki kelemahan, semua siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Hipotesis Penelitian

Devinisi Operasional Variabel 1. Variabel bebas

  • Variabel Terikat

Guru memberikan tes yang telah disiapkan berupa tes formatif kepada siswa untuk mendapatkan nilai akhir dan melihat tingkat penguasaan mata pelajaran sosial yang telah diajarkan. proses belajar siswa yang akan diamati oleh observer. Hasil belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS yang diperoleh dari hasil pre-test.

Setting Penelitian

Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

  • Perencanaan
  • Pelaksanaan
  • Observasi
  • Refeleksi

Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari beberapa siklus dan setiap siklus memiliki empat tahapan kegiatan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penyiapan perangkat pembelajaran seperti Standar Kompetensi (SK) – Pemetaan Kompetensi Inti (KD), kurikulum, RPP dan media yang akan digunakan selama proses pembelajaran. Setelah pasangan terbentuk, siswa secara berpasangan mencari tempat duduk bersama dan diinstruksikan untuk tidak mengungkapkan apa yang ada di kartu kepada pasangan lainnya.

Setelah semua pasangan yang cocok disatukan, masing-masing pasangan diperintahkan untuk menguji siswa lain dengan membacakan pertanyaan mereka dengan keras dan menantang siswa lain untuk memberikan jawabannya. Selama kegiatan berlangsung, guru memberikan bimbingan atau arahan kepada siswa yang mengalami masalah dan mengoreksi hasil pencocokan kartu. Selama proses pembelajaran, aktivitas siswa dan kinerja guru diamati dengan cara membubuhkan checklist pada lembar observasi.

Peneliti mengamati hasil observasi aktivitas dan kinerja guru serta hasil belajar siswa. Analisis aktivitas siswa meliputi sejauh mana siswa aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Analisis hasil belajar siswa dilakukan dengan menentukan nilai rata-rata kelas pelaksanaan siklus berikutnya.

Gambar 1.Alur Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Gambar 1.Alur Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Teknik Pengumpulan Data

Dokumentasi ditunjukkan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, antara lain buku-buku yang relevan, sejarah lembaga sekolah, peraturan, laporan kegiatan, foto-foto dan data-data yang relevan.

Instrumen Penelitian

Instrumen observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Spreadsheet untuk guru ini berguna untuk membantu perolehan data dalam proses belajar mengajar di SDN 1 Gedung Wani Timur sebagaimana tercantum di bawah ini. Setelah semua pasangan yang cocok duduk bersama, masing-masing pasangan mendiskusikan soal dan jawaban dengan menuliskannya pada Lembar Tugas Kelompok (LTK).

Setiap pasangan diminta untuk membacakan pertanyaan mereka dengan keras dan membiarkan siswa lain menjawab. Selama kegiatan berlangsung, guru memberikan bimbingan atau arahan kepada siswa yang mengalami kesulitan dan mengoreksi hasil pencocokan kartu. Lembar observasi siswa ini dapat membantu observer untuk mendapatkan data dalam proses pembelajaran di SDN 1 Gedung Wani Timur sebagai berikut.

Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data kinerja guru dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe index card match dan untuk menilai aktivitas siswa menggunakan lembar observasi aktivitas siswa.

Indikator Keberhasilan

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Daerah Penelitian
  • Deskripsi Data Hasil Penelitian
  • Tahap Pelaksanaan a) Pertemuan Pertama
  • Perencanaan
  • Pelaksanaan
  • Analisis Data Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran dengan Strategi Index Card Match Siklus I dan II

Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Balekencon Batanghari Lampung Timur untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui Strategi Index Card Fit pada mata pelajaran PKn kelas IV SDN 1 Balekencono Batanghari Lampung Timur. Pengamatan aktivitas belajar siswa dengan strategi Index Card Match dilakukan bekerjasama dengan guru kelas IV dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. Data aktivitas belajar siswa setelah penerapan Strategi Index Card Match pada siklus I dapat dilihat pada lampiran.

Tabel di atas menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus 1 masih tergolong rendah. Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan, namun masih terdapat beberapa hal yang menghambat hasil belajar siswa menjadi optimal. Data aktivitas belajar siswa setelah menerapkan Strategi Index Card Match pada siklus II dapat dilihat pada lampiran.

Tabel di atas menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus 2 cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN 1 Balekencono Batanghari, aktivitas dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada setiap siklus penelitian tindakan kelas.

Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja guru meningkat setiap siklusnya, sehingga dapat memberikan dampak yang baik terhadap hasil belajar siswa. Rangkuman persentase hasil belajar siswa selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas IVA SDN 1 Metro Barat dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Terdapat peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari siklus II ke siklus III sebesar 5,72.

Penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match pada mata pelajaran PKn dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kemudian pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 67,5% Terjadi peningkatan nilai rata-rata dari siklus 1 ke siklus II sebesar 5,72%.

Gambar 3  Guru memberi arahan
Gambar 3 Guru memberi arahan

Saran

  • Mengenal lembaga-

Juntak Margana, "Implementing ICM Type Active Learning Strategies," di http://penerapan-strategi-belajar-aktif-tipe%20ICM.html tanggal 15 April 2016.

Standar Kompetensi

Indikator

Tujuan Pembelajaran

Materi Pokok

Metode Pembelajaran dan Strategi 1. Ceramah

  • Kegiatan Awal (± 10 menit)
  • Kegiatan inti (± 50 menit) a. Eksplorasi
  • Kegiatan akhir (±10 menit)

Sumber dan Media Belajar

Standar Kompetensi

Indikator

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran

  • Kegiatan Awal (± 10 menit)
  • Kegiatan inti (± 45 menit) d. Eksplorasi
  • Kegiatan akhir (±15 menit)

Sumber dan Media Belajar

Standar Kompetensi

Indikator

  • Tujuan Pembelajaran
    • Kegiatan Awal (± 10 menit)
    • Kegiatan inti (± 50 menit) g. Eksplorasi
    • Kegiatan akhir (±10 menit)

Standar Kompetensi

Indikator

Tujuan Pembelajaran

  • Kegiatan Awal (± 10 menit)
  • Kegiatan inti (± 45 menit) j. Eksplorasi
  • Kegiatan akhir (±15 menit)

Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses pembelajaran (sapaan, pengkondisian kelas, doa dan kehadiran siswa).

BALEKENCONO BATANGHARI LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

  • Pra Pembelajaran
  • PENUTUP
  • Pra Pembelajaran
  • PENUTUP
  • Pra Pembelajaran
  • PENUTUP
  • Pra Pembelajaran
  • PENUTUP

Setelah pasangan dibuat, siswa secara berpasangan diminta untuk mencari tempat duduk bersama, sedangkan pasangan lainnya disuruh untuk tidak mengungkapkan apa itu. GAMBAR MASALAH (Siklus I/Pertemuan I dan II) Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas : IV (empat). GAMBAR MASALAH (II. siklus/pertemuan I dan II) Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas : IV (empat).

Gambar

Gambar 1.Alur Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Gambar 3  Guru memberi arahan
Tabel 15.Rekapitulasi peningkatan kinerja guru selama pelaksanaan     penelitian tindakan kelas
Gambar 4. Grafik Rekapitulasi Peningkatan Kinerja Guru      Selama Pelaksanaan PTK
+4

Referensi

Dokumen terkait

"Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV di SD Negeri 18 Rejang Lebong", AR-RIAYAH