• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan syariah compliance sebagai - Admin Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "penerapan syariah compliance sebagai - Admin Digital Library"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Di kota kecil Mit Ghamr, Mesir, perbankan syariah pertama kali muncul pada tahun 1963, sebuah bank tabungan pedesaan didirikan sebagai proyek percontohan. Dan Bank Syariah Indonesia di Bulukumba pun menjalankan tindakannya sesuai dengan prinsip syariah yang telah ditetapkan. Motivasi utama penelitian ini adalah penerapan prinsip-prinsip syariah dalam perbankan syariah yang menjadi perbedaan utama antara bank syariah dan bank biasa.

Judul penelitian ini adalah “Implementasi Kepatuhan Hukum Syariah Sebagai Prinsip Manajemen Syariah Pada Bank Syariah Indonesia v.”

Rumusan Masalah

Beberapa evaluasi terhadap tata kelola perusahaan di Indonesia menghasilkan temuan yang kurang memuaskan, hal ini menunjukkan bahwa upaya perbaikan tata kelola perusahaan belum sepenuhnya dilakukan. Karena tuntutan akan adanya bank yang bertanggung jawab, maka lahirlah perbankan syariah yang memadukan cita-cita atau prinsip syariah dalam operasionalnya.

Tujuan Penelitian

Manfaat penelitian

  • Manfaat Teoretis
  • Manfaat Regulasi

Hal ini tentunya dapat terwujud jika bank syariah berpegang teguh pada prinsip syariah dalam menjalankan perbankan syariah. Penerapan Shariah Compliance sebagai Prinsip Tata Kelola Syariah pada Bank Syariah Indonesia. Tata Kelola pada Bank Syariah Indonesia. Berikut hasil wawancara dengan Bapak Syamsurya Thamrin selaku petugas KPR di Bank Syariah Indonesia KCP Bulukumba L.

Implementasi Sharia Compliance pada Bank Syariah (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri, Jakarta)” MADANIA Vol.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Bank Syariah

Dalam setiap kegiatan usahanya, bank syariah selalu menggunakan hukum Islam sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an dan Hadits. Berbeda dengan bank konvensional yang mengandalkan sistem bunga, bank syariah mengutamakan sistem bagi hasil. Sebab dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 275-276 dijelaskan bahwa Allah mengharamkan keras praktek riba dan yang melakukan riba adalah orang-orang kafir yang merupakan penghuni neraka.

Bank syariah mungkin mempunyai struktur yang sama dengan bank konvensional, misalnya dari segi komisaris dan direksi, namun hal yang membedakan bank syariah dengan bank konvensional adalah persyaratannya.

Tujuan Laporan Keuangan Menciptakan Maqashid Syariah 8

Dari tujuan tata kelola perusahaan Islam, maka seluruh peraturan syariah harus memuat konsep perlindungan dan hak seluruh pemangku kepentingan, yang berarti mengedepankan maqasid syariah. Tata kelola perusahaan yang berlandaskan nilai-nilai Islam tidak lepas dari konsep transparansi dan keadilan bagi seluruh pemangku kepentingan. Untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang Islami, organisasi harus mempertimbangkan tidak hanya kepentingan pemangku kepentingan saja, namun juga kepentingan atau tanggung jawabnya sendiri terhadap seluruh pemegang saham atau dalam hal ini pemegang saham.

Perusahaan dan institusi bertujuan untuk memperkuat akuntabilitas dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan prinsip syariah.

Syariah Compliance Sebagai Prinsip Utama Syariah

  • Al-Qur’an
  • Hadist
  • Prinsip Ukhuwah (Persaudaraan)
  • Prinsip Tawazun
  • Prinsip Universalisme
  • Prinsip Maslahah
  • Prinsip Adil

Konsep hukum terlihat dalam Al-Qur'an dengan sifat yang optimal untuk mencapai kemaslahatan bagi orang banyak. Selanjutnya Ijtihad digunakan dalam ajaran (sumber hukum) yang terkandung dalam (Al-Qur'an dan Sunnah Nabi SAW). Berdasarkan uraian di atas, sifat bank syariah mengarah pada penyusunan data keuangan (laporan keuangan), yaitu;

Keyakinan umat Islam terhadap kebenaran Al-Qur'an sebagai sumber hukum yang utama didasarkan pada firman Allah SWT dalam QS Al-Baqarah: 2. Sumber hukum baik Al-Qur'an, Hadits, maupun ijtihad menjadi landasannya. bagi terbentuknya prinsip-prinsip atau hukum-hukum syariah yang akan dilaksanakan oleh bank syariah. Dimana semua prinsip tersebut wajib dilaksanakan oleh bank syariah karena itu adalah hukum Allah SWT yang tujuannya untuk mencapai kemaslahatan.

Prinsip syariah yang diterapkan oleh bank syariah tentunya akan berdampak pada laporan keuangan bank syariah yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan perekonomian. Oleh karena itu operasional perbankan syariah harus sesuai dengan Al-Qur'an, Hadits dan Ijtihad. Hal ini dikarenakan laporan keuangan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban bank syariah terhadap pengelolaan kegiatan perekonomian bank syariah.

Oleh karena itu, dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan bank syariah harus tercermin bahwa bank syariah didasarkan pada karakteristik bank syariah. Namun penelitian ini akan fokus pada prinsip ukhuwah (persaudaraan). Prinsipnya dengan melihat apakah bank syariah telah terhindar dari unsur riba yang sejalan dengan prinsip ta’awun, unsur zalim, unsur gharar, unsur maysir, sedangkan unsur haram dapat dikategorikan bila bank menjauhi unsur tersebut. riba, maysir dan gharar, maka unsur haramnya hilang.

Penelitian Terdahulu

Analisis Pernyataan Kepatuhan Syariah Dalam Penerapan Good Corporate Governance Bank Syariah di Indonesia. Tentang Kinerja Keuangan Bank Syariah (Studi Kasus Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2010-2013). Sedangkan variabel independen Dewan Direksi, Dewan Komisaris Independen dan Komite Audit tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan Return on Assets (ROA).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, aktualisasi peran Dewan Pengawas Syariah dalam penerapan kepatuhan syariah belum optimal.

Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu

Kerangka Konsep

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Sumber Data
  • Pengumpulan Data
  • Instrument Penelitian
  • Teknik Analisis

Informan dipilih dengan kriteria mempunyai pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan produk Bank Syariah Indonesia KCP Bulukumba L. Terdiri dari informan utama, yang mengetahui dan mempunyai berbagai informasi dasar yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang mengetahui secara mendalam tentang permasalahan yang diteliti dan informan, pendukung, yang dapat memberikan informasi meskipun tidak terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Untuk menganalisis dan menginterpretasikan data dengan baik diperlukan data yang akurat dan sistematis agar hasil yang diperoleh mampu menggambarkan dengan tepat keadaan objek yang diteliti.

Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa majalah atau referensi lain seperti profil PT Bank. Dokumen dapat berupa teks, gambar maupun karya monumental Bank Syariah Indonesia di Bulukumba. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif interpretatif dengan model analisis interaksi.

Analisis data Sugiyono adalah proses pencarian dan pengumpulan data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, membagi menjadi unit-unit, mensintesis, menyusun dalam pola, dan memilih apa yang penting untuk dipelajari. dan menarik kesimpulan agar mudah dipahami oleh orang lain. Awalnya jawaban informan dianalisis dalam bentuk teks, dengan tiga komponen utama yaitu teks, konteks, dan kontekstualisasi. Interpretasi terhadap pengelolaan bank kemudian dilakukan oleh para informan, yang tentunya berdampak penting dalam penyusunan laporan keuangan untuk mengidentifikasi kesenjangan antara teori dan praktik.

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat berupa uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dimana kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Bank Syariah Indonesia Bulukumba telah mematuhi hukum syariah, dan dalam hal ini menerapkan prinsip syariah dalam pengelolaannya yaitu pengumpulan dan pengumpulan hukum syariah.

Tabel 3.1 Informan Penelitian
Tabel 3.1 Informan Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum BSI

  • Sejarah Perusahaan
  • Visi dan Misi
  • Manajemen
  • Produk dan Layanan

Penerapan Syariah Compliance Sebagai Prinsip Syariah

Peneliti melakukan wawancara dengan Bapak. Syamsurya Thamrin selaku Peg Supervisor di Bank Syariah Indonesia KCP Bulukumba L Daeng Pasewang terkait dengan produk Bank Syariah Indonesia. Mengenai prinsip penghindaran bunga pada produk perbankan, berikut hasil wawancara dengan Bapak. Syamsurya Thamrin selaku Pengawas Gadai di Bank Syariah Indonesia KCP Bulukumba L. Dalam penggalangan dana menggunakan akad antara lain akad mudharabah mutlaqah dan akad wadiah ya dhamanah. akan disesuaikan dengan jenis produk yang digunakan pelanggan. Dibawah ini adalah pernyataan dari Bpk. Aldi Ikhsan Pratama selaku customer service Bank Syariah Indonesia KCP Bulukumba L.

Berdasarkan wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip utama Bank Syariah Indonesia KCP Bulukumba L. Haruski adalah profesional karena kita digaji oleh Bank Syariah Indonesia sendiri termasuk kepala bagian dan DPS yang telah dijelaskan sebelumnya” ( Wawancara dengan Bapak Irham Muin Pratama pada tanggal 25 Oktober 2021). Pasalnya, Bank Syariah Indonesia mengedepankan keadilan, transparansi, tidak adanya paksaan dan kejujuran dalam menawarkan produknya agar tidak ada pihak yang merasa tertipu.

Di bawah ini adalah hasil wawancara dengan Bpk. Syamsurya Thamrin selaku pengawas KPR pada Bank Syariah Indonesia KCP Bulukumba L. Daeng Pasewang tentang tidak adanya unsur maisir dalam transaksi di Bank Syariah Indonesia. Oleh karena itu, penyesuaian tindakan dan praktik perbankan syariah dengan syariah Islam merupakan tatanan mendasar dalam perbankan syariah. Dalam pembahasan kali ini penulis menguraikan hasil penelitian mengenai Implementasi Shariah Compliance sebagai Prinsip Shariah Governance pada Bank Syariah Indonesia di Bulukumba.

Secara umum bank syariah mempunyai peran dalam menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya. DPS bertanggung jawab untuk memastikan seluruh produk dan prosedur perbankan syariah telah sesuai dengan prinsip syariah. Penerapan Shariah Compliance sebagai prinsip tata kelola syariah pada Bank Syariah Indonesia di Bulukumba mengacu pada pengoperasian produk perbankan syariah untuk menghindari hal-hal yang dilarang dalam syariat Islam yaitu praktik riba, gharar, maisir dan produk lainnya.

1 Banki Syariah Indonesia, KCP Bulukumba L Daeng Pasewang, kami berharap dapat memastikan terpenuhinya prinsip-prinsip syariah pada bank syariah di masa depan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya prinsip ekonomi syariah dan manfaat produk. tersedia di Bank Syariah Indonesia.

Tabel 4.3   Maping Penelitian   Identifikasi
Tabel 4.3 Maping Penelitian Identifikasi

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penerapan kepatuhan syariah sudah sesuai dengan prinsip tata kelola syariah. Hal ini dibuktikan dengan operasional Bank Syarian Indonesia yang dalam penghimpunan dan penyaluran dananya memperhatikan prinsip syariah dengan menghindari unsur riba, gharar, maisir dan produk haram. 2 Dewan Pengawas Syariah diharapkan mengendalikan dan mengawasi penerapan prinsip-prinsip syariah pada perbankan syariah.

Keberadaan Dewan Pengawas Syariah harus dinyatakan secara jelas agar Dewan Pengawas Syariah mempunyai kedudukan yang kuat karena keberadaannya sangat penting dan strategis. Alamsyah dan Halim, “Perkembangan dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia: Tantangan Menghadapi MEA 2015”, Ikatan Pakar Ekonomi Islam, http://www.bi.go.id. “Evaluasi Pengakuan dan Pengukuran Transaksi Keuangan Menggunakan Prinsip Bagi Hasil Dalam Konsep Akuntansi Perbankan Syariah (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Semarang)”, Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol 2 No.

Asrori, “Mengetahui Kepatuhan Syariah dan Kepatuhan Bank Syariah Terhadap Prinsip Syariah” di (http://journal .unnes.ac.id/index.php/jda, diakses 5 Januari 2018). Analisis Penerapan PSAK 102 Produk Kepemilikan Emas dan PSAK 107 Produk Agunan Emas pada Perbankan Syariah (Studi Kasus Bank BNI Syariah Yogyakarta Peran Dewan Pengawas Syariah dalam Kepatuhan Syariah pada Perbankan Syariah" Surya Kencana Satu Jurnal: Dinamika Bidang Hukum dan Keadilan Vol.

Sukardi, Budi, Kepatuhan Syariah dan Inovasi Produk Bank Syariah di Indonesia, Stainmetro.Ac.Id/E-Journal/Index.php. PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA BANK UMUM SYARIAH (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia.

Gambar

Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu
Tabel 3.1 Informan Penelitian
Tabel 4.3   Maping Penelitian   Identifikasi

Referensi

Dokumen terkait

This research is complied with the actual condition in the accountancy diplome STIE Binaniaga stated that working as an accountant in a company is mostly wanted, Result of t test has

Rata-rata persentase dari seluruh sub variabel sebesar 79,24% dengan kategori “Baik”, Jadi dapat dilihat bahwa keterlaksanaan kegiatan pratikum pada mata pelajar Biologi di SMA Adabiah