• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan “Tatacara Mengemban Dakwah Islam” dalam Buku Nidzamul Islam karya Syeikh Taqiyuddin an-Nabhani

N/A
N/A
Nurul Laili Marfu'ah

Academic year: 2024

Membagikan "Penerapan “Tatacara Mengemban Dakwah Islam” dalam Buku Nidzamul Islam karya Syeikh Taqiyuddin an-Nabhani "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan “Tatacara Mengemban Dakwah Islam” dalam Buku Nidzamul Islam karya Syeikh Taqiyuddin an-Nabhani

Abstrak:

Jurnal ini bertujuan untuk menyelidiki dan menganalisis tatacara mengemban dakwah Islam yang diuraikan dalam buku “Nidzamul Islam” karya Syeikh Taqiyuddin an-Nabhani. Penelitian ini merinci konsep-konsep utama yang terkandung dalam buku tersebut dan mencoba menerapkan serata mengevaluasi implementasinya dalam konteks praktik dakwah Islam.

Keyword: Tatacara Mengemban Dakwah Islam, Nidzamul Islam, Syeikh Taqiyuddin an-Nabhani

Pendahuluan

Taqiyuddin an-Nabhani merupakan cendekiawan Islam yang lahir pada tahun 1908 di desa Ijzim, kota Haifa bagian selatan, wilayah Kiral Mahral. Beliau memiliki latar belakang keluarga yang peduli terhadap pendidikan agama.

Ayahnya, Syeikh Ibrahim an-Nabhani adalah seorang ahli fiqh yang mendalami agama. Beliau juha menjadi pengajar ilmu syariah di Kementrian pendidikan Palestina. Ibuya memiliki pemahaman mendalam terhadap beberapa cabang ilmu syariah, yang diwariskan oleh ayahnya yaitu Syeikh Yusuf an-Nabhani, seorang ulama terkemuka di Daulah Utsmaniyah.

Syeikh Taqiyuddin an-Nabhani dibimbing dan diawasi langsung oleh kakeknya, Syeikh Yusuf bin Ismail an-Nabhani. Perkembangan keagamaan yang dialami oleh Taqiyuddin an-Nabhani sangat memengaruhi pembentukan karakter, orientasi dan pandangan keagamaanya. Beliau telah hafidz Qur’an sebelum usianya mencapai 13 tahun.

Pendididkan yang signifikan didapatkan Taqiyuddin dari kakeknya, yang sering mengikutsertakan dalam berbagai forum diskusi, baik dalam bidang fiqh maupun politik. Hal ini membentuk pemikiran dan akhirnya menghasilkan karya-karya mnumental yang tetap menjadi rujukan di berbagai bidang ilmu pengetahuan.

Kejeniusan Taqiyuddin tidak diperolehnya dengan mudah, melainkan melalui usaha yang luar biasa dan penggunaan akal yang optimal.

(2)

Dakwah merupakan ajakan yang ditujukan untuk memperbaiki akidah, menguatkan hubungan dengan Allah SWT dan menjelaskan kepada Mad’u penyelesaian problematika kehidupan. Oleh karena itu, dakwah Islam perlu dikembangkan sebab adanya problematika kehidupan yang menyebabkan kemunduran berfikir masyarakat, tidak patuh pada hukum Allah SWT dan hilangnya kesadaran tentang urgensi agama dalam kehidupan manusia itu sendiri.

Variatifnya cara mengemban dakwah, memudahkan Da’I dalam menyampaikan pesan dakwah. Beberapa aspek, prinsip dan tujuan juga melatar belakangi cara yang akan digunakan dalam berdakwah.

Dalam buku “Nidzamul Islam” Syeikh Taqiyuddin an-Nabhani, menyajikan aspek, prinsip, tujuan hingga cara penerapan dakwah Islam yang dapat diimplementasikan oleh Da’I.

Pemahaman lebih mengenai tatacara mengemban dakwah Islam dapat memberikan sumbangan signifikan bagi pengembangan pengetahuan dan pemahaman umat Islam terhadap ajaran Islam. Oleh sebab itu, peneliti ingin memberikan kontribusi nyata terhadap literatur keislaman dan memberikan pandangan praktis bagi para Da’I dalam menghadapi realitas dunia dakwah.

(Aspek penting dari tatacara mengemban dakwah Islam).

Metodologi

Metode deskriptif-analisis literatur dengan mengeksplor konsep dalam buku

“Nidzamul Islam”

Pembahasan

Pengertian dakwah islam, Prinsip dakwah Islam, Aspek tatacara mengemban dakwah Islam dan ilustrasi, Contoh pengimplementasian dakwah Islam pada masa Rasul, faktor kemunduran umat islam.

Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait