• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Api Whatsapp Dalam Pelayanan Uji Plagiasi Universitas Bina Insan Berbasis Web Mobile

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Penerapan Api Whatsapp Dalam Pelayanan Uji Plagiasi Universitas Bina Insan Berbasis Web Mobile"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4054

Hal 528−535 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Penerapan Api Whatsapp Dalam Pelayanan Uji Plagiasi Universitas Bina Insan Berbasis Web Mobile

Fido Rizki1,*, Davit Irawan1, Asep Toyib Hidayat2

1 Fakultas Teknik, Program Studi Informatika, Universitas Bina Insan, Lubuklinggau, Indonesia

3 Fakultas Teknik, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Bina Insan, Lubuklinggau, Indonesia Email:1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]

Email Penulis Korespondensi: [email protected] Submitted 20-04-2022; Accepted 21-05-2022; Published 30-06-2022

Abstrak

Saat ini pelayanan uji plagiasi atau uji plagiat yang ada di Universitas Bina Insan melalui sistem pengiriman menggunakan gmail, dimana uji plagiasi ini dilakukan sebagai syarat mahasiswa untuk mendapatkan ijazah, file yang dilakukan uji plagiasi adalah hasil skripsi dari mahasiswa yang dibuat kedalam bentuk jurnal, software yang digunakan untuk pengecekan plagiat ini menggunakan layanan turnitin. Untuk pengecekan plagiat sendiri saat ini dilakukan oleh bagian LPPM dimana proses pengecekan nya adalah mahasiswa terlebih dahulu mengirimkan jurnal dari hasil skripsi yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dilakukan uji plagiat, dari sistem yang berjalan saat ini terdapat banyak kendala dan kekurangan diantaranya adalah saat pengiriman menggunakan gmail sering terjadi penumpukan dan ketidakberaturan data yang ada, yang menyebabkan proses pengecekan jurnal mahasiswa yang akan dilakukan uji plagiat sedikit lebih lama, belum lagi mahasiswa jarang membuka gmail nya untuk melihat hasil yang telah dikirimkan oleh tim LPPM. Adapun solusi yang penulis tawarkan dalam penelitian ini adalah membuat sebuah sistem baru berbasis web mobile, dimana sistem ini nantinya akan dilengkapin dengan fitur API Whatsapp, API Whatsapp berperan sebagai penghubung antara sistem dengan pengguna, dimana cara kerjanya adalah setiap proses yang telah dilakukan di sistem secara otomatis API Whatsapp akan memberikan notifkas baik kepada mahasiswa maupun admin LPPM itu sendiri, hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah dengan adnya api Whatsapp dapat mempercepat serta mempermudah proses pendataan dan pengujian yang akan dilakukan.

Kata Kunci: Sistem; Uji Plagiasi; API Whatsapp; Web Mobile Abstract

Currently, the service for plagiarism testing or plagiarism testing at Bina Insan University is through a sending system using gmail, where this plagiarism test is carried out as a requirement for students to get a diploma, the file that is carried out for the plagiarism test is the result of the student's thesis which is made into a journal, software that used to check this plagiarism using the Turnitin service.

Plagiarism checking itself is currently carried out by the LPPM section where the checking process is that students first send a journal from the results of the thesis that has been approved by the Supervisor to be tested for plagiarism, from the current system there are many obstacles and shortcomings including when sending using In gmail, there is often a buildup and irregularity of the existing data, which causes the process of checking student journals to be tested for plagiarism a little longer, not to mention that students rarely open their gmail to see the results that have been sent by the LPPM team. The solution that the author offers in this research is to create a new mobile web-based system, where this system will later be equipped with the Whatsapp API feature, the Whatsapp API acts as a liaison between the system and the user, where the way it works is that every process that has been carried out in the system automatically The Whatsapp API will automatically provide notifications both to students and the LPPM admin itself, the results obtained from this research are that the presence of the Whatsapp api can speed up and simplify the data collection and testing process that will be carried out.

Keywords: System; Plagiarism Test; Whatsapp APIs; Mobile Web

1. PENDAHULUAN

Plagiarisme ataupun plagiat merupakan sebuah proses dalam upaya pengemabilan maupun penjiplakan ide dan pemikiran serta karya orang lain tanpa mencantumkan nama pemilik dari yang punya karya atau tanpa seizin pemiliknya. Pengertian lain plagiarisme adalah suatu kegiatan mencuri karya orang lain. Dalam Undang-Undang Hak Cipta, plagiarisme dijelaskan dalam beberapa istilah seperti mengumumkan, mempublikasikan, atau menjual hasil karya orang lain tanpa seizin pemilik karya tersebut. Adapun karya karya yang termasuk kedalam golongan hak kekayaan intelektual yang dapat berupa karya seni, karya tulisan, sastra, dan ilmu pengetahuan lainnya. Maka dari itu perbuatan ini tergolong sebagai tindakan yang tidak etis dan dapat berujung pada sanksi pidana plagiarisme. Dapat dicontohkan jika seorang lulusan dari sebuah perguruan tinggi terbukti melakukan plagiarisme dalam pembuatan skripsinya, maka seorang lulusan tersebut dapat dikenakan sanksi berupa pencabutan gelar hingga ancaman pidana penjara. Sanksi ini sudah diatur dalam Pasal 12 ayat 1 huruf g Permendiknas 17/2010. Melakukan uji plagiat sangat lah penting untuk dilakukan supaya karya ilmiah yang akan dibuat nantinya dapat terbebas dari praktek plagiat. Universitas Bina Insan menerapkan uji plagiat terhadap mahasiswa sebagai syarat dalam pengambilan ijazah, file yang dilakukan uji plagiasi merupakan skripsi yang telah dibuat kedalam bentuk jurnal yang telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk dilakukan uji plagiasi. Saat ini pelayanan uji plagiasi atau uji plagiat yang ada di Universitas Bina Insan melalui sistem pengiriman menggunakan gmail, dimana uji plagiasi ini dilakukan sebagai syarat mahasiswa untuk mendapatkan ijazah, file yang dilakukan uji plagiasi adalah hasil skripsi dari mahasiswa yang dibuat kedalam bentuk jurnal, software yang digunakan untuk pengecekan plagiat ini menggunakan layanan turnitin. Untuk pengecekan plagiat sendiri saat ini dilakukan oleh bagian LPPM dimana proses pengecekan nya adalah mahasiswa terlebih dahulu mengirimkan jurnal dari hasil skripsi yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dilakukan uji plagiat, dari sistem yang berjalan saat ini terdapat banyak kendala dan kekurangan

(2)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4054

Hal 528−535 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom diantaranya adalah saat pengiriman menggunakan gmail sering terjadi penumpukan dan ketidakberaturan data yang ada, yang menyebabkan proses pengecekan jurnal mahasiswa yang akan dilakukan uji plagiat sedikit lebih lama, belum lagi mahasiswa jarang membuka gmail nya untuk melihat hasil yang telah dikirimkan oleh tim LPPM. Adapun solusi yang penulis tawarkan dalam penelitian ini adalah membuat sebuah sistem baru berbasis web mobile, dimana sistem ini nantinya akan dilengkapin dengan fitur API Whatsapp, API Whatsapp berperan sebagai penghubung antara sistem dengan pengguna, dimana cara kerjanya adalah setiap proses yang telah dilakukan di sistem secara otomatis API Whatsapp akan memberikan notifkas baik kepada mahasiswa maupun admin LPPM itu sendiri.

Adapun penelitian-penelitian terdahulu yang menjadi landasan penulis dalam mengimplementasikan API Whatsapp ini diantaranya adalah penelitian pertama dimana didalam penelitian bertujuan untuk menghasilkan sistem yang dapat mengirimkan pesan notifikasi pada setiap absensi siswa yang akan dikirimkan melalui whatsapp pesan kepada orang tua, sehingga dapat membantu guru dalam melakukan absensi dan memudahkan orang tua dalam memantau kehadiran siswa di sekolah [1]. Penelitian kedua dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan sebuah strategi dan inovasi dalam menerapkan Teknologi Informasi dengan mengembangkan Sistem Notifikasi Otomatis tracking Klaim Reimbursement melalui WhatsApp. Dengan adanya Sistem ini maka pelanggan tidak perlu meminta informasi dan data kepada pihak perusahaan, pelanggan secara otomatis mendapatkan informasi dan data masuk ke dalam WhatsApp pelanggan. Notifikasi berisi Informasi dan data pelacakan klaim reimbursement dari penerimaan, proses verifikasi dan pembayaran [2]. Penelitian ketiga dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sistem absensi dengan memanfaatkan QR code yang didukung pesan whatsapp sebagai notifikasi pembayaran yang terhubung dengan sistem informasi akademik. Notifikasi berupa pesan whatsapp akan muncul jika siswa belum melunasi jumlah pembayaran yang harus dipenuhi [3]. Penelitian keempat dengan tujuan untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuatlah sistem informasi penjualan obat menggunakan Click to Chat API Whatsapp untuk mempermudah pengiriman pesan ke pemasok obat, sistem informasi ini dapat membantu untuk memudahkan pengelola dalam proses penjualan yang dapat diakses secara online sehingga dapat bekerja secara efektif dan efisien. Dengan fitur Click to Chat Whatsapp dapat mempermudah pesan kepada pemasok obat sesuai dengan kontak yang ingin dihubungi [4]. Penelitian yang terakhir atau penelitian kelima yakni penelitian dengan tujuan untuk dapat membantu PT. Lombok Media Utama (Inside Lombok) dalam mengelola semua katalog merchandisenya pada website dan mempermudah pelanggan yang ingin membeli merchandise dalam menginput format pembelian dengan menggunakan API WhatsApp [5]

Dari beberapa penelitian relevan diatas semakin menguatkan penelitian ini bahwasanya penerapan API Whatsapp dapat dilakukan sebagai fitur tambahan dalam memberikan notifikasi kepada pengguna tentang semua proses yang terjadi didalam sistem. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk melakukan pengecekan jurnal dari hasil skripsi mereka, sistem yang dibuat nantinya akan mengirimkan pesan langsung ke whatsapp pribadi masing masing mahasiswa dari setiap proses pengecekan yang dilakukan, sehingga proses akan cepat terpantau dan termonitor dengan baik dari pihak LPPM maunpun mahasiswa itu sendiri. Metode Penelitian Pengembangan sistem menggunakan metodologi Incremental. Metode ini dinilai sesuai karena memberikan progress yang mengarah pada fungsionalitas pengguna. Pengerjaan sistem ini dilakukan secara bertahap melalui setiap increment dilakukan analisis di awal dan uji di akhir untuk mendapatkan fungsi-fungsi yang sesuai dengan analisis kebutuhan pada sistem. Aplikasi yang akan dibangun ini nanti nya menggunakan bahasa pemprograman PHP dan MySQL sebagai database.

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Diagram Alir Penelitian

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian

MULAI

Studi Literartur Persiapan Studi Lapangan

Konsep Perancangan

Pemilihan Metode Pengembangan Sistem

Waterfall

Analisis Kebutuhan Sistem

Desain Sistem

Pengkodean

Pengujian Sistem

Implementasi Aplikasi

SELESAI No

Ya

Observasi Lapangan Wawancara Penelitian Sebelumnya

Laporan Hasil Pulbikasi di Jurnal Terakreditasi

(3)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4054

Hal 528−535 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Gambar 1 adalah diagram alir dari penelitian ini. Tahapan pertama dimulai dari persiapan, dimana dalam proses persiapan peneliti mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan cara studi literatur dan studi lapangan dalam menunjang penelitian.

Studi literatur adalah tahap pengumpulan informasi sebagai dasar teori dalam penelitian yang bersumber dari buku, jurnal, website, dan sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Studi lapangan dilakukan melalui observasi langsung terhadap sistem yang berjalan saat ini di LPPM Universitas Bina Insan. Observasi dilakukan untuk mengetahui proses kegiatan yang sedang berjalan saat ini. Setelah tahapan persiapan penelitian selanjutnya adalah membuat konsep dari perancangan penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengembangan sistem waterfall dalam melakukan penelitian ini.

Pada tahap desain sistem akan dibuat menggunakan Unified Modeling Language yaitu diagram use case, diagram kelas, rancangan basis data dan rancangan antarmuka. Rancangan yang telah dibuat akan diimplementasikan dengan ditransformasikan kedalam bentuk kode program. Pengembangan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Pada tahap pengujian sistem dilakukan oleh penanggung jawab sistem. Pengujian dilakukan untuk memastikan sistem yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan yang didefinisikan, pada tahap pengujian sistem dilakukan pada sistem meliputi pengujian validasi atau pengujian fungsionalitas yang bertujuan untuk memvalidasi tanggapan pengguna terhadap sistem yang telah dibangun. Pengujian fungsional / validasi dilakukan menggunakan metode pengujian black box. Pengujian fungsional / validasi dilakukan untuk memastikan fungsionalitas sistem dapat bekerja dengan baik. Pengujian dilakukan dengan membandingkan antara rancangan pengujian berdasarkan spesifikasi use case.

Implementasi aplikasi merupakan tahapan dimana program telah selesai dalam hal desain sistem, pengodean dan pengujian aplikasi, dan siap untuk digunakan, selanjutnya adalah pembuatan laporan hasil dari penelitian ini dan membuat luaran hasil penelitian yang akan dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi.

2.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode air terjun (waterfall). Metode air terjun (waterfall), sering juga disebut metode sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life), menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support), dengan menggunakan metode waterfall dalam pengembangan system sangat teroganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke faseberikutnya, jadi setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumentasi yang baik.

Gambar 2. Metode Air Terjun (waterfall)

Adapun tahapan pengembangan air terjun (waterfall) ini terdiri dari beberapa aktifitas yang tentunya sesuai dengan tahapan yang telah dijabarkan pada alur proses pengembangan sistem. Tahapan tersebut yaitu :

a. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Analisa kebutuhan perangkat lunak merupakan langkah awal untuk menentukan gambaran perangkat yang akan dihasilkan oleh peneliti dalam melaksanakan proyek pembuatan perangkat lunak, perangkat lunak yang baik, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat tergantung pada hasil dalam melakukan analisi kebutuhan.

b. Desain

Tahapan desain sistem yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membuat Usecase diagram, Scenario usecase, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Rancangan Database dan Rancangan interface.

c. Pembuatan kode program

Desain harus dituangkan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

d. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak dari segi lojik, fungsional, dan memastikan semua bagian telah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai yang diinginkan, metode yang digunakan dalam pengujian sistem adalah metode Black box.

e. Maintance

Sistem rekayasa informasi

Analisis Desain Pengodean Pegujian

(4)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4054

Hal 528−535 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Pemeliharaan sistem adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu sistem dalam, atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. Suatu sistem perlu dipelihara karena beberapa hal, yaitu :

1. Sistem memiliki kesalahan yang dulu belum terdeteksi, sehingga kesalahan – kesalahan sistem perlu diperbaiki.

2. Sistem mengalami perubahan – perubahan karena permintaan baru dari pengguna sistem.

3. Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar (perubahan bisnis).

4. Sistem terinfeksi malware aktif.

5. Sistem berkas corrupt.

6. Perangkat keras / Hardware melemah.

2.3 Analisis Kebutuhan Sistem

a. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil observasi langsung penulis di LPPM Universitas Bina Insan bahwasnya saat ini pelayanan uji plagiasi atau uji plagiat yang ada di Universitas Bina Insan melalui sistem pengiriman menggunakan gmail, dimana uji plagiasi ini dilakukan sebagai syarat mahasiswa untuk mendapatkan ijazah, file yang dilakukan uji plagiasi adalah hasil skripsi dari mahasiswa yang dibuat kedalam bentuk jurnal, software yang digunakan untuk pengecekan plagiat ini menggunakan layanan turnitin. Untuk pengecekan plagiat sendiri saat ini dilakukan oleh bagian LPPM dimana proses pengecekan nya adalah mahasiswa terlebih dahulu mengirimkan jurnal dari hasil skripsi yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dilakukan uji plagiat, dari sistem yang berjalan saat ini terdapat banyak kendala dan kekurangan diantaranya adalah saat pengiriman menggunakan gmail sering terjadi penumpukan dan ketidakberaturan data yang ada, yang menyebabkan proses pengecekan jurnal mahasiswa yang akan dilakukan uji plagiat sedikit lebih lama, belum lagi mahasiswa jarang membuka gmail nya untuk melihat hasil yang telah dikirimkan oleh tim LPPM.

b. Analisis Sistem yang diusulkan

Adapun solusi yang penulis tawarkan dalam penelitian ini adalah membuat sebuah sistem baru berbasis web mobile, dimana sistem ini nantinya akan dilengkapin dengan fitur API Whatsapp, API Whatsapp berperan sebagai penghubung antara sistem dengan pengguna, dimana cara kerjanya adalah setiap proses yang telah dilakukan di sistem secara otomatis API Whatsapp akan memberikan notifkasi ke whatsapp pengguna baik kepada mahasiswa maupun admin LPPM itu sendiri.

2.4 Pengkodean

Desain harus dituangkan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain, pengkodean dalam penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman php dan mysql sebagai database nya, serta menggunakan api Whatsapp dari layanan https://www.watsap.id/.

2.5 Pengujian Sistem

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pengembangan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa sistem yang berhasil dibangun memiliki kualitas yang penulis inginkan. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Desain Sistem a. Arsitektur Sistem

Gambar 3. Arsitektur Sistem

Internet Web Server

Api Whatsapp Server Database

Admin LPPM

(5)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4054

Hal 528−535 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Pada Gambar 3, terdapat dua aktor yang memiliki hak akses dalam menjalankan sistem, yaitu admin dan mahasiswa, Aktor tersebut mengakses sistem melalui web browser yang terhubung ke sebuah komputer server. Server menerima request dari sistem pengguna dan akan memberikan response. Data-data yang berhubungan dengan sistem, akan disimpan pada sebuah database, jika proses penginputan dengan kondisi tertentu sudah selesai, maka otomatis API WhatsApp akan mengirim informasi hasil pengecekan uji plagiasi jurnal kepada mahasiswa melalui media sosial WhatsApp.

Pengolahan API WhatsApp dapat digunakan dengan cara mendaftarkan nomor whatsapp dari admin lppm ke penyedia layanan yaitu watsap.id, dimana setelah nomor whatsapp didaftarkan pengguna akan mendapatkan kode api yang berisi data data yang dapat digunakan untuk menyinkronkan sistem ke api whatsapp.

b. Use Case Diagram

Gambar 4. Use Case Diagram

Dapat dilihat dari gambar 3 diatas penulis merancang sebuah use diagram, dimana use case diagram ini berfungsi untuk mendeskripsikan atau menjelaskan sebuah proses dari interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat, dimana didalam sistem ini terdapat 2 aktor yakni admin dan mahasiswa, admin mempunyai beberapa akses ke use case antara lain mengelola data universitas, mengelola data dosen, mengelola mahasiswa, mengelola data mahasiswa yang melakukan uji plagiasi nya dimana setiap use case mempunyai sub use case nya masing masing, sedangkan untuk mahasiswa ada beberapa use case yang dapat dilakukan antara lain, login, registrasi kedalam sistem melakukan input jurnal, melakukan tahapan proses plagiasi dan cetak surat bebas plagiat.

c. Class Diagram

Gambar 5. Class Diagram

(6)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4054

Hal 528−535 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

3.2 Impelementasi API WhatsaApp Menu Mahasiswa

Implementasi API WhatsApp terjadi ketika mahasiswa melakukan penginputan data jurnal yang akan dilakukan uji plagiasi, setelah mahasiswa menyelesaikan inputan tersebut secara otomatis sistem akan mengirimkan pesan ke whatsapp admin melalui api whatsapp.

Gambar 6. Input Jurnal Mahasiswa

Berdasarkan dari gambar 7 diatas dapat diketahui bahwa mahasiswa untuk melakukan pengecekan uji plagiasi harus menginputkan data jurnal sesuai form yang ada diantaranya adalah, judul dari jurnal yang akan dilakukan uji plagiasi, abstrak dari jurnal tersebut, daftar pustaka dari jurnal tersebut, selanjutnya komentar, komentar merupakan pesan yang dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai salam pembuka, inputan dari kolom komentar akan terkirim ke nomor whatsapp admin melalui api whatsapp, sebagai contoh dapat dilihat pada gambar 8 dibawah ini pesan yang tekirim dari sistem dan masuk kedalam nomor whatsapp admin lppm

Gambar 7. Pesan Notifikasi Input Jurnal 3.3 Impelementasi API WhatsaApp Menu Admin

a.

Halaman Data Tracking Uji Plagiasi

(7)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4054

Hal 528−535 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Gambar 8. Halaman Data Tracking Uji Plagiasi

Dapat dilihat dari gambar 9 diatas merupkan halaman data tracking uji plagiasi, halaman ini digunakan untuk menampilkan data dari mahasiswa yang telah melakukan pengiriman data jurnal untuk dilakukan uji plagiasi. Pada gambar diatas terdapat menu proses dimana fungsi dari menu tersebut untuk memproses atau membalas pesan dari mahasiswa tersebut, berikut tampilan ketika setelah diklik menu proses.

Gambar 9. Halaman Proses Jurnal

Selanjutnya setelah data jurnal mahasiwa sebelumnya tadi telah dilakukan uji plagiasi menggunakna layanan turnitin, selanjutnya hasil dari turnitin tersebut diinputkan kedalam sistem ini berdasarkan form yang telah tersedia.

Gambar 10. Halaman Balasan Input Data Jurnal

(8)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 3, Juni 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i3.4054

Hal 528−535 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Berdasarkan gambar 11 diatas terdapat beberapa inputan hasil dari pemrosesan jurnal mahasiswa berdasarkan hasil dari layanan turntin yang diinputkan kedalam sistem ini,ketika inputan tersebut tersimpan kedalam datbase, maka secara otomasi juga pesan pada kolom komntar akan terkirim ke nomor whatsapp mahasiswa yang bersangkutan, berikut tampilan nya.

Gambar 11. Pesan Notifikasi Balasan Input Jurnal

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem pelayanan uji plagiasi ini dapat mengurangi kendala-kendala yang ada pada sistem sebelumnya dimana dengan adanya sistem ini dapat mengurangi penumpukan data serta membuat data atau pesan yang masuk lebih terurut dan tertata rapi yang diharapkan dapat mempercepat proses pengecekan plagiasi pada jurnal hasil dari skripsi mahasiswa karena hasil tersebut sangat diperlukan oleh mahasiswa sebagai syarat unutk pengambilan ijazah, selain itu proses pengecekan jurnal mahasiswa akan lebih cepat terpantau serta termonitor dengan baik dari pihak LPPM maunpun mahasiswa itu sendiri karena sistem ini telah ditambahkan fitur API Whatsapp yang dimana setiap proses yang ada akan dikirimkan pesan notifikasi ke momor whatsapp yang bersangkutan.

REFERENCES

[1] S. Aprilia, “Sistem Informasi Absensi Berbasis Website Menggunakan API WhatsApp dengan Metodologi Incremental (Studi Kasus: SMP Negeri 29 Pekanbaru),” J. Appl. Informatics Comput., vol. 4, no. 1, pp. 38–44, 2020, doi: 10.30871/jaic.v4i1.1966.

[2] F. Nurzaman, “Sistem Notifikasi Otomatis Tracking Klaim Reimbursement Melalui Whatsapp Dalam Mendukung Peningkatan Layanan Pelanggan Pada Perusahaan Asuransi Kesehatan PT. XYZ,” J. IKRA-ITH Inform., vol. 5, no.

2, pp. 1–17, 2021.

[3] M. D. Setiawan, “Penerapan Qr Code Sebagai Media Absensi Yang Didukung Whatsapp Sebagai Notifikasi Pembayaran Pada Siakad,” Joutica, vol. 6, no. 2, p. 467, 2021, doi: 10.30736/jti.v6i2.619.

[4] I. G. Feby, D. Pramana, I. G. Putu, K. Juliharta, A. Agung, and I. Ita, “Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek,” J. Sains dan Sist. Inf., vol. 2, no. 2, pp. 1–10, 2019.

[5] U. B. Mataram, “PENINGKATAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MERCHANDISE INSIDE,” vol. 2, no. 2, pp. 294–317, 2021.

[6] H. Faizuddin, “Plagiarism dalam Karya atau Publikasi Ilmiah dan Langkah Strategis Pencegahannya Faizuddin,”

Libria, vol. 9, no. 1, pp. 103–114, 2017.

[7] Anisah Hasan, I. Akib, and M. Ibrahim, “Fenomena Plagiarisme Mahasiswa,” Fenom. Plagiarisme Mhs., vol. IV, no. 1, pp. 1–10, 2016.

[8] M. A. Shadiqi, “Memahami dan Mencegah Perilaku Plagiarisme dalam Menulis Karya Ilmiah,” Bul. Psikol., vol.

27, no. 1, p. 30, 2019, doi: 10.22146/buletinpsikologi.43058.

[10] A. . Rosa and M. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan berorientasi Objek. Bandung:

Informatika, 2018.

Referensi

Dokumen terkait