PENERIMAAN APLIKASI ONE QUR’AN SEBAGAI PLATFROM BELAJAR MEMBACA QUR’AN MENGGUNAKAN METODE TAM
Vasha Desmayadin Universitas BSI Bandung
Jl. Sekolah Internasional No. 1-6 Antapani Bandung Email : [email protected]
Ricky Firmansyah, S.T.,M.Kom Universitas BSI Bandung
Jl. Sekolah Internasional No. 1-6 Antapani Bandung Email : [email protected]
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan yang sangat besar bagi kemajuan dunia pendidikan. Seiring dengan perkembangan tersebut metode pembelajaran juga banyak mengalami perkembangan, baik metode pembelajaran secara personal, media pembelajaran ataupun proses pembelajaran. Bentuk dari perkembangan teknologi informasi yang diterapkan di dunia pendidikan adalah E-Learning. Kemajuan salah satu teknologi dibidang e-learning salah satunya adalah penggunaan aplikasi belajar dan membaca Al-qur’an secara online. Teknologi ini banyak digunakan masyarakat dengan aktivitas yang padat tetapi masih ingin belajar Al-qur’an dengan fleksibel atau bisa dimana saja dan kapan saja.
Teknologi ini sangat mudah di aksoes melalui smartphone. Salah satu aplikasi yang digunakan untuk media belajar Quran secara online adalah Aplikasi One Qur’an. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Apakah persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease Of Use) berpengaruh signifikan positif terhadap kebermanfaatan (Perceived Usefulness) aplikasi One Qur’an sebagai media belajar membaca Al-Qur’an secara interakif, mengetahui Apakah persepsi kebermanfaatan (Perceived Usefulness) berpengaruh signifikan positif terhadap sikap pengguna (Attitude Toward Using) aplikasi One Qur’an sebagai media belajar membaca Al-Qur’an secara interakif, Mengetahui Apakah persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease Of Use) berpengaruh signifikan positif terhadap sikap pengguna (Attitude Toward Using) aplikasi One Qur’an sebagai media belajar membaca Al-Qur’an secara interakif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berada di kelurahan neglasari dan ditentukan 100 orang sebagai sampel penelitian. Dari hasil analisis regresi sederhana dapat disimpulkan bahwa variabel kemudahan berpengaruh signifikan positif terhadap kebermanfaatan, variabel kebermanfaatan berpengaruh signifikan positif terhadap sikap pengguna, variabel kemudahan berpengaruh signifikan positif terhadap sikap pengguna.
Kata Kunci: TAM, Aplikasi One Quran, Kemudahan, Kebermanfaatan, Sikap Pengguna
1. PENDAHULUAN
Menurut Aminoto dan Pathoni menjelaskan bahwa :
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan yang sangat besar bagi kemajuan dunia pendidikan. Seiring dengan perkembangan tersebut metode pembelajaran juga banyak mengalami perkembangan, baik metode pembelajaran secara personal, media pembelajaran ataupun proses pembelajaran. Bentuk dari perkembangan teknologi informasi yang
diterapkan di dunia pendidikan adalah E-Learning.
Menurut Shandyastini dan Novianti (2017:41) menjelaskan bahwa :
Penggunaan e-learning dalam proses pembelajaran merupakan bagian perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pemanfaatan teknologi informasi seperti ini dapat mengubah model pembelajaran menjadi lebih berkualitas dan berdayaguna tinggi.
Materi pembelajaran yang sebelumnya berbasis kertas (paper based), saat ini
dapat berubah berbasis elektronik (electronic based) dengan pemanfaatan teknologi informasi berupa e-learning.
Menurut Akbar (2013:65) menjelaskan bahwa “Dari sekian banyak kebutuhan manusia salah satunya adalah kebutuhan rohani yang menyangkut dengan sisi keagamaan manusia. Kitab suci merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kegiatan beragama”.
Al-Qur’an adalah mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, tak satupun jin dan manusia yang dapat menandinginya meskipun mereka bekerjasama. Hal tersebut dijelaskan sendiri oleh Al-qur’an dalam Surah Al-Isra ayat 88
“Sesungguhnya jin dan manusia berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Qur’an ini , niscaya mereka tidak akan membuat yang serupa dengan Dia, Sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain” (QS. Al-Isra : 88). Setiap muslim wajib mempelajari, memahami, serta mengamalkan nya dalam kehidupan sehari- hari. Masyarakat indonesia mayoritas
adalah beragama islam,
berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik jumlah masyarakat indonesia yang menganut agama islam sekitar 87,18%. (http://sp2010.bps.go.id/).
Kemajuan salah satu teknologi dibidang e-learning salah satunya adalah penggunaan aplikasi belajar dan membaca Al-qur’an secara online. Teknologi ini banyak digunakan masyarakat dengan aktivitas yang padat tetapi masih ingin belajar Al-qur’an dengan fleksibel atau bisa dimana saja dan kapan saja. Teknologi ini sangat mudah di akses melalui smartphone.
Menurut (Herdiansyah & Afrianto 2013:1) menyimpulkan bahwa:
Dengan pendekatan teknologi yang ada diharapkan mempelajari Al-Qur’an dapat dilakukan semaksimal mungkin.
Kondisi ini dapat dipenuhi dengan adanya sebuah solusi yaitu dengan sebuah aplikasi yang bisa membantu dalam belajar Al-Qur’an berbasis mobile, sehingga bisa diakses dimana saja berada. Menyediakan fitur-fitur yang diperlukan sesuai dengan metode yang sudah ada, yaitu bisa membaca dan mendengarkan berulang- ulang (muraja’ah).
Aplikasi One Qur’an adalah salah satu platform pembelajaran Al-Qur’an secara tatap muka online. 2 kali seminggu dengan kurikulum yang sudah disediakan. One Qur’an mempertemukan siapapun yang ingin belajar Al-Qur’an dengan pengajar- pengajar Qur’an terbaik se Indonesia.One Qur’an memiliki cara yang simpel atau cara yang sederhana dan sistematis untuk memperbaiki kualitas bacaan Qur’an serta mendorong agar selalu konsisten dlam belajar membaca Qur’an dan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Saat ini aplikasi One Qur’an sudah memiliki 16.306 santri
dan 1374 pengajar.
(https://www.onequran.com/).
Penelitian ini akan menguji tingkat kebermanfaatan aplikasi One Qur’an sebagai media belajar membaca Qur’an.
Kesuksesan aplikasi tidak hanya diukur dari kecanggihannya, tetapi juga sejauh mana aplikasi itu dapat diterima dan digunakan oleh penggunanya (Pertawijaya,2015:1443).
Model TAM ini di pilih karena tujuan utama TAM adalah untuk memberikan penjelasan tentang penerimaan teknologi seacara umum, memberikan penjelasan tentang perilaku/sikap pengguna dalam suatu populasi (Agustini dkk, 2014:303).
2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan oleh penulis adalah berupa kuesioner online yang dibagikan kepada responden dengan membagikan link kuesioner yang telah dibuat.
2.2. Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas (variabel independen)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas yaitu Persepsi Kemudahan (X1) dan Persepsi Kebermanfaatan.
b. Variabel terikat (variabel dependen) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat yaitu dan Persepsi sikap pengguna (Y).
2.3. Populasi dan Sampel
Menjadi sasaran populasi pada penelitian ini adalah para pengguna aplikasi One Quran yang berada di wilayah Kelurahan Neglasari. Pada penelitian ini, peneliti mengambil sampel sebesar 100 untuk dijadikan responden.
Setelah ditentukan besarnya sampel, maka dilakukan pengambilan jumlah responden (Sampel) dengan teknik Simple Random Sampling.
2.4. Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t atau distribusi t, melalui langkah-langkah berikut : Hipotesis 1
H0 : Persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease Of Use) tidak berpengaruh terhadap kebermanfaatan (Perceived Usefulness)
Ha : Persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease Of Use) berpengaruh terhadap kebermanfaatan (Perceived Usefulness)
Hipotesis 2
H0 : Persepsi kebermanfaatan (Perceived Usefulness) tidak berpengaruh terhadap sikap pengguna (Attitude Toward Using).
Ha : Persepsi kebermanfaatan (Perceived Usefulness) berpengaruh terhadap sikap pengguna (Attitude Toward Using).
Hipotesis 3
H0 : Persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease Of Use) tidak berpengaruh terhadap sikap pengguna (Attitude Toward Using) Ha : Persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease Of Use) berpengaruh terhadap sikap pengguna (Attitude Toward Using)
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1.1. Profil Responden Penelitian Sebagaimana yang telah disebutkan di bagian sebelumnya bahwa penelitian ini menggunakan metode survei yaitu dengan menyebarkan kuesioner secara online yang melibatkan secara langsung terhadap pengguna aplikasi One Quran Sebagai media belajar membaca Al-Quran secara online. Pengumpulan data kuesioner ini dilakukan peneliti kurang lebih selama 1 (satu) bulan. Berikut gambaran umum secara menyeluruh mengenai hasil
pengumpulan data responden yang menjadi subjek penelitian ini yang terdiri berdasarkan jenis kelamin dan usia.
Tabel .1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frekuensi Presentase (%)
Laki-laki 52 52%
Perempuan 48 48%
Total 100 100%
Tabel 2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Presentase (%)
20-30 95 95%
30-40 5 5%
Total 100 100%
3.1.2. Uji Validitas dan Uji Reabilitas a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kevalidan angket dalam mengumpulkan data. Uji validitas yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan rumus korelasi bivariate pearson dengan alat bantu program SPSS versi 23
Tabel. 39
Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel X1 (Persepsi Kemudahan)
No
Item r hitung r tabel
5%(20) Keterangan 1 0, 853 0,444 Valid 2 0, 843 0,444 Valid 3 0,824 0,444 Valid 4 0,811 0,444 Valid 5 0,824 0,444 Valid
Tabel. 4
Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel X2 ( Persepsi Kebermanfaatan) No
Item r hitung R tabel
5%(20) Keterangan 1 0,860 0,444 Valid 2 0,826 0.444 Valid 3 0,849 0,444 Valid 4 0,849 0,444 Valid 5 0,797 0,444 Valid
Tabel. 5
Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Y (Sikap Pengguna )
No Item
r hitung
r tabel
5%(20) Keterangan 1 0, 861 0,444 Valid 2 0,841 0,444 Valid 3 0,876 0,444 Valid 4 0,852 0,444 Valid 5 0,886 0,444 Valid
Dari hasil pengolahan uji validitas di atas ada semua item pertanyaan dinyatakan valid, karena nilai r hitung lebih besar dari pada nilai r tabel. Terbukti bahwa kuesioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini semuanya valid dan layak digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini.
b. Uji Reabilitas
Uji Reliabilitas digunakan dengan menggunakan rumus alpha. Uji signifikan dilakukan dengan taraf α= 0,005. Instrumen dapat dikatakan reliabel jika nilai alpha lebih besar dari nilai rtabel (0,444). Data dibawah ini merupakan hasil pengujian reliabilitas di SPSS, hasilnya sebagai berikut:
Tabel.6
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Alpha Keterangan Persepsi
Kemudahan (X1)
0,887 Reliabel Persepsi
Kebermanfaat an (X2)
0,893 Reliabel Sikap
Pengguna (Y) 0,913 Reliabel
Hasil uji realibilitas diatas menunjukan bahwa semua variabel mempunyai koefisien alpha yang lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0,444 sehingga dapat dikatakan semua
konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang handal dan konsisten sehingga bisa digunakan berkali-kali.
3.1.3. Uji Hipotesis
a. alisis pengaruh persepsi kemudahan terhadap persepsi kebermanfaatan yang dinilai pengguna aplikasi One Quran.
Ditemukan bahwa persepsi kemudahan memiliki hubungan terhadap persepsi kebermanfaatan dengan tingkat hubungan “kuat”, yaitu 0,677 atau sebesar 67,7%. Dengan temuan nilai pengujian hipotesis kemudahan tersebut dapat dinyatakan memiliki pengaruh signifikan terhadap kebermanfaatan, hal ini sejalan dengan hipotesis 1.
b. Analisis pengaruh persepsi kebermanfaatan terhadap sikap pengguna yang dinilai pengguna aplikasi One Quran .Ditemukan bahwa persepsi kebermanfaatan memiliki hubungan terhadap sikpa pengguna dengan tingkat hubungan
“kuat”, yaitu 0,666 atau sebesar 66,6%. Dengan temuan nilai pengujian hipotesis persepsi kebermanfaatan tersebut dapat dinyatakan mampu mempengaruhi sikap pengguna, hal ini sejalan dengan hipotesis 2.
c. Analisis pengaruh persepsi kemudahan terhadap sikap pengguna yang dinilai pengguna aplikasi One Quran.
Ditemukan bahwa persepsi kebermanfaatan memiliki hubungan terhadap sikap pengguna dengan tingkat hubungan “kuat”, yaitu 0,661 atau sebesar 66,1%. Dengan temuan nilai pengujian hipotesis persepsi kebermanfaatan tersebut dapat dinyatakan mampu mempengaruhi sikap pengguna, hal ini sejalan engan hipotesis 3.
4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan
a. Variabel Perceived Ease Of Use memiliki pengaruh yang dikategorikan kuat Perceived Usefulness yaitu 0,677 atau
sebesar 67,7%, artinya persepsi kemudahan pada aplikasi One Quran dapat mempengaruhi kebermanfaatan dalam meningkatkan fleksibiltas dan kemudahan dalam berinteraksi dengan aplikasi One Quran b. Variabel Perceived Usefulness
memiliki pengaruh yang dikategorikan kuat terhadap Attitude Toward Using yaitu 0,666 atau sebesar 66,6% artinya kemudahan pada aplikasi One Quran dapat mempengaruhi sikap pengguna, rasa menerima dan puas.
c. Variabel Perceived Ease Of Use memiliki pengaruh yang dikategorikan kuat terhadap Attitude Toward Using yaitu 0,661 atau sebesar 66,1% artinya persepsi kebermanfaatan pada aplikasi One Quran dapat mempengaruhi sikap pengguna dalam meningkatkan efektivitas dan efisien dengan aplikasi One Quran
4.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran-saran yang peneliti ajukan sebagai berikut:
a. Penelitian ini dapat dikembangan pada penelitian selanjutnya dengan penambahan jumlah variabel yang akan diuji seperti minat perilaku .
b. Selanjutnya penelitian ini dapat di kembangkan lagi dengan menggunakan model lain sperti UTAUT atau DeLone dan McLeon dengan pemilihan topik penelitian berbasis masalah dan inovatif .
5. DAFTAR PUSTAKA
Agustni, K., Suparta, I. N., & Sunarga, I. M.
(2014). PENERAPAN SISTEM
TERINTEGRASI PANDUAN
PARIWISATA BERBASIS MOBILE UNTUK PELAKU PARIWISATA DI
KABUPATEN BULELENG
DENGAN MODEL TAM. Vol. 3, No.
1, April 2014, 300 -310.
Akbar, G. (2013). Metode Pembeljaran Al- Quran Melalui Media Online . Indonesian Journal on Networking and Security Vo1 2, No 1, 65.
Aminoto, T., & Pathoni, H. (2014).
Penerapan Media E-Learning Berbasis Schoology Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Usaha dan Energi Di Kelas XI SMA N 10 Kota Jambi.
Jurnal Sainmatika Vol 8 No 1 2014, 13.
Herdiansyah, M. Y., & Afrianto, I. (2013).
PEMBANGUNAN APLIKASI
BANTU DALAM MENGHAFAL AL- QUR’AN BERBASIS MOBILE.
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) Vol. 2, No.
2, 1-8.
Misbahuddin, & Hasan, I. (2013). Analisis Data Penelitian dengan Statistik . Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Offset, A., & Komputer, W. (2015). Belajar Cepat Analisis Statistik Parametrik dan Non Parametrik dengan SPSS.
Yogyakarta: Andi Offset.
Pertawijaya, I. (2015). ANALISIS
KOMPARATIF MOBILE
TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA APLIKASI TELKOM T-MONEY DAN MANDIRI E-CASH.
e-Proceeding of Management : Vol.2, No.2 Agustus 2015, 1443 - 1449.
Satori, D., & Komariah, A. (2013).
Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: Alfabeta.
Shandyastini, M. N., & Novianti, D. K.
(2017). PENERAPAN
TECHNOLOGY ACCEPTANCE
MODEL TERHADAP
PENERIMAAN PENGGUNA AKHIR E-LEARNING STMIK STIKOM BALI. Jurnal Teknologi Informasi Vol. 8 No. 1 Maret 2017, 41 - 48.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sumarlinda, S. (2015). Evaluasi Implementasi Sistem Kartu Rencana Studi Berbasis Web dengan Technology Acceptance Model (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta). Vol 9, No 1 (2015) .
Sunyoto, D. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung: PT Refika Aditama Anggota Ikapi.