• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN

N/A
N/A
Opia Trian Sari

Academic year: 2023

Membagikan "PENETAPAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR ILMU TANAH

“PENETAPAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN”

Kelompok 3 :

Opia Triansari

Bintang Fahrezi

Yudha Dwi Pramudita

Andre Sito Simatupang

Risky Pratama Jaya

PENGELOLAAN PERKEBUNAN KOPI

JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

2022

(2)

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Praktik

II. METODE PRAKTIK

2.1 Waktu dan Tempat Praktik 2.2 Bahan dan Alat

2.3 Prosedur Kerja

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penetapan Kebutuhan Air Tanaman

3.2 Pembahasan Hasil Penetapan Kebutuhan Air Tanaman

DAFTAR PUSTAKA

(3)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan bagian dari sumberdaya alam yang memiliki sifat yang unik dibanding dengan sumberdaya alam lainnya. Sifat air yang terbarukan dan dinamis karena sekaku dating yaitu berupa hujan sesuai dengan waktu dan musimnya sepanjang tahun. Air secara alami mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah dimana dalam keadaan alam mengalir dari hulu ke hilir. Mengalur diatas permukaan tanah dan daoat juga mengalir di bawah permukaan tanah.

Air juga merupakan salah satu unsur alam yang keberadaannya sangat

dibuthkan oleh makhluk hidup yaitu manusia, tumbuhan dan binatang. Sehingga dapat dikatakan air adalah sumber kehidupan. Semua organisme yang hidup tersusun dari sel-sel yang berisi air sedikitnya 60% dan aktivitas metaboliknya mengambil tempat di larutan air (Enger dan Smith, 2000 dalam Robert dan Roestam, 2008). Air selain digunakan untuk keperluan minum dan rumah tangga, air juga dianfaatkan dalam aspek kehidupan lainnya seperti pertanian, perkebunan, industry dan pariwisata.

Meningkatnya populasi penduduk yang sangat cepat memicu adanya aktifitas- aktifitas baru yang berpengaruh pada perubahan penggunaan lahanaaaaaaaa yang menyebabkan berkurangnya lahan pertanian. Indonesia merupakan negara agraris dimana sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Wilayah Indonesia dengan iklim tropis juga sangan mendukung produktifitas pertanian yang ada namun disisi lain Indonesia masih selalu mengimpor kebtuhan pangan dari negara lain karena hasil pertanian Indonesia yang tidak mencukupi. Untuk itu lahan pertanian yang ada di Indonesia perlu ditingkatkan produksinya. Untuk memperoleh hasil pertaninan yang maksimal baik dari segi kualitas maupun kuantitas maka perlu melakukan usaha-usaha seperti pola dan jadwal tanam yang baik, sehingga ada kesesuaian antara kebutuhanair dengan ketersediaan air untuk tanaman dan lahan.

1.2 Tujuan Praktik

Tujuan dilakukannya praktikum penetapan kebutuhan air pada tanaman ini adalah untuk mengetahui kebutuhan air harian tanaman pada periode awal pertumbuhan tanaman dan mengukur kapasitas akar mengikat air.

(4)

II. METODE PRAKTIK

2.1 Waktu dan Tempat Praktik

Waktu Praktikum Tempat Praktikum

Tanggal :

2 November – 20 November 2022

Pukul : 7.30 WIB

Rumah Kaca Politeknik Negeri Lampung

2.2 Alat dan Bahan

Alat Bahan

• Air

• Pot

• Ayakan

• Ember Plastik

• Sabut Kelapa

• Timbangan

• Tanah Topsoil

• Tanah Subsoil

• Tanah Sawah

2.3 Prosedur Kerja

1. Siapkan 3 sampel tanah yang akan digunakan untuk mengisi pot 2. Ayak masing-masing tanah dengan ayakan lolos 2 mm.

3. Siapkan 3 pot dan tempatkan sabut kelapa pada bagian alasnya, timbang dan catat beratnya. ( a gram )

4. Masukan masing-masing sampel tanah kedalam pot, timbang dan catat beratnya ( b gram )

5. Pada masingmasing pot, masukan air secara pelan-pelan dan merata hingga semua tanah dalam pot jenuh dengan air.

6. Biarkan hingga semua air berlebih dalam pot tersebut menetes hingga habis, timbang dan catat beratnya. ( c gram )

7. Hitung KPAM pada masing-masing tanah dengan rumus.

8. Tanam bibit pada masing-masing pot dan setiap 2 hari masing-masing pot ditimbang ( d gram )

9. Tentukan kebutuhan air tanaman setiap 2 hari dengan rumus.

10. Siram maing-masing pot dengan ketentuan perhitungan ( c gram – d gram ), lakukan kegiatan hingga 20-30 hari lalu tentukan rata-rata kebutuhan air tanaman tersebut.

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Darmawijaya, I. 1990. Klasifikasi Tanah. Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta.

Hakim, N., Y. Nyapka, A.M. Lubis, S.G. Nugroho, M.R. Saul, M.A. Diha, G.B. Hong, dan H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang baik perlu memahami pola hidup sehat, yaitu: (1) Makan yang cukup, baik kualitas maupun kuantitas, (2) Istirahat, supaya tubuh

Hasil penelitian menunjukkan jadwal tanam yang sesuai untuk Desa Abbanuangnge dan Minangatellue pada musim tanam rendengan 2018 adalah 10-30 April yang merupakan

Dari hasil analisis data menunjukan bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi genjah paling banyak pada musim tanam II, karena pada musim tanam tersebut turun hujan sudah

Manajemen sumber daya manusia merupakan ilmu dan seni untuk memperoleh tenaga kerja yang tepat sesuai dengan kebutuhan baik dari segi kuantitas maupun kualitas sehingga mempermudah

Selain itu, usaha tani karet yang dilakukan oleh para petani masih sangat sederhana dan pola pengelolaan tanaman karet baik dari segi penggunaan bibit, pemeliharaan

Untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang baik perlu memahami pola hidup sehat, yaitu: (1) Makan yang cukup, baik kualitas maupun kuantitas, (2) Istirahat, supaya tubuh

Rekomendasi pola tanam padi-padi-palawija alternatif 1- alternatif 4 Berdasarkan Gambar 9 dan Gambar 10 direkomendasikan pola tanam padi-padi-palawija alternatif 4 untuk diterapkan

Tanah Topsoil Berdasarkan grafik data diatas, rata-rata kebutuhan air tanaman dengan tanah topsoil adalah 104,2 gr atau 0,1042 l.. Tanah Subsoil Berdasarkan grafik data diatas,