BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diajukan kesimpulan penelitian sebagai berikut:
1. Penyelesaian Lokika Sanggraha dalam Putusan Mahkamah Agung No.185/K/KR/1978 diselesaikan dengan hakim Mahkamah Agung memperkuat Putusan Pengadilan Negeri Gianyar No.
23/Pid/Sum/1976 dan Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara di Denpasar No. 14/PTD/1977/Pid. Dengan Putusan Pengadilan Negeri Gianyar memutuskan bahwa terdakwa I Wayan Supatra terbukti secara sah melanggar Hukum Adat bali Lokika Sanggraha jo Pasal 5 Ayat (3b) Undang-Undang Drt No.1 Tahun 1951. Hal tersebut diperkuat oleh Putusan Mahkamah Agung yang menolak permohonan kasasi terdakwa dan menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara persidangan tersebut.
2. Dengan adanya Putusan Mahkamah Agung Nomor 185/K/KR/1978 yang menerapkan ketentuan Lokika Sanggraha dalam Hukum Adat Bali merupakan salah satu bentuk pengakuan terhadap keberadaan Lokika Sanggraha dan mendukung eksistensi Hukum Adat Bali. Hal tersebut terlihat dalam bagaimana dalam dasar putusan hakim menunjukkan bahwa Lokika Sanggraha yang merupakan bagian dari Hukum Adat Bali diterapkan dalam putusannya.
3. Melihat perkembangan kasus kasus yang terjadi di masyarakat berkaitan dengan perlunya perlindungan perempuan yang tidak jadi dinikahi oleh pria, maka Lokika Sanggraha juga dapat menjadi salah satu solusi bagi penyelesaian kasus tersebut. Substansi lokika
101
Sanggaraha dapat dimasukian sebagai salah satu sumber bagi Hukum Nasional.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan maka disini penulis memberikan beberapa saran antara lain:
1. Disarankan kepada pemerintah untuk membuat peraturan hukum dengan berdasarkan Lokika Sanggrah, karena permasalahan mengenai Lokika Sanggraha pada dunia dewasa ini menjadi permasalahan yang cukup sering terjadi. Selain itu sampai saat ini Indonesia belum memiliki aturan yang secara khusus mengatur mengenai hal seperti Lokika Sanggraha ini sebagai hukum nasional.
2. Disarankan kepada lembaga legislatif dalam hal ini untuk mengusulkan dan membuat peraturan perundang-undangan yang secara khusus mengatur mengenai kedudukan Hukum Adat di Indonesia, karena untuk menguatkan kedudukan hukum adat sebagai hukum asli Indonesia yang sesuai dengan kesadaran hukum masyarakat. hal tersebut juga Supaya sejalan dengan Pasal 18B ayat (2) UUD 1945 dan UU HAM Pasal 6 ayat (1) dan (2). Selain itu untuk memberikan kepastian hukum mengenai keberlakuan Hukum Adat itu sendiri.
3. Mengingat Pasal 5 Ayat (3b) Undang-Undang Drt No.1 Tahun 1951 yang menjamin keberlakuan hukum pidana adat, disarankan kepada penegak hukum untuk mengetahui dan menguasai hukum adat yang berlaku di masyarakat agar dapat digunakan dalam pertimbangan dalam memutus suatu perkara. Karena hukum pidana adat itu adalah hukum yang hidup di masyarakat.
4. Disarankan kepada kepala adat agar dapat tetap menjaga kelestariaan nilai-nilai tradisi yang dimiliki dan tetap menggunakan Hukum Adat
dalam menyelesaikan kasus kasus yang berkembang di masyarakat terutama yang belum diatur dalam Hukum Nasional, karena Hukum Adat itu sendiri merupakan hukum yang tumbuh dari rasa kesadaran hukum masyarakat tersebut.
5. Disarankan kepada Masyarakat Adat untuk dapat melestarikan Hukum adat yang berlaku di dalam masyarakat karena Hukum Adat merupakan hukum berasal dari budaya adat istiadatnya sendiri agar dapat tetap eksis dan berkembang sesuai perkembangan zaman.
103
DAFTAR PUSTAKA Buku:
Abdulrahman, 1984, Hukum Adat Menurut Perundang-undangan Republik Indonesia, Cendana Press, Bandung.
Abdulkadir Muhamad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung.
Alf Ross, 1959, On Law and Justice, USA:The Lawbook Exchange Ltd., United States.
B. Ter Haar Bzn, 1980, Asas-asas dan susunan Hukum Adat, Paramita, Bandung.
C.Dewi Wulansari, Hukum Adat Indonesia Suatu Penantar, PT. Refika Aditama, Bandung.
Djaren Saragih, 1984, Pengantar Hukum Adat Indonesia, Tarsito, Bandung.
Eman Suparman, 2011, Hukum Waris Indonesia dalam Perspektif Islam, Adat, dan BW, Refika Aditama, Bandung.
Emile Durkheim, 1976, Aturan-aturan metode sosiologis, Rajawali, Bandung.
Gregor Van Der Burght, 1996, Hukum Waris Buku Kesatu, P.T. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Hans Kelsen, 2011, Teori Hukum Murni Dasar-dasar Ilmu Hukum Normatif, Nusa Media, Bandung.
Hilman Hadikusuma, 1984, Bahasa Hukum Indonesia, Alumni, Bandung.
_________________, 1990, Hukum Perkawinan Adat, Citra Aditya Bakti, Bandung.
__________________, 1993, Hukum Waris Adat, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
________________, 2003, Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia, Mandar Maju, Bandung.
H. Zainal Asikin, 2011, Pengantar Ilmu Hukum, Rajawali pers, Bandung.
I Gusti Ketut Kaler, 1983, Butir-Butir Tercecer Tentang Adat Bali, Bali Agung, Bali.
________________, Parawihan/Perkawinan Menurut Hukum Hindu, Mayasari, Bali.
I Made Widnyana, 1993, Kapita Selekta Hukum Pidana Adat, PT Eresco, Bandung.
Imam Sudiyat, 1989, Azas-Azas Hukum Adat, Liberty, Yogyakarta.
Jamie S.Davidson, 2010, Adat Dalam Politik Indonesia, Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta.
Julius Stone, The Province and Function of Law, Associated General Publications Pty.Ltd, United States.
Lili Rasjidi, Ira Thania Rasjidi, 2004, Dasar-Dasar Filsafat dan Teori Hukum, PT.
Citra Aditya Bakti, Bandung.
Peter Mahmud Marzuki, 2005, Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media, Jakarta
R. Achmad S. Soema Di Pradja, 1990, Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi Armico, Bandung.
Ronny Hanitijo Soemitro, 1988, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia, Bandung.
Soekanto, 1994, Meninjau Hukum Adat Indonesia, Rajawali, Bandung.
105
Soleman B.Taneko, 1987, Hukum Adat Suatu Pengantar Awal dan Prediksi Masa Mendatang, Eresco, Bandung.
St. Laksanto Utomo, 2016, Hukum Adat, PT. Raja Grafindo Persada, Bandung.
Sukamto, 1996, Meninjau Hukum Adat Indonesia, Suatu Pengantar Untuk Mempelajari Hukum Adat, Raja Grafindo Persada, Bandung.
Soepomo, 1981, Sistem Hukum di Indonesia Sebelum Perang Dunia ke II, Praditya Paramita, Bandung.
_________________, 1984, Bab-Bab tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Bandung.
Supomo dan Djokosutono, 1951, Sejarah Politik Hukum Adat, Djambatan, Bandung.
Surrojo Wignjodipuro, 1982, Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat, Gunung Agung, Jakarta.
__________________, 1982, Kedudukan Serta Perkembangan Hukum Adat Setelah kemerdekaan, Gunung Agung, Jakarta.
Ter Haar, 1950, Beginselen En Stelsel Van Het Adatrecht, J.B. Wolters, Netherlands.
The Liang Gie, 1967, Pertumbuhan Pemerintahan Daerah di Negara Republik Indonesia, Gunung Agung, Jakarta.
R. Abdoel Djamali, 2007, Pengantar Hukum Indonesia, Raja Grafindo Persada, Bandung.
Van Vollenhoven, En Adatwetboekje voor heel indie, Netherlands.
_______________, 1981, Penemuan Hukum Adat (De Ontdekking van Het Adatrecht), terj. Koninklijk Instituut voor Tall, Lan-en Volkenkunde bekerjasama dengan LIPI, Djambatan, Bandung.
_______________, 1983, Orientasi Dalam Hukum Adat Indonesia, Jambatan, Bandung.
Wayan Beni dan Sagung Ngurah, 1986, Hukum Adat Di Dalam Yurisprudensi, Surya Jaya, Surabaya.
Wawan Muhwan Hairi, 2012, Pengantar Ilmu Hukum, Pustaka Setia, Bandung.
W. Friedmann, 1994, Teori Filsafat Hukum: Idealisme Filosofis&Problema, Raja Grafindo Persada, Bandung.
Wirjono Prodjodikoro, 1996, Hukum Warisan di Indonesia, Sumur Bandung, Bandung.
Jurnal:
Astiti, TIP, 1982, Inventarisasi Istilah-Istilah Adat/Agama dan Hukum Adat di Bali, Laporan penelitian.
I Ketut Sudantra, 2008, Akibat Hukum Perkawinan Nyentana di Bidang Hukum, Keluarga dan Waris, Kertha Patrika, Vol. 33 No. 2.
I Made Sarmita, Logika Sanggraha: Pengaruhnya Terhadap Aborsi dan
Kesehatan Reproduksi Remaja Perempuan Bali,
file:///C:/Users/ADMIN/Downloads/10171-11174-1-SM.pdf
I Wayan Gde Wiryawan, et,al, September 2015, Hukum Adat Bali di Tengah Modernisasi Pembangunan dan Arus Budaya Global, Jurnal Bakti Saraswati, Vol.04 No 02.
Kadek Hemamalini, Untung Suhardi, Oktober 2015, Dinamika Perkawinan Adat Bali Status dan Kedudukan Anak Sentana Rajed Menurut Hukum Adat dan Hukum Hindu, Dharmasmrti, Vol. XIII No. 26.
Kastubi, Tindak Pidana Adat “Logika Sanggraha” di Bali, http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/SH/article/view/856/801
107
Ketut Meta, Juni 2013, Pengangkatan Sentana Rajeg Dalam Perspektif Hukum Perkawinan Adat Bali, Jurnal Cakrawala Hukum, Vol.18 No.1.
Lilik Mulyadi, Eksistensi Hukum Pidana Adat Di Indonesia: Pengkajian Asas,
Norma, Teori, Praktik dan Prosedurnya,
http://oaji.net/articles/2016/3905-1474343174.pdf
Lili Somantri, Keunggulan Bali Sebagai Daerah Tujuan Wisata Andalan Indonesia,
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/132314541-LILI_
SOMANTRI/makalah_bali.pdf
Mahdi Syahbandir, April 2010, Kedudukan Hukum Adat Dalam Sistem Hukum, Kanun, No.50.
Ni Made Liana Dewi, Pengaturn Perlindungan Hukum Korban Delik Adat
Lokika Sanggraha,
http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/KretthaDyatmika/article/view/381/349 Nyoman Serikat Putra Jaya, April 2016, Hukum (Sanksi) Pidana Adat Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Nasional, Masalah-Masalah Hukum, Jilid 45 No.2.
Ni Ketut Sri Ratmini, Juli 2015, Hak Warisan dan Hubungannya Dengan Daha Tua Menurut Hukum Adat Bali, Jurnal Magister Hukum Udayana, Vol.4 No.2.
Rusdi Pieter Johan, Juli 2013Putusan Pengadilan Sebagai Alternatif Pembentukan Hukum Dalam Perkara Pidana, Lex et Societatis, Vol.1 No.3.
Soeripto, 1983, Bebeberapa Bab tentang Hukum Adat Bali, Fakultas Hukum Universitas Negeri Jember.
T.I.P. Astiti, 1981, Perkawinan Menurut Hukum Adat dan Agama Hindu di Bali, Biro Dokumentasi dan Publikasi Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Universitas Udayana.
Tjkorde Istri Putra Astiti, I Wayan Beni, Ni Nyoman Sukerti, 1984, Hukum Adat Dua (Bagian dua), Biro Dokumentasi dan Publikasi Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Victor Juzuf Sedubun, Juli-September 2010, Kajian Filsafat Hukum Tentang Pembentukan Peraturan Daerah, Jurnal Sasi Vol.16 No.3.
.
Internet:
Humanitarian Response, https://www.humanitarianresponse.info/sites/
www.humanitarianresponse.info/files/documents/files/BALI.pdf, KBBI, https://kbbi.web.id/adat
Kompas,
https://regional.kompas.com/read/2018/11/27/20193141/lari-dari-pernikahan-calo n-mempelai-pria-ini-digugat-kekasihnya
Tribun,
https://jateng.tribunnews.com/2019/05/13/bikin-emosi-setelah-hamili-siswi-smk-pria-ini- minta-dibelikan-suzuki-ninja-bila-ingin-dinikahi?page=2
Pojok Satu,
https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2018/11/10/kisah-pilu-dokter-cantik-dia niaya-pacar-saat-hamil-sampai-melahirkan-tak-dinikahi/
Zulkarnain, Kritik Terhadap Pemikiran Hukum Madzab Sejarah,
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/1561/fh-zulkarnain.pdf;js essionid=9B08DF47E5C953910EC81CB7338BBC97?sequence=1