• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengakuan, Pengukuran, dan Penyajian Aset dalam Usaha Laundry

N/A
N/A
anggun dewina

Academic year: 2024

Membagikan "Pengakuan, Pengukuran, dan Penyajian Aset dalam Usaha Laundry"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

 Aset Lancar:

1. Kas: Pada usaha laudry, pemilik hanya menggunakan akun kas (tidak ada kas kecil, setara kas, dll) yang digunakan untuk transksi pengeluaran (pembelian asset, pembayaran listrik) dan pemasukan (pendapatan atas usaha).

2. Perlengkapan:

a. Sabun/detergen (dibeli perminggu) b. Pewangi (dibeli perminggu) c. Plastik (dibeli duaminggu sekali)

3. Prive: Usaha laundry ini hapir setiap hari melakukan prive, terkadang dicatat (belom ada pemisahan harta).

 Aset Tetap:

1. Bangunan: Usaha laundry mimilih rumah milik pribadi untuk usaha tersebut.

2. Peralatan:

a. Mesin cuci (2) b. Setrika (2) c. Lemari (2)

d. Gantungan baju (50) e. Timbangan

Pengakuan aset pada usaha laudry saat perlengkapan (sumber daya) dikuasai oleh pemilik laundry.

Pengukuran aset menggunakan biaya historis (biaya perolehan) yaitu diukur dan dicatat sebesar jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan oleh pemilik laundry untuk memperoleh asset tersebut.

Penyajian perlengkapan tersebut dilakukan sesuai dengan kriteria pengakuan dan pengukuran sehingga informasi yang disampaikan dalam laporan keuangan menjadi relevan/berguna bagi manajemen UMKM maupun pihak eksternal, merepresentasikan secara tepat transaksi yang terjadi, bebas dari kesalahan, dan mudah dipahami oleh para pembaca

Referensi

Dokumen terkait

Heri Susanto: Pengakuan dan pengukuran pendapatan pada Rumah Sakit Haji Medan, 2003... Heri Susanto: Pengakuan dan pengukuran pendapatan pada Rumah Sakit Haji

Sitepu: Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan pada PT... Sitepu: Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan

Romauli Triwulan P.: Analisis pengakuan dan pengukuran pendapatan pada Nindya Karya Medan, 2005... Romauli Triwulan P.: Analisis pengakuan dan pengukuran pendapatan pada Nindya

Belum diadopsinya IAS 41 (2009) Agriculture di Indonesia berkaitan dengan beberapa alasan yang memang menggambarkan adanya ketidaksesuaian metode pengakuan dan pengukuran

Usaha laundry merupakan usaha yang diminati di Indonesia, baik dalam skala kecil ataupun dalam skala besar. Beberapa dari usaha laundry masih menerapkan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Terkait Pengakuan, Pengukuran, Penyajian dan Pengungkapan pada Perusahaan dan

Dalam menjalankan usaha laundry, khususnya Usaha Laundry baru alangkah Pentingnya sebuah pengalaman atau jam terbang lebih untuk mengelolanya serta pengetahuan produk yang

“puri  Laundry”  merupakan  unit  usaha  yang  dikelola  oleh  kinerja  handal  dan  berpengalamandalam  memberikan  pelayanan  yang  bergerak  dibidang  Laundry