Penelitian ini menggunakan metode GPS dengan bernesse versi 4.2. data gps digunakan untuk mencari waktu jeda zenith. Hal pertama yang idlakukan adalah melihat standar deviasi komponen dari segi vertical maupun horizontal . Hasil dari standar deviasinya jauh lebih tinggi dari standar deviasi pada umumnya
Lalu dilakukan pengolahan titik titik koordiant jaringan gps gunung api papandayan yang dilakukan sebanyak 5 ekspedisi pada saat erupsi November 2002 dan 8 kali ekpedisi pada 22 bulan setelah November 2002 untuk melihat status deformasi tanah.
Untuk hasilnya terlihat sisi tubuh gunung api papandayan mengalami inflasi dan deflasi pada segi vertical dan perpindahan pada segi horizontal relative pada timur laut dan barat daya.
Hal ini di tunjukan pada grafik easting vs northing untuk menujukan perubahan di sisi verikal dan grafik perpindahn terhadap waktu untuk sisi horizontal