• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR ADMINISTRASI PUBLIK

N/A
N/A
antiii pokona

Academic year: 2024

Membagikan "PENGANTAR ADMINISTRASI PUBLIK "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR ADMINISTRASI PUBLIK

DOSEN PENGAMPU : Dr. Katriza Imania,M. Si

DISUSUN OLEH : NAMA : Suryani Damayanti NIM : 07011182328151

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(2)

Pengertian dan Ruang Lingkup Administrasi Publik

Administrasi akan selalu digunakan selama masih adanya organisasi. Kata administrasi sendiri berdasarkan etimologis, kata tersebut berasal dari Yunani, yakni “Administrate” yang artinya melayani, membantu, sedangkan dalam bahasa Inggris menggunakan istilah administration yang berasal dari kata Ad: Pada, Ministrate : melayani, maka kata Administrasi berarti memberikan pelayanan. Jadi, dari 2 pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa adminstrasi artinya : “melayani dengan baik”. [CITATION Ale202 \l 1057 ]

Secara umum ada dua pengertian administrasi yaitu, pengertian administrasi secara sempit dan pengertian administrasi secara luas. Administrasi secara sempit defenisikan sebagai sebuah kegiatan penyusunan dan pencatatan data serta informasi secara sistematis, [ CITATION Hen09 \l 1057 ]. Dan administrasi secara luas didefenisikan dalam bentuk kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh sekolompok orang, yang aktivitasnya ditentukan berdasarkan pembagian kerja yang telah disesuaikan secara terstuktur guna mencapai tujuan secara efektif dan efesien.

Berdasarkan hal tersebut, administrasi dipandang dari tiga sudut, yaitu pertama : sudut proses, yakni proses kegiatan pemikiran, penentuan tujuan, sampai pelaksanaan kerja akhir hingga akhirnya tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai. Sudut ke-2 yakni fungsi, ialah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok individu atau individu itu sendiri sesuai dengan fungsi yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dan sudut terakhir yakni sudut institusional yang artinya, seluruh personel baik individu maupun sekelompok individu ialah yang menjalankan kegiatan guna mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

[CITATION Ale202 \l 1057 ]

Selain itu, terdapat juga pengertian administrasi menurut tokoh ahli. Menurut Sondang P Siagian administrasi adalah sebuah proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang berdasarkan rasionalitas tertentu guna mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama. Leonard D. White mengatakan bahwa administrasi merupakan suatu proses yang didapati secara umum dalam segala kelompok individu, usaha negara ataupun swasta juga usaha kecil maupun usaha besar. Dan menurut The Liang Gie administrasi ialah sekumpulan rangkaian perbuatan

(3)

penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok individu guna mencapai tujuan tertentu. [ CITATION Tau21 \l 1057 ]

Sebagai makhluk yang bersifat inquistive, perkembangan ilmu administrasi sebagai disiplin ilmu tidak terlepas dari hakikatnya manusia. Manusia selalu berpikir untuk mencari, menemukan kebenaran dari waktu ke waktu, juga berusaha mencari kebenaran-kebenaran baru.

Akibatnya, kedinamisan sosok ilmu administrasi sejalan dengan upaya-upaya penemuan baru tersebut.

Hakikat ilmu administrasi ialah hasil dari pemikiran dan penalaran manusia yang tersusun secara rasionalitas dan sistematika yang memanifestasikan tentang objek forma, yakni pemikiran untuk membangun suatu ketertiban dari berbagai aksi dan reaksi yang dilakoni oleh manusia dan objek material. Dan penalaran manusia membentuk partisipasi guna mewujudkan tujuan tertentu. Tidak dapat disangkal namun harus diakui bahwasannya ilmu administrasi telah memberikan banyak kontribusi dalam kehidupan manusia, baik secara individu, kelompok, organisasi, maupun kehidupan dalam negara. Ilmu administrasi sendiri selalu mengisyaratkan untuk bekerja dengan memfungsikan aktivitas pemikiran ketimbang dengan tenaga, [ CITATION Ale202 \l 1057 ].

Dalam kehidupan manusia, administrasi tidak hanya dipandang sebagai ilmu pengetahuan saja, tetapi dituntut sebagai spesialisasi kemahiran terhadap suatu keterampilan dari berbagai bidang kegiatan dalam memenuhi kehidupan manusia. Oleh karena itu, administrasi dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu, administrasi sebagai ilmu dan administrasi sebagai pekerjaan.

Administrasi merupakan objek kajian dari ilmu, jadi sepatutnya ilmu mengikuti alur pemikiran manusia, yang pendekatannya dilakukan secara radikal, rasional, objektif, dan menyeluruh. Juga dari segi pendeketan spekulatif tertentu bahwa administrasi sebagai ilmu berada pada posisi yang tidak mutlak, dimana terdapat ruang untuk berspekulatif dalam pengembangan ilmu administrasi itu sendiri.

Dilihat dari nilai normative, administrasi sebagai ilmu merupakan suatu kajian yang mendalam di nalar manusia, yang tandai dengan gerak langkah rasionalitas di bidang filsafat ilmu administrasi yaitu ontologism, yang artinya nilai dasar pada manusia yang menggambarkan tentang apriori. Epistemologis, maksudnya didalam pemikiran manusia terhadap rasionalitas, perkembangan ilmu administrasi melahirkan pandangan bercakrawala dan tidak dapat dijangkau

(4)

sampai batas akhirnya. Aksiologism, artinya administasi sebagai ilmu akan memberikan makna yang hakiki apabila dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Sebagai kajian teori yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, ilmu administrasi dapat terwujud apabila didalamnya tersaji 4 golongan teori yakni, Grand theory, Middle range theory, Reinforcement theory, dan Grounded theory.[ CITATION ult14 \l 1057 ]

Seseorang ketika berpikir untuk melaksanakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan administrasi, maka orang tersebut berpikir dan melaksanakan pekerjaan administrasi.

Administrasi berfungsi untuk menemukan pembagian kerja dalam bermacam karakteristik manusia yang berbeda. Seorang pekerja administrator memiliki kemampuan menentukan tujuan lumrahnya untuk mempertahankan bentuk moralitas administrasi berdasarkan rasionalitas pembagian kerja dalam suatu organisasi, walaupun terkadang tidak terhindar dari pembagian kerja yang di paksakan atas dipengaruhi oleh berbagai macam variable yang subjektif terhadap administrator yang bersangkutan. Terdapat 3 langkah di bidang ilmu rasionalitas yaitu, ontologis artinya mempertanyakan keberadaan ilmu administrasi, epistemologis yakni mempertanyakan ruang lingkup ilmu administrasi, dan terakhir aksiologis yang mempertanyakan kebenaran ilmu administrasi. [ CITATION ult14 \l 1057 ]

Manusia bekerja didorong oleh dua motif, motif yang pertama adalah yang mengutamakan hasil dengan mengabaikan nilai moralitas meskipun dalam mencapainya selalu mengatasnamakan ajaran moral, agama, dan etika, akan tetapi setelah mencapainya ajaran-ajaran tersebut ditinggalkan. Motif kedua yaitu selalu mengutamakan ajaran moralitas, agama, dan etika, serta selalu berusaha menghindari biusan jabatan, rupiah, aset, dan semcamnya. Pekerjaan administrasi pasti dapat terselesaikan secara efesien dan efektif apabila seluruh pekerja dapat memahami struktur pekerjaan masing-masing dalam suatu organisasi. [ CITATION ult14 \l 1057 ]

Dalam administrasi terdapat organisasi dan manajemen. Organisasi sendiri dapat diartikan bermacam-macam tergantung dari arah mana kita memandangnya. Ada 2 sudut pandang teori, yaitu teori klasik, yang memandang organisasi itu sebagai wujud, dan teori sistem, ialah yang memandanng organisasi sebagai suatu proses. Dalam menjalankan tugas seorang adminstrator perlu dibantu oleh orang lain agar seluruh kegiatan berjalan dengan lancar.

(5)

Administrator menggunakan para manajer untuk mencapai tujuannya. Jadi organisasi dan manajer adalah 2 hal yang menjadi sarana dari administrasi.

Secara garis besar objek kajian dari ilmu administrasi terbagi menjadi 2 bagian yaitu, obyek material (sesuatu yang bersifat nyata) dan obyek formal (aspek khusus kepada obyek material yang di selidiki dan di deskripsikan oleh suatu ilmu).

Daftar Pustaka

Haryadi, H. (2009). Administrasi perkantoran untuk manajer & staf. Jakarta Selatan: visimedia.

Hemuk, A. (2020). Pengantar Ilmu Administrasi. Medan: Andi.

Taufiqurokhman. (2021). Pendidikan DalamTinjauan Administrasi PUblik (Teori & Praktiknya). Yogyakarta:

Samudra Biru.

ultimatesammy. (2014, November 16). hakikat Ilmu Administrasi. administrasi sebagai ilmu &

administrasi sebagai pekerjaan, p. 1.

Referensi

Dokumen terkait