• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Desain Komunikasi Visual

N/A
N/A
Muhammad Hagi

Academic year: 2025

Membagikan "Pengantar Desain Komunikasi Visual"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR DESAIN

KOMUNIKASI VISUAL

#01

Dr. Indah Tjahjawulan

(2)

Desain komunikasi

visual sebagai peran kunci dalam

tampilan semua

media komunikasi

(3)

Bayangkan sebuah dunia tanpa poster provokatif…

atau tanpa sampul buku yang menggugah pikiran

Bayangkan tidak ada sistem penunjuk arah…

Bayangkan kekacauan situs web yang tidak dirancang

oleh desainer profesional…

(4)

DEFINISI

Bentuk komunikasi visual atau representasi visual dari sebuah ide yang digunakan untuk

menyampaikan pesan kepada audiens;

Kegiatan mengkomunikasikan ide melalui elemen visual, dan bisa ditambahkan dengan gerak dan

suara dengan menggunakan prinsip-prinsip desain yang diselaraskan dengan kemampuan imajinasi, penguasaan ketrampilan artistik dan teknologi, sehingga mencapai fungsi pesan berupa

informasi, persuasi, identitas dalam bentuk media cetak, media luar ruang, atau layar elektronik dan multimedia.

(5)
(6)

TUJUAN

Membujuk, menginformasikan, mengidentifikasi, memotivasi, meningkatkan, mengatur, merek, membangkitkan, menemukan, melibatkan, dan membawa atau menyampaikan banyak tingkat makna.

Desain yang kuat memberikan makna yang lebih besar

Makna yang lebih besar memberikan efek

mempengaruhi perilaku audiens. Orang dapat memilih merek tertentu karena tertarik dengan desain kemasannya, atau mendonorkan darah setelah melihat iklan layanan masyarakat

(7)
(8)

media yang berkaitan dengan teknik cetak,

misalnya poster, majalah, komik, buku, brosur, dll

media yang terkait dengan pemasaran dan periklanan (visual marketing): iklan, merek,

branding dan corporate id, kemasan produk, dll.

media yang terkait dengan layar digital

(multimedia electronik): game, animasi, website, digital imaging, emoticon, character design,

fotografi, film dan video, digital ad, sosial media, dll.

media yang terkait dengan lingkungan dalam

maupun luar ruang (environmental graphic): sign system, pameran, mural, street art, video mapping, dll.

MEDIA

1 2

3

4

(9)

1

(10)

2

(11)

3

(12)

4

(13)

LINGKUP KERJA

Pekerjaan desain komunikasi visual mencakup pekerjaan yang sangat spesifik dan

membutuhkan keahlian khusus seperti seperti fotografer, ilustrator, animator, programer,

tipografer dll dalam mewujudkan desain akhir sesuai pesan yang akan disampaikan. Dalam tahapan kerja desain, biasa disebut

commisioning

Secara garis besar, lingkup pekerjaan desain

komunikasi visual dapat dikelompokkan antara lain: Konsultan Desain (Design Consultant;

Desain Grafis Komersial (Commercial Graphics) ; Periklanan (Advertising)

(14)

DESIGN CONSULTANT

Publication Design (books design, magazine design, newsletter, typography, poster design, brochures)

Branding & Identity (Logotypes & Brand Marks, Visual Identity, Packaging, Brand Guidelines)

Print & Promotional Design (Editorial Design, Brochure & Catalog Design, Company Profile)

Ilustrasi (Infographics, Decorative Illustration, Icon design, Pattern design, character design, concept art, emoticon, kartun)

Photography

Digital Imaging

Typographer (type founder) 1

4

(15)

Game design (game boards, game app, etc)

Website Design & Development UI (User Interface) Design UX (User eXperience) Product Digital /

Application

Audio Visual Multimedia Video mapping Animation

Environmental Graphic/ Design Sign System / Mural

COMMERCIAL GRAPHICS

Merchandise

Clothing

Educational Product Design

ADVERTISING 2

3

(16)

OKUPASI PROFESI

(17)

INTERDISIPLIN

Desain komunikasi visual juga dapat

berkolaborasi dengan bidang desain lain untuk menghasilkan produk yang baru atau yang lebih kompleks

(18)

Relasi antara

pengetahuan desain, problem solving,

berpikir visual,

kecerdasan visual,

bahasa visual dan

proses desain

(19)

PENGETAHUAN DAN DESAIN

Pengetahuan adalah kondisi mengetahui sesuatu/

perolehan informasi atau pemahaman seseorang tentang kebenaran atau fakta yang dicapai

melalui penalaran dan pengalaman.

Yang dimaksud dengan pengalaman adalah pengetahuan pribadi

Desain adalah proses pemecahan/penyelesaian masalah (problem solving). Proses yang

membutuhkan pengetahuan dari banyak sumber dan disiplin ilmu.

(20)

Kita tidak akan berhasil mencoba memecahkan setiap masalah desain langsung hanya dari

pengalaman yang kita miliki. Mustahil untuk

mengetahui segala sesuatu tentang setiap subjek yang akan kita temui.

Karena itu, kita harus mengembangkan

keterampilan penelitian yang akan membantu secara sistematis memecahkan masalah. Hal ini berarti kita sedang belajar untuk mengajar diri sendiri.

Untuk problem solving tentu dimulai dengan cara mendapatkan pemahaman yang

menyeluruh dari masalah tersebut.

(21)

PROBLEM SOLVING

Memecahkan masalah visual membutuhkanberbagai

pengetahuan, keterampilan dan fasilitas beragam media;

kemampuan mempresentasikan ide, mengembangkan ide, dan mengidentifikasi ide yang tepat;

pengetahuan teknis;

keterampilan tangan;

keterampilan bahasa verbal;

keterampilan penelitian;

pengetahuan tentang sejarah dan matematika;

dan pengetahuan umum tentang budaya kontemporer.

(22)

Faktanya, proses mempelajari semua

keterampilan ini bersifat akumulatif. Kita

memperoleh dan menguasainya seiring dengan berjalannya waktu, dimana dibutuhkan latihan, pemeliharaan dan pkemauan untuk

pengembangan

Biasanya, upaya dalam memecahkan masalah menjadi lebih kreatif ketika masalah disajikan yang tidak biasa, kompleks, atau menantang secara intelektual.

(23)

Pemecahan masalah secara kreatif bergantung pada penemuan. Penemuan bukan berate

sesuatu yang samasekali baru, namun bisa saja hanyalah kombinasi imajinatif dari hal-hal yang sudah ada sehingga menghasilkan sesuatu yang baru.

Ketika Anda menemukan cara untuk

menggabungkan berbagai hal secara kreatif yang biasanya tidak terkait bersama atau yang

berbeda, hasilnya bisa menarik, mengejutkan, dan terkadang brilian --- ini yang sering dikatakan

sebagai inovatif

(24)

KECERDASAN VISUAL

Psikolog kognitif Jerome Bruner mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan seseorang untuk menggunakan ‘alat budaya’.

Apa itu ‘alat budaya’? Bahasa (tulisan, lisan, dan visual) dan Teknologi (alat mekanik) mesin adalah dua alat paling

dasar dari setiap budaya. Siapapun dia pasti melibatkan penggunaan bahasa dan teknologi sampai tingkat

tertentu.

Beberapa orang memiliki ketertarikan pada angka dan rumus, sedangkan yang lain, untuk bekerja dengan hal-hal mekanis, mengatur informasi, menulis, mengelola,

mengarang, atau menggunakan bahasa. Mereka yang berorientasi visual cenderung belajar lebih banyak

(25)

Pandangan kecerdasan itu mengakui bahwa menjadi

cerdas bisa dengan cara yang berbeda—bahwa tidak ada standar tunggal untuk kecerdasan.

Pengetahuan harus diperoleh juga melalui pengamatan dan persepsi bukan hanya dari pengetahuan yang

ditemukan dalam buku-buku.

Fakta bahwa kita sedang mempelajari seni visual

menunjukkan kecerdasan yang telah mempersiapkan kita sebagai pembelajar visual.

Pembelajar Visual membutuhkan kemampuan berpikir visual. Aspek dan strategi berpikir visual dapat

membantu kita lebih efektif dalam memecahkan masalah visual.

(26)

BERPIKIR VISUAL

Berpikir visual bagian dari aktivitas pemecahan masalah/

bagian dari proses, berupa sketsa awal; studi; dan

pembuatan model, sebagai cara mengeksternalkan ide dari pikiran ke dunia nyata.

Konsep visual dapat dimulai sebagai mental ide. Namun untuk memecahkan masalah kita harus mengelolanya secara visual; dan memberikannya bentuk (diwujudkan).

Mitos tentang proses artistik adalah seniman memiliki ide untuk sebuah gambar, merumuskan ide di

kepalanya, dan kemudian menghasilkan gambar dengan upaya langsung yang misterius yang disebut sebagai

‘inspirasi ilahi’. Keyakinan itu adalah tidak praktis dan jarang memungkinkan.

(27)

Faktanya, sebagian besar seniman/desainer mengerjakan ide-ide mereka melalui proses yang ketat, penelitian, praktik, pengujian, dan revisi.

Selain itu juga dilakukan brainstorming dan sesi berpikir kelompok - ini sangat efektif dalam mengembangkan dan menguji gagasan.

Hal lain yang dilakukan adalah menjelajahi opsi media dan mengujinya untuk memberikan

bentuk pada sebuah ide.

(28)

BAHASA VISUAL

Fundamental dari bekerja desain Komunikasi visual adalah penguasaan bahasa visual (visual language)

Prinsip dan elemen desain ini berfungsi sebagai kosakata visual.

Elemen adalah ‘What’-nya. Sedangkan Prinsip adalah ‘How’-nya

Dalam pengertian itu, belajar menggunakan kosakata visual, seperti belajar bahasa baru.

(29)

titik garis, huruf, warna bidang, tekstur gambar

What

bahan-bahan

Kesatuan -

Hierarki & Dominasi Keseimbangan

Kontras Irama

Emphasis Movement Skala

etc

+

kosa kata

How resep

Bahasa

visual

(30)

BAHASA VISUAL

Untuk memahami caranya ,sama seperti belajar bahasa lainnya memerlukan pengetahuan,

pemahaman dan latihan, sampai pada titik mahir dan dengan mudah menggunakan semuanya saat membuat desain.

Ketika elemen dan prinsip desain sebagai

fundamental dari bahasa visual ini digunakan dengan hati-hati, penuh perhitungan dan

cerdas, dengan sendirinya akan bersuara

(bicara) secara kuat, tepat dan komunikatif.

(31)

PROSES DESAIN

Pemecahan masalah desain bisa menjadi tugas berat yang melibatkan banyak keputusan.

Memecah masalah menjadi tugas dan poin yang dapat dikelola, dapat membantu tetapi tidak

memastikan bahwa desain akan berhasil.

Kerja dan keterampilan diperlukan untuk sampai pada solusi yang. memecahkan masalah.

Beberapa komponen kunci harus diteliti dan dikembangkan dengan cermat

Panduan Proyek Penelitian mengidentifikasi komponen-komponen dan mendefinisikan

perannya sesuai fungsinya dalam sebuah proses desain.

(32)

Proses desain pada umumnya melalui tahapan sebagai berikut:

Identifikasi sifat dan ruang lingkup masalah.

Teliti semua aspek masalah dan kumpulkan fakta-faktanya.

Pisahkan masalah besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil, simpan informasi yang

berguna.

Mengembangkan, menguji ide-ide potensial.

Berkomitmen pada satu ide dan selesaikan

Evaluasi hasilnya.

(33)

Model proses kreatif ini tidak eksklusif untuk seniman/desainer., namu dapat diterapkan ke berbagai macam kegiatan.

Pikirkan pengambilan risiko sebagai penjelajahan di luar parameter yang diberikan proyek atau

tugas, al: penggunaan media yang tidak biasa;

sudut pandang yang tidak terduga, atau

penggunaan warna yang baru, yang intinya dapat mengubah solusi yang biasa-biasa saja menjadi outstanding.

Namun, pikirkan kendala waktu untuk

membatasi jumlah arah dan rencanakan kerja dengan baik. Ide tanpa rencana akan sulit

mencapai resolusi.

(34)

Desain Komunikasi Visual melibatkan

pengetahuan lain lebih dari sekedar

penguasaan bahasa

visual

(35)

SIMPULAN

Desain Komunikasi Visual melibatkan lebih dari keterampilan menggambar dan keterampilan teknologi mesin/ komputer

Penguasaan bahasa visual adalah fundamental.

Namun pengetahuan lain, khususnya sejarah dan psikologi juga sangat diperlukan, juga bidang

studi lain yang berkaitan dengan desain desain komunikasi visual.

Keterampilan penelitian sangat penting untuk menghasilkan solusi desain yang informatif dan cerdas, dan juga untuk pertumbuhan dan

pengembangan sebagai desainer profesional

dan yang terpenting adalah haus akan pembelajaran sepanjang hayat.

(36)

PUSTAKA

Ambrose, G., Harris, P. 2009. The Fundamentals of Graphic Design. AVA Publishing SA

Landa, Robin. 2011. Graphic Design Solutions, Fourth Edition USA:

Wadsworth Cengage Learning

Leborg, Christian. 2005. Visual Grammar. NY: Princeton Architectural Press Peterson, Bryan L. 1997. Using Design Basic To Get Creative Result. North Light Books. Cincinati, Ohio.

Poulin, Richard.2012. The Language of Graphic Design: An Illustrated Handbook for Understanding Fundamental Design Principles. Reprint edition (October 1, 2012). Rockport Publishers.

(37)

PERSEPSI VISUAL DALAM DESAIN

KOMUNIKASI VISUAL

#02/03

Dr. Indah Tjahjawulan

(38)

The mind is like an iceberg , it floats with only one-seventh of its bulk above water.

Sigmund Freud, founding father of psychoanalysis

(39)

Persepsi adalah tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan

Namun proses persepsi berbeda dengan proses penginderaan atau sensasi. Dalam sensasi, informasi memasuki indera dalam potongan. Sedangkan ketika mempersepsi, dunia atau hal-hal yang berada di

sekitar dipersepsi secara utuh dan terintegrasi, bukan dalam bentuk potongan-potongan.

Karena persepsi bukanlah penerimaan isyarat secara pasif, tetapi dibentuk oleh pembelajaran, ingatan,

harapan, dan perhatian. Dengan begitu maka persepsi yang terbentuk pada masing-masing individu bisa

berbeda-beda satu dan lainnya.

PERSEPSI

(40)

Persepsi adalah tindakan menyusun, mengenali, dan

menafsirkan informasi sensoris guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan

Namun proses persepsi berbeda dengan proses penginderaan atau sensasi. Dalam sensasi, informasi memasuki indera dalam potongan. Sedangkan ketika mempersepsi, dunia atau hal-hal yang berada di sekitar dipersepsi secara utuh dan terintegrasi, bukan dalam bentuk potongan-potongan.

Karena persepsi bukanlah penerimaan isyarat secara pasif, tetapi dibentuk oleh pembelajaran, ingatan, harapan, dan perhatian.

Fungsi persepsi adalah merekognisi atau mengenali obyek apa yang ada dan melokalisasi, atau menentukan di mana obyek tersebut berada.

FUNGSI

Fungsi persepsi adalah merekognisi atau mengenali obyek apa yang ada dan melokalisasi, atau

menentukan di mana obyek tersebut berada.

Persepsi merupakan proses yang bersifat psikologis.

yang mana lewat persepsi manusia mendapatkan informasi akurat tentang karakteristik dunia di seputarnya.

Jenis persepsi al: Persepsi visual; Persepsi auditori;

Persepsi perabaan; Persepsi penciuman; Persepsi pengecapan; Persepsi selektif; dll

Persepsi visual adalah jenis persepsi yang paling dikenal dan paling luas dipelajari,

(41)

Persepsi adalah tindakan menyusun, mengenali, dan

menafsirkan informasi sensoris guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan

Namun proses persepsi berbeda dengan proses penginderaan atau sensasi. Dalam sensasi, informasi memasuki indera dalam potongan. Sedangkan ketika mempersepsi, dunia atau hal-hal yang berada di sekitar dipersepsi secara utuh dan terintegrasi, bukan dalam bentuk potongan-potongan.

Karena persepsi bukanlah penerimaan isyarat secara pasif, tetapi dibentuk oleh pembelajaran, ingatan, harapan, dan perhatian.

Fungsi persepsi adalah merekognisi atau mengenali obyek apa yang ada dan melokalisasi, atau menentukan di mana obyek tersebut berada.

KONSEP

James Gibson memperkenalkan konsep-konsep yang berguna untuk mempelajari perseps, al:

Objek distal adalah objek yang berada di dunia eksternal. Contoh; wajah yang kita lihat, suara yang kita dengar;

Medium informasi adalah medium yang

memperantarai kita untuk menangkap objek distal;

Stimulasi proximal adalah proses penerimaan stimulus pada reseptor indra yang tepat seperti mata, telinga, mulut, hidung, kulit dsb;

Objek persepsi adalah objek yang kita identifikasi berdasarkan ketiga proses diatas.

(42)
(43)

Persepsi visual adalah proses mengolah impuls

cahaya menjadi informasi visual yang spesifik di otak.

Sistem penglihatan manusia mendapat

informasi visual dari lingkungan sekitarnya lalu

memroses menjadi sinyal saraf yang menghasilkan suatu persepsi visual.

Persepsi visual bersifat subyektif. Contohnya:

Keindahan itu terletak pada mata mereka yang melihatnya. Bunga yang indah dapat menarik perhatian bagi seseorang, namun bisa jadi tidak menarik bagi orang yang lain.

PERSEPSI VISUAL

(44)

PROSES PERSEPSI KE MEMORI

seleksi

persepsi organisasi

persepsi interpretasi &

pemahaman retensi &

memori

1 2 3 4

Atensi Sasaran

Entropi

Psikologi kognitif Oposisi Biner Kategori Sosial dan

Budaya

Kategori Kesamaan Rekognisi

Gestalt Canonic

Learning Motivasi Kepribadian Skemata pikiran

Rasisme &

prasangka sosial

Encoding Storage Retrieval

(45)

Ilusi menunjukkan bahwa apa yang diserap lewat

indera, tidak selalu sama yang dipahami. Representasi obyek bergantung pada sudut pandang pemahaman obyek

Ilusi sering juga dikatakan sebagai kesalahan persepsi atau persepsi palsu/menyimpang al:

Visual yang tidak sesuai dgn hukum fisika/

matematika. Misalnya, sendok yang dimasukkan kedalam air, terlihat seperti patah pahal tidak.

Permainan pengorganisasian elemen visual : prinsip Gestalt, oposisi binari, dll

PERSEPSI VISUAL VS ILUSI

(46)

ENAM TEORI DARI KOMUNIKASI VISUAL

GESTALT THEORY Teori

Gestalt

(1) PROXIMITY (2) SIMILARITY (3) CONTINUATION (4) CLOSURE

(5) RELATIONSHIP (+,-) SPACE (FIGURE AND GROUND)

(1) ICONIC (2) SYMBOLIC (3) INDEXICAL

Eye Phenomenon construct rapid eye movement construct

image asocation by memory

Kita Menginterpetasikakan Apa Yang Kita Lihat Melalui Peralatan Persepsi Ruang (1) LAYOUT PERMUKAAN (2) KOMPOSISI

(3) CAHAYA (4) GERAK (5) GRADASI (6) SHAPE (7) KEPADATAN (8) SKALA

(Lihat Teori Fotografi) Kita Menginterpetasikakan

Sebagai Ikon Simbol Dan Indikasi Tertentu (Indeks)

Kita Menginterpetasikakan Sesuai Dengan Teori Gestalt

1 2 3 4 5 6

Oleh Nasbahry C (2014-15)

Diadaptasi dari Philip Loubre, Middle Tennessee State University, USA. [email protected]

Persepsi bukan hanya stimuli visual, tetapi terkait dengan simpanan

persepsi dan memori

Melihat dan berpikir tidak bisa

dipisahkan

Huxley-Lester Model

MODEL MARTIN PAUL

LESTER

ENAM CARA MELIHAT GAMBAR MELIHAT IMAJI GAMBAR

1. SECARA PERSONAL 2. SECARA HISTORIS 3. TEKNIKNYA

4. SECARA ETIKA 5. SECARA KULTURAL 6. SECARA KRITIS/KRITIKAL

MODEL HUXLEY Teori

Semiotika Teori Psikologi

Kognitif Gipson

Theory (1977) Gregory

Theory (1970) “The more you know, the more you see”

SEMIOTIC CONSTRUCTIVISM ECOLOGY THEORY COGNITIVE THEORY HUXLEY-LESTER MODEL

TEORI

(47)

Gestalt berarti

bentuk, raut, pola dan konfigurasi yang

tertutup - kemampuan mempolakan bagian

secara bersamaan Gestalt berarti

konfigurasi bentuk, raut, dan pola -

kemampuan

mempolakan

bagian-bagian secara

bersamaan

(48)

Gestalt diperkenalkan di dalam dunia psikologi sekitar tahun 1920 oleh Max Wertheimer. Prinsip ini

berkaitan dengan analisis mengenai persepsi manusia terhadap suatu konfigurasi/penyusunan serta kaitan antara satu bagian dalam satu kesatuan/ penyatuan.

Gestalt memberikan efek terhadap proses berpikir manusia dalam menciptakan pemikiran yang

bersifat general/umum terhadap sesuatu.

Efek ini sangat mudah mempengaruhi persepsi visual manusia.

Otak manusia cenderung melihat suatu pola atau

baris secara universal (keseluruhan) dan cenderung pula menyelesaikan sesuatu secara lengkap.

TEORI

(49)

Sejalan dengan prinsip dasar penyatuan, berlaku prinsip-prinsip yaitu:

Kesederhanaan (simplicity)

Dampak konteks (figure & ground)

Prinsip-prinsip pengelompokan lain yaitu: (a) jarak (proximity) ; (b) kesamaan (similarity); (c)

kesetangkupan (symmetry); (d) kesinambungan (good continuation); (e) menutup (closure); (f) kesamaran

(50)

Kesederhanaan memudahkan penghayatan/

pemahaman, karena manusia cenderung

mengorganisasikan persepsinya ke dalam pola yang sederhana, meski pun persepsi yang kompleks juga terjadi.

SIMPLICITY

(51)
(52)

FIGURE GROUND

Stimuli yang diterima akan dihubungkan

dengan konteks atau situasi di sekitar obyek.

Menurut teori tersebut, jika satu objek yang secara visual terdiri dari dua atau lebih unsur yang berbeda, akan muncul kecenderungan untuk menentukan unsur utama yang akan menerima perhatian paling besar dan unsur lain yang kurang berarti diacu sebagai pola dasar (ground) sebagai latar belakang.

Prinsip ini membedakan objek dan latar. Jika dua unsur tersebut sebanding sifatnya, maka ada kemungkinan memunculkan dua persepsi yang berbeda

(53)
(54)
(55)

https://1.bp.blogspot.com/-FDJuUE5OGXM/X8yL1UPJDDI/

AAAAAAAAGRg/

x5ie3UBXek46m36ohEWzj3nCeuOEnfytwCLcBGAsYHQ/s2048/

toptal-blog-

image-1522045527423-29ef6bc680c8c526755e30e417215ad4.png

PROXIMITY

Hukum Jarak - kedekatan posisi

Elemen yang berdekatan dipersepsikan menyatu atau menjadi satu kesatuan

(56)

SIMILARITY

Hukum Kesamaan - kesamaan bentuk

Elemen yang mirip akan dipersepsikan menjadi satu kesatuan

(57)
(58)

CLOSURE

Hukum Closure - penutupan bentuk

Susunan elemen yang menutup membentuk sebuah bentuk baru

Persepsi manusia cenderung melengkapi kekurangan yang dilihat/ melihat bentuk tertutup: (a) Filling in -

mengisi pola yang tidak lengkap; (b) Penemuan bentuk baru dari yang dilihat; (c) Matching (mencocokkan);

Pengkatagorisasian; (d) Melengkapi pola

(59)
(60)
(61)
(62)

SYMMETRY

Hukum simetris

Adanya kecenderungan mencerap obyek sebagai

pembentuk gambar-gambar pantulan dari suatu pusat karena mengintegrasikan elemen-elemen simetris

menjadi objek-objek koheren yang memantul dari suatu pusat tertentu.

(63)
(64)

CONTINUITY

Hukum kontinuitas/ kesinambungan

Bentuk yang baru akan terbentuk jika elemen

pembentuknya menerus atau menyambung, dan atau terpisah

Kontinuitas al: (a) Kontinuitas gerak mata; (b) Kontinuitas dan Penjajaran - alignment, berupa: kesebangunan;

kepadatan; ketertutupan; penjajaran

(65)
(66)

COMMON FATE

Hukum Gerak Searah - kesamaan arah gerak

Obyek dengan arah gerak yang sama cenderung dipersepsi menjadi sebuah kesatuan

(67)
(68)

CANONIK

Perluasan dari persepsi Gestalt

Perspektif Canonic menangkap representasi obyek/

image dengan tampilan yang paling baik (perceptive)

Pertimbangan merancang/menciptakan image/obyek:

Lebih sedikit obyek yang tidak dapat terlihat; Sudut

Pandang yang paling sering dilihat; Sudut pandang yang paling baik

(69)
(70)

RUANG, KEDALAMAN DAN JARAK

Binocular cues: Posisi mata, Karena mata melihat dari sudut berbeda maka otak menafsirkanya

sebagai kedalaman. Adanya disparitas retina, obyek dalam jarak 8 meter diproyeksikan pada area retina yang berbeda. Perbedaan ini digunakan oleh otak untuk membuat kedalaman.

Monoculer cues: Ketika obyek bergerak mendekat, mata hrs menyelaraskan agar obyek tetap fokus.

Otak menggunakan akomodasi otot untuk menentukan jarak.

Pictorial depth cues: rujukan jarak bisa dibuat dari gambar data

(71)

Prespektif linear: Garis sejajar saling mendekat ketika menjauh.  

Textual gradient: Tekstur permukaan tampak kasar pada obyek dekat dan halus ketika jaraknya jauh.

Interposition: Obyek yang bersinggungan, yang dekat menutupi yang jauh.

Relative size: Obyek dekat tampak lebih besar

Height in plane: Obyek yang terletak dibawah bidang penglihatan, dekat. Sebaliknya tinggi, jauh

Light and shadow: Menggunakan bayangan dan cahaya utk menciptakan kedalaman.

(72)
(73)
(74)
(75)

TRESHOLD

Hukum Ambang Batas

Manusia memiliki ambang batas penerimaan sensasi

Absolut - tingkat terendah seseorang mengalami sensasi,

Obyek dalam Ruang - batas pengamatan/

penerimaan sensasi dalam ruang, benda-benda,

display - jarak pandang, keterbacaan, contoh : display grafis/ caption, dll

Obyek Luar Ruang - batas pengamatan/ penerimaan sensasi luar ruang , contoh signage/ marka jalan, dll

Diferensial - perbedaan terkecil antara dua stimulus, contoh perubahan desain logo atau kemasan

Sinyal - penerimaan sinyal yang dipengaruhi atensi, fisik, motivasi, referensi

(76)
(77)

BIAS PERSEPSI

Persepsi dapat mengalami bias, yaitu apa yang

dipersepsi tidak sesuai dengan kenyataan yang ada pada obyek.

Persepsi manusia tentang dunia di sekitar dipengaruhi oleh harapan(what we expect to perceive). Hal

tersebut terjadi karena manusia mengalami ruang dan waktu (pengalaman masa lalu, masa kini dan masa

depan yang menjadi tujuannya)

(78)
(79)
(80)
(81)

Gestalt berarti

bentuk, raut, pola dan konfigurasi yang

tertutup - kemampuan mempolakan bagian

secara bersamaan Semiotika adalah studi tentang

tanda. Tanda terdiri dari penanda dan

petanda

(82)

SEMIOTIKA

Penanda adalah bentuk dari tanda itu

Petanda adalah konsep yang dinyatakannya

Simbol

Penanda tidak mirip dengan petanda

Penentuannya sama sekali arbitrer (bebas)

Keberadaannya berdasarkan hukum konvensi dan karenanya harus dipelajari

contoh : tanda lalulintas, alfabetikal,

(83)

Ikon

Penanda menyerupai petanda

Ada hubungan kemiripan dan biasa disebut metafora

Berkenaan dengan pancaindera (berbau, kelihatan, terdengar, dll)

contoh: potret, kartun,

Index

Petanda tidak arbitrer tetapi secara langsung berkaitan dengan penanda

Ada hubungan kedekatan eksistensi,

Kaitan itu bisa kausalitas atau secara fisikal

contoh: asap-api, ayam jago-matahari terbit

(84)

Gestalt berarti

bentuk, raut, pola dan konfigurasi yang

tertutup - kemampuan mempolakan bagian

secara bersamaan Setiap gambar

memiliki kemampuan menyampaikan

sesuatu (pesan)

karena setiap gambar memiliki makna

Paul Martin Lester

(85)

VISUAL MESSAGES

Perspektif menganalisis gambar/imaji:

(a) Perspektif Pribadi - pendapat subjektif emosional (tempat terjadinya bias)

(b) Perspektif Sejarah - konteks zaman, setting waktu saat gambar diproduksi

(c) Perspektif Teknis - medium/ material , teknik produksi

(d) Perspektif Etika - tanggung jawab moral dan etika pembuat

(e) Perspektif Budaya - berkaitan dengan simbol- simbol yang terkandung dalam gambar

(f) Perpektif Kritis - kesimpulan rasional

(86)

PUSTAKA

Alizamar, Nasbahry Couto. 2016. Psikologi Persepsi & Desain Informasi:

Sebuah Kajianm Psikologi Persepsi dan Perinsip Kognitif untuk Kependidikan dan Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Media Akademi

Bruce, Vicki. 2003. Visual perception: physiology, psychology, and ecology (fourth edition) published by Psychology Press 27 Church Road, Hove, BN3 2FA R. Snowden, P. Thompson, and T. Troscianko. 2012. Basic Vision: An

introduction to visual perception (Revised Edition). United Kingdom: Oxford University Press

(87)

ABSTRACT

Desain Komunikasi Visual

Semester genap 2022

(88)

Abstract

Abstract Objects

Poin

Line

Surface

Volume

Dimensions

Format

Abstract Structure

Formal Structure

Gradation

Radiations

Informal Structures

Visual Distribution

Invisible/Inactive Structure

Structural Skeleton

(89)

.

Abstract Objects

Bentuk ideal yang tidak dapat dibuat secara fisik

Abstract

(90)

Poin

Abstract Objects

Line

(91)

Surface

Abstract Objects

Volume

(92)

Dimensions

Abstract Objects

Format

(93)

Abstract Structure

Menempatkan objek dalam hubungan satu sama lain akan membentuk struktur.

Abstract

(94)

Formal Structure

Abstract Structure

Gradation

(95)

Radiations

Abstract Structure

Informal Structures

(96)

Visual Distribution

Abstract Structure

Invisible/ Inactive Structures

(97)

Structural Skeleton

Abstract Structure

(98)

Concret

Concrete Objects

Form

Size

Color

Concrete Structure

Visible Structure

Active Structure

Texture

(99)

Concrete Objects

Obyek konkrit, yaitu dari kata konkrit yang mempunyai rujukan berupa obyek yang dapat diserap oleh panca indera. Kata konkrit memiliki ciri bisa dirasakan, bisa dilihat, diraba, didengar, dan bisa

dicium. Dalam hal bentuk (form), artinya yang kita kenal. Bentuk konkrit mempunyai bentuk dasar, al : geometrik, organik dan terkadang

random. Dalam form ada unsur ukuran, warna dan tekstur.

Concrete

(100)

Geometrik

Form

Organik Random

Concrete Objects

(101)

Size Color

Concrete Objects

(102)

Concrete Objects

Texture

(103)

Concrete Structure

Struktur konkrit, adalah bagaimana unsur-unsur tersebut disatukan/

disusun. Struktur dapat dengan mudah terlihat jelas (visible) dan atau tidak mudah terlihat, namun dia bisa memberikan persepsi tertentu , entah jarak, gerak, ruang dan lainnya. Kita dapat memperlihatkan aktivitas (activities) maupun hubungan (relation) antar unsur tersebut dalam sebuah struktur.

Concrete

(104)

Visible Structure

Active Structure

Concrete Objects

(105)

Activities

Repetitions

Frequency/Rhythm

Mirroring

Mirroring against a volume

Rotation

Upscaling/Downscaling

Movement

Path

Direction

Superordinate/Subordinate movement

Displacement

Direction of Displacement

(106)

Repetitions

Activities

(107)

Frequency/Rhythm

Activities

Mirroring Mirroring against a volume

1 2 3

(108)

Rotation

Activities

Upscaling/Downscaling

(109)

Movement

Activities

Path

Direction

Superordinate/

Subordinate movement

(110)

Displacement

Activities

Direction of Displacement

(111)

Relations

Attraction

Static

Symmetry/Asymmetry

Balance

Groups

Fine/Coarse

Diffusion

Direction

Position

Space

Weight

Amount/Dominance

Neutral

Background/Foreground

Coordination

Distance

Parallel

Angle

Negative/Positive

Transparent/Opaque

Tangent

Overlapping

Compound

Subtraction

Coincidence

Penetration

Extrusion

Influence

Modification

Variation

(112)

Attraction

Relations

Static Symmetry/Asymmetry

(113)

Balance

Relations

Groups

(114)

Fine/Coarse

Relations

Diffusion

(115)

Direction

Relations

Position

(116)

Space

Relations

Weight

(117)

Amount/Dominance

Relations

(118)

Background/Foreground

Relations

Neutral

(119)

Distance

Relations

Coordination

(120)

Angle

Relations

Parallel

(121)

Transparent/Opaque

Relations

Negative/Positive

(122)

Overlapping

Relations

Tangent

(123)

Subtraction

Relations

Compound

(124)

Penetration

Relations

Coincidence Extrusion

(125)

Influence

Relations

(126)

Variation

Relations

Modification

(127)

Geometrik Form

Desain Komunikasi Visual

Semester genap 2022

(128)

Etimologi

Yunani

Geo: Bumi

Metron: Ukuran

(129)

Definisi Geometri

Ilmu ukur

Panjang, luas dan volume

Cabang matematika yang bersangkutan dengan pertanyaan bentuk dan ukuran

(130)

Pengertian Bentuk Geometri

Terukur dan dapat didefinisikan:

Lingkaran, Bujur sangkar, Segitiga, Persegi panjang

(131)

Ukuran berbeda, proporsi sama

(132)

Geometrik adalah salah satu bentuk dasar dari berbagai obyek konkrit, yaitu: segitiga, persegi empat dan lingkaran

(133)

Bentuk Geometrik lainnya

(134)

POSISI

Memperlihatkan perbedaan posisi jauh dengan posisi dekat Separating

(terpisah)

Touching

(bersentuhan)

Overlapping

(bertumpuk)

(135)
(136)

References

(137)

Pegunungan 1. Pegunungan 2 Bandingkan kedua gambar ini

(138)
(139)
(140)

Tugas

Menciptakan komposisi stilasi obyek geometrik yang menyampaikan pesan komunikasi tertentu.

Membuat alternatif stilasi obyek geometrik Bahasa visual:

Hutan siang hari – damai

Hutan malam hari – mencekam

(141)

Organic Form

Desain Komunikasi Visual

Semester genap 2022

(142)

Pengertian Bentuk Organik

Bentuk organik adalah representasi bentuk yang mengingatkan pada makhluk hidup.

Bentuk organik kadang disebut bentuk biomorfik, yaitu bentuk bebas, tidak

beraturan, atau struktur asimetris yang terjadi di alam, seperti kelopak bunga, sayap capung, awan, dan sosok manusia. Karenanya bentuk organik terlihat alami, tidak teratur , tidak terukur dan mungkin tampak mengalir serta tidak dapat diprediksi.

(143)

Bentuk Dasar Organik

Berbeda dengan bentuk geometrik yang memiliki bentuk dasar lingkaran, segitiga, dan segiempat, bentuk organik adalah bentuk bebas yang tampaknya tidak

mengikuti aturan. Bentuk organik umumnya tidak memiliki nama yang terkait dengannya dan biasanya bukan buatan manusia. Kita bisa belajar bentuk-bentuk organik di dunia di sekitar kita.

(144)

Ciri Bentuk Organik

Memiliki tampilan alami, bebas, tidak terduga yang mengalir atau melengkung tidak beraturan atau asimetris.

Contoh bentuk organik yang ada disekitar kita, misalnya, aneka ragam bentuk batu, daun-daun yang ada pada sebuah pohon yang tidak akan bisa persis sama bentuk maupun ukurannya, kelopak bunga, tumpukan salju di atas pepohonan, dll.

(145)

Gaya Desain Grafis Organik

Gaya desain ini menampilkan kombinasi garis halus, warna netral, bentuk organik, serta bentuk dan elemen desain yang natural. Kebanyakan desain grafis organik hanya terinspirasi oleh alam.

Misalnya: Gaya Ilustrasi botani - Gaya natural yang menggambarkan struktur dan warna tanaman berdasarkan pengamatan kehidupan nyata.

(146)

References

(147)
(148)

Tugas

Menciptakan 3 komposisi stilasi objek organik yang menyampaikan pesan

komunikasi tertentu sesuai yang anda ingin sampaikan, karenanya setiap komposisi harus diberikan judul.

1. Komposisi bentuk organik - Outline diisi dengan kontur garis 2. Komposisi bentuk organik - Bidang hitam putih

3. Komposisi bentuk organik - Bidang warna

Gambar

FIGURE GROUND

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan dan mendeskripsikan (1) pelaksanaan pembelajaran Desain Komunikasi Visual Indoor kelas XI Desain Komunikasi Visual

• Desain sebagai pendukung dalam pemasaran produk industri (dari aspek desain komunikasi visual).. 1.3 Ruang Lingkup Desain

Desain Komunikasi Visual Terpadu.. Jakarta:

Desain grafis merupakan salah satu bentuk dari desain komunikasi visual yang berfungsi untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi ke audiens.. Desain berfungsi

Desain komunikasi visual adalah suatu disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan

Panduan Sistematika dan Teknik Penulisan Mata Kuliah Tugas Akhir - Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara.. 2014

Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian kali ini adalah untuk memahami makna karakter desain komunikasi visual dakwah pada instagram @gayengco dengan

Rekam Asesmen Kompetensi Skema Sertifikasi Desain Komunikasi