Pengaruh Tax Avoidance dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Farmasi yang terhadap
di Bursa Efek Indonesia
Al Lutfie Rizqi Adha Ritonga1, Rezki Zurriah2*
12Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
2*Corresponding Author : [email protected] s
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of tax avoidance and profitability on value value in pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2017- 2021 period. This research is a type of associative research. The sampling technique was carried out using a purposive sampling technique. So that the sample obtained is 7 pharmaceutical companies on the IDX in 2017-2021 with a total of 35 observational data for 5 years of observation. The data collection technique used is documentation. The data analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis with SPSS 24 software tools. The results of the tax avoidance research show that the t-test statistic value of 1.458 is smaller than t-table of 2.034, while the significant value of tax avoidance is 0.155, which is greater than 0.05, this shows that tax avoidance has no effect on firm value.
Profitability shows the statistical test value of tcount of 5.988 is greater than ttable of 2.034 while the significant value of profitability of 0.000 is smaller than 0.05, this indicates that profitability has a positive and significant effect on firm value. The results of the research on tax avoidance and profitability together show that the F-count statistic value of 18.572 is greater than the F-table value of 3.29. While the significant value of 0.000 is smaller than 0.05, this indicates that there is a significant influence between tax avoidance and profitability on firm value simultaneously.
Keywords: Tax Avoidance, Profitability, Company Value
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tax avoidance dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sehingga sampel yang diperoleh sebanyak 7 perusahaan farmasi yang di BEI tahun 2017-2021 dengan total data pengamatan sebanyak 35 data selama 5 tahun pengamatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan alat bantu software SPSS 24. Hasil penelitian tax avoidance menunjukkan nilai uji statistik thitung
sebesar 1,458 lebih kecil dibandingkan ttabel sebesar 2,034 sedangkan nilai signifikan tax avoidance sebesar 0,155 lebih besar dari 0,05, hal ini menunjukkan bahwa tax avoidance tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas menunjukkan nilai uji statistik thitung sebesar 5,988 lebih besar dibandingkan ttabel sebesar 2,034 sedangkan nilai signifikan profitabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, hal ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian tax avoidance dan profitabilitas secara bersama-sama menunjukkan nilai statistik Fhitung sebesar 18,572 lebih besar dibandingkan dengan nilai Ftabel sebesar 3,29. Sedangkan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan antara tax avoidance dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan secara simultan.
Kata Kunci: Tax Avoidance, Profitabilitas, Nilai Perusahaan PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi yang mengalami dampak pandemi Covid-19 pada saat ini,
saat ini perusahaan harus mampu memiliki berbagai macam keunggulan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain serta agar suatu perusahaan tersebut bisa mempertahankan lama keberlangsungan hidup perusahaannya. Keunggulan dari adanya persaingan tersebut tumbuh dari nilai atau manfaat yang diciptakan oleh suatu perusahaan bagi para pembelinya.
Apriada & Suardikha (2016) dalam Rajagukguk, Joharindu, & Adi (2020) menyatakan bahwa kemakmuran suatu pemegang saham yang tinggi akan ditandai dengan tingginya suatu nilai perusahaan. Semakin tinggi nilai suatu perusahaan akan menggambarkan semakin sejahteranya pula pemiliknya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan rasio Price To Book Value (PBV) sebagai alat ukur nilai perusahaan, dikarenakan rasio ini banyak digunakan seorang investor dalam mengambil keputusan dalam menentukan saham mana yang akan dibeli. Dan biasanya rasio ini digunakan karena dengan rasio PBV ini dapat diketahui apakah tingkat harga saham suatu perusahaan overvalued atau undervalued dari nilai bukunya, sehingga untuk menilai tinggi atau rendahnya suatu nilai perusahaan dapat dilihat dari harga saham perusahaan tersebut (Ayu & Suarjaya, 2012) dalam (Rutin, Triyonowati, & Djawoto, 2019).
Banyak cara yang dilakukan manajemen keuangan untuk meningkatkan nilai perusahaan, salah satunya yaitu dengan melakukan perencanaan pajak. Dalam penelitian ini penulis memilih perencanaan pajak dengan cara penghindaran pajak (tax avoidance).
Adityamurti & Ghozali dalam (Yuliandana Sri, Junaidi, 2016) menyatakan bahwa penghindaran pajak merupakan suatu upaya perusahaan untuk menekan rendah pajak yang dibayarkan dengan melakukan praktik secara legal dan tidak bertentangan dengan ketentuan perpajakan. Jumlah laba yang diperoleh perusahaan juga berkaitan dengan nilai perusahaan tersebut. Karena investor yang akan menanamkan modalnya cenderung melihat laba bersih perusahaan yang menggambarkan nilai perusahaan itu sendiri. Faktor lainnya yang mempengaruhi nilai perusahaan yaitu profitabilitas. Menurut (Laraswati, 2018), nilai suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh profitabilitas perusahaan tersebut, karena dengan laba perusahaan yang semakin tinggi maka tingkat kembali (return) yang diperoleh para investor atau pemodal juga semakin tinggi, keadaan tersebut mampu memakmurkan pemegang saham.
Profitabilitas yang tinggi mencerminkan kemampuan sebuah perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi para pemegang saham.
KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Menurut Fahmi dalam (Nadiyasari & Gantino, 2021) nilai perusahaan merupakan sebuah ukuran yang memberikan suatu gambaran terhadap keadaan harga perusahaan yang berada pada pasar. Sebuah gambaran ini dapat memberikan suatu pengetahuan bagi pihak manajemen pada suatu industri mengenai situasi atau kondisi sebelum dilaksanakan serta juga dapat mengetahui akibat yang dapat muncul di waktu nantinya. Menurut Sibarani dalam (Fadillah, 2019) nilai perusahaan merupakan sebuah persepsi seorang investor terhadap perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Penilaian para investor atas saham di sebuah perusahaan, salah satunya dipengaruhi oleh return yang diberikan oleh sebuah perusahaan tersebut. Semakin tingginya harga suatu saham tersebut, maka semakin tinggi juga kemakmuran para pemegang saham. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi nilai
perusahaan yaitu: ukuran perusahaan, rasio profitabilitas, dividen, harga saham, dan Desai &
Dharmapala dalam (Inanda Tiara Ulfa, Suranta Eddy, 2016) menyatakan bahwa salah satu yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan adalah penghindaran pajak atau tax avoidance.
Dalam penelitian ini nilai perusahaan dilihat dengan menggunakan rasio price to book value (PBV). Rasio PBV ini mampu menjelaskan berbagai fenomena dalam kegiatan perusahaan, dan rasio ini sangatlah penting menghitung nilai suatu perusahaan dikarenakan rasio ini menjelaskan valuasi harga per lembar saham dibandingkan dengan nilai buku PBV.
Semakin tinggi niai PBV, maka semakin mahal harga per lembar saham. Dan juga semakin mahal harga saham menunjukkan bahwa semakin tinggi penilaian investor terhadap kinerja perusahaan.
Menurut Adityamurti & Ghozali dalam (Yuliandana Sri, Junaidi, 2016) salah satu strategi dalam perencanaan pajak yaitu dengan melakukan penghindaran pajak (tax avoidance).
Penghindaran pajak merupakan suatu upaya perusahaan untuk menekan rendah pajak yang dibayarkan dengan melakukan praktik secara legal dan tidak bertentangan dengan ketentuan perpajakan. (Noviani, Diatmika, & Yasa, 2017) menyatakan bahwa penghindaran pajak (tax avoidance) dapat dilakukan dengan memperkecil laba dengan cara tidak mengakui pendapatan saat ini, akan tetapi realisasinya akan diakui dimasa yang akan datang agar laba yang dilaporkan pada periode sekarang kecil. Karena semakin tinggi laba perusahaan yang dilaporkan, maka semakin tinggi pula beban pajaknya. Ketika perusahaan melakukan tax avoidance, maka perusahaan akan berusaha menekan laba yang diperoleh agar pajak yang dibayarkan perusahaan juga dapat berkurang. Jumlah laba yang diperoleh perusahaan juga berkaitan dengan nilai perusahaan tersebut. Karena investor yang akan menanamkan modalnya cenderung melihat laba bersih perusahaan yang menggambarkan nilai perusahaan itu sendiri.
Pengukuran tax avoidance menggunakan rumus Effective Tax Rates (ETR). Hanlon &
Heitzman (2010) dalam Saskia & Andyarini (2020) menyatakan bahwa ETR merupakan suatu indeks penting yang digunakan untuk mengukur efektivitas dari kegiatan penghindaran pajak (tax avoidance). ETR mampu memberikan gambaran secara menyeluruh terkait dengan beban pajak yang akan berdampak pada laba akuntansi, yang tertera di laporan keuangan perusahaan.
Penggunaan ETR mampu menggambarkan penghindaran pajak yang berasal dari dampak beda temporer dan memberikan gambaran menyeluruh mengenai perubahan beban pajak suatu perusahaan, karena mewakili pajak kini dan tang guhan.
Menurut Brigham & Houston (2010) dalam Jemani & Erawati (2020) rasio profitabilitas merupakan suatu indikator utama dari semua laporan keuangan dikarenakan tujuan utama entitas adalah hasil dari kegiatan bisnis atau pendapatannya. Keuntungan merupakan hasil akhir dari kebijakan dan keputusan manajemen. Bagi hasil yang digunakan untuk mengukur efektivitas operasi bisnis perusahaan untuk menghasilkan laba dalam perusahaan. Aditya &
Supriyono dalam (Atmikasari et al., 2020) menyatakan bahwa semakin baik pertumbuhan profitabilitas perusahaan berarti menunjukkan prospek perusahaan di masa depan dinilai semakin baik, artinya nilai perusahaan juga akan dinilai semakin baik dimata investor. Apabila kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam jangka panjang meningkat maka nilai perusahaan juga akan meningkat dan akan tercermin pada harga sahamnya. Profitabilitas yang diukur dengan menggunakan rasio return on assets (ROA), karena return on assets atau sering
disebut juga sebagai return on investment ini dapat menunjukkan sejauh mana investasi yang telah ditanamkan mampu memberikan pengembalian keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Menurut (Rudianto, 2013) dalam (Irfan, 2021) return on asset (ROA) menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap satu aset yang digunakan. Dengan mengetahui rasio ini dapat menilai apakah perusahaan sudah efisien dalam memanfaatkan asetnya dalam kegiatan operasi perusahaan. Rasio ini juga memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukkan efektivitas manajemen dalam menggunakan aset untuk memperoleh pendapatan. Semakin tinggi nilai ROA yang dapat dicapai oleh perusahaan maka semakin baik kinerja keuangan perusahaan tersebut.
Gambar 1. Kerangka Konseptual METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel independen yaitu tax avoidance dan profitabilitas terhadap variabel dependen yaitu nilai perusahaan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun jumlah perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI adalah sebanyak 10 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel dengan pemilihan sampel yang berdasarkan pada kriteria tertentu. Metode analisis data adalah dengan analisis regresi linear berganda, dengan model persamaan:
Keterangan:
Y : Nilai Perusahaan
X1 : Tax Avoidance X2 : Profitabilitas
𝛼 : Konstanta
𝛽1 …… 𝛽2 : Koefisien regresi
e : Error
HASIL DAN PEMBAHASAN
Adapun persamaan regresi linear berganda pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:
Return On Assets
Effective Tax Rates
Price To Book Value
Y = 𝜶 + 𝜷𝟏𝑿𝟏+ 𝜷𝟐𝑿𝟐+ 𝒆
Y = (−𝟎, 𝟑𝟑𝟎) + 𝟑, 𝟔𝟓𝟏 𝐗𝟏+ 𝟐𝟑, 𝟎𝟓𝟕 𝐗𝟐+ 𝒆
Nilai konstanta dari persamaan regresi ini sebesar -0,330 menyatakan bahwa dengan arah hubungan yang negatif menunjukkan bahwa apabila semua variabel independen yaitu Tax Avoidance dan Profitabilitas dalam bernilai nol, maka Profitabilitas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021 nilainya -0,330. Nilai koefisien variabel X1 (Tax Avoidance) sebesar 3,651 menyatakan bahwa jika Tax Avoidance naik maka Nilai Perusahaan akan naik sebesar 3,651, dalam hal ini faktor lain yang mempengaruhi Nilai Perusahaan dianggap konstan. Nilai koefisien variabel X2 (Profitabilitas) sebesar 23,057 menyatakan bahwa jika Profitabilitas naik maka Nilai Perusahaan akan naik sebesar 23,057, dalam hal ini faktor lain yang mempengaruhi Nilai Perusahaan dianggap konstan.
Pengujian Hipotesis
Uji Signifikan Secara Parsial (Uji t)
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen atau variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Apabila nilai probabilitas signifikansinya lebih kecil dari 0,05 (5 %) maka suatu variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis diterima jika taraf signifikan (a)
< 0,05 dan hipotesis ditolak jika taraf signifikan (a) > 0,05.
Kriteria:
1. Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.
2. Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Untuk uji statistik t penulis menggunkan pengolahan data SPSS for windows versi 24 maka diperoleh hasil t sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil Uji t (Parsial) Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -,330 ,975 -,338 ,737
ETR 3,651 2,504 ,193 1,458 ,155
ROA 23,057 3,850 ,792 5,988 ,000
a. Dependent Variable: PBV
Sumber : Data diolah dengan SPSS (diolah tahun 2022)
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa nilai perolehan uji-t untuk hubungan antara Tax Avoidance dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan. Nilai ttabel untuk n = 35, k = 2, sig = 5% yaitu df = n – k = 35-2 = 33 dan nilai ttabel yaitu 2,034. Tabel diatas menunjukkan hasil parsialnya adalah sebagai berikut:
Thitung Tax Avoidance = 1,458 maka diperoleh Thitung < ttabel atau 1,458 < 2,034, nilai signifikan 0,155 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa variabel Tax Avoidance (X1) secara parsial tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Sedangkan Thitung
Profitabilitas = 5,988 maka diperoleh Thitung > ttabel atau 5,988 > 2,034, nilai signifikan 0,000 <
0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel Profitabilitas (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan atau terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan.
Uji Simultan (Uji F)
Signifikansi model regresi secara simultan diuji dengan melihat nilai signifikansi (sig) di mana jika nilai sig di bawah 0,05 maka variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji statistik ini digunakan untuk menguji apakah variabel bebas (X) secara simultan mempunyai hubungan yang signifikan atau tidak terhadap variabel terikat (Y). Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan program SPSS. Hasil perhitungan Uji-f dapat dilihat dalam tabel dibawah ini sebagai berikut:
Tabel 2. Uji Simultan (Uji F) ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 68,757 2 34,378 18,572 ,000b
Residual 59,234 32 1,851
Total 127,990 34
a. Dependent Variable: PBV
b. Predictors: (Constant), ROA, ETR
Sumber : Data diolah dengan SPSS (diolah tahun 2022)
Berdasarkan hasil pengujian diatas, nilai Fhitung sebesar 18,572 dan Ftabel diketahui sebesar 3,29. Dengan demikian Fhitung > Ftabel atau 18,572 > 3,29 nilai signifikan sebesar 0,000
< 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh Tax Avoidance dan Profitabilitas secara bersama-sama terhadap Nilai Perusahaan, dengan kata lain Tax Avoidance dan Profitabilitas secara simultan mempengaruhi tingkat Nilai Perusahaan secara langsung.
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Uji ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikatnya. Hasil pengujian sebagai berikut:
Tabel 3. Uji Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
1 ,733a ,537 ,508 1,36053 1,836
a. Predictors: (Constant), ROA, ETR b. Dependent Variable: PBV
Sumber : Data diolah dengan SPSS (diolah tahun 2022)
Berdasarkan tabel diatas dapat bahwa nilai dari R Square sebesar 0,537 yang berarti 53,7% dan hal ini menyatakan bahwa variabel Tax avoidance dan Profitabilitas sebesar 53,7%
untuk mempengaruhi variabel Nilai Perusahaan. Selanjutnya selisih 100% - 53,7% = 46,3%.
Sedangkan sisanya 46,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Pengaruh Tax Avoidance Terhadap Nilai Perusahaan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh mengenai Tax Avoidance terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017- 2021 hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa nilai thitung untuk variabel Tax Avoidance adalah 1,458 dan ttabel dengan ɑ = 5% diketahui sebesar 2,034 dengan demikian thitung lebih kecil dari ttabel dan nilai signifikan Tax Avoidance sebesar 0,155 > 0,05 artinya dari hasil tersebut didapat kesimpulan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, yang menunjukkan bahwa Tax Avoidance tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
(Fadillah, 2019) menyatakan bahwa ketika adanya aktifitas yang berkaitan dengan penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan bisa mempengaruhi nilai perusahaan.
Perusahaan melakukan penghindaran pajak agar laba setelah pajak menjadi tinggi, yang akan dapat menarik perhatian investor. Semakin tinggi minat investor maka harga saham akan mengalami kenaikan di mana dampaknya adalah terhadap nilai perusahaan menjadi lebih tinggi.
Dari hasil penelitian ini maka ada upaya dari perusahaan-perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI untuk melakukan tax avoidance agar dapat meningkatkan nilai perusahaan agar menarik di mata para investor. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dikemukakan oleh Arviana & Pratiwi (2016), yang menunjukkan bahwa Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan sedangkan hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Wijaya, Pratiwi, Sari, & Suciati (2020), dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Tax Avoidance tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai thitung untuk variabel Profitabilitas adalah 5,988 dan ttabel dengan ɑ = 5% diketahui sebesar 2,034 dengan demikian thitung lebih besar dari ttabel dan nilai signifikan Profitabilitas sebesar 0,000 > 0,05 artinya dari hasil tersebut didapat kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang menunjukan bahwa Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan atau terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
(Wibowo & Yuliana, 2020) menyatakan bahwa variabel Return On Asset atau ROA adalah rasio profitabilitas yang membandingkan antara laba bersih setelah pajak dengan total aktiva perusahaan. Semakin besar nilai ROA maka semakin baik pula kinerja perusahaan, dalam mengelola aset dan modal mereka untuk dijadikan keuntungan bagi perusahaan. Dari hasil penelitian ini dapat diartikan adanya suatu kenaikan pada tingkat profitabilitas yang mengakibatkan nilai perusahaan juga naik. Jika tingkat ROA pada suatu perusahaan terus meningkat, hal ini mengartikan bahwa perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang bagus dan
berbagai kebijakan serta keputusan yang diambil manajemen perusahaan sangat tepat. Sehingga menciptakan pemikiran positif dari para investor yang mengakibatkan harga saham akan naik, karena permintaannya naik yang mencerminkan nilai perusahaannya tinggi
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dikemukakan oleh Arviana &
Pratiwi (2016), yang menunjukkan bahwa Profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan atau tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Wijaya, Pratiwi, Sari, & Suciati (2020), dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa Profitabilitas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis mengenai pengaruh tax avoidance dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2021, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial Tax Avoidance tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dan adanya pengaruh Tax Avoidance dan Profitabilitas secara bersama-sama terhadap Nilai Perusahaan, dengan kata lain Tax Avoidance dan Profitabilitas secara simultan mempengaruhi tingkat Nilai Perusahaan secara langsung.
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini diantaranya peneliti hanya fokus kepada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dimana perusahaan yang tergabung di sektor farmasi sangat sedikit. Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan tersebut maka saran yang dapat diberikan kepada peneliti selanjutnya, sebaiknya dapat menggunakan alat pengukuran lain dari variabel-variabel tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pengukuran dan dapat diperbandingkan dengan penelitian sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Afriyanti, L. & Zurriah, R. (2021). Pengaruh Return On Asset (ROA) dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Pertambangan Batubara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. UMSU.
Astuty, W. J., & Nurmala Sari, E. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Maneggio:
Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 5(2), 127–143.
Apriada dan Suardika. (2016). Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Struktur Modal dan Profitabilitas Pada Nilai Perusahaan. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 201-218. Bali.
Atmikasari, D. W. I., Indarti, I. I. N., & Aditya, E. M. (2020). Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Deviden sebagai Variabel Intervening. 22(1), 25–34.
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2010). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. (S. Empat (Ed);
11th Ed.).
Fadillah, H. (2019). Pengaruh Tax Avoidance Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderasi. JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi), 4(1), 117–134.
Hanlon, Michelle., & Heitzmen, Shane. (2010). A Review Of Tax Research. Journal of Accounting and Economics. 50(40), 127-178.
Irfan. (2021). Analisis keuangan dengan menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas. Journal Industrial Servicess, 8(1), 33.
Jemani, K. R., & Erawati, T. (2020). Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei. Kajian Bisnis STIE Widya Wiwaha, 28(1), 51–70.
Laraswati, A. (2018). Analisis Pengaruh Return On Asset, Net Profit Margin, Debt To Asset Ratio, Current Ratio, Dan Total Asset Turnover Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Konstruksi Dan Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 20.
Marpaung, C. M. (2020). Pengaruh Tax Avoidance Dan Transparansi Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sub Sektor Otomotif Yang Listing Di Bei. Jurnal Terapan Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 3(2), 43–53.
Mislinawati,. Fahira, Annisa,. Faradilla, Cut,. & Eriva, Cut Yunina. (2021). Perngaruh Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020).
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI), 5(2), 146-163.
Nadiyasari, N., & Gantino, R. (2021). Perbandingan Pengaruh Profitabilitas Leverage dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. IJAcc, 2(2), 97–109.
Noviani, L. P., Diatmika, P. G., & Yasa, N. P. (2017). Pengaruh Tax Avoidance terhadap Nilai Perusahaan dengan Transparansi Informasi Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016).
E- Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1), 1–12.
Rajagukguk, B., Joharindu, V. A., & Adi, P. H. (2020). Pengaruh Tax Avoidance Dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Pemoderasi. Jurnal Akuntansi & Ekonomi, 5(2), 58–70.
Rutin, R., Triyonowati, T., & Djawoto, D. (2019). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP), 6(01), 126–143.
Sahrir, Sahrir., Syamsuddin, Sofyan., & Sultan, Sultan. (2021). Pengaruh Koneksi Politik, Intensitas Aset Tetap, Komisaris Independen, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Tax Avoidance. Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI), 5(1), 14-30.
Sari, M., & Jufrizen. (2019). Pengaruh Price To Earning Ratio, Debt To Equity Ratio, Return on Asset Dan Price To Book Value Terhadap Harga Pasar Saham. Jurnal KRISNA:
Kumpulan Riset Akuntansi, 10(2), 196–203.
Saskia Tamara, A. K. T. (2020). Pengaruh Tax Avoidance Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderasi. 1–22.
Wijaya, R. A., Pratiwi, H., Sari, D. P., & Suciati, D. (2020). Pengaruh Penghindaran Pajak Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Leverage Sebagai Variabel Kontrol Pada Perusahaan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekobistek, 9(1), 29–
40.
Yuliandana Sri, Junaidi, R. A. (2016). Pengaruh Tax Avoidance Terhadap Nilai Perusahaan.
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 4(1).
Zurriah, R. (2021). Pengaruh Return On Asset (ROA) Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal AKMAMI (Akuntansi Manajemen Ekonomi), 3(2).