• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH IKLIM BELAJAR DAN GAYA BELAJAR TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH IKLIM BELAJAR DAN GAYA BELAJAR TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR "

Copied!
156
0
0

Teks penuh

TERHADAP PENCIPTAAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR. DAMPAK IKLIM BELAJAR DAN GAYA BELAJAR TERHADAP KINERJA SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Selain menentukan keberhasilan belajar, gaya belajar juga dapat menjadi penyebab kesulitan belajar siswa. Proses pembelajaran yang dilakukan siswa diharapkan dapat menghasilkan kreativitas belajar yang efektif di kemudian hari.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa SMPN 4 Sekampung menyatakan bahwa iklim belajar dan gaya belajar masih kurang baik. Hal ini dibuktikan dengan kurangnya antusiasme siswa untuk mengikuti pembelajaran. siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Dari uraian tersebut peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh iklim belajar dan gaya belajar terhadap kreativitas belajar siswa pada pendidikan agama Islam di SMP Negeri 4 Sekampung Lampung Timur.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Penelitian yang relevan

  • Pengertian Kreativitas Belajar Siswa
  • Ciri-ciri Kreativitas Belajar
  • Faktor Pendukung Perkembangan Kreativitas Belajar
  • Tujuan Pengembangan Kreativitas

Kebaruan: kemampuan siswa untuk memecahkan masalah open-ended dengan beberapa jawaban yang berbeda tetapi benar dan jawaban yang tidak biasa digunakan siswa pada tahap perkembangan atau tingkat pengetahuan mereka. Dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri kreativitas seseorang adalah mampu menyelesaikan masalah dengan beberapa alternatif jawaban yang benar, memiliki beberapa cara, mampu menyelesaikan masalah dengan beberapa jawaban yang berbeda tetapi memiliki nilai yang tepat, dan memiliki daya imajinasi yang kuat, kemandirian. percaya diri, berpikir bebas dan penuh semangat. .

Iklim Belajar Kelas

  • Pengetian Iklim belajar kelas
  • Ciri-ciri Iklim belajar kelas yang Kondusif
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Iklim belajar kelas

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa iklim belajar di kelas adalah suasana belajar yang timbul akibat adanya hubungan antara guru dan siswa di dalam kelas yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Lebih lanjut Davis menjelaskan bahwa iklim pembelajaran di kelas akan menyenangkan jika kesepuluh indikator tersebut diikuti dengan baik.

Gaya Belajar

  • Pengertian Gaya Belajar
  • Macam-macam Gaya Belajar
  • Ciri-ciri Gaya Belajar

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa orang yang menggunakan gaya belajar visual memperoleh informasi dengan menggunakan indera mata. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa orang yang menggunakan gaya belajar auditori memperoleh informasi dengan menggunakan alat bantu dengar.

Iklim Belajar dan Gaya Belajar Serta Pengaruhnya terhadap Kreativitas Belajar Siswa Belajar Siswa

Secara tidak langsung, iklim belajar dan gaya belajar dalam proses pembelajaran selain dapat meningkatkan pengetahuan siswa juga akan mempengaruhi kreativitas belajar siswa itu sendiri. Dengan demikian, tidak diragukan lagi bahwa iklim belajar dan gaya belajar dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran PAI berpengaruh terhadap kreativitas belajar siswa, tidak hanya dari segi penilaian kuantitatif, tetapi juga dalam menilai kualitas pribadi siswa itu sendiri. murid.

Kerangka berfikir

Dalam hal ini mata pelajaran PAI merupakan salah satu mata pelajaran yang membutuhkan iklim belajar yang kondusif dan gaya belajar yang berbeda dalam proses pembelajarannya, yang diharapkan nantinya dapat mempengaruhi kreativitas belajar siswa. Jika iklim belajar dan gaya belajarnya baik, maka kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI akan baik.

Hipotesis Penelitian

Ha : Ada pengaruh yang signifikan antara iklim belajar dan gaya belajar terhadap kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 4 Sekampung Lampung Timur. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara iklim belajar dan gaya belajar terhadap kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Sekampung Lampung Timur.

Rancangan Penelitian

Penelitian akan dilakukan dengan mengumpulkan data berupa angka dan grafik perkembangan yang bersifat kuantitatif. Penelitian ini ditujukan kepada siswa kelas VIII sekolah tersebut mengenai pengaruh iklim belajar dan gaya belajar terhadap kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI.

Variabel dan Definisi Operasional Variabel

  • Iklim Belajar (Variabel Bebas atau X 1 )
  • Gaya Belajar (Variabel Bebas atau X 2 )
  • Kreativitas belajar siswa (Variabel Y)
  • Populasi
  • Sampel

Dalam penelitian variabel bebas ini, iklim belajar yang penulis maksud adalah iklim belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Dalam penelitian variabel bebas ini, gaya belajar yang penulis maksud adalah gaya belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Dalam penelitian ini dengan variabel bebas yang penulis maksud adalah kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.

Berdasarkan pendapat di atas, maka populasi yang penulis tentukan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII. kelas VIII yang berjumlah 86 orang yang terdiri dari seksi VIII A, B dan C. Berdasarkan definisi tersebut peneliti menggunakan sampel dari tabel sampel yang disajikan di atas dari jumlah seluruh kelas yang ada di kelas VIII SMP Negeri 4 Sekampung Lampung Timur .

Teknik Pengumpulan Data

  • Metode Angket (Quesioner)
  • Metode Dokumentasi
  • Pengujian Instrumen a. Uji Validitas Instrumen

Angket dalam penelitian ini ditujukan kepada siswa yang digunakan untuk mengetahui pengaruh iklim belajar dan gaya belajar terhadap kreativitas belajar siswa di SMP Negeri 4 Sekampung Lampung Timur. Metode ini digunakan penulis untuk memperoleh data tentang iklim belajar dan gaya belajar tentang kreativitas belajar siswa. Berdasarkan pengertian di atas, penulis menggunakan metode dokumentasi ini untuk mencari data tentang SMP Negeri 4 Sekampung Lampung Timur.

Pada penelitian ini digunakan 4 jenis uji persyaratan analisis, yaitu: (1) uji normalitas, (2) uji homogenitas, (3) uji multikolinieritas, dan (4) uji linieritas. a) Uji normalitas. Untuk mengetahui ada atau tidaknya kolinearitas dalam model regresi adalah dengan menganalisis nilai Variance Inflation Factor (VIF) yang tidak melebihi 10. d) Uji Linearitas.

Teknik Analisa Data

Temuan Umum Penelitian

  • Sejarah Singkat SMP Negeri 4 Sekampung Lampung Timur
  • Visi dan Misi SMP Negeri 4 Sekampung Lampung Timur
  • Kreativitas Belajar Siswa (Y)
  • Gaya Belajar (X 2 )
  • Iklim Belajar (X 1 )

Visi SMP Negeri 4 Sekampung adalah : Menjadi sekolah berprestasi akademik dan non akademik yang berlandaskan iman dan taqwa. Untuk mengetahui lebih detail tentang sarana dan prasarana terkini di SMP Negeri 4 Sekampung dapat dilihat pada tabel 11. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh iklim belajar dan gaya belajar terhadap kreativitas siswa pada pendidikan agama Islam di SMP Negeri 4 Sekampung. Lampung Timur.

Jika dilihat dari sebaran data dari grafik di atas, dimana data tersebar merata di semua titik dan tidak membentuk pola yang seragam, maka dapat dikatakan bahwa terdapat homogenitas atau kesamaan variansi data. 4 Desa Lampung Timur. Data hasil penelitian terhadap variabel bebas (X1) yaitu Iklim belajar diperoleh dengan cara menyebarkan angket dengan jumlah item sebanyak 10 item, menggunakan skala likert jawaban pilihan ganda (3 pilihan), dengan skor antara 18 sampai dengan 40. , pada saat memperoleh skor angket iklim belajar di SMP Negeri 4 Sekampung dapat dilihat dari tabel berikut.

Grafik Linieritas Antara Iklim Belajar dan Gaya Belajar Terhadap Kreativitas  Belajar siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam  di SMP Negeri 4
Grafik Linieritas Antara Iklim Belajar dan Gaya Belajar Terhadap Kreativitas Belajar siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4

Pengujian Hipotesis

Hipotesis penelitian berbunyi “ada pengaruh yang signifikan antara gaya belajar terhadap kreativitas belajar siswa. Hipotesis penelitian berbunyi “ada pengaruh yang signifikan antara iklim belajar dan gaya belajar terhadap kreativitas belajar siswa pendidikan agama Islam di SMP Negeri 4 Sekampung, Lampung Timur”. Uji pengaruh iklim belajar dan gaya belajar terhadap kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Sekampung Lampung Timur.

Berdasarkan tabel di atas ternyata terdapat pengaruh iklim dan gaya belajar terhadap kreativitas mengajar mata pelajaran siswa. Besar pengaruh iklim belajar dan gaya belajar terhadap kreativitas siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Sekampung Lampung Timur sebesar 14,022%.

Pembahasan

Hal ini ditunjukkan dengan nilai t-score (1,068) > t-tabel dengan tingkat kepercayaan N = 43 dengan taraf signifikan 0,000 pada t-tabel, sehingga iklim belajar dan gaya belajar terhadap kreativitas siswa pada pendidikan agama Islam Subyek di SMP Negeri 4 desa Lampung Timur memiliki pengaruh yang signifikan. Perhitungan di atas juga menunjukkan adanya pengaruh linier antara variabel Iklim Belajar dan Gaya Belajar terhadap Kreativitas Siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Sekampung Lampung Timur dengan persamaan regresi Ŷ X1 + 0,383 X2 yang menunjukkan bahwa untuk setiap kenaikan satu satuan skor Pembelajaran Iklim dan Gaya Belajar siswa akan meningkatkan skor Kreativitas belajar siswa sebesar (0,167) dan (0,383) satuan dengan konstanta sebesar 12,922. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t-score. 1,068) > t-tabel dengan N = 43 tingkat kepercayaan dengan taraf signifikan 0,000 pada t-tabel, sehingga Iklim Belajar dan Gaya Belajar Terhadap Kreativitas Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Sekampung Lampung Timur berpengaruh signifikan .

Iklim belajar harus diciptakan dengan baik karena berpengaruh positif terhadap semangat belajar yang didukung oleh iklim yang menyenangkan, sehingga iklim tersebut akan mempengaruhi kreativitas belajar siswa. Iklim pembelajaran di kelas yang aman dan tertib tidak selalu identik dengan keberadaan fisik dan kondisi serta fasilitas, tetapi lebih mengacu pada hubungan sosial dan psikologis yang harmonis dalam iklim pembelajaran di kelas.

PENUTUP

Implikasi

Iklim pembelajaran yang kurang kondusif dan nyaman, sehingga semangat siswa masih kurang baik sehingga berdampak pada kreativitas belajar siswa ketika mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, ada beberapa komponen iklim pembelajaran yang harus dijaga yaitu keakraban, pemahaman yang utuh dan rasa memiliki di antara warga sekolah untuk mendukung pembelajaran seperti yang diharapkan oleh siswa. Suasana belajar yang perlu diperbaiki adalah pembelajaran di kelas tenang, jauh dari kegaduhan dan kekacauan, serta ada beberapa komponen gaya belajar yang perlu dipertahankan yaitu guru harus memahami siswa dalam keikutsertaannya dalam pembelajaran, sehingga siswa secara aktif terlibat dalam pembelajaran.

Saran

  • Identitatas Responden
  • Petunjuk

Kesimpulan: Pada tabel korelasi di atas, besarnya korelasi iklim belajar () r.hit adalah 2,713, dan untuk memutuskan valid atau tidaknya instrumen, besarnya korelasi hit r dibandingkan atau ditanyakan dengan tabel r dengan N = 43 Tingkat kesalahan 5% yang dihasilkan adalah 0,2542 dan margin kesalahan 1% adalah 0,3536 karena r. Simpulan: Pada tabel korelasi di atas, besarnya korelasi iklim belajar (X1) r.hit adalah 0,743 dan untuk memutuskan instrumen reliabel atau tidak, besarnya korelasi hit r dibandingkan atau ditanyakan dengan tabel r. Kesimpulan: Pada tabel korelasi di atas, ukuran korelasi gaya belajar () r.hit adalah 2,975 dan untuk memutuskan apakah instrumen valid atau tidak, ukuran korelasi hit r dibandingkan atau dipertimbangkan dengan r tabel dengan N = 43. Tingkat kesalahan 5% yang dihasilkan adalah 0,2542 dan tingkat kesalahan 1% adalah 0,3536 karena r hit > r tab.

Kesimpulan: pada tabel korelasi di atas, besarnya korelasi Gaya Belajar (X2) r.hit adalah 0,719, dan untuk menentukan apakah instrumen reliabel atau tidak, bandingkan atau konsultasikan besarnya korelasi r hit dengan r tabel . Kesimpulan: pada tabel korelasi di atas, besarnya korelasi Kreativitas Belajar Siswa (Y) r.hit adalah 2,736, dan untuk menentukan valid atau tidaknya instrumen, besarnya korelasi r hit dibandingkan atau dikonsultasikan dengan r .tabel dengan N = 43 tingkat kesalahan 5% diperoleh 0,2542 dan tingkat kesalahan 1% adalah 0,3536 karena r hit > r loss. Kesimpulan: pada tabel korelasi di atas, besarnya korelasi Kreativitas Belajar Siswa (Y) r.hit adalah 0,731, dan untuk menentukan instrumen reliabilitas atau tidak, besarnya korelasi r hit dibandingkan atau dikonsultasikan dengan r .meja.

KUESIONER IKLIM BELAJAR, GAYA BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR.

Soal-soal Tentang Gaya Belajar

Soal-soal Tentang Kreativitas Belajar Siswa

Gambar

Grafik Linieritas Antara Iklim Belajar dan Gaya Belajar Terhadap Kreativitas  Belajar siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam  di SMP Negeri 4

Referensi

Dokumen terkait

Observing acts of ISIS in this respect, apart from the torture and executions explained in the previous sections, there are minimum reports of violations of

Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Penelitian Eksperimen Kelas V SD Negeri Babakan Kota Bogor).. Peningkatan Hasil