• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KREATIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH KREATIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM "

Copied!
131
0
0

Teks penuh

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Adakah pengaruh kreativitas guru dalam pembelajaran terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batanghari. Tujuan penelitian ini untuk mengukur pengaruh Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batanghari.

Latar Belakang Masalah

Sebelum mengajar, guru hendaknya merencanakan kegiatan pembelajaran secara sistematis agar dapat mahir dalam belajar mengajar. Keberhasilan proses pembelajaran dapat diukur dengan performance, yaitu sejauh mana hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa selama mengikuti pembelajaran di kelas.

Identifikasi Masalah

Namun banyak hal, misalnya sistem pendidikan kita yang masih tradisional, dimana guru dikejar oleh pandangan yang menuntut agar pelajaran berakhir pada waktu yang telah ditentukan. Adalah keinginan penulis untuk lebih membuktikan apakah ada pengaruh kreativitas guru dalam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Bagi guru : Menjadi sumbangsih guru dalam meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran khususnya pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.

Penelitian Relevan

  • Pengertian Hasil Belajar
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
  • Pengukuran Hasil Belajar
  • Kriteri Hasil Belajar
  • Pendidikan Agama Islam

Ike Riana (0947591) dengan judul “Pengaruh Keterampilan Belajar Guru Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII SMP TMI Roudlotul Qur'an Metro Barat”. 7 Ike Riana, Skripsi, Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Kelas VII di SMP TMI Roudlotul Qur'an Metro Barat, (STAIN: Metro, 2013).

Tabel 2.1  Kriteria Penilaian
Tabel 2.1 Kriteria Penilaian

Kreativitas Guru

Rancangan atau penyusunan bahan ajar/bahan ajar berperan sebagai arah pelaksanaan pembelajaran, agar proses pembelajaran dapat terkelola dengan baik dan efektif. Pemanfaatan waktu penting dalam merancang dan menyiapkan bahan ajar/materi pelajaran selama pelaksanaan.

Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI Pencapaian tujuan pembelajara nasional sangat ditentukan oleh

Pengaruh kreativitas guru terhadap hasil belajar mata pelajaran PAI Pencapaian tujuan pembelajaran nasional sangat ditentukan oleh. Hasil belajar siswa akan tercapai dengan baik apabila faktor-faktor yang mempengaruhinya mendukung. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah guru. Setiap proses pembelajaran memerlukan keterampilan profesional atau kreativitas dari seorang guru, karena seorang guru harus mampu mencapai kondisi lingkungan belajar yang baik di dalam kelas dengan maksud tercapainya pembelajaran yang optimal, pada dasarnya kondisi pembelajaran yang menyenangkan akan mendorong kreativitas siswa itu sendiri.

Dengan pembelajaran yang seperti ini, anak akan cepat bosan dan tidak bersemangat untuk mengikuti pembelajaran yang berujung pada rasa kantuk dan yakinnya hasil belajar siswa tidak maksimal, maka dalam hal ini kreativitas guru sangat penting dalam pembelajaran. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa terdapat pengaruh yang erat antara kreativitas guru terhadap hasil belajar, artinya apabila seorang guru memiliki kreativitas yang baik maka kualitas pembelajaran juga akan baik, sehingga hasil belajar yang dicapai oleh siswa diperoleh juga baik. Kreativitas guru akan sangat mempengaruhi keberhasilan mengajar dan juga sikap belajar siswa yaitu motivasi belajar siswa yang tinggi.

Kerangka Konseptual Penelitian

Hipotesis Penelitian

Rancangan Penelitian

Penelitian korelasional adalah penelitian yang datanya berupa angka-angka yang dapat menunjukkan arah dan kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan demikian, penulis dapat menyimpulkan bahwa pada hakikatnya penelitian ini bersifat kuantitatif korelasional yaitu suatu penelitian yang tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih, yang nantinya akan diteliti untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas tersebut. variabel (independen) memiliki variabel dependen ( dependen).

Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

Oleh karena itu penulis dapat menyimpulkan bahwa sifat penelitian ini pada dasarnya adalah kuantitatif korelasional, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menetapkan ada tidaknya hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih, yang nantinya akan diteliti untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya. variabel independen (independen) terhadap variabel dependen (tergantung). guru untuk menarik minat belajar siswa, memfasilitasi pemahaman dan memecahkan masalah yang terjadi di dunia pendidikan, salah satunya hasil belajar yang rendah. Dapat dipahami dari pengertian di atas bahwa hasil belajar adalah prestasi belajar yang dicapai siswa dalam proses belajar mengajar. Sedangkan hasil belajar yang peneliti maksudkan adalah hasil belajar Pendidikan Agama Islam yang datanya akan peneliti peroleh dari lamban.

Teknik pengambilan sampel adalah teknik pengambilan sampel 12 Untuk menentukan sampel mana yang akan digunakan dalam penelitian, ada beberapa teknik pengambilan sampel yang digunakan. Berdasarkan pendapat di atas bahwa teknik sampling adalah suatu cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi yang akan diteliti untuk mewakili seluruh populasi. Untuk menentukan berapa banyak sampel yang harus diambil, penulis menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang diambil secara strata 13.

Teknik Pengumpulan Data

Tergantung pada jenis kuesioner, kami membedakan 2 jenis menurut jawabannya, yaitu kuesioner langsung dan tidak langsung, kuesioner langsung di mana responden menjawab tentang diri mereka sendiri dan kuesioner tidak langsung di mana responden menjawab tentang orang lain. Dalam hal ini penelitian menggunakan kuesioner tidak langsung berbentuk Pilihan Ganda, dimana responden cukup memberi tanda (x) pada salah satu alternatif jawaban. Dokumentasi adalah teknik yang digunakan untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat tinggal atau kegiatan sehari-hari responden.

Dari pernyataan di atas dapat dijelaskan bahwa metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk memperoleh informasi melalui dokumen.

Instrumen Penelitian

Rancangan / Kisi-kisi Instrumen

Pengujian Instrumen

Valid artinya instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur.” 18 Sebelum angket yang akan penulis gunakan untuk memperoleh data Kreativitas Guru dalam Pembelajaran, terlebih dahulu penulis akan mengukur validitas dan reliabilitas angket dengan cara menyerahkan. kuesioner untuk 10 peserta survei di luar sampel. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus Spearman-Brown untuk mencari reliabilitas yaitu dengan pembagian ganjil genap, dan rumusnya adalah sebagai berikut: 20. Setelah data penelitian terkumpul, data diolah dan dianalisis dengan menggunakan rumus statistik.

Deskripsi Lokasi penelitian

Situasi guru dan pegawai SMP Negeri 3 Batanghari Situasi guru dan pegawai SMP Negeri 3 Batanghari berjumlah 39 orang pada tahun pelajaran 2016/2017. Jumlah siswa SMP Negeri 3 Batanghari pada tahun ajaran 2016/2017 berjumlah 435 siswa sebagaimana terlampir pada tabel lampiran 4.2 halaman 79. SMP Negeri 3 Batanghari memiliki sarana dan prasarana yang memadai sebagaimana terlampir pada tabel lampiran 4.3 halaman 80 .

Selain itu, SMP Negeri 3 Batanghari juga memiliki sarana dan prasarana berupa lapangan voli dan basket yang digunakan dalam kegiatan olah raga, upacara dan pramuka.

Temuan Khusus

Data skor angket tentang kreativitas guru dalam pembelajaran Tabel 4.4

Berdasarkan data tersebut, 54,24% dari 94 siswa menyatakan kreativitas guru dalam pembelajaran berada pada kategori cukup 2) Data hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batanghari. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sampel yang diambil sebanyak 94 siswa dan terdapat 2 siswa dengan hasil belajar sangat baik, 9 siswa dengan hasil belajar baik, 7 siswa dengan hasil belajar sedang, 16 siswa dengan hasil belajar kurang baik dan 60 siswa dengan hasil belajar sangat kurang baik. dapat dipahami bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam sangat kurang.

Pengujian Hipotesis

Ho : Tidak terdapat pengaruh kreativitas guru dalam pembelajaran terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batanghari. Proses analisis akan dimulai dengan menggabungkan data dari variabel X tentang Kreativitas Guru dalam Pembelajaran dan variabel Y tentang hasil belajar PAI pada tabel bantu. Koefisien antara pengaruh kreativitas guru dalam pembelajaran terhadap hasil belajar PAI pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 3.

Berdasarkan hasil rhit dan hasil konsultasi harga rtab diperoleh hasil masing-masing yaitu rhit sebesar 0,254 dan harga rtab pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,204. Selanjutnya dilihat dari tabel interpretasi (r), product moment yang besarnya rxy atau rhit sebesar 0,254 yang berada pada taraf signifikan antara variabel x dan y terdapat korelasi yang rendah. Artinya kreativitas guru memberikan kontribusi terhadap hasil belajar PAI sebesar 6,451% dan sisanya ditentukan oleh variabel lain.

Pembahasan

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus KP = r2 x 100% diketahui bahwa sumbangan kreativitas guru terhadap pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar PAI sebesar 6,451%. Siswa akan lebih tertarik dan berpartisipasi dalam pembelajaran jika guru dapat menggunakan beberapa metode atau variasi dalam menjelaskan materi sehingga siswa tidak merasa bosan atau mengantuk selama pembelajaran berlangsung. Siswa akan lebih antusias ketika seorang guru mampu mengajar dengan menggunakan berbagai alat yang akan membuat siswa menyerap materi.

Selain itu, siswa lebih tertarik belajar ketika guru ingin memberikan layanan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan di kelas. Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa, antara lain faktor internal (faktor fisik (kelainan kesehatan dan hukum), faktor psikologis kecerdasan, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan dan kesiapan, serta faktor kelelahan. dipengaruhi oleh banyak faktor, bias di dalam dan di luar siswa.

PENUTUP

Saran

Untuk meningkatkan hasil belajar, siswa diharapkan bersungguh-sungguh dalam belajar dan memperhatikan guru ketika guru sedang menjelaskan pelajaran di depan kelas. Ike Riana, Skripsi, Skripsi, Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Kelas VII SMP TMI Roudlotul Qur'an Metro Barat, STAIN: Metro, 2013. Muhammad Thobroni & Arif Mustofa, Pembelajaran dan Pengembangan Pembelajaran Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

Purry Septian, Tesis Hubungan antara Kreativitas Guru dan Efektivitas Kegiatan Belajar Mengajar dengan Hasil Belajar Siswa pada Pendidikan Agama Islam Kelas VIII SMP N 1 Sukadana STAIN Lampung Timur Tahun Pelajaran: Metro, 2013. Tuhfatu Farida, Skripsi, Hubungan Antara Keterampilan Mengajar dan Hasil Belajar Guru Fiqih Kelas VIII Siswa MTs N Metro Batanghari STAIN Lampung Timur Tahun Pelajaran : Metro, 2015. Yuyun Yunarti, Pengantar Statistika, Metro: STAIN Jurai Siwo Metro Lampung Zakiah Daradjat, dkk, Pendidikan Agama Islam, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2011 Zuhairi, dkk, Panduan Penulisan Artikel Ilmiah, Metro: STAIN Edisi.

Uji Validitas

Berdasarkan skor di atas, skor angket kreativitas guru dalam pembelajaran butir soal no.1 berada pada Sangat Tinggi) sehingga butir soal no.1 dapat digunakan untuk pengumpulan data. Hasil eksperimen angket kreativitas guru dalam pembelajaran No item nilai rxy interpretasi No item nilai rxy interpretasi.

Uji Reliabilitas

Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa angket yang disusun oleh penulis memiliki validitas dan reliabilitas, hal ini terlihat dari perhitungan di atas, diperoleh nilai 𝑟11 = 0,986 dari angket kreativitas guru dalam pembelajaran (Variabel X ) dengan interpretasi nilai kriteria “r” yang tinggi, maka kuesioner yang dirancang oleh penulis layak dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.

Diskripsi Lokasi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian

Identitas Siswa

Ketika seorang guru agama Islam menjelaskan dan mempraktekkan materi, Anda termotivasi untuk mengikuti. Ketika Bapak/Ibu Guru PAI memberikan tugas kelompok di kelas, Anda ikut serta. Usai pemaparan materi, guru PAI memberikan kesempatan kepada siswanya untuk bertanya.

Dalam proses pembelajaran, guru pendidikan agama Islam menggunakan media power point selama proses pembelajaran. Bapak/Ibu guru pendidikan agama Islam telah menggunakan alat peraga/demonstrasi selama proses pembelajaran di kelas. Setelah penyampaian materi selesai dan sebelum pembelajaran berakhir, guru pendidikan agama Islam memberikan pekerjaan rumah (PR).

Foto Penyebaran Angket di Kelas VIII
Foto Penyebaran Angket di Kelas VIII

Gambar

Tabel 2.1  Kriteria Penilaian
Foto Penyebaran Angket di Kelas VIII
Foto Penyebaran Angket di Kelas VIII
Foto Siswa Saat Mengisi Angket
+4

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperkaya penelitian yang penah dilakukan sebelumnya tentang keterkaitan antara variabel-variabel kepemimpinan transformasional,

Tesis ini bertujuan untuk a) Menjelaskan Peran Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa SMP