• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BIMBINGAN ORANGTUA TERHADAP AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA DI DESA RUKTI BASUKI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH BIMBINGAN ORANGTUA TERHADAP AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA DI DESA RUKTI BASUKI "

Copied!
121
0
0

Teks penuh

Apakah ada pengaruh bimbingan orang tua terhadap akhlak anak dalam keluarga di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia?” Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh bimbingan orang tua terhadap akhlak anak di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia adalah, Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara bimbingan orang tua terhadap akhlak anak dalam keluarga di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Untuk itu perlunya keluarga muslim menciptakan dan membentuk akhlak anak yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan berlandaskan pada Al-Quran dan Al-Hadits. Data pada pre survey juga mengambil 20 anak untuk melihat pernyataan anak seperti jujur, pemaaf, pasrah kepada Allah, amanah, suka menolong, adil, berbuat baik kepada orang tua, kasih sayang, dimana pada gambaran ini masih banyak akhlak anak yang buruk. . . Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis, terdapat kesenjangan antara teori dan praktek.

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Perumusan Masalah

Secara teoritis, penelitian ini merupakan sumbangsih bagi para pendidik khususnya orang tua mengenai konsep pembinaan oleh orang tua dalam pembentukan akhlak anak.

Penelitian Relevan

Persamaannya adalah penelitian tentang peran orang tua dalam memajukan akhlak anak dan penelitian kuantitatif. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian yang dilakukan oleh Maisyaroh merupakan penelitian kualitatif dan kepribadian remaja serta lebih menekankan aspek lingkungan keluarga dan lokasi atau tempat yang diteliti. Sedangkan peneliti dalam penelitian ini lebih menekankan pembinaan akhlak dalam keluarga dengan memberikan contoh kepada anak bagaimana berakhlak yang baik, dan tidak memandang latar belakang pendidikan orang tua.

Akhlak Anak

  • Pengertian Akhlak Anak
  • Macam-Macam Akhlak
  • Faktor – faktor yang Mempengaruhi Akhlak

Perbuatan yang mencerminkan akhlak yang baik, salah satunya adalah berserah diri kepada Allah SWT. Maka kewajiban seorang muslim adalah membaca Al-Qur'an dan menjalankan petunjuk Allah SWT dengan mengikuti perintah dan menjauhi larangan-Nya. Berbuat baik kepada orang tua adalah salah satu amalan yang paling dicintai Allah SWT setelah shalat tepat waktu.

Bimbingan Orangtua

  • Pengertian Bimbingan Orangtua
  • Tugas dan Tanggung Jawab Orangtua
  • Metode dalam Membimbing Akhlak Anak

Berdasarkan kedua teori di atas akan dijadikan acuan sebagai metode pembinaan akhlak anak dalam penelitian ini. Keteladanan dalam membimbing akhlak anak adalah cara pembentukan aspek moral, spiritual dan sosial etos anak. Hukuman yang dijatuhkan harus proporsional dan sesuai dengan kesalahan anak. Beberapa hikmah dalam bimbingan melalui hukuman adalah mendisiplinkan sikap anak dan mengenalkan konsep pembalasan atas setiap perbuatan.”34 Penghargaan dan hukuman merupakan metode bimbingan yang efektif dalam menanamkan akhlak terpuji pada anak.

Keterkaitan Akhlak Anak Dan Bimbingan Orang Tua dalam Keluarga

  • Paradigma

Oleh karena itu, orang tua sangat berperan penting dalam keberhasilan anak, terutama dalam pembentukan akhlak anak. Kerangka pemikiran "merupakan konseptualisasi tentang bagaimana sebuah teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai isu-isu penting." 38 Sedangkan pendapat lain mengemukakan bahwa “kerangka adalah penjelasan sementara dari gejala-gejala yang menjadi pokok permasalahan penelitian”. 39 Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa kerangka berpikir adalah suatu konseptualisasi tentang bagaimana sebuah teori berhubungan dengan berbagai faktor yang diidentifikasi sebagai isu-isu penting. Berdasarkan pengertian di atas, maka rumusan kerangka dalam penelitian ini adalah “jika bimbingan orang tua baik maka anak akan memiliki akhlak yang baik”.

Sebaliknya, jika bimbingan orang tua tidak baik, maka anak akan memiliki akhlak yang buruk. Paradigma didefinisikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti, yang secara bersamaan mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang akan dijawab oleh penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, dan teknik analisis statistik yang digunakan. digunakan. .”40. Berdasarkan pernyataan di atas, penulis dapat menyatakan bahwa kerangka berpikir paradigmatik terdapat pada bagan yang memuat gambaran unsur-unsur pokok penelitian dalam kaitannya dengan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, yang menunjukkan gejala-gejala penelitian. , agar penelitiannya jelas. arah akan diperoleh.

Hipotesis Penelitian

Rancangan Penelitian

Populasi Sampel Dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi

  • Sampel dan Teknik Sampling

Sampel adalah "bagian atau perwakilan dari populasi yang diteliti". 5 Sedangkan menurut pendapat lain “sampel adalah bagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk menjadi sumber data”. 6. Jadi yang dimaksud dengan sampel dalam penelitian adalah sebagian dari populasi yang cukup untuk mewakili sejumlah besar penelitian. Sampel diambil dari populasi penelitian yang mencerminkan seluruh populasi dan diharapkan dapat mewakili seluruh anggotanya.

Namun jika jumlahnya kurang dari 100, boleh diambil semua atau sebanyak 30% sampai 70% boleh diambil 7 Teknik pengambilan sampel adalah teknik pengambilan sampel. Jadi teknik sampling disini adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel agar lebih mewakili populasi yang ada. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling, yang disebut cluster karena anggota sampel membagi populasi menjadi kelompok-kelompok kecil, kemudian dipilih secara acak sebagai perwakilan populasi, dan kemudian dipilih atau diambil menjadi sampel penelitian. akan dipilih secara acak, salah satunya akan menjadi sampel.

Dengan menempatkan nama RW di atas kertas, setiap bagian dipotong dan dikocok secara acak lalu sampel dipilih.

Definisi Operasional Variabel

Tehnik Pengumpulan Data

  • Angket (Questionnaire)
  • Observasi
  • Dokumentasi

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan angket tertutup berbentuk pilihan ganda, dimana responden cukup memberi tanda (x) pada salah satu alternatif jawaban yang ditawarkan. Sedangkan dilihat dari sudut jawaban yang akan diberikan kepada responden ada dua macam yaitu. Dalam penelitian, penulis menggunakan kuesioner langsung dan kuesioner tidak langsung karena kuesioner yang dibagikan langsung diberikan kepada responden untuk menjawab pertanyaan tentang diri mereka sendiri.

Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dengan metode angket (kuesioner) digunakan penulis untuk memperoleh data tentang bimbingan orang tua dan akhlak anak dalam keluarga. Pengamatan dapat didefinisikan sebagai pemilihan, perubahan, pencatatan, dan pengkodean dari serangkaian perilaku dan situasi yang berkaitan dengan organisme menurut tujuan empiris. Dalam hal ini penulis menggunakan observasi non partisipatif yaitu penulis hanya melakukan observasi di wilayah penelitian tanpa mengikuti kegiatan objek yang diamati, data yang diamati dalam penelitian ini adalah data tentang kondisi moral anak di keluarga serta data pendukung yang meliputi kondisi geografis Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia.

Metode dokumentasi adalah “teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan dan menganalisis dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.”14. Sumber informasi dokumenter adalah “segala macam informasi yang berkaitan dengan dokumen, baik resmi maupun tidak resmi” 15 Dalam penelitian ini, metode dokumenter digunakan untuk memperoleh data jumlah keluarga yang beragama Islam dan memiliki anak berusia 7-12 tahun.

Instrumen Penelitian

  • Rancangan / Kisi –Kisi Instrumen

Dengan demikian, alat penelitian adalah alat yang peneliti gunakan untuk memperoleh data di lapangan yang diteliti dengan menggunakan metode penelitian. Alat penelitian yang digunakan penulis adalah metode angket sebagai alat utama dan metode dokumentasi sebagai alat pelengkap. Desain atau grid instrumen adalah “tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dan hal-hal yang disebutkan dalam kolom”.

Susunan kisi-kisi instrumen menunjukkan hubungan antara variabel yang diteliti dengan sumber data yang akan diambil, metode yang digunakan, dan instrumen yang dibangun. General grid adalah grid yang dibuat untuk menggambarkan semua variabel yang akan diukur, sumber data, semua kemungkinan metode dan instrumen yang dapat digunakan.

Teknik Analisis Data

Berdasarkan hasil konsultasi di atas dapat diketahui tingkat reliabilitas kuesioner yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini. Setelah data terkumpul, khususnya data kuesioner, maka data tersebut akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan rumus statistik karena data tersebut merupakan data kuantitatif. Setelah data diolah dan dianalisis serta diterapkan rumus chi kuadrat t di atas, langkah selanjutnya adalah meninjau kembali hasil perhitungan atau perhitungan chi kuadrat dengan harga tabel chi kuadrat, kemudian menggunakan rumus koefisien kontingensi (CC) untuk menentukan apa dampaknya, sebagai berikut.

Deskripsi Data

  • Profil Daerah Penelitian
  • Data Variabel Penelitian

Status Penduduk Menurut Mata Pencaharian No. Pensiunan petani Petani Fokker Pedagang Tukang Kayu Penjahit Tukang Batu. Dari data diatas yang dikemukakan oleh penulis dapat ditarik kesimpulan bahwa mata pencaharian bervariasi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun lebih banyak lagi yang bermata pencaharian sebagai petani. d.. Peta Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia. Untuk mengetahui data pengaruh bimbingan orang tua secara umum, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode angket langsung dengan sasaran orang tua yang menjadi sampel penelitian.

Untuk memperoleh poin dalam kuesioner berdasarkan jawaban responden, dimana setiap item memiliki rating sebagai berikut. Jumlah interval variabel independen penelitian ini (pengaruh bimbingan orang tua) adalah data dari interval di atas yang dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut. Dari tabel distribusi frekuensi di atas terlihat bahwa dari 63 anak yang menjadi anggota sampel penelitian antara 22-32, sebanyak 13 anak menjawab dengan baik (49%) dan antara 33-37 sebanyak 43 anak. anak menjawab cukup (28%), diantara 38- 40 memiliki anak kurang sebanyak 6 anak (23%).

Selanjutnya penulis mengelompokkan Akhlak Anak dalam Keluarga di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia dengan 3 kategori yaitu baik, cukup, kurang. Banyaknya interval variabel dependen dalam penelitian ini (Akhlak Anak dalam Keluarga di Desa Rukti Basuki Kecamatan Rumbia) merupakan data dari interval diatas yang dimasukkan dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas terlihat bahwa dari 63 anak yang menjadi anggota sampel penelitian, antara 34-37, 29 anak menjawab baik (46%), dan antara 38-40, 18 anak menjawab cukup ( 29%), dan antara 30-33 sebanyak 16 anak yang menjawab kurang (25%).

Data tersebut menunjukkan bahwa moral seorang anak dalam sebuah keluarga di Desa Rukti Basuki, Kec.

Pengujian Hipotesis

Terlihat bahwa nilai 2 lebih kecil dari 2 tabel baik pada tingkat signifikansi 5% maupun pada tingkat signifikansi 1%. Selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan diatas untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara satu faktor dengan faktor lainnya antara variabel bebas (bimbingan orang tua) dengan variabel terikat (moral anak dalam keluarga di Desa Rukti Bauki Kecamatan Rumbia). Kecamatan pada tahun 2018) dapat digunakan koefisien kontingensi (KK) yang sering dilambangkan dengan C dengan rumus sebagai berikut. Agar nilai C yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan derajat hubungan antar faktor, maka nilai C ini harus dibandingkan dengan koefisien kontingensi maksimum yang dapat terjadi.

Pembahasan

Jika dilihat dari tabel koefisien kontingensi dapat dilihat dari tabel koefisien KK maksimal bahwa terdapat hubungan yang kurang erat antara pengaruh bimbingan orang tua terhadap moralitas anak dalam keluarga di Desa Rukti Basuki Kec.

Kesimpulan

Saran

Saifullah Komalie dan Hery Noer, Jakarta: As-Syifa, 1995, Jilid 1 Abudin Nata, Akhlak Tasawuf, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002 Ahmad Najieh, Akhlak Rasulullah SAW, Surabaya: Riyan Jaya, 2011. Albari Sofhani, 2011. Anak Itu Rajin Shalat, Jogjakarta: Diva Press, 2011 Sugiyono, Metodologi Penelitian dan R&D Kuantitatif Kualitatif, Bandung. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010 Syamsu Yusuf, L.N dan A. Juntika Nurihsan, Yayasan Bimbingan & Konseling,.

Referensi

Dokumen terkait

Komputasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer dan Matematika is a scientific journal published by the Computer Science Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences,

Penelitian ini untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi optimalisasi manajemen dan akuntabilitas zakat pada Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa