• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh book tax differences terhadap pertumbuhan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh book tax differences terhadap pertumbuhan"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

Apakah perbedaan pajak buku mempengaruhi pertumbuhan laba perusahaan perhotelan dan pariwisata? Mengidentifikasi dan menganalisis perbedaan pajak akuntansi mengenai pertumbuhan laba pada perusahaan katering dan pariwisata.

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ...................................................................
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ...................................................................

PENDAHULUAN

  • Rumusan Masalah
  • Pembatasan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Pengaruh Book Tax dan Cash Flow Difference Terhadap Pertumbuhan Laba (Periode Perusahaan Manufaktur Indonesia Listed (BEI). Pengaruh Book Tax Difference Terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Listing BEI)').

TINJAUAN PUSTAKA

Agency Theory

Dengan kata lain, manajer memilih kebijakan akuntansi yang dapat memaksimalkan ekspektasi mereka dan/atau nilai pasar perusahaan. Dengan demikian, laba pajak dapat digunakan untuk mengevaluasi laba akuntansi yang dihasilkan perusahaan (Irfan, 2013).

Laporan Keuangan

  • Laporan Keuangan Komersial dan Laporan Keuangan Fiskal

Laporan keuangan secara umum terdiri dari dua jenis, yaitu laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal. Sedangkan laporan keuangan fiskal adalah laporan yang disusun sesuai dengan peraturan perpajakan dan digunakan untuk keperluan penghitungan pajak.

Rekonsiliasi Fiskal

Menurut Wahono (2012), koreksi pajak positif menambah atau menambah penghasilan berdasarkan laporan keuangan komersial atau mengurangi biaya komersial, yang akibatnya akan meningkatkan jumlah pajak yang terutang. Koreksi pajak negatif mengurangi atau mengurangi pendapatan berdasarkan rekening komersial atau meningkatkan biaya komersial, yang akibatnya akan mengurangi jumlah pajak yang terutang.

Laba

  • Laba Akuntansi
  • Laba Fiskal

Penghasilan kena pajak atau laba fiskal merupakan terminologi dalam perpajakan yaitu laba atau rugi suatu periode yang dihitung berdasarkan peraturan perpajakan dan menjadi dasar penghitungan pajak penghasilan. 46 Tahun 2015, laba fiskal adalah laba suatu periode yang dihitung berdasarkan peraturan perpajakan dan menjadi dasar penghitungan pajak penghasilan.

Pertumbuhan Laba

Untuk menentukan besarnya pajak yang harus dibayar kepada pemerintah, wajib pajak terlebih dahulu harus menghitung besarnya keuntungan fiskal (Persada, 2010). Berdasarkan pasal 1 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, pengertian pajak penghasilan adalah pajak yang dipungut oleh subjek pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak (Herry Purwanto, 2010).

Book Tax Differences

  • Beda Sementara (Temporary Differences)
  • Beda Tetap (Permanent Differences)

Menurut Official (2014), perbedaan permanen terjadi karena transaksi pendapatan dan biaya diakui menurut akuntansi komersial dan bukan menurut akuntansi pajak. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang diterima dalam bentuk natura atau bantuan dari wajib pajak atau pemerintah. Bagian keuntungan yang diterima oleh anggota perseroan terbatas yang modalnya tidak terbagi atas saham.

Pendapatan yang diterima perusahaan modal ventura berupa bagian keuntungan dari badan usaha mitra yang didirikan dan menjalankan usaha di Indonesia, dengan ketentuan merupakan perusahaan mikro, kecil, dan menengah dan sahamnya tidak diperdagangkan di bursa efek Indonesia. Sisanya atau lebih yang diterima oleh badan-badan nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan dan pembangunan dicatat. Pengeluaran yang digunakan untuk memperoleh penghasilan tidak kena pajak dan penghasilan yang diakui sebagai pajak penghasilan bersifat final.

Return On Asset

Operating Cash Flow

Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan buku pajak, perbedaan permanen dan temporer berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan permanen dan perbedaan temporer akuntansi perbedaan pajak dan arus kas berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan persisten pada komponen pembentuk BTD berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan temporer secara parsial dengan arah negatif mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Secara simultan variabel perbedaan temporer dan permanen serta perbedaan pajak buku kecil dan besar berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba. 2011) Analisis Pengaruh Book Tax Difference Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di BEI.

Pengembangan Hipotesis

  • Pengaruh Permanent Differences terhadap Pertumbuhan Laba
  • Pengaruh Temporary Differences terhadap Pertumbuhan Laba
  • Pengaruh Book Tax Differences terhadap Pertumbuhan Laba

34;Perkembangan Selisih Pajak Buku di Tujuh Negara Besar: Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Jepang, Inggris Raya dan Amerika Serikat.”, Erika Ratih Winadarti (2015) dengan judul “Pengaruh Selisih Pajak Buku dan Arus Kas terhadap Pertumbuhan Laba”. Laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan Nia Daniati (2013) dengan judul “Pengaruh Perbedaan Pajak Buku Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Yang Tercatat Pada Indeks LQ 45 Setahun” mengatakan bahwa perbedaan temporer mempunyai korelasi positif Buku Perbedaan Pajak dianggap memiliki hubungan yang berbeda dengan pelaporan keuangan atau karakteristik ekonomi, seperti kualitas laba (Phillips et al. 2003, Hanlon 2005), konservatisme (Revsine et al. 2005) dan return saham di masa depan (Lev dan Nissim 2004, Weber 2009 ) dalam Erlend Kvaal dan Christopher Nobes (2013).

Perbedaan pajak buku dianggap relevan karena memberikan informasi tambahan mengenai komponen temporal laba dan arus kas serta memberikan informasi mengenai kualitas variabel keuangan (Tang, 2006). Alasan penggunaan book tax Differences sebagai indikator menurut Lev dan Nissim dalam Saputra (2011) adalah (1) Untuk mencerminkan jenis aktivitas manajemen laba, (2) Untuk mengukur sejauh mana laba yang dilaporkan manajemen menyimpang dari laba yang dilaporkan. tingkat perusahaan, untuk ditunjukkan. konsistensi, dan (3) Menangkap perbedaan antara IFRS dan peraturan perpajakan mempunyai implikasi terhadap laba masa depan, bahkan tanpa adanya manajemen laba atau manajemen pajak. Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Jepang, Inggris dan Amerika.”, Erika Ratih Winadarti (2015) dengan judul “Pengaruh perbedaan pajak buku dan arus kas terhadap pertumbuhan laba” dengan variabel kontrol ROA, ukuran perusahaan yang terdaftar perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2013 dan Nia Daniati (2013) yang berjudul “Pengaruh perbedaan pajak buku terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ 45 periode tahun menyatakan bahwa perbedaan pajak buku mempunyai dampak positif terhadap pertumbuhan laba.

Kerangka Pemikiran

METODOLOGI PENELITIAN

Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu suatu jenis metode penelitian yang berupaya mendeskripsikan objek berdasarkan apa adanya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan data panel yang biasa disebut dengan data time series cross-sectional, dimana banyak kasus (orang, perusahaan, negara, dll) diamati dalam dua atau lebih periode waktu tertentu. .

Metode Pengambilan Sampel

  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data

Pertumbuhan laba bersih/net income (ΔNI) dalam penelitian ini adalah pendapatan/laba sebelum pos luar biasa yang diperoleh dari laporan laba perusahaan (Jackson dalam Saputro, 2011). Perbedaan pajak buku dalam penelitian ini dilihat dengan membagi selisih penghasilan kena pajak dan laba bersih dengan rata-rata harta. Hasil penelitian ini serupa dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Budi Lestari (2011), Anik Fadlilah (2013) dan Nugroho Adi Saputro (2011) yang mengatakan bahwa book tax differential mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa besarnya perbedaan pajak akuntansi tidak menentukan eksistensi suatu perusahaan. Tujuan penelitian adalah menganalisis dampak perbedaan pajak buku terhadap pertumbuhan laba perusahaan perhotelan dan pariwisata periode 2011-2015. Variabel perbedaan pajak buku terhadap pertumbuhan laba menunjukkan hasil negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Variabel Operasional

  • Variabel Dependen (Y)
  • Variabel Independen (X)
  • Variabel Kontrol

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Variabel OCF pada model 1 menunjukkan adanya pengaruh terhadap Pertumbuhan Laba dengan pola positif sehingga semakin meningkat nilai OCF maka semakin besar pula nilai pertumbuhannya. Variabel Book Tax Differences (Inverse) pada model 2 menunjukkan adanya pengaruh terhadap Pertumbuhan Laba yang mempunyai pola negatif sehingga semakin besar nilai BTD maka semakin kecil nilai pertumbuhannya. Variabel OCF pada model 2 menunjukkan adanya pengaruh terhadap Pertumbuhan Laba yang mempunyai pola positif sehingga semakin besar nilai OCF maka semakin besar pula nilai pertumbuhannya.

H4 = Perbedaan permanen dan perbedaan temporer dengan variabel kontrol ROA dan OCF mempunyai pengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan laba. Pengaruh perbedaan pajak buku terhadap pertumbuhan laba Pengaruh perbedaan pajak buku terhadap pertumbuhan laba menunjukkan hasil yang positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Perbedaan pajak buku mempunyai indikator berupa Perbedaan Sementara yang diindikasikan sebagai Perbedaan Sementara yang mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Tabel 4.1  Seleksi Sampel
Tabel 4.1 Seleksi Sampel

Teknik Pengujian Hipotesis

  • Uji Statistik Deskrisptif
  • Uji Asumsi Klasik
  • Uji Koefisien Determinasi
  • Uji Simultan
  • Uji Parsial

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Statistik Deskriptif

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas diketahui bahwa dari 40 sampel observasi, diperoleh nilai rata-rata (mean) Pertumbuhan Laba seluruh perusahaan perhotelan dan pariwisata terpilih adalah sebesar 2,955178 dengan standar deviasi sebesar 16,62968. Berdasarkan Tabel 4.3 di atas diketahui bahwa dari 40 sampel observasi, nilai rata-rata (mean) perbedaan permanen seluruh sampel usaha perhotelan dan pariwisata adalah -0,005410 dengan standar deviasi sebesar 0,011929. Berdasarkan Tabel 4.3 di atas diketahui bahwa dari 40 sampel pengamatan, rata-rata (mean) perbedaan temporer dari seluruh sampel usaha perhotelan dan pariwisata sebesar -0,001192 dengan standar deviasi sebesar 0,015120.

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas diketahui bahwa dari 40 sampel observasi, nilai rata-rata (mean) Book Tax Differences seluruh sampel Perusahaan Perhotelan dan Pariwisata adalah sebesar 149,9629 dengan standar deviasi sebesar 640,5003. Berdasarkan Tabel 4.3 di atas diketahui bahwa dari 40 sampel pengamatan, nilai rata-rata (mean) ROA seluruh sampel Perusahaan Perhotelan dan Pariwisata adalah sebesar 0,052828 dengan standar deviasi sebesar 0,071131. Berdasarkan Tabel 4.3 di atas diketahui bahwa dari 40 sampel observasi, nilai rata-rata (mean) OCF seluruh sampel Perusahaan Perhotelan dan Pariwisata adalah sebesar 0,076181 dengan standar deviasi sebesar 0,064273.

Hasil Pengujian

  • Penentuan Regresi Data Panel
    • Uji Chow
    • Uji Hausman
  • Uji Normalitas
  • Uji Asumsi Klasik
    • Uji Multikolinieritas
    • Uji Autokorelasi
    • Uji Heterokedastisitas
  • Analisis Regresi Data Panel
  • Pengujian Hipotesis
    • Uji Koefisien Determinasi
    • Uji Parsial
    • Uji Simultan

Variabel temporer pada Model 1 menunjukkan adanya pengaruh terhadap pertumbuhan laba yang mempunyai pola positif, sehingga semakin besar kenaikan temporer maka nilai pertumbuhannya semakin besar. Variabel konstanta pada Model 1 menunjukkan adanya pengaruh terhadap pertumbuhan laba yang mempunyai pola negatif, sehingga semakin tinggi nilai konstanta maka semakin rendah nilai pertumbuhannya. Variabel ROA pada Model 1 menunjukkan adanya pengaruh terhadap pertumbuhan laba yang mempunyai pola positif, sehingga semakin besar nilai ROA maka semakin besar pula nilai pertumbuhannya.

Hasil koefisien regresi BTD (Inverse) sebesar -0.000115 yang berarti setiap kali BTD (Inverse) meningkat sebesar 𝐵𝑇𝐷1% maka Pertumbuhan Laba akan mengalami penurunan sebesar -0.000115%. Variabel ROA pada model 2 menunjukkan pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Laba dengan pola positif, sehingga semakin besar nilai ROA maka semakin besar pula nilai pertumbuhannya. Hasil koefisien regresi OCF sebesar 23,79715 yang berarti setiap kali ROA meningkat sebesar 1%, maka Pertumbuhan Laba akan meningkat sebesar 257,5442%.

Tabel 4.4  Hasil Uji Chow
Tabel 4.4 Hasil Uji Chow

Analisis Hasil

  • Pengaruh Permanent Differences terhadap Pertumbuhan Laba
  • Pengaruh Temporary Differences terhadap Pertumbuhan Laba
  • Pengaruh Book Tax Differences terhadap Pertumbuhan Laba

Pengaruh perbedaan temporer terhadap pertumbuhan laba Pengaruh perbedaan temporer terhadap pertumbuhan laba menunjukkan hasil yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Selisih Sementara semakin besar atau terjadi koreksi fiskal negatif yang menjadikan laba fiskal menjadi lebih kecil dibandingkan laba akuntansi. Hasil penelitian ini serupa dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nia Danianti (2013), Amos Rico Brolin, Abdul Rohman (2014), Erlend Kvaal dan Christopher Nobes (2013) dan Erika Ratih Winadarti (2015) yang mengatakan bahwa Sementara Perbedaan memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Hal ini sesuai dengan hasil koefisien regresi sebesar -0,000115 dan nilai probabilitas Book Tax Differences sebesar 0,9167 atau lebih besar dari nilai signifikansi 5%. Koefisien yang bertanda negatif tidak signifikan, yang menunjukkan bahwa semakin rendah Book Tax Differences maka semakin rendah pula laba bersih yang dicapai dimasa yang akan datang. Hasil penelitian ini sebanding dengan hasil penelitian Loesiana Maulana Hutabarat (2013) dan Nugroho Adi Saputro; Dra.

Implikasi Manajerial

KESIMPULAN DAN SARAN

Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini hanya menggunakan sampel terbatas yaitu Perusahaan Jasa Perhotelan dan Pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan.

Saran

Pengaruh perbedaan temporer dan permanen terhadap pertumbuhan laba dengan perbedaan pajak buku kecil dan besar sebagai variabel moderasi”. 2005) “Persistensi dan penetapan harga pendapatan, akrual, dan arus kas ketika perusahaan memiliki selisih pajak buku yang besar”. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta”.

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI” Vol 7 : No.2. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Book-Tax Gap Dan Pengaruhnya Terhadap Permanensi Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia Tahun Skripsi Akuntansi. Perbedaan Buku-Pajak, Proxy Manajemen Laba dan Manajemen Pajak - Bukti Empiris dari Tiongkok", Kertas Kerja.

Do analysts and investors fully appreciate the implications of book tax differences for future earnings?” Contemporary Accounting Research. White cross section standard errors and covariance (corrected d.f.) WARNING: the estimated covariance coefficient matrix is ​​of reduced order.

Referensi

Dokumen terkait