Pengaruh City Branding, Event Wisata, dan Electronic Word of Mouth Terhadap Keputusan Berkunjung ke Objek Wisata Waterpark Kabupaten Lumajang
Muhammad Suhadak¹, Tri Palupi Robustin², Noviansyah Rizal³
STIE Widya Gama Lumajang
Email: suhadakmuhammad909@gmail.com¹, Email: tripalupirobustin@gmail.com², Email: noviansyah.rizal@gmail.com³
Abstract
Keputusan berkunjung wisatawan merupakan suatu hal yang harus diperhatikan agar wisatawan tertarik untuk mengunjungi objek wisata. Tinjauan terhadap studi sebelumnya yang dilakukan menunjukkan bahwa keputusan berkunjung wisatawan dipengaruhi oleh city branding, event wisata, dan electronic word of mouth. Temuan ini kemudian mengarahkan penelitian ini dalam memberikan bukti empiris yang berkaitan dengan pengaruh variabel city branding, event wisata, dan electronic word of mouth terhadap keputusan berkunjung ke objek wisata Waterpark Kabupaten Lumajang. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan menggunakan skala ordinal 1-5. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian regresi berganda secara parsial menunjukkan city branding, event wisata, dan electronic word of mouth memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan berkunjung ke objek wisata Waterpark Kabupaten Lumajang. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa untuk meningkatkan keputusan berkunjung maka diperlukan strategi city branding, event wisata, dan electronic word of mouth yang tepat. Strategi city branding dilakukan dengan membentuk citra yang baik dalam benak konsumen terkait kota dan objek wisata. Event wisata dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan masyarakat yang mempunyai ciri khas berbeda sehingga dapat menarik wisatawan. Electronic word of mouth dilakukan dengan membentuk penilaian positif terhadap suatu objek wisata.
Keyword: City Branding, Event Wisata, Electronic Word of Mouth, Keputusan Berkunjung
PENDAHULUAN
Pariwisata memberikan kontribusi yang besar terhadap PDB (Pendapatan Domestik Bruto) yakni sebesar 4,1% pada tahun 2020. Untuk meningkatkan angka kontribusi tersebut beberapa kota di Indonesia mulai membuat strategi pemasaran untuk menarik wisatawan berkunjung ke kota tersebut. Tak terkecuali Kabupaten Lumajang dimana Kabupaten Lumajang terus melakukan pengembangan terhadap potensi wisata yang ada. Salah satunya di Waterpark Kabupaten Lumajang. Hal ini dikarenakan Waterpark Kabupaten Lumajang banyak dikunjungi wisatawan yang ditunjukkan oleh terjadinya fluktuatif jumlah pengunjung pada bulan Agustus 2020 sebanyak 1.616, bulan September 2020 mengalami penurunan dengan jumlah pengunjung sebanyak 1.276, bulan Oktober, November dan Desember 2020 mengalami peningkatan dengan jumlah pengunjung masing-masing sebanyak 1.862, 2.046, dan 2.195. Peningkatan jumlah pengunjung menandakan bahwa masyarakat Kabupaten Lumajang memiliki minat yang tinggi untuk berkunjung ke Waterpark Kabupaten Lumajang. Dengan demikian, Waterpark Kabupaten Lumajang harus terus melakukan upaya agar semakin banyak wisatawan yang berkunjung. Salah satunya dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan berkunjung wisatawan.
City branding memiliki pengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan karena gambaran yang baik dan implementasi penuh dapat memberikan citra baik bagi kota, daerah atau tempat wisata, dengan demikian dapat menarik wisatawan dalam dan luar daerah untuk berkunjung ke kawasan wisata daerah tersebut. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Pakarti, et al.
(2017), dan Indriyani J. & Kuswoyo C. (2017) yang menunjukkan bahwa city branding berpengaruh terhadap keputusan berkunjung. Namun, pada penelitian Ramadhan, et al. (2015) menyatakan bahwa city branding tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung. Event Wisata memiliki pengaruh terhadap keputusan berkunjung, dimana event wisata tersebut dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan sehingga wisatawan memutuskan untuk berkunjung. Hal ini sejalan dengan penelitian Simanjuntak, et al. (2018), dan Pakarti, et al. (2017) menunjukkan bahwa event wisata berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung. Namun, penelitian Rizal, et al.
(2019) menyatakan event wisata tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung. Electronic word of mouth juga mempengaruhi keputusan berkunjung. Electronic word of mouth dapat mempengaruhi keputusan berkunjung karena adanya kemudahan dalam memberikan ulasan maupun pendapat baik positif maupun negatif kepada orang lain melalui internet tentang suatu objek wisata. Hal ini sejalan dengan penelitian Dani & Tamrin (2019) dan Kumalasari, et al.
(2018) yang menunjukkan bahwa electronic word of mouth berpengaruh terhadap keputusan berkunjung. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Valentino (2019) menyatakan bahwa electronic word of mouth tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung.
Penelitian ini menguji variabel independen yang terdiri dari city branding, event wisata, dan electronic word of mouth terhadap keputusan berkunjung. Penelitian ini mengambil objek Waterpark Kabupaten Lumajang pada pengunjung Waterpark Kabupaten Lumajang, karena wisata Waterpark merupakan tempat wisata keluarga yang memiliki berbagai wahana kolam renang yang beraneka ragam, selain itu lokasi Waterpark yang letaknya tidak jauh dari terminal kota Lumajang dan terletak di jalan utama yang menghubungkan antar Kabupaten membuat Waterpark lebih dikenal oleh wisatawan luar. Waterpark juga satu-satunya di Kabupaten Lumajang yang mengalami perkembangan cukup pesat sehingga mampu bersaing dengan objek wisata lain sejenis.
Berdasarkan latar belakang dan uraian di atas, maka peneliti mengambil mengambil judul
“Pengaruh City Branding, Event Wisata, dan Electronic Word of Mouth Terhadap Keputusan Berkunjung ke Objek Wisata Waterpark Kabupaten Lumajang”.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mencari hubungan kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung objek wisata Waterpark Kabupaten Lumajang pada bulan Desember 2020 yang berjumlah 2.195 orang dan tekhnik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu Non Probability Sampling. Metode pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan menggunakan Rumus Slovin. Jumlah sampel yang digunakan adalah 96 responden. Langkah analisis data yang digunakan adalah Uji Instrumen, Uji Asumsi Klasik, dan Uji Statistik. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengujian Validitas
Berdasarkan hasil pengujian validitas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi dari seluruh butir pernyataan yang terdiri dari masing-masing 6 (enam) butir pernyataan untuk variabel city branding, 6 (enam) butir pernyataan untuk variabel event wisata, 3 (tiga) butir pernyataan untuk variabel electronic word of mouth, dan 3 (tiga) butir pernyataan untuk variabel keputusan berkunjung. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi, seluruh butir pernyataan mempunyai r hitung lebih besar dari r minimal (0,30). Hal ini berarti bahwa seluruh butir pernyataan dinyatakan valid dan layak sebagai instrumen penelitian karena dapat menggali data atau informasi yang diperlukan.
Pengujian Reliabilitas
Hasil Pengujian reliabilitas dapat diketahui dari besarnya koefisien korelasi Cronbach’s Alpha dari seluruh variabel. Untuk variabel city branding (X1) sebesar 0,727 yang dinyatakan reliabel, variabel event Wisata (X2) sebesar 0,689 yang dinyatakan reliabel, variabel electronic word of mouth (X3) sebesar 0,720 yang dinyatakan reliabel, dan variabel keputusan berkunjung (Y) sebesar 0,711 yang dinyatakan reliabel. Dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan untuk mengukur keempat variabel adalah reliabel sehingga kuesioner tersebut merupakan kuesioner yang handal dan dapat dipercaya.
Hasil Uji Asumsi Klasik
Hasil Pengujian Normalitas Data
Hasil pengujian normalitas data menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,81 lebih besar dari 0,05 (sig ≥ 0,05) maka disimpulkan data berdistribusi normal sehingga layak digunakan karena memenuhi asumsi normalitas.
Hasil Pengujian Multikolinieritas
Berdasarkan hasil pengujian multikolinieritas menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan mempunyai nilai Tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen pada penelitian ini tidak terjadi gejala multikolinieritas.
Hasil Pengujian Heteroskedastisitas
Berdasarkan hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan memiliki nilai signifikansi > 0,05 sehingga disimpulkan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Hasil pada analisis regresi dapat disusun suatu persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y = 1,044 + 0,152X1 + 0,181X2 + 0,254X3
Hasil persamaan menunjukkan adanya hubungan linier antar variabel city branding, event wisata, dan electronic word of mouth terhadap keputusan berkunjung ke objek wisata Waterpark Kabupaten Lumajang.
Tabel 1. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel Nilai Koefisien
Konstanta 1,044
City Branding (X1) 0,152
Event Wisata (X2) 0,181
Electronic Word of Mouth (X3) 0,254
Sumber: Hasil Olah Data 2021
Hasil Pengujian Hipotesis
Tabel 2. Hasil Uji t (Uji Parsial)
Variabel T hitung T tabel Sig Keterangan
City Branding (X1) 2,713 1,661 0,008 Signifikan
Event Wisata (X2) 3,279 1,661 0,001 Signifikan
Electronic Word of Mouth (X3) 3,509 1,661 0,001 Signifikan Sumber : Hasil Olah Data 2021
Hasil uji t (parsial) memperlihatkan nilai t hitung city branding sebesar 2,713 lebih besar dari t tabel yaitu sebesar 1,661 dan nilai signifikansi sebesar 0,008 lebih kecil dari nilai signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima.
Dengan demikian disimpulkan bahwa city branding berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung ke objek wisata Waterpark Kabupaten Lumajang.
Hasil uji t (parsial) memperlihatkan nilai t hitung event wisata sebesar 3,279 lebih besar dari t tabel
yaitu sebesar 1,661 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari nilai signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa event wisata berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung ke objek wisata Waterpark Kabupaten Lumajang.
Hasil uji t (parsial) memperlihatkan nilai t hitung electronic word of mouth sebesar 3,509 lebih besar dari t tabel yaitu sebesar 1,661 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari nilai signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa electronic word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung ke objek wisata Waterpark Kabupaten Lumajang.
Tabel 3. Koefisien Determinasi
Variabel R Square
City Branding (X1)
0,498 Event Wisata (X2)
Electronic Word of Mouth (X3) Sumber : Hasil Olah Data 2021
Diketahui bahwa koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,498. Hal ini berarti 49,8%
keputusan berkunjung dapat dijelaskan oleh variabel city branding, event wisata dan electronic word of mouth, sedangkan sisanya yaitu 50,2% keputusan berkunjung dipengaruhi oleh variabel- variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
PEMBAHASAN
Pengaruh City Branding Terhadap Keputusan Berkunjung ke Objek Wisata Waterpark Kabupaten Lumajang
Hasil analisis penelitian pada indikator-indikator yang terdapat pada variabel city branding diketahui bahwa city branding berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung, city branding Kabupaten Lumajang dapat menarik wisatawan daerah maupun luar daerah Kabupaten Lumajang yaitu memiliki branding Lumajang eksotik yang didalam logonya memiliki arti disetiap desain hurufnya menggambarkan karakteristik Kabupaten Lumajang seperti gunung semeru, pisang khas Lumajang, ombak air laut, dan jaran kencak. Selain itu lokasi Waterpark Kabupaten Lumajang yang strategis dan mudah dijangkau oleh wisatawan mendorong wisatawan tertarik untuk berkunjung. Oleh karena itu Waterpark Kabupaten Lumajang harus tetap mempertahankan layanan wisata yang telah ditawarkan sesuai dengan yang di promosikan dalam city branding Waterpark Kabupaten Lumajang.
Pengaruh Event Wisata Terhadap Keputusan Berkunjung ke Objek Wisata Waterpark Kabupaten Lumajang
Hasil analisis penelitian pada indikator-indikator yang terdapat pada variabel event wisata diketahui bahwa event wisata berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung, adanya event wisata yang menarik dan dilaksanakan secara rutin dalam beberapa periode dapat membuat wisatawan daerah maupun luar daerah penasaran dan ingin berkunjung ke wisata Waterpark Lumajang. Hal ini dikarenakan event wisata dapat menjadi alat komunikasi untuk memperkenalkan daerah, destinasi wisata, budaya dan potensi yang dimiliki oleh daerah tersebut.
Event wisata tersebut dapat diselenggarakan secara terbuka untuk masyarakat umum, untuk memperingati atau memamerkan suatu tema tertentu, diselenggarakan dalam jangka waktu setahun atau kurang, ada acara pembukaan dan acara penutupan, struktur organisasi panitia yang tidak permanen, terdiri dari beberapa aktivitas, dan diselenggarakan pada tempat dan lokasi yang sama dalam satu wilayah dengan tujuan untuk menarik masyarakat mengunjungi objek wisata tersebut.
Pengaruh Electronic Word of Mouth Terhadap Keputusan Berkunjung ke Objek Wisata Waterpark Kabupaten Lumajang
Hasil analisis penelitian pada indikator-indikator yang terdapat pada variabel electronic word of mouth diketahui bahwa electronic word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan
berkunjung, electronic word of mouth mempermudah seseorang untuk memberikan penilaian terkait suatu hal. Penilaian positif yang diberikan seseorang terkait objek wisata membuat objek wisata tersebut lebih dikenal dan menarik wisatawan baru. Hal ini dikarenakan semakin baik respon wisatawan serta semakin puas wisatawan berwisata di Waterpark Lumajang maka semakin loyal wisatawan untuk memberikan informasi yang positif baik melalui mulut ke mulut ataupun membagikan informasi liburannya melalui media sosial miliknya untuk menarik wisatawan baru.
KESIMPULAN
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh city branding, event wisata, dan electronic word of mouth terhadap keputusan berkunjung ke objek wisata Waterpark Kabupaten Lumajang dengan menggunakan tekhnik regresi linier berganda. Dari perumusan masalah, tujuan penelitian, dan hipotesis pada penelitian ini serta pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari penelitian ini yaitu city branding berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung ke objek wisata Waterpark Kabupaten Lumajang, event wisata berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung ke objek wisata Waterpark Kabupaten Lumajang, dan electronic word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung ke objek wisata Waterpark Kabupaten Lumajang.
DAFTAR PUSTAKA
Amirullah. (2002). Perilaku Konsumen. Malang: Graha Ilmu.
Dani, Y. P. & Thamrin. (2019). Atribut Produk Wisata dan Electronic Word of Mouth (E-Wom) Terhadap Keputusan Berkunjung pada Kawasan Wisata Mandeh. Jurnal Kajian Manajemen dan Wirausaha, 1(1), 283–295.
Getz, D. (2004). Event Management and Event Tourism. Canada: University of Calgary
Gustiawan, W. (2011). City Branding untuk Bukit tinggi. Jurnal Politeknik Negeri Universitas Andalas Padang.
Higgins, F. (2017). Event Tourism and Event Imposition: A Critical Case Study From Kangaroo Island, South Australia. Journal Tourism Management, Vol. 64. pp. 73-86
Indriani, J., & Kuswoyo, C. (2017). Pengaruh City Branding Pada City Image Dan Keputusan Berkunjung Wisatawan Ke Kabupaten Purwakarta. Jurnal Manajemen Maranatha, 17(1), 41. https://doi.org/10.28932/jmm.v17i1.410
Kumalasari, R. D., Gutama, W. A., & Pratiwi, D. E. (2018). Analisis Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWom) Terhadap Keputusan Berkunjung ke Agrowisata Cafe Sawah Pujon Kidul.
HABITAT, 29(2), 65–75. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2018.029.2.8
Pakarti, S., Kusumawati, A., & Mawardi, M. K. (2017). Pengaruh City Branding dan Event Pariwisata Terhadap Keputusan Berkunjung Serta Dampaknya Pada Minat Berkunjung Kembali ke Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 47(1), 1–8.
Prakoso, B. D., & Marlena, N. (2020). Pengaruh City Branding dan Media Sosial Instagram terhadap Keputusan Berkunjung di Lumpur Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 8(1), 632-638.
Ramadhan, A. H., Suharyono, & Kumadji, S. (2015). Pengaruh City Branding Terhadap Minat Berkunjung Serta Dampaknya Pada Keputusan Berkunjung. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 28(1), 1–7.
Rizal, A., Pebrianggara, A., & Ardiansyah. (2019). Event Marketing Nyadran dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan ke Sidoarjo. Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA.
Simanjuntak, D. F., & Irawan, A. (2018). Pengaruh Event Pariwisata Terhadap Keputusan Bekunjung (Survei pada Wisatawan Domestik yang Berkunjung ke Event Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi ). Jurnal Administrasi Bisnis, 61(3), 144–153.
Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
Suwarduki, P. R., Yulianto, E., & Mawardi, M. K. (2016). Pengaruh Electronic Word of Mouth Terhadap Citra Destinasi serta dampaknya pada Minat dan Keputusan Berkunjung. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 37(2), 1–10.
Valentino, I. (2019). Pengaruh Electronic Word Of Mouth Media Sosial Instagram, Atribut Produk
Wisata dan Citra Destinasi Terhadap Keputusan Berkunjung (Studi pada Pengunjung Kebun Raya Liwa Lampung Barat). Journal of Chemical Information and Modeling.
Universitas Lampung.