PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA DENGAN
KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KANTOR REGIONAL VII
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TESIS
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen
Disusun Oleh :
Nama : ADI CHANDRA NEGARA NPM : 184041023
Konsentrasi : Manajemen SDM
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TIRIDINANTI PALEMBANG
2020
v
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan ... i
Abstrak ... ii
Kata Pengantar ... iv
Daftar Isi ... v
Daftar Tabel ... ix
Daftar Gambar ... x
Daftar Lampiran ... xi
Riwayat Hidup ... xii
I. BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Pembatasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Kegunaan Penelitian ... 7
II. BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8
2.1 Kajian Pustaka ... 8
2.1.1 Kinerja ... 7
2.1.1.a Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... 10
2.1.1.b Pengukuran Kinerja ... 11
vi
2.1.1.c Penilaian Kinerja ... 12
2.1.1.d Tujuan Penilaian Kinerja ... 16
2.1.2 Kepuasan Kerja ... 16
2.1.2.a Teori Kepuasan Kerja ... 21
2.1.2.b Faktor Kepuasan Kerja ... 24
2.1.2.c Dimensi Kepuasan Kerja ... 27
2.1.3 Budaya Organisasi ... 29
2.1.3.a Dimensi Budaya Organisasi ... 31
2.1.4 Penempatan Pegawai ... 32
2.1.4.a Dimensi Penempatan Pegawai ... 34
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan ... 36
2.3 Kerangka Berpikir ... 38
2.4 Hipotesis Penelitian ... 39
III. BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 41
3.2 Desain Penelitian ... 41
3.3 Populasi dan Sampel ... 43
3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 43
3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 45
3.5.1 Definisi Konseptual ... 45
3.5.1.a Variabel Bebas (Variabel Independen) ... 45
3.5.1.b Variabel Terikat (Variabel Dependen) ... 45
3.5.1.c Variabel Intervening ... 46
3.5.2 Definisi Operasional ... 46
vii
3.6 Teknik Analisis Data ... 50
3.6.1 Analisis Deskriptif ... 50
3.6.2 Analisis Inferensial ... 51
3.7 Hipotesis Statistika ... 52
3.7.1 Pengukuran Model Variabel ... 52
3.7.2 Pengukuran Struktur ... 53
IV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……….... 55
4.1 Hasil Penelitian ………... 55
4.1.1 Analisis Deskriptif ………... 55
4.1.1.a Karakteristik Responden Berdasarkan Usia …... 55
4.1.1.b Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………... 55
4.1.1.c Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan .. 55
4.1.1.d Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan …... 56
4.1.2 Analisi Inferensial ……… 56
4.1.2.a Hasil Pengujian ……… 57
4.1.2.b Pengujian Hipotesis ………. 70
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ………. 74
4.2.1 Budaya Organisasi Berpengaruh Terhadap Kinerja pada Kantor Regional VII BKN ………. 74
4.2.2 Penempatan Pegawai Berpengaruh Terhadap Kinerja pada Kantor Regional VII BKN ………. 74
4.2.3 Budaya Organisasi Berpengaruh Terhadap Kepuasan Kerja pada Kantor Regional VII BKN ..…….... 75
viii
4.2.4 Penempatan Pegawai Berpengaruh Terhadap
Kepuasan Kerja pada Kantor Regional VII BKN ………... 75
4.2.5 Kepuasan Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja pada Kantor Regional VII BKN ……….. 76
4.2.6 Budaya Organisasi Berpengaruh Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerjapada Kantor Regional VII BKN ……….... 77
4.2.7 Penempatan Pegawai Berpengaruh Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerjapada Kantor Regional VII BKN ... 77
V. BAB V KESIMPULAN, IMPILKASI DAN SARAN ………. 79
5.1 Kesimpulan ………... 79
5.2 Implikasi ……… 79
5.3 Saran ………. 80
DAFTAR PUSTAKA ... 81
LAMPIRAN ... 83
RIWAYAT HIDUP ... 86
ii
ABSTRAK
Tujuan dilakukan penelitian, yaitu : (1) untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pada Kantor Regional VII BKN, (2) untuk mengetahui pengaruh penempatan pegawai terhadap kinerja pada Kantor Regional VII BKN, (3) untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pada Kantor Regional VII BKN, (4) untuk mengetahui pengaruh penempatan pegawai terhadap kepuasan kerja pada Kantor Regional VII BKN, (5) untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pada Kantor Regional VII BKN, (6) untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Kantor Regional VII BKN dan (7) untuk mengetahui pengaruh penempatan pegawai terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Kantor Regional VII BKN.
Penelitian dilakukan di Kantor Regional VII BKN, yang beralamat di Jl.
Gub. H. A. Bastari, Seberang Ulu I, Palembang. Dengan jumlah sampel 94 pegawai, penelitian dilakukan dari bulan Desember 2019 sampai dengan bulan Maret 2020. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, dengan menyebarkan kuesioner ke responden yaitu pegawai Kantor Regional VII BKN.
Data yang telah dikumpulkan diolah dan dianalisis menggunakan software SmartPLS 3.2.7.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dengan nilai Original Sample 0,465, t Statistic 6,565 dan P Values 0,000 ; (2) penempatan pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dengan nilai Original Sample 0,303, t Statistic 2,023 dan P Values 0,043; (3) budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai Original Sample 0,397, t Statistic 3,130 dan P Values 0,002 ; (4) penempatan pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai Original Sample 0,562, t Statistic 4,275 dan P Values 0,000 ; (5) kepuasan kerja berpengaruh positif, namun tidak signifikan terhadap kinerja dengan nilai Original Sample 0,231, t Statistic 1,86 dan P Values 0,063 ; (6) kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja dengan nilai Original Sample 0,092, t Statistic 1,39 dan P Values 0,163 ; (7) kepuasan kerja memediasi pengaruh penempatan pegawai terhadap kinerja dengan nilai Original Sample 0,130, t Statistic 1,98 dan P Values 0,047.
Kata Kunci : Budaya Organisasi, Penempatan Pegawai, Kepuasan Kerja dan Kinerja
iii
ABSTRACT
The purpose of the study : (1) to determine the effect of organizational culture on performance at Kantor Regional VII BKN, (2) to determine the effect of employee placement on performance at Kantor Regional VII BKN, (3) to determine the effect of organizational culture on job satisfaction at Kantor Regional VII BKN, (4) to determine the effect of employee placement on job satisfaction at Kantor Regional VII BKN, (5) to determine the effect of job satisfaction on performance at Kantor Regional VII BKN, (6) to determine the effect of organizational culture on performance with satisfaction work as an intervening variable at Kantor Regional VII BKN and (7) to determine the effect of employee placement on performance with job satisfaction as an intervening variable at Kantor Regional VII BKN.
The study was conducted at Kantor Regional VII BKN, located at Jl.
Governor. H. A. Bastari, Seberang Ulu I, Palembang. With a sample of 94 employees, the study was conducted from December 2019 to March 2020. This study used a quantitative approach, by distributing questionnaires to respondents, namely Kantor Regional VII BKN employees. The data that has been collected is processed and analyzed using SmartPLS 3.2.7 software.
The results of this study indicate that, (1) organizational culture has a positive and significant effect on performance with Original Sample values of 0.465, t Statistics of 6.565 and P Values of 0.000; (2) employee placement has a positive and significant effect on performance with Original Sample values of 0.303, t Statistics of 2.023 and P Values of 0.043; (3) organizational culture has a positive and significant effect on job satisfaction with Original Sample values of 0.397, Statistics 3.130 and P Values 0.002; (4) employee placement has a positive and significant effect on job satisfaction with Original Sample values of 0.562, t Statistics of 4.275 and P Values of 0,000; (5) job satisfaction has a positive effect, but it is not significant on performance with an Original Sample value of 0.231, t Statistic of 1.86 and P Values of 0.063; (6) job satisfaction does not mediate the effect of organizational culture on performance with an Original Sample value of 0.092, t Statistics 1.39 and P Values 0.163; (7) job satisfaction mediates the effect of employee placement on performance with Original Sample values of 0.130, t Statistics 1.98 and P Values 0.047.
Keywords : Organizational Culture, Employee Placement, Job Satisfaction and Performance
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Era reformasi di Indonesia telah berjalan lebih dari 21 tahun. Salah satu yang menjadi sorotan adalah reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi dibutuhkan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Hal tersebut merupakan harapan masyarakat yang menginginkan terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih anti korupsi, kolusi dan nepotisme, efektif dan efisien. Dalam upaya pencapaian harapan tersebut tersebut, dibutuhkan birokrasi yang didukung oleh para pegawai pemerintah yang profesional. Hal tersebut merupakan peran aparatur negara yang tugas utamanya sebagai pelayan masyarakat.
Untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah memiliki 14 kantor regional yang tersebar di seluruh Indonesia. Kantor Regional VII BKN Palembang merupakan Kantor Regional BKN yang ke-7, yang memiliki wilayah kerja Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 246.686 orang.
Dengan adanya Kantor Regional VII BKN, diharapkan mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang menjadi wilayah kerjanya. Hal tersebut dapat terwujud apabila pegawai memiliki kinerja yang baik. Untuk memperoleh kinerja yang baik, setiap pegawai
2 bekerja sesuai uraian tugasnya masing-masing berdasarkan jabatan yang didudukinya. Target yang telah disepakati di awal tahun merupakan suatu hal yang harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Sehingga pada akhir tahun dapat terlihat sejauh mana target tersebut dapat terpenuhi. Selain target, kualitas terhadap hasil pekerjaan juga diperlukan agar masyarakat yang dilayani merasa puas. Kemudian, penyelesaian pekerjaan yang tepat waktu, merupakan modal membuat kepercayaan pelanggan. Tidak hanya memenuhi target, kualitas dan tepat waktu, pegawai juga harus melakukan pekerjaan dengan cara yang benar, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kinerja tidak dapat berdiri sendiri, yang dapat mendukungnya antara lain budaya organisasi, penempatan pegawai dan kepuasan kerja.
Fenomena yang ada, yaitu kegiatan memeriksa usul peninjauan masa kerja yang realisasinya tidak mencapai target periode tahun 2017 – 2019 terlihat pada tabel 1.1 di bawah ini.
Tabel 1.1 Target dan Realisasi
Tahun Kegiatan Target (Berkas) Realisasi (Berkas) 2017 Memeriksa usul
peninjauan masa kerja 65 30
2018
Memeriksa usul
peninjauan masa kerja 70 42
2019
Memeriksa usul
peninjauan masa kerja 75 28
3 Budaya organisasi menjadi penting, karena menyediakan kerangka kerja terkait dengan perilaku anggota organisasi. Apabila budaya organisasi kuat, anggota yang ada dalam organisasi menganggap aturan bukan lagi sebagai kewajiban yang membelenggu, melainkan sudah menjadi kebutuhan.
Aturan yang sudah dibuat seperti jam kerja ternyata masih terdapat pegawai yang datang terlambat tidak sesuai waktu yang telah ditetapkan.
Aturan tersebut dapat terlihat pada tabel 1.2 di bawah ini.
Tabel 1.2 Jam Kerja
Hari Jam Masuk
(WIB)
Jam Istirahat (WIB)
Jam pulang (WIB)
Senin – Kamis 08:00 12:00 – 13:00 16:00
Jumat 07:30 11:30 – 13:30 16:30
Di bawah ini adalah Tabel 1.3 yang merupakan persentase keterlambatan pegawai periode tahun 2017 – 2019.
Tabel 1.3
Persentase Keterlambatan Pegawai Tahun Persentase Keterlambatan Pegawai (%)
2017 16
2018 13
2019 10
Kemudian, dengan menempatkan posisi seseorang ke posisi pekerjaan yang tepat, akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan.
Penempatan pegawai seharusnya dilakukan dengan baik berdasarkan formasi yang telah ditetapkan. Selain itu, seseorang dengan tingkat kepuasan kerja
4 yang tinggi memegang perasaan positif terhadap pekerjaan mereka, sementara orang yang tidak puas memegang perasaan negatif terhadap pekerjaan mereka.
Berdasarkan pengamatan peneliti, masih terdapat pegawai yang tidak ditempatkan sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan. Selain itu, terdapat pegawai yang memiliki kepuasan kerja yang rendah. Semua fenomena tersebut di atas dapat terlihat pada tabel berikut ini :
Tabel 1.4
Hasil Pengamatan Peneliti
No. Perihal Fenomena
1. Penempatan Pegawai
Penempatan pegawai yang tidak tepat.
Masih terdapat pegawai yang ditempatkan tidak sesuai dengan jabatan pada formasi CPNS. Salah satunya, jabatan pengelola database yang ditempatkan pada Sub bagian Perencanaan dan Keuangan
2. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja.
Masih terdapat pegawai yang kurang puas terhadap pekerjaanya, menganggap pekerjaan tersebut tidak menarik. Terlihat tidak semangat dalam bekerja.
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Budaya Organisasi dan Penempatan Pegawai Terhadap Kinerja Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara. “
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, masalah yang telah teridentifikasi dalam penelitian ini yaitu :
5 1. Masih terdapat pegawai yang tidak mencapai target yang telah
ditetapkan dalam bekerja.
2. Masih terdapat pegawai yang kurang sadar dalam menaati aturan internal.
3. Masih terdapat penempatan pegawai yang tidak tepat sesuai jabatan.
4. Masih terdapat pegawai yang kurang puas terhadap pekerjaan dan lingkungannya.
1.3 Pembatasan Masalah
Beberapa batasan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Budaya Organisasi pada Kantor Regional VII BKN 2. Penempatan pegawai pada Kantor Regional VII BKN 3. Kepuasan Kerja pada Kantor Regional VII BKN 4. Kinerja pada Kantor Regional VII BKN
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pada Kantor Regional VII BKN?
2. Bagaimana pengaruh penempatan pegawai terhadap kinerja pada Kantor Regional VII BKN?
3. Bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pada Kantor Regional VII BKN?
6 4. Bagaimana pengaruh penempatan pegawai terhadap kepuasan kerja
pada Kantor Regional VII BKN?
5. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pada Kantor Regional VII BKN?
6. Bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Kantor Regional VII BKN?
7. Bagaimana pengaruh penempatan pegawai terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Kantor Regional VII BKN?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pada Kantor Regional VII BKN.
2. Untuk mengetahui pengaruh penempatan pegawai terhadap kinerja pada Kantor Regional VII BKN.
3. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pada Kantor Regional VII BKN.
4. Untuk mengetahui pengaruh penempatan pegawai terhadap kepuasan kerja pada Kantor Regional VII BKN.
5. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pada Kantor Regional VII BKN
7 6. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Kantor Regional VII BKN.
7. Untuk mengetahui pengaruh penempatan pegawai terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Kantor Regional VII BKN.
1.6 Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk : 1. Pengembangan IPTEK
Sebagai sebuah ilmu pengetahuan terkait pengaruh budaya organisasi dan penempatan pegawai terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening.
2. Pemecahan Masalah Praktis
Sebagai pertimbangan bagi pimpinan di Kantor Regional VII BKN, dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja pegawai.
81 DAFTAR PUSTAKA
Referensi Buku
Edison, Emron, Yohny Anwar dan Imas Komariyah. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Alfabeta
Indrasari, Meithiana. 2017. Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan. 2017.
Sidoarjo : Indomedia Pustaka
Masram dan Mu’ah. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia Profesional. Sidoarjo : Zifatama Publishing
Priyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif. Sidoarjo : Zifatama Publishing
Priyono. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo : Zifatama Publishing
Referensi Tesis
Yuta, Renata Ayu (2019). Analisis Pengaruh Penempatan Kerja, Lingkungan Kerja dan Kepemimpinan terhadap Personil POLRI pada Bidang Humas Polda Sumatera Utara dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening
Rahayu, Sri (2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat)
Referensi Jurnal
Susilo, Heru dan Sari, Oxy Rindiantika (Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 64 No. 1 November 2018). Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Organizational Citizenship Behavior Sebagai Variabel Intervaning (Studi pada Karyawan PTPN X - Unit Usaha Pabrik Gula Modjopanggoong Tulungagung)
Akib, Haedar (Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran, Vol. 4, No. 1, 2017). Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan
82 Nimran, Umar, dkk (Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 3 No.1, Januari 2016 Universitas Brawijaya). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional dan Intention to Leave (Studi pada Karyawan PT.Bitung Mina Utama)
Riady, Gunthar, dkk (eJournal Administrative Reform, 2013, 1 (1): 257- 271). Pengaruh Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur
Purnama Husna (Jurnal Sains dan Inovasi IV(2) 176-184 (2008). Analisis Pengaruh Penempatan Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Pada Perusahaan Sagu Aren Nasional di Bandar Lampung