• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH CARA PEMBERSIHAN AIR DARI BEBERAPA SUMBER TERHADAP KUALITASNVA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH CARA PEMBERSIHAN AIR DARI BEBERAPA SUMBER TERHADAP KUALITASNVA"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

I P ~ n kontaminasi yang dijelaskan di atas, tidak hanya ~ benar. itu mengganggu kehidupan di sekitarnya, misalnya bisa meracuni ikan, hewan lain atau hewan lain, tetapi lebih dari itu air yang tercemar - c air yang tidak sehat) akan. t r~e r- Rcnni s er t a. Hampir semua kota besar dapat dengan mudah mendapatkannya melalui saluran air minum (water leiding), namun di tempat-tempat terpencil seperti perkampungan atau di pinggiran kota masih relatif sedikit masyarakat yang dapat mengkonsumsi air yang memenuhi syarat kesehatan. SKRIPSI PENGARUH METODE PENURUNAN AIR I NYOMAN SUTATHA . Air bersih harus sederhana sehingga siapa saja dapat dengan mudah melakukannya, misalnya dengan membersihkan air yang keruh dan kotor. Ini harus bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan air yang bersih dan sehat dari mana saja asalkan airnya segar.

Berdasarkan permasalahan di atas, dicari suatu metode penjernihan air yang terbaik dan memenuhi syarat baku mutu air bersih, maka dipilihlah title 11 P~. H0 Tidak · Terdapat perbedaan antara filter Pc:sir, Tope dan Kaporit terhadap jumlah bakteri Coliform pada air danau, mata air, mata air dan air sungai. H0 Tidak ada perbedaan jumlah kuman (jumlah total mikroba) antara air dengan au, mata air, mata air dan air ~u.

Dalam bidang pembangunan masyarakat, pemantauan pencemaran air minum di perdesaan menjadi isu yang semakin penting untuk ditangani, mengingat hampir di semua tempat terpencil, di desa, di desa, di pinggiran kota maupun di luar kota. Di kota-kota, masih relatif sedikit penduduk yang dapat menikmati air yang memenuhi syarat, meskipun merupakan penduduk terbesar di Indonesia (Winarno dan Srikandi Fardiaz, 1974. Prinsip penjernihan air dengan cara penyaringan, yaitu air yang masih keruh sebelum dialirkan ke tangki penampung untuk mengendap.Air yang memenuhi syarat adalah air yang memenuhi keadaan yang benar-benar murni, yaitu jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, tidak ada rasa, tidak payau, tidak pahit atau keruh.

Sedangkan untuk wilayah Bali Utara, dari 72 sampel kualitas air yang memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai sumber air, 18 sampel harus diolah terlebih dahulu jika akan digunakan untuk keperluan air minum (Anon, 1975). Khusus untuk Dan au Batur, Cola banyak terdapat di enam lokasi yang disurvei.

BAB III

Jumlah sampel yang diambil sebanyak 12 sampel, tiga kali dari masing-masing sumber air 20 liter secara aseptik. TESIS DAMPAK METODE PENURUNAN AIR I NYOMAN SUTATHA. sebagai media untuk menentukan total mikroba yang terkandung. Alat yang digunakan untuk penelitian ini. l). Tope yang berasal dari batu ini digunakan khusus di daerah Bali untuk menyaring air.

Bentuk dan ukuran bagian atas lihat Gambar 2. Pasir yang ditempatkan dalam ember bersama dengan ijuk, arang tempurung dan kerikil. Sekarang; True B untuk rinenya rine; aku

Kertas lakmus, yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru dioleskan ke permukaan. dan air. Dilihat dari perubahan warna yang terjadi menunjukkan apakah air tersebut bersifat basa atau asam. Kertas pH diaplikasikan pada permukaan air. Cara penjernihan air dari keempat sumber air tidak berpengaruh terhadap kejernihan air (p > 0,05. Hasil penjernihan air danau, air sumur, air sumur dan air sungai terhadap bau air.

Dari hasil penjernihan air diketahui bahwa ketiga cara pembersihan tersebut sama baiknya. Dari hasil penjernihan air terhadap rasa air diketahui bahwa ketiga cara pembersihan tersebut sama baiknya yaitu tidak menimbulkan rasa atau rasa hambar. Hasil penjernihan air danau, mata air, air sumur dan air sungai tingkat ke 3 : pemerataan I.

Dari hasil pengukuran derajat keasaman (pH) didapatkan bahwa tidak ada perbedaan antara kontrol dan ketiga perlakuan. Hasil penjernihan air danau, mata air, air sumur dan air sungai terhadap suhu air. Hasil penjernihan air danau, air ledeng, air sumur dan air sungai yang terkena ju:1l cl1 bakteri Co liforme.

Sebagian besar Coliform ada di air mancur. Pada mata air perbedaannya sangat signifikan (P (0,01) dibandingkan dengan sumber lain. Bahkan pada air sumur terjadi peningkatan jumlah Colifofm sebelum disaring, 8,0 menjadi 11,3 setelah disaring. Diberikan porous t.

BAB VI

Sampel air diambil dari empat macam sumber air yaitu: air danau, mata air, air sumur dan air sungai dan diperiksa kualitasnya dengan uji subyektif dan uji obyektif. Dari keempat sampel yang diolah melalui penjernihan dengan Pasir, Tope dan Klorin diperoleh kualitas air yang sama baiknya yaitu. terr. Keasaman dan suhu air tidak dipengaruhi oleh cara penjernihan air, begitu pula jumlah bakteri coliform, meskipun terjadi penurunan jumlah bakteri coliform setelah pemurnian, namun jumlahnya tidak berbeda nyata (untuk air danau, mata air, air sumur dan mata air [; aduh.

Dari ketiga metode pembersihan tersebut, diperoleh jumlah total mikroba terkecil pada perlakuan klorin. Laporan Investigasi Pencernaan Air Pulau Bali dan Pedoman Pengendaliannya, Direktorat Investigasi Masalah Air, Departemen PUTL. Pabrik dengan Desain Sederhana dan Sistem Operasi untuk Pasokan Air Minum Pedesaan di Negara-Negara Cekungan Bawah ~ekong, Investigasi Saringan Pasir Lambat, Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand, Kementerian Kesehatan.

Survei Kualitas Air Danau di Pulau Bali, Direktorat Penyidikan Hukum Perairan, Kementerian Pekerjaan Umum.

Referensi

Dokumen terkait

Results of the second hypothesis can be seen that the hypothesis that training (X 1 ), compensation (X 2 ), motivation (X 3 ) and organisational commitment (X 4 ), partially

Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti apakah terdapat pengaruh self efficacy dan self-regulated learning sebagai faktor internal yang dapat