• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH COMPETENCY MANAGEMENT, SUPPLY CHAIN INTEGRATION DAN SUPPLY CHAIN QUALITY TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada UMKM di Daerah Istimewah Yogyakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH COMPETENCY MANAGEMENT, SUPPLY CHAIN INTEGRATION DAN SUPPLY CHAIN QUALITY TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada UMKM di Daerah Istimewah Yogyakarta)"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

Competency management, supply chain integration and supply chain quality, UMKM in Daerah Istimewah Yogyakarta. This research was conducted to determine the effect of competency management, supply chain integration and supply chain quality on company performance in MSMEs in Yogyakarta Special Region. The results of this study are that CM has a positive and significant effect on SCI; CM has a positive and significant effect on SCQ; CM has a positive and significant impact on OC; SCI has a positive and significant impact on SCQ; SCI has a positive and significant impact on OC; SCQ has a positive and significant impact on OC; SCI has a positive and significant impact on OP; SCQ has a positive and significant impact on OP; OC has a positive and significant effect on OP.

Berdasarkan hasil penelitian, ditentukan bahwa praktik kompetensi manajemen berperan penting dalam meningkatkan penerapan integrasi rantai pasokan dan kualitas rantai pasokan dalam kinerja bisnis. Dan jangan lupa sholawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW agar penulis dapat dengan mudah menyelesaikan skripsi atau tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Manajemen Kompetensi, Kualitas Supply Chain Dan Integrasi Supply Chain Terhadap Kinerja Usaha (Studi Pada UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta)”.

Gambar 4. 1: Structural Equation Modelling Full Model ........................................
Gambar 4. 1: Structural Equation Modelling Full Model ........................................
  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Batasan Penelitian

Integrasi rantai pasokan merupakan strategi perusahaan untuk meningkatkan kinerja bisnis dan daya saing perusahaan (Kanyoma et al., 2018). Integrasi rantai pasokan terdiri dari integrasi eksternal dan integrasi internal terkait kinerja (Tarifa-Fernandez & De Burgos-Jiménez, 2017). Menurut (Zhang et al., 2017), manajemen kualitas rantai pasokan adalah koordinasi formal proses bisnis, yang melibatkan setiap perusahaan dalam rantai pasokan untuk menciptakan nilai dan kepuasan.

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Dampak Manajemen Kompetensi, Integrasi Supply Chain dan Kualitas Supply Chain Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Pada UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen kompetensi terhadap kinerja organisasi melalui integrasi rantai pasok dan kualitas rantai pasok pada UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

  • Kajian Pustaka
  • Landasan Teori
    • Manager Competencies
    • Supply Chain Management
    • Supply Chain Integration
    • Supply Chain Quality Management
    • Operation Capability
    • Organizational Performance
  • Kerangka Pemikiran
  • Hipotesis Penelitian
    • Hubungan antara Kompetensi Manajemen, Intgerasi SC dan Kualitas
    • Hubungan antara Kompetensi Manajemen dan Kemampuan Operasi. 20
    • Hubungan antara Integrasi SC dan Kemampuan Operasi
    • Hubungan antara Kualitas SC dan Kemampuan Operasi
    • Hubungan antara Integrasi SC dan Kinerja Organisasi
    • Hubungan antara Kualitas SC dan Kinerja Organisasi
    • Hubungan antara Kemampuan Operasi dan Kinerja Organisasi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi rantai pasok memberikan dampak yang signifikan terhadap pembelajaran eksternal dan internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara digital supply chain (DSC), kinerja rantai pasokan dan kinerja organisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fleksibilitas pasokan (yaitu volume dan campuran) memediasi pengaruh integrasi proses (PI) pada fleksibilitas rantai pasokan.

Kualitas rantai pasok yang baik dapat memberikan bisnis yang berkelanjutan sehingga dapat berdampak pada kapasitas produksi (W. Yu et al., 2014). Dampak integrasi rantai pasokan terhadap kinerja perusahaan atau organisasi menggambarkan peningkatan kompatibilitas teknis, operasional, dan budaya (Tarign et al., 2019).

25

  • Pendekatan Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Populasi dan sampel
    • Populasi
    • Sampel
  • Definisi Operasional Variabel
  • Competency Management
  • Supply Chain Integration
  • Supply Chain Quality
  • Operation Capability
  • Organizational Performance
    • Jenis dan Metode Pengumpulan Data
    • Metode Analisis Data
    • Pengujian Outer Model atau Model Pengukuran
    • Pengujian Inner Model atau Model Struktural
    • Uji Hipotesis

Selain memberikan bahan perbandingan sehingga dapat berdampak pada ukuran sampel yang digunakan untuk SEM (Beckett, L. Erickson, E. Johansson et al 2017) menyarankan agar sampel yang digunakan didasarkan pada kompleksitas model dan karakteristik model. model ukuran dasar, seperti: ukuran sampel minimum dan ukuran sampel. minimum 500. Integrasi rantai pasokan adalah cara paling efektif untuk meningkatkan efisiensi SCM, meningkatkan daya saing perusahaan, mengurangi biaya transaksi, meningkatkan rantai pasokan, serta memperkuat dan meningkatkan kinerja perusahaan (Wang et al., 2016). Data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh pihak pertama dengan mengacu pada informasi yang ada sebagai tujuan penelitian.

Kuesioner adalah mekanisme yang efisien untuk mengumpulkan data ketika melakukan penelitian deskriptif. Analisis deskriptif merupakan suatu metode yang biasanya memberikan informasi beserta gambaran hasil data yang telah dikumpulkan. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling, Partial Least Square (SEM PLS).

PLS-SEM merupakan pendekatan prediktif kausal pada SEM yang menekankan prediksi dalam estimasi model statistik, yang strukturnya dirancang untuk memberikan penjelasan kausal (World, 1982; Sarstedt et al., 2017a). Penelitian ini menggunakan analisis SEM PLS karena alasan jumlah sampel yang terbatas, tidak memerlukan asumsi berdistribusi normal dan model penelitian yang kompleks (Hair et al., 2019). Dikatakan valid atau tidaknya instrumen atau item pengukuran suatu kuesioner jika nilai outer loadingnya diatas 0,70 (Hair et al., 2019).

Keandalan penelitian berdasarkan ukuran yang ditetapkan harus 0,70 atau lebih tinggi (Hair et al., 2019). Tujuan evaluasi ini adalah untuk memastikan keakuratan dan kesesuaian model struktural dengan data yang tersedia. Oleh karena itu, proses pengujian model yaitu signifikansi atau pengaruh antar variabel dilakukan melalui proses bootstrapping (Hair et al., 2017).

Tabel 3. 1: Skala Likert
Tabel 3. 1: Skala Likert

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Responden
  • Responden Berdasarkan Jenis Usaha
  • Responden Berdasarkan Posisi di Perusahaan
  • Responden Berdasarkan Jumlah Modal
  • Responden Berdasarkan Jumlah Karyawan
  • Responden Berdasarkan Usia Perusahaan
  • Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
  • Analisis Data
    • Pengujian Model Pengukuran (Outer Model)
    • Analisis Model Struktural (Inner Model)

Berdasarkan analisis deskriptif pada tabel sebelumnya diperoleh mean penilaian responden terhadap variabel Integrasi Rantai Pasok sebesar 3,6275 yang menunjukkan tingkat penilaian yang tinggi. Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada tabel sebelumnya dapat disimpulkan bahwa responden memberikan penilaian yang tinggi terhadap variabel Kualitas Rantai Pasok, dengan rata-rata penilaian sebesar 3,56. Yogyakarta telah berhasil menerapkan praktik kualitas rantai pasok yang baik, terutama dalam hal penerapan sistem dengan kualitas yang baik.

Berdasarkan model diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara manajemen kompetensi terhadap integrasi rantai pasok dengan koefisien sebesar 0,013. Beberapa hipotesis diajukan dalam penelitian ini dan akan diuji menggunakan metode ini. efek positif pada integrasi rantai pasokan. dampak positif terhadap kualitas rantai pasok. Oleh karena itu, hipotesis pertama yang menyatakan bahwa “manajemen kompetensi mempunyai pengaruh positif terhadap integrasi rantai pasok” dapat diterima.

Oleh karena itu, hipotesis kedua yang menyatakan bahwa “manajemen kompetensi berdampak positif terhadap kualitas rantai pasok” dapat diterima. Oleh karena itu, hipotesis keempat yang menyatakan bahwa “integrasi rantai pasokan berdampak positif terhadap kualitas rantai pasokan” dapat diterima. Oleh karena itu, hipotesis kelima yang menyatakan “integrasi rantai pasokan berdampak positif terhadap kapasitas operasional” dapat diterima.

Oleh karena itu, hipotesis keenam yang menyatakan “kualitas rantai pasok mempunyai pengaruh positif terhadap kapabilitas operasi” dapat diterima. Oleh karena itu, hipotesis ketujuh yang menyatakan “integrasi rantai pasokan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja organisasi” dapat diterima. Oleh karena itu, hipotesis kedelapan yang menyatakan “kualitas rantai pasokan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja organisasi” dapat diterima.

Tabel 4.1  menunjukkan klasifikasi responden  berdasarkan  delapan  kategori  jenis  usaha,  yaitu  fashion,  kerajinan,  kos-kosan,  kuliner,  mabel,  property,  rental  mobil,  dan  tekstil
Tabel 4.1 menunjukkan klasifikasi responden berdasarkan delapan kategori jenis usaha, yaitu fashion, kerajinan, kos-kosan, kuliner, mabel, property, rental mobil, dan tekstil

Pembahasan

  • Pengaruh Competency Management terhadap Supply Chain Integration
  • Pengaruh Competency Management terhadap Supply Chain Quality
  • Pengaruh Competency Management terhadap Operation Capability
  • Pengaruh Supply Chain Integration terhadap Supply Chain Quality
  • Pengaruh Supply Chain Integration terhadap Operation Capability
  • Pengaruh Supply Chain Quality terhadap Operation Capability
  • Pengaruh Supply Chain Integration terhadap Organizational
  • Pengaruh Supply Chain Quality terhadap Organizational Performance
  • Pengaruh Operation Capability terhadap Organizational Performance

Pengaruh Manajemen Kompetensi terhadap Kualitas Rantai Pasokan Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen Kompetensi Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Rantai Pasokan. Artinya semakin baik kemampuan manajemen kompetensi maka akan meningkatkan kualitas rantai pasok pada UMKM secara signifikan. Artinya semakin baik kemampuan Supply Chain Integration maka akan meningkatkan kualitas Supply Chain pada UMKM secara signifikan.

UMKM yang memiliki integrasi rantai pasok yang baik akan selalu berusaha memiliki kemampuan meningkatkan kualitas dalam pengembangan sistem sehingga dapat menghasilkan kualitas rantai pasok yang baik. Pengaruh integrasi rantai pasok terhadap kapabilitas operasional Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi rantai pasok Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi rantai pasok berpengaruh positif dan signifikan terhadap kapabilitas operasional. Artinya, semakin baik kemampuan integrasi rantai pasok maka kemampuan operasional UMKM akan meningkat secara signifikan.

UMKM yang memiliki integrasi rantai pasok yang baik akan selalu berusaha untuk memiliki kemampuan meningkatkan kualitas dalam membangun sistem rantai pasok sehingga dapat menghasilkan kemampuan operasional yang baik. Dampak Kualitas Rantai Pasokan terhadap Kemampuan Operasional Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Rantai Pasokan Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Rantai Pasokan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kemampuan Operasional. UMKM yang memiliki kualitas supply chain yang baik akan selalu berusaha untuk memiliki kemampuan meningkatkan kualitas dalam mengembangkan proses manufaktur agar dapat menghasilkan kemampuan operasional yang baik.

UMKM yang memiliki integrasi rantai pasok yang baik akan selalu berusaha untuk memiliki kemampuan meningkatkan efisiensi rantai pasok agar dapat memberikan kinerja perusahaan yang baik. Artinya semakin baik kemampuan kualitas rantai pasok maka akan meningkatkan kinerja organisasi UMKM secara signifikan. UMKM yang memiliki kualitas rantai pasok yang baik akan selalu berusaha untuk memiliki kemampuan meningkatkan kualitas pada setiap alur rantai pasok agar dapat memberikan kinerja perusahaan yang baik.

Kesimpulan

Implikasi Manajerial

Dengan praktik keterampilan manajemen yang terorganisir, UMKM dapat lebih mudah menerapkan rantai pasok ke dalam praktik bisnisnya. Hal ini juga akan menghemat waktu jika karyawan atau sektor usaha lainnya perlu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan baru. Selain fokus pada pengelolaan praktik keterampilan manajemen, UMKM juga harus terus meningkatkan pengetahuannya dan menerapkannya dalam integrasi dan kualitas rantai pasok.

Diharapkan dengan kompetensi manajemen, integrasi dan kualitas rantai pasok yang berkelanjutan, UMKM dapat terus memperbaharui pengetahuannya dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam upaya membangun kinerja bisnis yang lebih baik. Hal ini akan membantu UKM bersaing dengan kompetitor, baik di industri yang sama maupun di industri lainnya.

Keterbatasan Penelitian

Mengingat keterbatasan tersebut, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan melibatkan sampel yang lebih besar dan mencakup keragaman bidang usaha UMKM yang lebih luas. Selain itu, penggunaan metode pengumpulan data yang lebih interaktif dapat membantu mengurangi kemungkinan kesulitan responden dan memungkinkan terjadinya dialog langsung antara responden dan peneliti.

Saran

The effect of supply chain quality management practices and capabilities on operational and innovation performance: Evidence from Chinese manufacturers. The impact of supply chain integration on firm performance: The moderating role of competitive strategy. Identifying the drivers of enterprise resource planning and assessing their impact on supply chain performance.

Enabling supply chain agility through process integration and supply flexibility: Evidence from the fashion industry. An assessment of supply chain integration across multi-level supply chains of manufacturing-based SMEs in Malawi. The Effect of Digital Supply Chain on Organizational Performance: An Empirical Study in the Malaysian Manufacturing Industry.

Peran kompatibilitas dan integrasi proses rantai pasokan dalam memfasilitasi kemampuan rantai pasokan dan kinerja organisasi. Dengan penelitian pengaruh manajemen kompetensi, integrasi rantai pasok dan kualitas rantai pasok terhadap kinerja bisnis (Studi pada UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta). Integrasi rantai pasokan mengacu pada cara paling efektif untuk meningkatkan efisiensi SCM, meningkatkan daya saing perusahaan, mengurangi biaya transaksi, meningkatkan rantai pasokan, dan memperkuat serta meningkatkan kinerja bisnis.

Kualitas rantai pasokan mengacu pada hubungan yang dibangun dalam suatu perusahaan dengan perusahaan eksternal untuk bekerja sama dalam mengelola kualitas suatu produk atau jasa dengan tingkat kualitas yang tinggi. Kinerja organisasi mengacu pada permasalahan mendasar bagi setiap organisasi, baik organisasi nirlaba maupun nirlaba.

Gambar

Gambar 4. 1: Structural Equation Modelling Full Model ........................................
Tabel 3. 1: Skala Likert
Tabel 4. 1: Tabel Jenis Usaha
Tabel 4.1  menunjukkan klasifikasi responden  berdasarkan  delapan  kategori  jenis  usaha,  yaitu  fashion,  kerajinan,  kos-kosan,  kuliner,  mabel,  property,  rental  mobil,  dan  tekstil
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Lingkungan Bisnis, Strategi Operasi, dan Teknologi Sebagai Variabel Pemoderasi Terhadap Kinerja Operasional Perusahaan: Studi Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia..