Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Nismawati, 2021, “Pengaruh Pengendalian Terhadap Efektivitas Kinerja Pegawai Pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Makassar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan Pengendalian terhadap efektivitas kinerja pegawai pada bagian umum Sekretariat Daerah Kota Makassar.
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu pengaruh pengawasan sebagai variabel independen dan kinerja kinerja sebagai variabel dependen. Suatu kebanggaan yang tak ternilai untuk menulis skripsi yang berjudul “Dampak Pengendalian Terhadap Efisiensi Kinerja Pegawai Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Makassar”. Tujuan penulisan skripsi penulis adalah untuk memenuhi persyaratan penyelesaian program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
DAFTAR LAMPIRAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Pengawasan adalah proses mengamati dan melaksanakan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin terlaksananya pekerjaan sesuai rencana yang telah ditentukan. Menjamin agar suatu kegiatan berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan memerlukan pengawasan, yang merupakan tugas mutlak yang harus dilaksanakan oleh setiap orang dalam peranan kepemimpinan, mulai dari manajer tertinggi hingga manajer terendah, hingga teknis kegiatan yang dilakukan oleh semua orang dilakukan, untuk memantau. . organisasi. Hal senada juga disampaikan oleh Situmorang dan Juhir (2015:21) bahwa “pengawasan adalah segala upaya dan tindakan untuk mengetahui sejauh mana tugas yang dilaksanakan telah sesuai dengan peraturan dan tujuan yang ingin dicapai”.
Artinya dalam suatu usaha niaga diperlukan pengawasan yang sebenarnya mempunyai tugas mengawasi pelaksanaan tugas, agar tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat terlaksana dengan baik berdasarkan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pengawasan adalah serangkaian proses yang menilai kinerja pekerjaan yang dilakukan, untuk memastikan bahwa semua pekerjaan yang berlangsung sesuai dengan apa yang direncanakan/dilakukan. Fleksibilitas pemantauan dapat dicapai dengan menerapkan rencana alternatif yang berbeda sesuai dengan skenario yang mungkin terjadi dalam praktik.
Efektivitas Kinerja
Siagian (2015) adalah pencapaian tujuan yang telah ditentukan dalam waktu dengan menggunakan sumber data tertentu yang ditugaskan untuk melakukan aktivitas organisasi tertentu. Kinerja merupakan suatu konsep umum dalam manajemen, dimana konsep kinerja diartikan sebagai hasil kerja dan prestasi kerja. Sementara itu, Samsudin menyatakan kinerja adalah tingkat pelaksanaan tugas yang dapat dicapai oleh seseorang, unit, atau departemen dengan menggunakan kemampuan yang ada dan batasan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan.
Gomes menyatakan bahwa kinerja adalah catatan keluaran yang dihasilkan oleh fungsi atau aktivitas tertentu selama periode waktu tertentu. Kinerja mengacu pada tingkat keberhasilan dalam menyelesaikan tugas dan kemampuan mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kinerja dikatakan baik dan berhasil apabila tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan cara yang tepat. Dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa kinerja adalah kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu dengan baik dan benar sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan atau direncanakan. b) Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kinerja Efektivitas dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Tinjauan Empiris
Penelitian-penelitian terdahulu telah meneliti masalah pengaruh pengawasan terhadap efektivitas kinerja pegawai dan beberapa peneliti lain mempunyai konsep yang sama dalam penelitian ini. Kuantitatif Hasil penelitian Liana Vivin berdasarkan hasil analisis terdapat pengaruh positif signifikan antara lingkungan kerja fisik terhadap pengawasan. Hasil penelitian kuantitatif yang dilakukan Safran Efendi Pasaribu yaitu pengawasan yang dilakukan pada Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran.
Pengawasan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bantaeng yang menunjukkan pengawasan. Hasil penelitian kuantitatif yang dilakukan Mutia Putri yaitu pengawasan yang dilakukan di PDAM, kinerja pegawai di instalasi Program Air Bersih (IPA) belum stabil.
Kerangka Pikir
Hipotesis
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Tempat dan waktu 1. Tempat
- Waktu
- Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran Data 1. Definisi Operasional
- Skala dan Pengukuran Data
- Teknik Analisis
- Uji Validitas
- Uji Reliabilitas
- Analisis Regresi Sederhana
- Pengujian Hipotesis
- Koefisien Determinasi (R)
Bukti yang dapat dikenali dari faktor-faktor di atas disediakan oleh penulis dan makna definisi kerja diberikan untuk setiap faktor untuk mengurangi kesulitan pengujian. Dalam gambaran ini, para ahli telah menerapkan skala untuk menjawab tanggapan responden di setiap tempat tertentu dengan menggunakan skala Likert. Likert digunakan untuk mengukur pola pikir, asumsi dan persepsi seseorang atau sekelompok individu tentang fenomena sosial.
Populasi adalah keseluruhan wilayah yang terdiri dari subjek atau objek yang mempunyai ciri dan sifat tertentu yang dipisahkan oleh analis untuk dikonsentrasikan dan kemudian ditentukan (Sugiyono, 2017: 80). Berdasarkan penjelasan tersebut, maka populasi dalam tinjauan ini terdiri dari seluruh perwakilan yang bekerja di lingkungan kerja Sekretariat Daerah Kota Makassar yaitu sebanyak 161 orang. Metode pengumpulan datanya adalah observasi langsung dan pencatatan sistematis terhadap substansi yang dimaksud.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan membuat berbagai pertanyaan yang telah ditulis sebelumnya untuk dijawab oleh responden. Dalam penelitian ini teknik analisis data digunakan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Petunjuk langkah demi langkah untuk menentukan tingkat kepercayaan suatu informasi adalah dengan menggunakan resep Cronbach Alpha, survei diakui sebagai variabel jika ketaatan terhadap Cronbach Alpha >.
Sugiyono (201:270) membuktikan bahwa regresi sederhana bergantung langsung pada hubungan utilitarian atau sebab akibat antara faktor independen dengan lingkungan. Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan positif antara dua faktor khususnya variabel X dan Y serta teori pengukuran (Ha) khususnya teori. Uji t atau uji parsial bertujuan untuk mengetahui pengaruh satu faktor independen (kontrol) dalam menjelaskan variabel dependen.
Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen secara praktis menerima seluruh data yang ideal untuk memperkirakan variabel dependen (Ghozali.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Gambaran Umum Penelitian
Ketika mewujudkan visi yang telah disepakati dan ditetapkan, maka disusunlah misi organisasi yang menjadi landasan keberadaan organisasi.
Deskripsi Data dan Responden
Dimana penelitian kuantitatif erat kaitannya dengan teknik survei sosial yaitu wawancara terstruktur dan kuesioner terstruktur, observasi terstruktur, tes, analisis isi, analisis statistik formal dan lain-lain (Sutama, 2016: 43). Terdapat 12 kuesioner yang tidak dikembalikan sehingga pengolahannya berjumlah 50 kuesioner atau 81%. Data yang disajikan pada tabel 4.2 menunjukkan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 32 orang atau 64%, dan sisanya berjenis kelamin laki-laki sebanyak 18 orang atau 36%.
Data yang disajikan pada Tabel 4.3 menunjukkan mayoritas responden yang berpendidikan sarjana sebanyak 25 orang atau 50%, kemudian ada yang berpendidikan diploma 17. Berdasarkan jumlah kuesioner yang kembali pada penelitian ini, terdapat responden yang masa kerjanya 5- 10 tahun yaitu 6 orang atau 12%, jumlah responden yang jam kerjanya 11-15 tahun. Data yang disajikan pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa responden umur 25-35 tahun terbanyak sebanyak 20 orang atau 40%, kemudian umur 36-40 tahun sebanyak 19 orang atau 38%, umur 41-49 tahun sebanyak 10 orang atau.
Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian yang dilakukan terhadap seluruh subjek yang digunakan, diperoleh hasil bahwa seluruh item yang ditentukan dalam penelitian ini valid dan reliabel. Berdasarkan hasil olahan data pada lampiran berikut, hasil uji validitas dan reliabilitas ditunjukkan pada Tabel 4.6 sebagai berikut.
Variable
Peason correlation
- Pengujian Analisis Data
- Hasil Asumsi Klasik
- Pembahasan
- Kesimpulan
- Saran
Hal ini menunjukkan bahwa setiap konstruk mempunyai nilai validitas yang baik pada setiap indikator atau kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pengaruh Pengendalian terhadap efektivitas kinerja Kantor Bagian Umum Sekretaris Daerah Kota Makassar dikatakan valid. Berdasarkan fakta bahwa nilai signifikansinya diatas 0,05 berarti sisa data berdistribusi normal. Dapat dijelaskan juga bahwa variabel Kontrol (X) dan Efektivitas Kinerja (Y) menyatakan data tersebut dapat dijadikan bahan penelitian.
Hal ini terlihat jelas pada scatter plot, dimana terdapat titik-titik yang tersebar secara acak di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Artinya jika variabel kontrol (X) tidak berubah maka nilai efisiensi operasi (Y) adalah 8.865. b) Pengendalian (X). Artinya setiap kenaikan sebesar 1 maka variabel terikatnya juga mengalami penurunan sebesar 0,543.
Berdasarkan t tabel diketahui t hitung sebesar 7,996 > t tabel 2,014 sehingga dapat diketahui bahwa variabel pengendali mempunyai pengaruh terhadap variabel Efektivitas Kinerja. Artinya kontribusi kombinasi variabel pengendali (X) terhadap efisiensi kinerja (Y) sebesar 56,2%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 43,8%. Dan diketahui t hitung sebesar 7,996 > t tabel 2,014 sehingga dapat diketahui bahwa variabel pengendali berpengaruh terhadap variabel Efektivitas Kinerja sehingga dapat disimpulkan hipotesis diterima.
Temuan ini sejalan dengan temuan penelitian serupa sebelumnya yang dilakukan oleh Fitria Ulpah (2016) yang melakukan penelitian dengan judul “Pengawasan Efektivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Desa Lempake Kecamatan Samarinda” Kabupaten Samarinda Utara. Temuan ini sesuai dengan temuan penelitian serupa sebelumnya yang dilakukan oleh Akmal Umar (2019) yang melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Pengawasan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Bantaeng” yang hasilnya adalah penelitian Akmal Umar tentang pengaruh kepemimpinan, disiplin kerja dan pengawasan terhadap efisiensi kerja pegawai pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bantaeng yang menunjukkan bahwa pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kinerja pegawai pada Bagian Umum Bagian Umum. sekretariat daerah di Kota Makassar. Efek pemantauan (X) dalam ulasan ini, dijelaskan 2 jalur pada kasus yang dimaksud, terdiri dari pemantauan langsung, pemantauan tidak langsung, kecukupan pelaksanaan (Y) dari efek samping dari komponen stacking analisar, menunjukkan bahwa hal-hal tersebut dalam penanda dapat diterima untuk variabel.
Hasil uji koefisien menunjukkan besarnya pengaruh kombinasi faktor kontrol (X) terhadap efisiensi kinerja (Y) sebesar 56,2%, dan sisanya dipengaruhi oleh berbagai faktor sebesar 3,8%.
DAFTAR PUSTAKA
- Pengawasan (X)
- Pengawasan langsung
- Pengawasan Tidak Langsung 4. Pegawai membantu pimpinan dalam
- Efektivitas Kinerja (Y)
- Keterampilan Kerja
- Peningkatan Prestasi Kerja
- Kemampuan Berkompetisi 3. Kemampuan saya melebihi standar
- Kemampuan Beradaptasi
- Daya Tahan Terhadap Perubahan 5. Saya mempunyai komitmen dan
Peran camat dalam meningkatkan efektivitas kinerja pegawai (studi kasus Kantor Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan). Universitas Muhammadiyah Makassar saat ini sedang menyusun disertasi dengan judul “Pengaruh Pengendalian Terhadap Efektivitas Pegawai Bagian Umum Sekretaris Daerah Kota Makassar”. Mohon bantuan Bapak/Ibu/Sdr dalam menjawab pertanyaan atau pernyataan kuisioner berikut ini (terlampir).
Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan anda meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner penelitian ini. Sebelum Anda mengisi kuesioner, Anda harus membaca terlebih dahulu dengan cermat setiap pertanyaan atau pernyataan yang diajukan. Selanjutnya Bapak/Ibu mengisinya dengan memberi tanda centang (√) pada kolom pilihan yang tersedia.
Apabila terdapat kesalahan dalam pemilihan jawaban, berilah tanda (X) pada kolom yang salah kemudian beri tanda centang (√) pada kolom yang benar. Harap menjawab semua pertanyaan atau pernyataan dengan sungguh-sungguh tanpa henti.
RIWAYAT HIDUP