• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh current ratio, debt to equity ratio, total

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh current ratio, debt to equity ratio, total"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

Kata Kunci: Rasio Lancar, Rasio Hutang terhadap Ekuitas, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Kinerja Keuangan. Untuk mengetahui dan menganalisis variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Penelitian
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Secara parsial Debt to Equity Ratio (X1) tidak berpengaruh terhadap Return On Equity (Y) sedangkan Current Ratio (X2) berpengaruh negatif terhadap Return On Equity (Y) dan Rasio tersebut berpengaruh dominan terhadap Return On Equity (Y). return on equity (Y ) adalah rasio lancar (X2). Bahwa rasio hutang terhadap ekuitas mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Analysis of current debt-to-equity ratio, and total asset turnover and return on equity. Analysis of current ratio, debt to equity ratio, and total asset turnover and return on equity.

Landasan Teori

  • Laporan Keuangan
    • Tujuan Laporan Keuangan
  • Analisis Laporan Keuangan
    • Tujuan Analisis Laporan Keuangan
  • Rasio Keuangan
    • Jenis-Jenis Analisis Rasio Keuangan

Laporan keuangan melaporkan transaksi bisnis atau peristiwa ekonomi yang terjadi dalam jangka waktu tertentu. Menurut Hery, rasio keuangan merupakan perhitungan rasio dengan menggunakan laporan keuangan yang berfungsi sebagai alat ukur untuk mengetahui kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.

Rasio Likuiditas

Dengan membandingkan indikator keuangan perusahaan dari tahun ke tahun, analis dapat mengetahui komposisi perubahan yang terjadi dan mengetahui apakah telah terjadi peningkatan atau penurunan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan selama ini. Menurut Kasmir, rasio ini merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban atau utang jangka pendek yang jatuh tempo segera setelah ditagih seluruhnya. Dari pengukuran rasio tersebut dapat dikatakan bahwa jika rasio lancar rendah maka perusahaan kekurangan modal untuk membayar hutangnya.

Menurut Kasmir, rasio cepat merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau utang lancar dengan aset lancar tanpa mempertimbangkan nilai persediaan. Menurut Kasmir, rasio kas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur jumlah uang tunai yang tersedia. Gill dalam buku Kasmere, rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat ketersediaan uang tunai untuk membayar tagihan (hutang) dan biaya yang berkaitan dengan penjualan.

Menurut Kasmir, persediaan terhadap modal kerja merupakan suatu rasio yang digunakan untuk mengukur atau membandingkan jumlah persediaan yang ada dan modal kerja suatu perusahaan.

Rasio Leverage

Rasio utang merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aset (Kasmir, 2016:156). Rasio ini digunakan untuk mengetahui setiap rupiah modal ekuitas yang dijadikan jaminan utang (Kasmir, 2016:158). Sebab, jika DER semakin besar, maka risiko kegagalan yang mungkin ditanggung perusahaan juga akan semakin besar.

Sebaliknya, dengan rasio yang rendah maka tingkat pembiayaan yang diberikan oleh pemilik lebih tinggi dan margin keamanan bagi peminjam lebih besar jika terjadi kehilangan atau penurunan nilai aset. Tujuannya adalah untuk mengukur berapa banyak setiap rupee modal ekuitas yang digunakan sebagai jaminan utang jangka panjang. Merupakan rasio yang menentukan berapa kali bunga diperoleh yang dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan dalam membayar biaya bunga (Kasmir, 2016:160).

Cakupan Biaya Tetap atau cakupan biaya tetap adalah rasio yang mirip dengan rasio kali bunga yang diperoleh.

Rasio Aktivitas

Perputaran piutang merupakan suatu rasio yang digunakan untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menagih piutang dalam satu periode, atau berapa kali dana diinvestasikan pada piutang tersebut dalam satu periode (Kasmir, 2016:176). Perputaran persediaan merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang diinvestasikan dalam persediaan diputar selama suatu periode (Kasmir, 2016:180). Perputaran modal kerja merupakan salah satu indikator untuk mengukur atau mengevaluasi efisiensi modal kerja suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu (Kasmir, 2016:182).

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang diinvestasikan pada aset tetap berputar dalam jangka waktu tertentu (Kasmir, 2016:184). Total Assets Turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran seluruh aset yang dimiliki suatu perusahaan dan mengukur berapa banyak penjualan yang dicapai dari setiap rupiah aset (Kasmir, 2016:185).

Rasio Profitabilitas

  • Kinerja Keuangan
  • Pengaruh Variabel Terhadap Kinerja Keuangan
    • Pengaruh Current Ratio Terhadap ROE
    • Pengaruh Debt Equity Ratio Terhadap ROE
    • Pengaruh Total Assets Turnover Terhadap ROE
    • Pengaruh Net Profit Margin Terhadap ROE
  • Kerangka Konseptual
  • Hipotesis

Bahwa variabel Current Ratio, Debt to Equity, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Bahwa variabel Current Ratio, Debt to Equity, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Variabel debt to equity ratio mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

Karena Current Ratio, Debt to Equity, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Karena Current Ratio, Debt to Equity, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin, sedangkan variabel dependennya adalah Kinerja Keuangan.

Hipotesis yang menyatakan bahwa Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin secara simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan terbukti benar.

METODE PENELITIAN

Kerangka Proses Berpikir

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Studi kasus pada perusahaan yang masuk. Berdasarkan latar belakang rumusan masalah dan tujuan penelitian serta tinjauan pustaka, terlebih dahulu disusun kerangka proses berpikir yang diperoleh dari hasil kajian teoritis dan hasil kajian empiris. Kajian teori diperoleh dengan mempelajari teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian, yang telah dibahas secara lengkap dalam tinjauan pustaka.

Kajian empiris diperoleh dengan terlebih dahulu mengkaji temuan penelitian yang berkaitan dengan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah penelitian. Kajian yang dilakukan terhadap teori dan kajian empiris diperoleh variabel-variabel dengan segala hubungan dan arahnya, antara kajian empiris dan kajian teoretis saling mempelajari satu sama lain, sehingga dengan demikian dapat disusun suatu rumusan masalah dan kemudian disusun dalam suatu hipotesis yang bersifat sementara. dugaan dalam penelitian ini. Pengajuan hipotesis dilakukan atas dasar uji kuantitatif dengan menggunakan instrumen pengujian statistik yang relevan, sehingga hipotesis tersebut diuji kebenarannya dan kemudian digunakan sebagai bahan perbandingan untuk menemukan fenomena baru dalam pengembangan ilmu pengetahuan dalam karya ilmiah yang disusun dalam karya ilmiah. disertasi.

Dengan demikian, kajian teoritis dan empiris diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih luas terhadap teori dan ilmu pengetahuan.

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

  • Variabel Dependen
  • Variabel Independen

Sehingga Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan dalam mendukung kinerja keuangan yang lebih tinggi pada perusahaan manufaktur LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017. Hipotesis bahwa CR mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan dengan demikian tidak terbukti kebenarannya. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan DER berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan terbukti kebenarannya.

Pengujian secara parsial melalui uji t menunjukkan bahwa TATO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa TATO mempunyai pengaruh parsial terhadap kinerja keuangan terbukti kebenarannya. Berdasarkan uji parsial melalui uji t terlihat bahwa NPM mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan.

Dengan demikian, hipotesis NPM berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan terbukti benar.

Teknik Penentuan Populasi, Besar Sampel, Pengambilan Sampel

Lokasi Dan Waktu Penelitian

Pengolahan data dilakukan secara online melalui situs resmi perseroan dan melalui situs www.idx.co.id yang merupakan situs resmi Bursa Efek Indonesia.

Teknik Pengumpulan Data

Pengujian Data

  • Uji Asumsi Klasik

Uji t untuk menguji secara parsial pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yaitu pengaruh masing-masing variabel independen yang terdiri dari Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin terhadap Kinerja Keuangan yang menjadi variabel dependen. . 10,326 lebih besar dari t tabel 2,05183 dengan nilai signifikan NPM sebesar 0,000 < 0,05 sehingga diperoleh NPM secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Hasil pengujian menunjukkan nilai thitung sebesar 0,392 lebih kecil dari ttabel sebesar 2,05183 dengan nilai signifikan CR 0,698 > 0,05, sehingga secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel CR tidak berpengaruh, bernilai positif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan (ROE) perusahaan manufaktur LQ45 yang terdaftar di BEI. Obligasi Indonesia periode 2014-2017.

NPM dengan kinerja keuangan menunjukkan nilai thitung sebesar 10,326 lebih besar dari tabel 2,05183 dengan nilai signifikan NPM sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel NPM berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja keuangan (ROE) pada perusahaan manufaktur LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017. Hasil pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover dan Net Profit Margin berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan secara simultan. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Current Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu Kinerja Keuangan.

Analisis pengaruh likuiditas, leverage, aktivitas dan profitabilitas terhadap kinerja keuangan pada perusahaan yang terdaftar di BEI.

Teknik Analisis Data Dan Uji Hipotesis

  • Analisis Regresi Linier Berganda
  • Uji F (Uji Simultan)
  • Uji t (Uji Parsial)
  • Pengukuran Variabel Dominan
  • Uji Koefisien Determinasi (R 2 )

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Obyek Penelitian

  • Sejarah BEI
  • Sejarah LQ45
  • Sejarah Perusahaan

Data dan Deskripsi Variabel Penelitian

  • Current Ratio
  • Debt to Equity Ratio
  • Total Assets Turnover
  • Net Profit Margin
  • Kinerja Keuangan

Analisis Hasil Penelitian dan Pengujian Hipotesis

  • Uji Asumsi Klasik
  • Analisis Regresi Linier Berganda
  • Pengujian Hipotesis
    • Uji F (Uji Simultan)
    • Uji t (Uji Parsial)
    • Pembuktian Variabel Dominan
    • Koefisien Determinasi (R 2 )

Pembahasan

  • Hipotesis Pertama
  • Hipotesis Kedua
    • Current Ratio terhadap kinerja keuangan
    • Debt to Equity Ratio terhadap kinerja keuangan
    • Total Assets Turnover terhadap kinerja keuangan
    • Net Profit Margin terhadap kinerja keuangan
  • Hipotesis Ketiga

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Variabel rasio utang terhadap ekuitas merupakan variabel yang dominan karena mempunyai koefisien beta yang paling tinggi dibandingkan dengan variabel independen lainnya.

Saran

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Current Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Dengan demikian, diharapkan manajemen perusahaan mampu mengelola dengan baik modal kerja yang tidak terpakai sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Sehingga manajemen perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan hasil rasio utang terhadap ekuitas, perputaran total aset dan margin laba bersih. Peningkatan hasil tersebut dapat dicapai dengan memanfaatkan aset dan hutang perusahaan secara efektif serta meningkatkan penjualan, sehingga perputaran aset, penggunaan hutang dan penjualan dapat memberikan peluang untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan berupa peningkatan laba.

“Pengaruh Current Ratio, Quick Ratio, Debt to Equity Ratio Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan” dalam Jurnal Akuntansi dan Keuangan : Vol. Analisis Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas dan Asset Turnover Terhadap Kinerja Keuangan Pada Sektor Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003-2012. “Dampak Current Ratio, Total Asset Turnover, dan Debt-to-Equity Ratio terhadap Return on Equity” dalam Jurnal Administrasi Bisnis: Volume 25 No 2.

“Pengaruh Debt-Equity Ratio (DER) dan Current Ratio (CR) terhadap Return on Equity (ROE)” dalam eJournal Business Administration.

Gambar

Tabel 3.1  Sampel Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Analisis pengaruh current ratio, debt to equity ratio, total asset turnover, net profit margin terhadap return on equity pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa