• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh current ratio, return on equity, debt to equity

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh current ratio, return on equity, debt to equity"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM (PADA PERUSAHAAN FOOD

AND BERVERAGE YANG TERDAFTAR BEI PERIODE 2017-2019)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Diajukan Oleh:

EMALIA TRIANA NPM: 1601120103

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI

PALEMBANG 2020

(2)
(3)

iii

Motto :

“ Kita bukan perencana yang baik. Jika hari ini buruk, pasrahkan saja.

Kita hanya tidak mengerti. “

( Emalia Triana )

Skripsi ini kupersembahkan Kepada :

 Kedua orang tuaku tercinta Bapak Subur dan Ibu Marnilah

 Kakak dan adik-adikku tersayang

 Keluarga besar kami

 Sahabat-sahabatku

 Para pendidik

 Almamaterku

(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini sebagai Tugas Akhir yang dibuat untuk memenuhi syarat mengikuti Seminar dan Sidang sarjana pada Jurusan Ekonomi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang dengan judul “Pengaruh Current Ratio Terhadap Return Saham (pada Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di BEI Periode 2017-2019”

Shalawat serta salam tak lupa dihaturkan kepada Nabi Muhammad Sallallahu

‘Alaihi wa Sallam beserta keluarga, para sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Pada kesempatan ini dengan setulus hati penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan dalam penyusunan tugas akhir ini kepada:

1. Allah Subhanahu wa Ta’ala

2. Kepada kedua orang tua serta seluruh keluarga besar yang selalu memberikan perhatian, dukungan, semangat, baik moril maupun materil. dan doa yang tiada hentinya untuk mendoakan penulis.

3. Ibu Dr. Ir. Hj. Manisah, MP selaku Rektor Universitas Tridinanti Palembang.

4. Ibu Dr. Msy Mikial, SE.,M.Si, Ak. CA selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti.

5. Ibu Dr. Meti Zuliyana, S.E.,M.Si, Ak, CA, CSRS selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti.

6. Ibu Kusminaini Armin, S.E.,MM selaku Dosen Pembimbing I telah memberikan banyak arahan, masukan, serta motivasi dalam membimbing penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

7. Ibu Titi Suelmi, S.E.,MM. Ak selaku Dosen Pembimbing II telah memberikan banyak arahan, masukan, serta motivasi dalam membimbing penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

8. Bapak Ahmad Syukri.,SE.MM selaku Dosen Pembimbing Akademik

(6)
(7)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

ABSTRAK ... xi

RIWAYAT HIDUP ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Investasi ... 9

2.1.2 Saham ... 11

2.1.3 Laporan Keuangan ... 15

2.1.4 Rasio Keuangan ... 17

2.2 Penelitian yang Relevan ... 26

2.3 Kerangka Berpikir ... 30

2.4 Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 32

3.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.2.1 Sumber Data ... 32

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.3 Populasi,Sampel dan Sampling Penelitian ... 33

3.3.1 Populasi ... 33

3.3.2 Sampel ... 34

3.3.3 Samplimg ... 35

3.4 Rancangan Penelitian... 35

3.5 Variabel dan Definisi Operasional... 36

3.6 Instrumen Penelitian ... 38

3.7 Analisis Data ... 38

3.7.1 Statistik Deskriftif ... 38

3.7.2 Uji Normalitas ... 39

3.7.3 Analisis Vertikatif ... 39

(8)

viii

3.7.4 Uji Asumsi Klasik ... 39

3.7.5 Analisis Regresi Linier Berganda ... 42

3.7.6 Uji Hipotesis ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan ... 72

5.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia... 46

4.1.2 Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia ... 47

4.1.3 Struktur Organisasi ... 48

4.1.4 Deskripsi Objek Penelitian ... 50

4.1.5 Uji Statistik Deskriptif... 53

4.1.6 Uji Asumsi Klasik ... 55

4.1.6.1 Uji Normalitas... 55

4.1.6.2 Uji Multikolineritas... 57

4.1.6.3 Uji Autokolerasi ... 59

4.1.6.4 Uji Heteroskedastisitas... 60

4.1.7 Analisis Regresi Linier Berganda ... 62

4.1.8 Hasil Uji Hipotesis... 63

4.1.8.1 Uji-F ... 63

4.1.8.2 Uji-t ... 64

4.1.8.3 Uji Koefisien Determinasi ... 67

4.2 Pembahasan ... 4.2.1 Pengaruh Current Ratio (CR), Return on Equity (ROE), Debt to Equity ratio (DER) secara simultan terhadap return saham pada perusahaan Food and baverages yang terdaftar di BEI periode 2017-2019 ... 68 68 4.2.2 Pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Return Saham pada perusahaan food and baverages yang terdaftar di BEI periode 2017-2019 ... 69

4.2.3 Pengaruh Return On Equty (ROE) terhadap Return Saham pada perusahaan food and baverages yang terdaftar di BEI periode 2017-2019 ... 70

4.2.4 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham pada perusahaan Food and baverages yang terdaftar di BEI periode 2017-2019 ... 71

(9)

ix

DAFTAR TABEL

2.1 Penelitian Lain yang Relevan ... 27

3.1 Sampel Penelitian... 34

3.2 Variabel Operasional... 37

3.3 Kriteria Dalam Menentukan Auto Korelasi ... 41

4.1 Tabel Sampel Penelitian... 50

4.2 Tabel Variabel Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di BEI periode 2015-2019 ... 52

4.3 Tabel Uji Data Statistik Deskriptif... 53

4.4 Tabel Uji Normalitas... 56

4.5 Tabel Uji Multikolinearitas ... 58

4.6 Tabel Uji Autokolerasi... 59

4.7 Tabel Uji Regresi Linier Beganda... 62

4.8 Tabel Uji- F ... 64

4.9 Tabel Uji- t... 66

4.10 Tabel Uji Koefisien Determinasi ... 67

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Berpikir ... 30 4.1 Struktur Organisasi ... 49 4.2 Uji Heterokedastisitas ... 61

(11)

xi

ABSTRAK

EMALIA TRIANA. Pengaruh Current Ratio, Return On Equity, Debt To Equity Ratio Terhadap Return Saham (Pada Perusahaan Food And Berverage Yang Terdaftar Di Bei Periode 2017-2019). (Di bawah bimbingan Ibu Kusminaini Armin, S.E., MM dan Ibu Titi Suelmi, S.E., MM. Ak.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Return On Equity, Debt To Equity Ratio Terhadap Return Saham. Penelitian ini menggunakan Current Ratio, Return On Equity, Debt To Equity Ratio sebagai variabel independennya.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan. Teknik sampel yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS 22.0. Sampel data di uji dengan menggunakan uji asumsi klasik seperti uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan uji heterokedastisitas. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F, uji t dan R2.

Hasil penelitian hipotesis menunjukkan bahwa Current Ratio, Return On Equity, Debt To Equity Ratio secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Return Saham perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan signifikansi dibawah 0,05 yaitu 0,026. Dari penelitian juga diketahui bahwa secara parsial Current Ratio (CR) dan Debt To Equity Ratio memiliki pengaruh terhadap Return Saham perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan secara parsial Return On Equity tidak berpengaruh terhadap Return Saham perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil perhitungan besarnya koefisien determinasi Adjusted R2 adalah 0,142 yang berarti bahwa variabel-variabel independen dalam penelitian ini secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap variabel dependen adalah 86%, sedangkan sisanya 14% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Kata Kunci : Current Ratio, Return On Equity, Debt To Equity Ratio, Return Saham

(12)
(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan pasar modal yang ada di Indonesia yang berperan sebagai sarana berinvestasi bagi masyarakat dan sarana mendapat tambahan modal bagi perusahaan go public dengan cara menerbitkan saham sebaga tanda kepemilikannya. Meningkat nya jumlah transaksi saham dan semakin tingginya volume perdagangan saham dari tahun ke tahun sebagai tanda perkembangan Busa Efek Indonesia (BEI), dalam hal ini pemerintah berperan penting dalam mendukung perkembangan BEI dengan membuka kesempatan dan mempermudah investor dalam negeri maupun luar negeri dalam menginvestasikan modalnya di Indonesia .Investasi adalah keterikatan atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan maksud produk investasi sangat beragam salah satunya yaitu saham. Saham adalah tanda bukti kepemilikan modal terhadap suatu institusi yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama institusi, yang disertai hak dan kewajiban yang dijelaskan kepada setiap pemegangnya (Fahmi, 2012:85).

Keuntungan dari investasi dipasar modal dapat terlihat melalui perolehan dari return atas saham yang dipilih. Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi (Jogiyanto, 2014:199). keuntungan atas saham yang di milikinya merupakan dari hasil kenaikan harga saham atau deviden dimasa yang akan datang sebagi imbalan atas waktu dan resiko yang telah diperhitungkan sebelumnya.

(14)

2

Seorang investor tentunya menginginkan return yang tinggi tetapi dalam mendapatkan return yang tinggi tersebut terdapat resiko yang tinggi juga dan ketidakpastian menentukan return saham akibat dipengaruhi fluktuasi harga saham yang naik dan turun dengan cepat. Membutuhkan penilaian yang baik untuk mendapatkan return saham. Menurut Hadi. (2013:193) Semakin tinggi return yang ditawarkan satu instrumen sekuritas maka semakin tinggi kandungan risiko dalam sekuritas bersangkutan (high return high risk).

Investor perlu mempertimbangkan beberapa aspek dalam berinvestasi agar mengurangi resiko atau memperkecil terjadinya resiko pada saat berinvestasi. Salah satunya dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui modal, asset, utang, laba perusahaan. Investor memustuskan untuk menginvestasikan dananya jika dirasa perusahaan tersebut dinilai baik dan berkeinginan agar perusahaan dapat menghasilkan pendapatan secara berkesinambung dan melebihi target pendapatan perusahaan seharusnya namun.

Suatu kegiatan usaha (bisnis) yang dijalankan oleh suatu perusahaan, tentulah memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh pemilik dan manajemen.

Pertama, pemilik perusahaan menginginkan keuntungan yang optimal atau usaha yang dijalankannya. Kedua, pemilik menginginkan bahwa usaha yang dijalankannya nantinya tidak hanya untuk satu periode kegiatan saja. Artinya pemilik menginginkan usaha yang dijalankannya hidup sampai beberapa keturunan.

Dipilihnya perusahaan food and beverage karena mempunyai peranan penting dalam kehidupan konsumsi, makanan dan minuman merupakan kebutuhan sehari- hari yang kebutuhannya tidak dapat ditinggalkan dan harus dipenuhi maka,

(15)

3

berdasarkan kenyataan tersebut perusahaan makanan dan minuman dianggap akan terus bertahan. Perusahaan food and beverage akan terus tumbuh dan berkembang hal ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah perusahaan go public sektor food and beverage yang terdaftar pada BEI. Sampai dengan febuari 2020 tercatat ada sebanyak 26 perusahaan food and beverage yang terdaftar hal ini membuktikan BEI memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam mencari tambahan dana namun, mencari tambahan dana di BEI tidaklahlah mudah karena tambahan dana yang didapatkan di BEI tergantung dari banyakanya dana diinvestasikan oleh investor.

Aspek lain yang perlu diperhatikan oleh investor dalam berinvestasi agar mengurangi resiko atau memperkecil terjadinya resiko pada saat berinvestasi. Salah satunya dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui modal, asset, utang, laba perusahaan. Investor memustuskan untuk menginvestasikan dananya jika dirasa perusahaan tersebut dinilai baik dan berkeinginan agar perusahaan dapat menghasilkan pendapatan secara berkesinambung dan melebihi target pendapatan perusahaan seharusnya namun pendapatan perusahaan dapat naik turun dan berpengaruh terhadap pemilik saham.

Dalam perusahaan sektor food and beverage terdapat persaingan yang sangat ketat dan tinggi. Untuk itu perusahaan selalu berusaha membuat berbagai inovasi dan mengembangkan strategi bisnis dalam hal ini perusahaan memerlukan modal. sumber modal perusahaan yaitu modal dan ekuitasnya. Selain itu untuk menambah modal terdapat modal lain berupa pinjaman dari kreditur maupun penjualan surat utang dipasar modal. Setiap sumber dana memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya penggunaan modal sendiri memiliki

(16)

4

kelebihan yaitu mudah diperoleh dengan persyaratan yang mudah, dan beban pengembalian yang relatif lama. Disamping itu dengan modal sendiri tidak memiliki beban untuk membayar angsuran bunga dan biaya lainnya. Sebaliknya kekurangan penggunaan modal sendiri adalah jumlahnya yang relatif terbatas, terutama pada saat perusahaan membutuhkan dana yang besar.

Modal yang didapatkan dari pinjaman kreditur yang disebut utang, semakin besar keuntungan yang didapat semakin besar resiko yang dihadapi oleh karena itu utang harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan beban bunga yang membengkak dan menyebabkan penurunan pendapatan pemegang saham.

Kewajiban perusahaan atas utang jangka panjang adalah membayar bunga pinjaman dan pokok pinjaman yang telah jatuh tempo secara periodik. Dengan adanya kewajiban perusahaan untuk para kreditur yang bersifat tetap maka ada 2 (dua) resiko yang akan mempengaruhi para pemegang saham umum (common stockholder) antara lain: dengan adanya kewajiban pembayaran bunga tetap, maka akan berpengaruh besar kepada laba operasi bersih (net operating income) perusahaan dan para pemegang saham akan memilki resiko suatu kebangkrutan (bankruptcy risk) atau gagal bayar (default) atas deviden yang menjadi haknya.

Current Ratio merupakan perbandingan antara aktiva lancar (current assets) dengan hutang lancarnya (current liabilities). CR biasanya di gunakan untuk mengukur keadaan likuiditas suatu perusahaan. CR yang rendah menunjukkan adanya masalah dalam likuiditas perusahaan dan menunjukkan awal ketidak mampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya (Setiyono dan . Amanah, 2017).

Niali CR yang tinggi menunjukan kemampuan kinerja yang baik Aktiva lancar yang lebih tinggi dibandingkan dengan hutangnya mampu memperoleh keuntungan yang tinggi, pendek akan tetapi Current Ratio yang terlalu tinggi

(17)

5

menunjukkan kelebihan aktiva lancar atau persediaan yang menganggur sehingga tidak baik bagi profitabilitas perusahaan karena aktiva lancar menghasilkan return yang lebih rendah dibandingkan dengan aktiva tetap. Menurut Hanafi dan Abdul, (2014:54) Current Ratio yang terlalu tinggi menunjukkan kelebihan aktiva lancar yang menganggur sehingga tidak baik bagi profitabilitas perusahaan karena aktiva lancar menghasilkan return yang lebih rendah dibandingkan dengan aktiva tetap.

Return on equity adalah rasio yang memperlihatkan sejauh manakah perusahaan mampu mengelola modal sendiri secara efektif dan untuk mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau pemegang saham perusahaan (Sawir 2015:20).

ROE merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa banyak keuntungan yang menjadi hak pemilik modal (saham). Semakin tinggi nilai dari ROE maka menunjukkan semakin efisien perusahaan menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan laba bagi perusahaan. Perusahaan yang semakin efisien dalam menggunakan modalnya sendiri untuk menghasilkan laba, maka akan memberikan harapan naiknya return sahamnya. ROE yang tinggi menunjukan semakin tinggi laba yang dihasilkan. Sedangkan Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang mengukur seberapa jauh perusahaan dapat mengembalikan hutang jangka panjangnya atau dapat juga diartikan sebagai rasio yang menggambarkan perbandingan antara total hutang dan ekuitas. Dari perspektif kemampuan membayar kewajiban jangka panjang, semakin rendah rasio akan semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjang (Darsono dan Ashari, 2018:54).

(18)

6

Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Choirurodin (2018) bahwa Current Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return Saham, Return on Equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham, Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return saham tetapi berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Priastiningrum (2017) bahwa Return on Equity tidak berpengaruh positif terhadap return saham secara parsial maupun simultan. Desi (2018) juga melakukan penelitian terhadap Return on Equity menunjukan hasil bahwa variabel Return on Equity secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham yang membedakan disini adalah variable yang digunakan menghasilkan pengaruh berbeda terhadap return saham.

Berdasarkan uraian diatas peneliti melihat adanya perbedaaan hasil jadi, peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul “Pengaruh Current Ratio, Return on Equity, Debt to Equity Ratio Terhadap Return Saham (Pada Perusahaan Food and Berverage yang Terdaftar di BEI Periode 2017-2019)”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Berapa besar pengaruh Current ratio (CR) terhadap Return Saham pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI periode 2017- 2019?

2. Berapa besar Return on Equity (ROE) mempengaruhi Return Saham pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI periode 2013-2017?

3. Berapa besar Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap Return Saham pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI periode 2017- 2019?

(19)

7

4. Berapa besar Current Ratio (CR), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER) secara simultan berpengaruh terhadap Return Saham pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI periode 2017- 2019?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Return Saham pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI periode 2017- 2019.

2. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Return Saham pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI periode 2017- 2019.

3. Untuk mengetahui pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap Return Saham pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI periode 2017- 2019.

4. Untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI periode 2017- 2019.

5. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER) secara silmutan terhadap Return Saham pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI periode 2017- 2019.

(20)

8

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis dan teoritis sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan kontribusi ilmu pengetahuan tentang return saham.

b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti tentang return saham.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahan dan memperluas wawasan tentang return saham.

b. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Investor melalui informasi yang diperoleh dari penelitian ini sehingga investor dapat lebih teliti dalam mengambil keputusan dalam berinvestasi di perusahaan food and beverages.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Darsono & Ashari. (2018). Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan manajerial Finance. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET

Ekananda, M. 2019 Manajemen Investasi. Jakarta: Erlangga

Fahmi, Irham. (2012). Analisis Laporan Keuangan .edisi Kedua. Bandung:

Alfabeta

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, D.N. (2012). Dasar-dasar Ekonometrika Edisi 5. Jakarta: Erlangga.

Hadi, N. (2013).Pasar Modal Acuan Teoritis dan Praktis Investasi di Instrumen Keuangan Pasar Modal. Edisi Pertama. Yogyakarta:Graha Ilmu.

Halim, (2018). Teori Ekonomi Makro Edisi Ketiga.Jakarta: Mitra Wacana Media Hanafi, & Abdul, (2014). Analisis Laporan Keuangan Edisi Ketujuh. Yogyakarta:

UPP AMP YKPN.

Harahap, (2015). Teori Kritis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Hartono, J. (2017) .Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kesebelas.Yogyakarta: BPFE UGM

Hartono, J. (2014). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Kesepuluh.

Yogyakarta: BPFE Universitas Gadjah Mada.

Kasmir. (2019). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Prihadi. T. (2019). Analisis Laporan Keuangan.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

(22)

Priyatno, D. (2013). Olah Data Statistik dengan Program PSPP (sebagai Alternatif SPSS). Yogyakarta: MediaKom

Sawir, A. (2015). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Setiyono, dan Amanah (2017). Pengaruh Kinerha Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham. Jurnal Ilmub dan Riset Akuntansi. Vol 5, No.5, hal 1-17

Sugiyono. (2019). Memahami Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung:

Alfabeta

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif.

Bandung: CV Alfabeta

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung:

Alfabeta

Sujarweni, W.V. (2017). Analisis Laporan Keuangan teori, aplikasi dan hasil penelitian.Yogyakarta:Pustaka Baru Press

Widarjono, A. (2012). Analisis Statistika Multivariat Terapan. Edisi pertama.

Cetakan Pertama. STIM YKPN. Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Rasio keuangan Debt Equity Ratio DER, Current Ratio CR, Return On Equity ROE, dan Pertumbuhan Perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Deviden payout ratio pada

Pengaruh Return On Assets, Return On Equity, Debt To Equity Ratio, Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek