Agustar Fadilah Umar (2022): The Effect of Explosive Power of Limb Muscles, Waist Flexibility and Balance on the Sickle Ability of Pat Ban Bu Pekanbaru Athlete. The problem in this study is still the low skill of athletes in performing sickle kicks, so many athletes are still stiff, do not hit the target and are easily avoided or anticipated by opponents. The study aims to reveal: (1) the explosive influence of limb muscles on sickle-kicking ability; (2) the effect of lumbar flexion on sickle striking ability; (3) the effect of balance on sickle striking ability; (4) the effect of explosive limb muscle power through balance on sickle-stroke ability; (5) influence of lumbar flexion through balance on sickle-striking ability; (6) The effect of the explosiveness of the leg muscles, the bending of the waist and the balance simultaneously affect the ability to strike with the sickle.
In relation to limb muscle explosiveness data collected with the vertical jump test, waist flexibility data is collected with the side splits test. Balance data is collected with the beam balance test, sickle strike data is collected with the pencak silat sabit speed test. The results in this study show that: (1) the effect of leg muscle explosive power on sickle kicking ability to obtain the path coefficient score YX1 = 0.451 of the effect of waist flexibility on sickle kicking ability, the coefficient of of path YX2 = 0.165 is the effect of balance on sickle stroke ability is path coefficient YX3 = 0.236 of 5.57% (4) the effect of leg muscles with explosive power through balance on sickle stroke ability, the coefficient value of of path YX13 = 0.43 is the effect of waist flexibility through balance on sickle-kick ability is the value of path coefficient YX23 = 0.434 of power effect Leg muscle burst, waist flexibility and balance have a simultaneous effect on the ability to hit the sickle, the results obtained are Square = 0.668.
Agustar Fadilah Umar (2020): Pengaruh daya ledak otot tungkai, kelenturan pinggang dan keseimbangan terhadap kemampuan tendangan sabit atlet Pencak Silat Pat Ban Bu Pekanbaru. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan atlet dalam melakukan tendangan setengah bulan masih rendah sehingga banyak atlet yang masih kaku, kehilangan keseimbangan dan tidak mengenai sasaran serta mudah dihindari atau diantisipasi oleh lawannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) pengaruh daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan menendang sabit; (2) pengaruh kelenturan pinggang terhadap kekuatan tendangan sabit; (3) pengaruh keseimbangan terhadap power langkah sabit; (4) pengaruh daya ledak otot tungkai melalui keseimbangan terhadap kemampuan menendang sabit; (5) pengaruh kelenturan pinggang melalui keseimbangan terhadap kekuatan tendangan sabit; (6) pengaruh daya ledak otot tungkai, kelenturan pinggang dan keseimbangan sekaligus mempengaruhi kemampuan menendang sabit.
Mengenai data daya ledak otot tungkai dikumpulkan dengan menggunakan tes lompat vertikal, dan data kelenturan pinggang dikumpulkan dengan menggunakan tes belah samping. Data keseimbangan dikumpulkan dengan tes keseimbangan balok, data tendangan sabit dikumpulkan dengan tes kecepatan tendangan sabit pencak silat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengaruh daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendangan sabit diperoleh koefisien lintasan YX1 = 0,517 sebesar pengaruh kelenturan pinggang terhadap kemampuan tendangan sabit. Hasil nilai koefisien lintasan YX3 = 0,061 adalah 0,37% (4) pengaruh daya ledak otot tungkai melalui keseimbangan terhadap kemampuan menendang sabit Hasil nilai koefisien lintasan YX13 = 0,525 adalah sama halnya dengan pengaruh kelenturan pinggang melalui keseimbangan terhadap kemampuan tendangan sabit Hasil nilai koefisien lintasan YX23 = 0,178 setara dengan 3,16% (6) pengaruh daya ledak otot tungkai, pinggang kelenturan dan keseimbangan secara simultan berpengaruh terhadap kemampuan menendang sabit sehingga diperoleh nilai Rsquare = 0,717.
Ganefri, Ph.D, selaku Rektor Universitas Negeri Padang yang memberikan kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan studi. Alnedral, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang yang memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian dalam disertasi ini. Damrah, M.Pd selaku Koordinator Program Studi Magister Pendidikan Olahraga yang membawahi penulis.
Ibu Hotnida dan ayah Dr. Dan kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan saran kepada saya. Pada akhirnya hanya Allah SWT yang bisa pasrah, semoga segala bimbingan dan dukungan yang telah diberikan dibalas oleh-Nya.
PENDAHULUAN
Berdasarkan kutipan di atas, pencak silat merupakan olahraga yang berkembang pesat di Indonesia. Kompetisi pencak silat didasarkan pada pedoman dan peraturan pencak silat yang sama di seluruh dunia. Pencak silat merupakan suatu sistem pencak silat yang diwariskan nenek moyang sebagai budaya masyarakat Indonesia, sehingga harus dilestarikan dan dikembangkan (Kriswanto, 2015:13).
Namun jika dikaitkan dengan pengertian pencak silat dari Kamus Bahasa Indonesia yang disusun Mappaganty (2006:9), dijelaskan bahwa: Pencak. Pencak silat kini telah mengikuti beberapa event internasional, seperti Sea Games dan Asian Games. Pencak silat tidak hanya populer di kalangan orang dewasa, namun juga remaja dan anak-anak.
Perguruan Tinggi Pat Ban Bu merupakan salah satu perguruan tinggi yang menjadi pertimbangan perguruan tinggi lain untuk mencetak atlet-atlet pencak silat yang handal dan tahan lama di kancah. Atlet-atlet Perguruan Tinggi Pat Ban Bu Pekanbaru juga banyak yang berprestasi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Wilayah Sumatera, dan Nasional. Kekuatan ledak otot tungkai atlet mempengaruhi kemampuan pukulan atlet pencak silat bentuk bulan sabit atlet pencak silat Pat Ban Bu Pekanbaru. Kelenturan pinggang seorang atlet berpengaruh terhadap kemampuan pukulan sabit pada atlet pencak silat Pat Ban Bu Pekanbaru.
Peran pelatih berpengaruh terhadap kemampuan tendangan sabit atlet pencak silat Pat Ban Bu Pekanbaru. Apakah kekuatan ledakan otot tungkai berpengaruh langsung terhadap kemampuan tendangan sabit atlet pencak silat Pat Ban Bu Pekanbaru. Apakah kekuatan ledak otot tungkai mempunyai pengaruh tidak langsung melalui keseimbangan terhadap kemampuan tendangan sabit atlet pencak silat Pat Ban Bu Pekanbaru.
Apakah kelenturan pinggang melalui keseimbangan berpengaruh tidak langsung terhadap kemampuan mengayuh sabit atlet pencak silat Pat Ban Bu Pekanbaru? Apakah daya ledak otot tungkai, kelenturan pinggang dan keseimbangan secara simultan berpengaruh terhadap kemampuan tendangan sabit atlet pencak silat Pat Ban Bu Pekanbaru. Pengaruh langsung daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan tendangan sabit atlet pencak silat Pat Ban Bu Pekanbaru.
Pengaruh langsung kelenturan pinggang terhadap kemampuan tendangan sabit atlet pencak silat Pat Ban Bu Pekanbaru. Pengaruh tidak langsung kekuatan otot tungkai melalui keseimbangan terhadap kemampuan tendangan sabit atlet pencak silat Pat Ban Bu Pekanbaru.