• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH ETOS KERJA TERHADAP KEBERHASILAN BERWIRAUSAHA MUSLIM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH ETOS KERJA TERHADAP KEBERHASILAN BERWIRAUSAHA MUSLIM "

Copied!
83
0
0

Teks penuh

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam pengaruh etos kerja terhadap keberhasilan wirausaha muslim di Kelurahan Purwosari 28B Metro Utara. Untuk itu manusia diperintahkan untuk bekerja sesuai dengan perintah Tuhan dan memiliki etos kerja yang baik. Oleh karena itu, seseorang harus memiliki etos kerja yang baik untuk mendapatkan hasil yang baik.

Oleh karena itu, sebagai seorang entrepreneur, Anda harus memiliki etos kerja yang baik dalam menjalankan perusahaan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melihat pengaruh etos kerja terhadap keberhasilan wirausaha muslim di 28 B Purwosari Metro Utara khususnya RW 07 khususnya RW 07).

Sehingga jika seseorang sudah memiliki sifat-sifat etos kerja yang baik, maka akan membawa hasil yang baik juga. Laporan dampak etos kerja terhadap keberhasilan wirausaha muslim di desa Purwosari 28 B Metro Utara Rw 07 Muslim di desa Purwosari 28 B Metro Utara Rw 07. Yang penting bukan hanya pengalaman tetapi etos kerja dalam masing-masing dari mereka.

Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dengan menggunakan metode wawancara, peneliti memberikan informasi mengenai pengaruh etos kerja terhadap keberhasilan berwirausaha di Kelurahan Purwosari 28 B Metro Utara khususnya RW 07. Selain data diatas peneliti juga diperoleh data mengenai etos kerja dalam menjalankan bisnis. Menurut Ny. Watini (penjual sayur di pasar) dan Bpk. Bejo (pedagang sambal di pasar) membutuhkan kerja keras dan etos kerja yang kuat untuk mengembangkan usaha yang digelutinya.

Selain itu para pengusaha di Kelurahan Purwosari 28 B Metro Utara khususnya RW 07 memiliki etos kerja yang tinggi seperti disiplin, tanggung jawab dan kejujuran. Berdasarkan data tersebut peneliti melihat bahwa jiwa wirausaha di Purwosari 28 B Kelurahan Metro Utara khususnya RW 07 cukup tinggi dan memiliki etos kerja yang tinggi. Selain etos kerja yang tinggi, para pengusaha desa Purwosari juga memegang teguh nilai-nilai religi yang dipupuk sejak dini.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

Etos Kerja

  • Pengertian Etos Kerja
  • Faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja
  • iri-ciri Etos Kerja Islam

Memiliki etos kerja yang tinggi yang dimiliki oleh seorang wirausahawan dalam menjalankan usahanya akan memungkinkan wirausahawan tersebut berkembang dan mensukseskan usahanya. Dimana kontraktor sebagai pengusaha muslim, selain masalah agama, juga menjaga etos kerja yang baik, yang di dalamnya terdapat unsur nilai-nilai Islam. Menurutnya, etos kerja merupakan semangat dari dalam diri seseorang yang dapat membuat seseorang berhasil dalam menjalankan usahanya.

Menurutnya, dengan etos kerja yang baik, seseorang akan tahu bagaimana menjalankan usahanya dengan baik. Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam dampak etos kerja terhadap keberhasilan wirausaha muslim. Penelitian ini membahas tentang pentingnya penerapan etos kerja pada karyawan dalam rangka meningkatkan kinerja puncak11.

Kewirausahaan

  • Pengertian Kewirausahaan
  • Faktor-Faktor Pendukung Seseorang Untuk Berwirausaha
  • Karakteristik Kewirausahaan
  • Faktor-Faktor Kegagalan dan Keberhassian Usaha

Rata-rata mereka yang berpendidikan cukup tinggi memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi wirausaha. Rata-rata orang yang tidak memiliki prestasi akademik yang tinggi justru memiliki keinginan yang lebih kuat untuk menjadi seorang entrepreneur. Hal ini didorong oleh situasi yang memaksanya berpikir bahwa menjadi pengusaha adalah salah satu pilihan untuk sukses.

Kurangnya prestasi belajar seseorang justru dapat memotivasi seseorang untuk mendirikan usaha sendiri. Dimana kita berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat menjadi pengusaha, kemungkinan besar kita ingin menjadi pengusaha. h) Kekuatan dan Kondisi. Menjadi seorang entrepreneur telah melewati banyak hal dan masih banyak hal yang membuat seseorang memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur atau memulai bisnis.

Mulai dari hal-hal yang mendidik secara akademik hingga yang bersifat terpaksa, pada latar belakang sudah menjadi fitrah seseorang untuk berwirausaha, seorang entrepreneur tidak. Ciri-ciri kewirausahaan mengandung sifat-sifat yang melekat pada diri seorang wirausaha yang mencirikan dirinya sebagai wirausaha yang berorientasi pada prestasi, bukan hanya berorientasi pada hasil. Menurut pendapat para ahli tersebut, ada banyak kualitas yang harus dimiliki seorang wirausaha, di antaranya adalah motivasi yang tinggi, orientasi ke masa depan, jiwa kepemimpinan, jaringan bisnis dan daya tanggap serta kreativitas. .

Seorang wirausahawan harus memiliki disiplin yang tinggi untuk menjadi landasan yang kuat dalam pengelolaan usahanya. Seorang pengusaha yang memulai bisnis, baru mencoba, atau bergabung, tidak mengenal atau memahami secara detail tentang bisnisnya, tidak memahaminya.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis dan Sifat Penelitian

Sumber Data

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis dan akurat fakta-fakta yang ada mengenai pengaruh etos kerja terhadap keberhasilan wirausaha khususnya masyarakat di 28B Purwosari Metro Utara. Pengambilan sampel secara purposive sampling dilakukan dengan mengambil orang-orang yang dipilih secara tepat oleh peneliti berdasarkan karakteristik tertentu dari sampel tersebut.39 Bila kriteria atau karakteristik dalam penelitian ini adalah pengusaha muslim, mereka setidaknya memiliki usaha yang telah beroperasi selama kurang lebih 8 tahun. bertahun-tahun. Sumber data sekunder adalah informasi yang diperoleh dari sumber lain yang mungkin tidak berkaitan langsung dengan peristiwa tersebut.40 Sumber pendukung dalam penelitian ini adalah buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Med temi knjigami so Hendrova knjiga, Dasar-Dasar Kewirausahaan dan Pedoman Siswa Mengenal, Memahami, dan Memasuki Dunia Bisnis, Jakarta: Erlangga, 2011. Nato knjiga Mudjiarta dalam Aliarasa Wahida, Membangun Karakter dan Kepribadian Wirausaha, Jakarta: Graha Ilmu, 2006 di druge sorodne knjige.

Metode Pengumpulan Data

Menurut Sutrisno Hadi, penalaran induktif adalah “mulai dari fakta atau peristiwa khusus, peristiwa konkret, kemudian generalisasi yang bersifat umum ditarik dari fakta konkret khusus”.45 Cara berpikir ini digunakan untuk membahas dan menentukan dampak karya. etika keberhasilan wirausaha muslim di 28 B Purwosari, RW 07, Metro Utara. Etos sebagai karakter dasar masyarakat menjadi dasar perilaku diri sendiri dan lingkungan yang melingkupinya, yang tercermin dalam kehidupan masyarakat.46 Etos kerja dapat diartikan sebagai pandangan tentang cara melakukan kegiatan yang bertujuan untuk mencapai hasil atau keberhasilan. . Sementara itu, Bpk. Seswanto (usaha tambak ikan mas), Bpk. Askari (usaha perdagangan ikan mas) dan Bpk. Hendro, menurutnya, membutuhkan etos kerja yang tinggi dalam mengembangkan usahanya agar tetap konsisten dalam menjalankan bisnis atau memperluas relasi, mau belajar darinya.

Sedangkan menurut Bapak Sukamto (bisnis daging dengan minuman dan es), Bpk. Nurdin (pengusaha tahu dan cendol krispi) dan Ny. Ida (pengusaha pita perekat) Sebagai pengusaha di bidang pangan, diperlukan etos kerja yang tinggi karena pangan mudah rusak. cepat, sehingga harus memiliki semangat yang kuat, pantang menyerah dan tetap menjaga komitmen dalam usaha.57 Menurut Bapak. Sukamto, menjaga kemurnian produksi pangan juga penting dan berorientasi ke depan untuk mencapai tujuan dan memperbanyak sedekah. Dengan semangat kerja keras dan etos kerja yang tinggi, usaha yang mereka jalankan membuahkan hasil dan dapat memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan. Berdasarkan pemaparan di atas, jika dikaitkan dengan teori yang dikemukakan oleh Toto Tasmara yang dikutip oleh Nanda Hidayan Sono, hal tersebut sesuai dengan ciri-ciri etika kerja Islami yang diantaranya disiplin waktu, jujur ​​dan tanggung jawab.

Karena ketika seseorang mulai membentuk suatu usaha, tidak hanya modal dan kemampuan saja, tetapi harus memiliki etos kerja yang tinggi. Dalam hal ini etos kerja merupakan bagian dari pencarian rezeki untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Berdasarkan data dan informasi yang peneliti peroleh, dapat disimpulkan bahwa etos kerja memiliki pengaruh penting terhadap keberhasilan berwirausaha.

Menerapkan etos kerja yang baik seperti kejujuran, tanggung jawab dan disiplin dapat membantu bisnis untuk berhasil dan bertahan serta berkembang. Ahmad Bisri Mustofa, Etika Kerja Islami di Lembaga Keuangan Syariah di BMT Istiqomah Karangrejo, 2015, dikutip melalui repo.iain-tulangang.ac.id. Hendro, Dasar-Dasar Kewirausahaan Panduan Mahasiswa Mengenal, Memahami, dan Masuk Dunia Bisnis, Jakarta: Erlangga, 2011 http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2010/10/etos-kerja-definis- fungsi- cara.html, di.

Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta: Rajawali Press, 2013 Nanda Hidayan Sono, dkk, Etos Kerja Islami sebagai Upaya Perbaikan.

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Kelurahan Purwosari 28B Kecamatan Metro

  • Sejarah Kelurahan Purwosari
  • Kondisi Geografis Kelurahan Purwosari

Desa Purwosari pertama kali berdiri pada tahun 1936 dengan kepala desa pertama bernama Bapak Sankarto. Setelah berubah status menjadi kecamatan, kepala desa yang pertama yaitu Bpk. Suhartana digantikan oleh Bpk. Ke arah barat : Desa Banjarsari Ke. Metro Sisi Timur Laut: Kelurahan Purwosari Kec. Metro Utara c) Kondisi Geografis.

Laporan Pengaruh Etos Kerja Terhadap Keberhasilan

49 Selain itu, masyarakat sudah lama berwirausaha dan banyak yang memilih untuk menjalankan usahanya bersama keluarga, namun ada juga yang memiliki pekerja/karyawan untuk menjalankan usahanya. 49 Wawancara dengan Bpk. Sukamto, Bpk. Nurdin, Bpk. dia harus selalu bertanggung jawab dengan pekerjaannya dan disiplin dan alami untuk menjalankan bisnis.

Selain nasehat untuk mengembangkan dan mempertahankan usaha tersebut, para pengusaha seringkali menghadapi masalah atau hambatan dalam menjalankan usaha tersebut. Segala sesuatu harus dimulai dengan sebuah rencana, baik itu mengubah hidup menjadi lebih baik melalui kewirausahaan atau merencanakan bisnis lebih jauh lagi. Untuk jam kerja, para pengusaha di sini selalu tepat waktu ketika berangkat atau membuka toko, selalu berusaha untuk tidak terlambat, istirahat pada jam yang telah disepakati dan pulang atau menutup toko setelah jam kerja yang telah ditentukan.

Tanggung jawab adalah sesuatu yang ditanggung oleh setiap anggota yang terlibat dalam bisnis. Pengusaha akan mendistribusikan tugas antara setiap individu karyawan atau anggota keluarga di perusahaan. Tanpa kejujuran dalam berbisnis, sangat mungkin menghancurkan bisnis dan diri sendiri.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Sikap seperti apa yang selalu Anda tanamkan dalam diri Anda untuk mempertahankan bisnis Anda selama ini.

Referensi

Dokumen terkait

English language teaching research shows great interest in integrative and instrumental motivation; however, no research has been carried out on these two

This study focuses on the empirical model attempts to explain in the supply side, how the shock of the bundles commodity in energy commodities, namely group of housing (electricity,