Penelitian yang bertajuk “Pengaruh Pengetahuan Keuangan, Sikap Keuangan dan Locus of Control Internal Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Generasi Milenial (Studi Kasus Mahasiswa Sekolah Perbankan Indonesia)” ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat meraih gelar Sarjana Ekonomi. Program Studi Ekonomi Manajemen STIE Indonesia Banking School. Dukungan, bimbingan dan dorongan yang diberikan oleh berbagai pihak selama 4 tahun saya menempuh studi sangat berharga dan berarti bagi saya dalam memperoleh gelar sarjana ekonomi dan mempersiapkan penelitian ini. Nuri Wulandari, S.E., M.Si., dan Ibu Ossi Ferli, S.T., S.E., MSM., yang memberikan bantuan berupa masukan untuk pengembangan penelitian ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor pengetahuan keuangan, sikap keuangan dan pengendalian internal terhadap perilaku pengelolaan keuangan Generasi Milenial (studi kasus siswa sekolah perbankan Indonesia). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 275 mahasiswa Sekolah Perbankan Indonesia angkatan 2017 dan 3 program studi berbeda yang memenuhi kriteria yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah Pengetahuan Keuangan, Sikap Keuangan, dan Locus of Control Internal yang dapat mempengaruhi variabel terikat yaitu Perilaku Pengelolaan Keuangan.
- Latar Belakang
- Generasi Millennial
- Bonus Demografi
- Perilaku Keuangan Generasi Millennial
- Financial Management Behavior
- Literasi Keuangan
- Financial Knowledge
- Financial Attitude
- Locus of Control
- Penelitian Terdahulu (research gap)
- Ruang Lingkup Masalah
- Identifikasi Masalah
- Perumusan Masalah
- Pembatasan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Sistematika Penulisan
Penulis akan mengkaji beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan dengan mengambil objek penelitian generasi milenial di Indonesia Banking School (IBS). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengetahuan keuangan, sikap keuangan dan locus of control internal terhadap perilaku pengelolaan keuangan generasi milenial dengan studi kasus pada mahasiswa Sekolah Perbankan Indonesia. Maka penelitian ini ingin menguji beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan generasi milenial di Indonesia Banking School.
Apakah pengetahuan keuangan berpengaruh positif terhadap perilaku pengelolaan keuangan generasi Millenial di Indonesia Banking School. Apakah sikap keuangan berpengaruh positif terhadap perilaku pengelolaan keuangan generasi Millenial di Indonesia Banking School. Apakah internal locus of control berpengaruh positif terhadap perilaku pengelolaan keuangan generasi milenial di Indonesia Banking School?
Tinjauan Pustaka
- Literasi Keuangan
- Financial Knowledge
- Financial Attitude
- Locus of Control
- Financial Management Behavior Generasi Millennial
- Generasi Millennial
Ketiga, generasi milenial akan lebih banyak mewarisi kekayaan dari orang tuanya, yaitu generasi baby boomer. Sehubungan dengan fenomena tersebut mungkin menjadi alasan mengapa penting bagi generasi milenial untuk memiliki kemampuan mengelola perilaku keuangan dengan baik. Ghozie (2018), salah satu perencana keuangan ternama di Indonesia, melakukan wawancara dengan media Tirto.id tentang perilaku keuangan generasi milenial.
Penelitian ini menyatakan bahwa beberapa persen responden generasi milenial memiliki permasalahan dalam pengelolaan utang dan kas. Pew Research Center (2016) mendefinisikan generasi milenial adalah generasi yang saat ini berusia antara 14 hingga 37 tahun. Generasi milenial cenderung berpikir bahwa multitasking adalah cara cerdas untuk menghemat waktu, namun mereka tidak menyadari bahwa hasil yang mereka peroleh mungkin berkualitas buruk.
Kerangka Teori dan Hipotesis
- Pengaruh Financial Knowledge terhadap Financial Management
- Pengaruh Financial Attitude terhadap Financial Management
- Pengaruh Internal Locus of Control terhadap Financial Management
- Rangkuman Penelitian Terdahulu
Loke (2017), menyatakan terdapat pengaruh positif antara pengetahuan keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan pada masyarakat di Malaysia Timur dan Barat. 2014), menemukan bahwa terdapat pengaruh positif sikap keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan pada karyawan yang memiliki setidaknya gelar sarjana di Nepal. Potrich et al., (2015), menyatakan bahwa sikap keuangan mempunyai pengaruh positif terhadap perilaku keuangan masyarakat di Brazil Tenggara.
Herdjiono & Damanik (2016) menguji pengaruh sikap keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan pada 382 responden di Merauke, wilayah perbatasan Indonesia. Schweichler (2013) mengungkapkan terdapat pengaruh positif signifikan pengendalian internal terhadap perilaku pengelolaan keuangan pada mahasiswa Southeastern University, Florida, Amerika Serikat. Iramani (2013) yang meneliti hubungan locus of control dengan perilaku pengelolaan keuangan dengan sampel 104 responden di Surabaya mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh positif locus of control internal terhadap perilaku pengelolaan keuangan.
Arifin (2017) menyatakan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara locus of control internal dan perilaku pengelolaan keuangan pada masyarakat yang sudah bekerja dengan pendapatan tetap dan berasal dari latar belakang pekerjaan dan pendidikan yang berbeda di Jakarta, Indonesia. Dwiastanti (2017) mengungkapkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara locus of control internal dengan perilaku pengelolaan keuangan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kanjuruhan Malang, Indonesia. Penelitian ini hanya menggunakan variabel pengetahuan keuangan dan locus of control internal sebagai variabel independen dalam pengelolaan keuangan.
Kerangka Konseptual
Jenis dan Desain Penelitian
Objek Penelitian
Metode Pengambilan Sampel
- Jenis dan Sumber Data
- Populasi dan Sampel
Operasionalisasi Variabel
Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Uji Asumsi Klasik
- Uji Normalitas
- Uji Multikolinieritas
- Uji Heterokedastisitas
- Uji Autokorelasi
Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis Koefisien Determinasi (R 2 )
Uji t
Uji F Statistik
Gambaran Umum Objek Penelitian
Sasaran penelitian ini adalah generasi milenial dengan mengambil studi kasus pada mahasiswa Strata 1 (S1) Indonesian Banking School (IBS). Pemilihan objek tersebut dilatarbelakangi oleh fenomena ketimpangan akses terhadap teknologi dan internet di Indonesia, Amalia (2017), sehingga populasi yang dapat dikategorikan sebagai generasi milenial di Indonesia mayoritas terdiri dari penduduk atau warga negara Indonesia yang tinggal di Jakarta, yaitu ibu kota Indonesia. Selain itu, diketahui bahwa indeks literasi keuangan tertinggi seluruh provinsi di Indonesia pada tahun 2016 diraih oleh provinsi DKI Jakarta dengan indeks sebesar 40,0%.
Mahasiswa Indonesia Banking School yang sedang menempuh pendidikan jenjang sarjana (S1) memiliki rentang usia 18 – 22 tahun. Kegiatan pembelajaran di Banking School of Indonesia tidak lepas dari pemanfaatan teknologi dan fasilitas berbasis internet, seperti penyebaran informasi kepada seluruh civitas akademika IBS yang harus diakses melalui portal sistem informasi (E-Campus). serta kegiatan belajar mengajar di kelas yang melibatkan penggunaan komputer. , internet, proyektor, interaksi online dan pengumpulan tugas mahasiswa melalui forum online antara dosen dan mahasiswa (seperti Google Classroom, Edmodo, dll).
Analisis Hasil Penelitian
- Profil Responden
- Analisis Penelitian
- Uji Asumsi Klasik
- Teknik Pengujian Hipotesis
- Implikasi Manajerial
Hipotesis (H2) dari hasil uji t (uji parsial) sikap keuangan secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan yaitu. menerima). Hipotesis (H3) dari hasil uji t (uji parsial) internal locus of control secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan, diketahui dari hasil nilai thitung sebesar 3,454 > ttabel dan Sig. Variabel sikap keuangan merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling kuat terhadap perilaku pengelolaan keuangan dibandingkan dengan variabel independen lainnya karena memperoleh nilai β tertinggi sebesar 0,226 dibandingkan variabel lainnya yaitu variabel pengetahuan keuangan sebesar β = 0,157 dan locus of control internal. = 0,219.
Analisis dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui atau mengukur pengaruh pengetahuan keuangan, sikap keuangan dan locus of control internal terhadap perilaku pengelolaan keuangan. Koefisien regresi variabel pengetahuan keuangan (FK) sebesar 0,196 yang berarti jika nilai variabel bebas lainnya konstan dan nilai pengetahuan keuangan bertambah 1 satuan maka nilai perilaku pengelolaan keuangan (FB) akan meningkat sebesar 0,196. unit. Begitu pula sebaliknya, jika nilai variabel independen lainnya tidak berubah dan nilai pengetahuan keuangan mengalami penurunan sebesar 1 satuan, maka nilai variabel perilaku pengelolaan keuangan akan mengalami penurunan sebesar 0,196 satuan.
Sebaliknya jika nilai variabel independen lainnya tetap dan nilai Sikap Keuangan mengalami penurunan sebesar 1 satuan, maka nilai variabel Perilaku Pengelolaan Keuangan mengalami penurunan sebesar 0,343 satuan. Dalam hal ini pengaruh variabel independen Financial Attitude berbanding lurus dengan Financial Management Behavior yang berarti Financial Attitude meningkat. Koefisien regresi variabel Internal Locus of Control (ILC) sebesar 0,287 yang berarti jika nilai variabel independen lainnya tetap dan nilai Internal Locus of Control bertambah 1 satuan, maka nilai Perilaku Pengelolaan Keuangan ( FB ) akan meningkat sebesar 0,287 unit.
Sebaliknya jika nilai variabel independen lainnya tetap dan nilai Internal Locus of Control mengalami penurunan sebesar 1 satuan, maka nilai variabel Perilaku Pengelolaan Keuangan akan mengalami penurunan sebesar 0,287 satuan. Dalam hal ini pengaruh variabel independen Internal Locus of Control berbanding lurus dengan Perilaku Pengelolaan Keuangan, artinya dengan meningkatnya Internal Locus of Control maka nilai Perilaku Pengelolaan Keuangan juga meningkat, begitu pula sebaliknya. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan pengetahuan keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan sikap keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan internal locus control terhadap perilaku pengelolaan keuangan. Analisis pengetahuan keuangan dan sikap keuangan ditinjau dari locus of control dan perilaku pengelolaan keuangan.
96
Kesimpulan
Implikasi Manajerial
Lembaga ini melakukan aktivitas di media sosial dengan menyebarkan konten terkait permasalahan keuangan yang terjadi pada generasi milenial. Generasi milenial di Indonesia Banking School sudah menunjukkan rasa percaya diri dan kemauan yang tinggi terutama dalam menjalankan tugas. Terdapat beberapa saran praktis dari salah satu ahli untuk meningkatkan locus of control internal individu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan dalam penelitian ini hanya terdiri dari tiga variabel yaitu pengetahuan keuangan, sikap keuangan dan locus of control internal, sedangkan masih banyak lagi faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan seperti pendapatan pribadi. (Arifin, 2017), Pendapatan orang tua (Herdjono & Damanik, 2016), Locus of control eksternal (Mien & Thao, 2015), Sosiodemografi (Loke, 2017), Ketidakamanan keterikatan (Schweichler, 2013), Komunikasi finansial (Schweichler, 2013 ), Efikasi diri finansial (Qamar et al., 2016) dan faktor lainnya. Kuesioner variabel Pengetahuan Keuangan, Sikap Keuangan, Locus of Control Internal dan Perilaku Pengelolaan Keuangan yang digunakan peneliti masih dapat disempurnakan, oleh karena itu pada penelitian selanjutnya dapat menambah dan menyempurnakan pertanyaan-pertanyaan pada penelitian ini agar lebih selaras dengan fenomena dan fenomena yang ada. teori dan pengukuran yang dimaksudkan. Objek penelitian pada penelitian selanjutnya dapat diubah dengan memilih kriteria yang berbeda atau melakukan perbedaan dengan menambahkan objek penelitian, seperti perbedaan perilaku pengelolaan keuangan generasi X dan generasi milenial.
Meningkatkan Locus of Control Internal Melalui Konseling Eklektik Menggunakan Media Kreatif Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Medan. Sikap terhadap perilaku audit disfungsional: pengaruh locus of control, komitmen organisasi, dan posisi. Pengetahuan, sikap dan pengaruhnya terhadap praktik dan kepuasan manajemen keuangan karyawan yang baru dilatih.
The influence of socio-demographic and financial knowledge factors on financial management practices of Malaysians. How knowledge and financial self-efficacy moderate the relationship between money attitudes and personal financial management behavior. Knowledge, attitude, practice and satisfaction about personal financial management among the medical practitioners in the public and private medical services in Malaysia.
No Pernyataan Indikator Locus of Control Internal 1 2 3 4 1 Saya mengambil kursus karena pekerjaan saya.
