Pengaruh gaya hidup, e-commerce dan pendapatan terhadap perilaku konsumsi nasabah pengguna Mobile Generasi Milenial Bank Syariah Indonesia di Ponorogo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya hidup, e-commerce dan pendapatan terhadap perilaku konsumsi nasabah yang menggunakan mobile bank syariah Indonesia pada generasi milenial di Ponorogo. Pada saat yang sama, gaya hidup, e-commerce, dan pendapatan memengaruhi perilaku konsumsi pengguna seluler BSI milenial di Ponorogo.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Sistematika Pembahasan
Bagi pelanggan yang menggunakan BSI Mobile generasi milenial, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu dapat membuat pelanggan menjadi konsumen yang lebih selektif dan dapat memberikan tolok ukur kegiatan belanja dimana pelanggan mampu membedakan mana yang benar-benar menjadi kebutuhan dan mana yang menjadi kebutuhan. hanya keinginan agar mereka dapat memutuskan mana yang paling penting untuk didahulukan. Untuk memudahkan pemahaman, penulisan dalam penelitian ini akan dikelompokkan menjadi beberapa bab yang masing-masing terdiri dari sub-bab terkait.
LANDASAN TEORI
Deskripsi Teori
Kajian Pustaka
Kerangka Pemikiran
Hipotesis
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Rencana penelitian ini dimaknai sebagai pedoman dan prosedur, tetapi juga sebagai teknik dalam merencanakan penelitian yang akan dilakukan, yang berguna sebagai pedoman untuk membangun strategi yang menghasilkan model penelitian. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bersifat inferensial, yaitu melibatkan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara statistik.1 Jenis pendekatan dalam penelitian ini juga kualitatif. Hasil penelitian ini digunakan untuk membangun sebuah teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, memprediksi dan mengontrol gejala.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analitik digital. Pendekatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh nilai-nilai sosial, e-commerce, terhadap analisis perilaku konsumen yang rasional. Milenial pengguna mobile bsi umum di Kabupaten Ponorogo. 3 Maulida Nur Hidayati dan Novi Kurnia Cahyani, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan dan Loyalitas Pengguna E-Channel Terhadap Pelanggan BSI KCP Ponorogo”, Journal of Islamic Banking and Finance Vol.
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel penelitian dan definisi operasional 1. Definisi operasional, yaitu definisi yang didasarkan pada bilangan bulat dari nilai-nilai yang dipertimbangkan dalam variabel-variabel tersebut. Untuk memperjelas definisi operasional dari variabel-variabel yang diteliti, Anda dapat melihat indikator-indikator berikut dalam tabel penelitian ini: 5. No Indikator Definisi Valrialbell No. Pola kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam aktivitas, minat, dan pendapat.
Perilaku konsumen (Y) . adalah perbuatan fisik melakukan pembelian balralng altalu jalsal yang dilakukan secara terus menerus dan teratur.
Lokasi dan Periode Penelitian
Populasi dan Sampel
Dan juga terlihat bahwa gaya hidup, e-commerce dan pendapatan secara simultan berpengaruh positif terhadap perilaku konsumsi pelanggan generasi milenial yang menggunakan BSI Mobile di Ponorogo. Pengaruh gaya hidup terhadap perilaku konsumsi pelanggan generasi milenial yang menggunakan BSI Mobile di Ponorogo. Pengaruh gaya hidup, e-commerce dan pendapatan terhadap perilaku konsumsi pelanggan generasi milenial yang menggunakan BSI Mobile di Ponorogo.
Hasil penelitian pengaruh gaya hidup, e-commerce dan pendapatan secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku konsumsi pelanggan milenial yang menggunakan BSI Mobile di Ponorog. Karena nilai sig lebih kecil dari nilai α (0.000<0.05) dan Fhitung > Ftabel (60.157 > 1.986), maka dapat disimpulkan bahwa gaya hidup, e-bisnis, pendapatan pada saat yang sama berpengaruh signifikan tentang perilaku konsumsi pembeli generasi milenial pengguna BSI Mobile di Ponorog. Berdasarkan hasil analisis, serta pembahasan mengenai pengaruh gaya hidup, e-commerce, pendapatan terhadap perilaku konsumen pelanggan milenial yang menggunakan BSI Mobile di Ponorog, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
Hal ini menguji Hipotesis 1 bahwa gaya hidup berpengaruh terhadap perilaku konsumsi pelanggan milenial pengguna BSI Mobile di Ponorogo. Hal ini menguji Hipotesis 1 bahwa e-commerce berpengaruh terhadap perilaku konsumsi pelanggan milenial pengguna BSI Mobile di Ponorogo. Pengujian ini menguji Hipotesis 1 bahwa pendapatan berpengaruh terhadap perilaku konsumsi pelanggan milenial pengguna BSI Mobile di Ponorogo.
Pada saat yang sama, gaya hidup, e-commerce dan pendapatan mempengaruhi perilaku konsumsi pelanggan generasi milenial yang menggunakan BSI Mobile di Ponorogo.
PEMBAHASAN DAN ANALISA DATA
Gambaran Umum Objek Penelitian
Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan BSI Mobile secara umum oleh kalangan milenial di Kalb Palten, Ponorogo. General Millenials adalah sekelompok orang yang bertubuh mampu antara usia 19 hingga 37 tahun dan memiliki gaya hidup yang sangat bergantung pada teknologi seperti smartphone dan internet. Dengan demikian, generasi milenial pada umumnya memiliki akses yang mudah dan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menerima informasi dan berita, membeli produk, melakukan transaksi online, dan berkomunikasi.
Di sisi lain, generasi milenial pada umumnya memiliki perilaku belanja yang berpihak pada hall yang serba mudah dan nyaman, dengan satu atau lain cara, misalnya bertransaksi secara online seluruhnya menggunakan BSI Mobile. Hasilnya, emiten bank Indonesia Syariallah ini juga mengumumkan kepada BSI bahwa transaksi mobile banking mengalami pertumbuhan sebesar 97,4% per tahun dari Juli 2021 dan juga mencapai total 46,4 juta transaksi. Generalisasi milenial seperti malpraktik mahasiswa juga membantu mengingat teknologi informal yang terus berkembang, sementara penggunaan mobile banking hanya sebagai alternatif pilihan alternatif untuk transaksi nontunai.
Untuk itu peneliti melakukan penyebaran kuesioner online menggunakan formulir digital dengan jumlah sampel sebanyak 97 orang yang merupakan populasi umum pengguna BSI Mobile milenial di Ponorogo. Ada beberapa karakteristik menjadi responden dalam penelitian ini, yang dirinci berdasarkan usia umum milenial (19-37 tahun), jenis kelamin, pekerjaan, latar belakang pendidikan, dan penggunaan mobile BSI.
Hasil Pengujian Instrumen
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa nilai r hitung yang diperoleh untuk setiap item pernyataan lebih besar dari r tabel, sehingga item pernyataan untuk variabel X1 yaitu Gaya Hidup valid. Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa nilai r hitung yang diperoleh untuk setiap item pernyataan lebih dari r tabel, sehingga item pernyataan untuk variabel X2 yaitu E-commerce valid. Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa nilai r hitung yang diperoleh untuk setiap item pernyataan lebih besar dari r tabel, sehingga item pernyataan untuk variabel X3 yaitu pendapatan valid.
Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa nilai r hitung yang diperoleh untuk setiap item pernyataan lebih dari r tabel, sehingga item pernyataan untuk variabel Y yaitu Perilaku Konsumen valid. Berdasarkan hasil yang disajikan pada tabel 4.1 sampai dengan 4.4 diketahui bahwa masing-masing variabel dinyatakan valid. Sebelum digunakan sebagai alat pengumpulan data, terlebih dahulu harus diuji reliabilitas masing-masing variabel tersebut.
Berdasarkan hasil tabel 4.5 diketahui bahwa nilai Cronbach's Alpha lebih dari 0,6 sehingga item pernyataan untuk variabel X1 (Gaya Hidup), X2 (E-commerce), X3 (Pendapatan) dan Y (Perilaku Konsumsi) dapat diandalkan.
Hasil Pengujian Deskriptif
Dari tabel 4.9 di atas terlihat bahwa responden pelanggan generasi milenial yang menggunakan BSI Mobile di Ponorogo sebagian besar berpenghasilan > lebih dari) dengan persentase 62. Dari tabel 4.10 di atas terlihat bahwa responden pelanggan milenial yang menggunakan BSI Mobile di Ponorogo telah melakukan semua transaksi mereka secara online. Dari tabel 4.11 di atas terlihat bahwa sebagian besar responden pelanggan generasi milenial yang menggunakan BSI Mobile di Ponorogo menggunakan aplikasi e-commerce Shopee sebanyak 63 pengguna dengan persentase 65.
Deskripsi variabel digunakan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variabel gaya hidup, e-commerce, pendapatan, dan perilaku konsumen. Artinya menurut responden pelanggan pengguna BSI mobile generasi milenial di Kabupaten Ponorogo variabel gaya hidup berpengaruh terhadap perilaku konsumsi. Sehingga indikator dengan nilai indeks tinggi adalah variabel aktivitas dengan indeks total 77,5, dan nilai indeks terendah adalah indikator opini dengan skor 74,5.
Artinya menurut responden generasi milenial pengguna mobile BSI di Kabupaten Ponorogo, variabel e-commerce merupakan salah satu faktor perilaku konsumen. Maka indikator yang memiliki nilai indeks tinggi adalah variabel Beda produk yang dijual dan dipromosikan di Internet atau media elektronik dengan total indeks 73,75, dan nilai indeks terendah untuk indikator Cara membayar pesanan adalah internet banking, AlTM, m- dompet, dompet elektronik. dengan hasil 71,75. Artinya menurut BSI generasi milenial pengguna ponsel di Kabupaten Ponorogo, variabel pendapatan merupakan salah satu faktor perilaku konsumen.
Sehingga indeks tertinggi terdapat pada indikator membeli produk untuk menjaga citra diri dan gengsi, dengan total nilai indeks sebesar 75.
Hasil Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah model regresi telah menemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika untuk semua variabel bebas nilai VIF < 10, maka H0 diterima yang berarti persamaan regresi linier berganda tidak terjadi pada kasus multikolinearitas. Dalam penelitian ini jumlah variabel bebas yang digunakan adalah 3 dengan jumlah data 97 sehingga k=3= dan n=97.
Nilai koefisien regresi sebesar 0,400 yang berarti jika E-commerce (X2) dinaikkan 1 satuan atau dinaikkan satu tingkat, maka perilaku konsumsi akan meningkat sebesar 0,400 satuan dengan asumsi variabel independen lainnya konstan. Nilai koefisien regresi sebesar 0,532 yang berarti jika pendapatan (X3) dinaikkan 1 satuan atau dinaikkan satu tingkat, maka perilaku konsumsi akan meningkat sebesar 0,532 satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan. F. Y memberikan signifikansi t-test sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa sig lebih kecil dari 0,05 (α=5%) dan dengan nilai t-hitung 3,972 > t-tabel 1,986 sehingga dapat disimpulkan gaya hidup berpengaruh signifikan tentang perilaku konsumsi pelanggan milenial yang menggunakan BSI Mobile di Ponorogo.
Y menghasilkan uji signifikansi sebesar 0,020 yang menunjukkan sig lebih kecil dari 0,05 (α = 5%) dan dengan nilai t hitung 2,362 > t tabel 1,986, sehingga dapat disimpulkan bahwa e-commerce berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen pelanggan milenial BSI Mobile di Ponorogo. Y memberikan uji t signifikansi 0,000 yang menunjukkan sig lebih kecil dari 0,05 (α=5%) dan dengan nilai t hitung 3,914 > t tabel 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa pendapatan berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen pelanggan milenial yang menggunakan BSI Mobile di Ponorogo. Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel independen yang digunakan mampu secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.
Berdasarkan hasil koefisien determinasi pada Tabel 4.19 terlihat nilai R Square sebesar 0,660 yang berarti 66% variabel dependen yaitu perilaku konsumen dapat dijelaskan oleh variabel independen gaya hidup e. -perdagangan dan pendapatan.
Pembahasan
PENUTUP
4 Dias Kanserina, “Pengaruh Economic Literacy dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Undiksha. Kenyamanan mobile banking terhadap perilaku konsumtif mahasiswa dengan gaya hidup hedonis sebagai variabel pemoderasi. H04 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya hidup, e-commerce dan pendapatan terhadap perilaku konsumen.
Analisis regresi berganda digunakan untuk melihat pengaruh ukuran gaya hidup, e-commerce, pendapatan terhadap perilaku konsumen. Analisis Sosiologi Perilaku Konsumsi Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa IPS Universitas Lampung)” dalam Jurnal Sosiologi, Vol. Dias Kanserina, “Pengaruh Literasi Ekonomi dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Undiksha.