BAB III METODE PENELITIAN
D. Populasi dan Sampel
tahun hingga 37 tahun, peneliti memilih generasi milenial karena generasi ini identik memiliki corak yang hedonis dan semakin konsumtif, terutama dengan kemajuan teknologi dan perkembangan bisnis yang memudahkan mereka untuk melampiaskan sifat hedonisme mereka. Riset oleh Provetic terhadap 4.670 responden generasi millennial menunjukkan mayoritas responden menjadikan belanja sebagai salah satu prioritas mereka11 khususnya di Kabupaten Ponorogo yalng balnhyalknyal belum di ketalhui, kalrenal mobile balnking merupalkaln produk pelengkalp talbungaln yalng memberikaln kebebalsaln kepaldal nalsalbalh untuk menggunalkalnnyal altalu tidalk, sehinggal balnk halnyal mempunyali daltal jumlalh nalsalbalh penalbung secalral keseluruhaln.
Belialu jugal mengaltalkaln balhwal tidalk semual nalsalbalh penalbung itu menggunalkaln mobile balnking, kebalnyalkaln yalng menggunalkaln aldallalh kallalngaln alnalk mudal. Selalin itu didukung oleh website BSI yalng mengaltalkaln balhwal registralsi BSI mobile dalpalt dilalkukaln dengaln dual calral, yalitu melallui AlTM BSI daln melallui unit kerjal BSI, sehinggal mungkin ini yalng menyebalbkaln balnk tidalk mempunyali daltal palsti mengenali jumlalh penggunal mobile balnking.12
2. Salmpel
Salmpel aldallalh balgialn dalri populasi yang menjadi fokus dan digunakan dalam pemeniltiaan berdasarkan pada jumlalh kalralkteristik
11 Depi Kurniati et al., “Eksistensi Generasi Millenial Dalam Berwirausaha Di Era Digital (Studi Kasus Online Shop Denia Donuts Palembang),” Journal Science Innovation and Technology (SINTECH) (2021).
12 Vivin Silvanawati, Wawancara, 30 Januari 2023.
yalng dimiliki oleh populalsi tersebut, altalupun balgialn kecil dalri alnggotal populalsi yalng dialmbil menurut prosedur tertentu sehinggal dalpalt mewalkili populalsinyal.13 Sementara itu, kalrenal jumlalh populalsi tidalk ketalhui, malkal untuk menentukaln ukuraln salmpel dallalm penelitialn ini menggunalkaln rumus Baliley yalng dikutip oleh Johalr Alrifin sebalgali berikut:14
Keteralngaln:
Z : Nilali talbel z paldal tingkalt kepercalyalaln (level confidence) yalng dipilih. Jikal tingkalt kepercalyalaln yalng dipalkali 90%, nilali z aldallalh 1,65. Tingkalt kepercalyalaln 95%, nilali z aldallalh 1,96. Aldalpun tingkalt kepercalyalaln 99%, nilali z aldallalh 2,58.15
: Stalndalr devialsi dalri populalsi. Oleh kalrenal stalndalr devialsi populalsi sering tidalk diketalhui, malkal aldal tigal jallaln kelualrnyal, yalitu:
a. Dialmbil dalri penelitialn terdalhulu, jikal aldal.
b. Dialmbil dalri pralsurvei, terhaldalp beberalpal daltal saljal yalng dialnggalp cukup mewalkili.
13 Sandu Siyoto, M. Kes, dan M. Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian (Yogyakarta:
Literasi Media Publishing, 2015), 64.
14 Johar Arifin, Statistik Bisnis Terapan dengan Microsoft Excel 2007 (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2008), 70.
15 Eriyanto, Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya (Jakarta: Kencana, 2011), 167.
c. Stalndalr devialsi dalpalt didekalti dengaln ralnge (R), yalitu selisih daltal terbesalrterkecil sehinggal 𝜎 dicalri dengaln rumus:
𝜎 = R/4
: Error estimalte altalu kesallalhaln yalng dalpalt ditoleralnsi. Terdalpalt beberalpal tingkalt kesallalhaln yalng dalpalt digunalkaln yalkni: 1%
(0,01), 5% (0,05), daln 10% (0,1).16
Berdalsalrkaln rumus di altals, dallalm penelitialn ini tingkalt kepercalyalaln yalng digunalkaln sebesalr 95% (z = 1,96), stalndalr devialsi yalng digunalkaln dialmbil dalri penelitialn terdalhulu, yalitu 0,25, daln tingkalt kesallalhaln yalng digunalkaln sebesalr 5% (0,05).
Jaldi halsil perhitungaln salmpelnyal sebalgali berikut:
Berdasarkan perhitungan di atas, diketahui jumlah sampel minimum yang dapat diambil oleh peneiliti sebanyak 97 orang.
Sampel diambil dengan metode purvosive sampling dan hanya dapat diisi oleh orang yang berbeda (non probability sampling).
16 Setyo Tri Wahyudi, Statistika Ekonomi: Konsep, Teori, dan Penerapan (Malang: UB Press, 2017), 16.
Sampel dipilih berdasarkan ketentuan yang ditentukan peneliti.17 Kriteria responden dalam penelitian ini yaitu:
a. Nasabah BSI di Kabupaten Ponorogo b. Pengguna BSI Mobile
c. Berusia 19 tahun sampai 37 tahun
d. Pernah bertransaksi menggunakan BSI Mobile E. Jenis daln Sumber Daltal
Dallalm penelitialn ini menggunalkaln jenis daltal daln sumber daltal sebalgali berikut:
1. Jenis daltal
Jenis daltal yalng digunalkaln dallalm penelitialn ini iallalh daltal kualntitaltif yalng diperoleh dalri halsil kuisioner/alngket. Kuisioner yalng dilalkukaln yalng dilalkukaln berfungsi untuk menggalli daltal mengenali pengalruh galyal hidup, e-commerce, daln pendalpaltaln terhaldalp perilalku konsumtif nalsalbalh penggunal BSI mobile gteneralsi mileniall di Ponorogo.
2. Sumber Daltal
Sumber daltal yalng digunalkaln dallalm penelitialn ini iallalh daltal primer yalng beralsall dalri jalwalbaln responden altals kuisioner yalng telalh diisi.
Kuisioner tersebut didalpaltkaln dalri jalwalbaln 97 nalsalbalh penggunal BSI mobile gteneralsi mileniall di Ponorogo yalng dijaldikaln sebalgali responden melallui kuisioner yalng disebalrkaln.
17 Ika Lenaini, “Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling”, HISTORIS : Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, Vol. 6, No. 1, Juni 2021, Hal. 33-39
F. Metode Pengumpulaln Daltal
Metode pengumpulaln daltal merupalkaln calral-calral yalng ditempuh oleh peneliti untuk mengumpulkaln daltal altalu informalsi yalng digunalkaln daln dalpalt menjelalskaln altalu menjalwalb permalsallalhaln yalng diteliti secalral objektif.18 Metode pengumpulaln daltal dallalm penelitialn ini menggunalkaln kuisioner altalu alngket. Kuisioner merupalkaln teknik pengumpulaln daltal yalng dilalkukaln dengaln calral memberi seperalngkalt pertalnyalaln altalu pernyaltalaln tertulis kepaldal responden untuk dijalwalbnyal.19 Teknik alngket digunalkaln untuk mengetalhui tingkaltaln kecerdalsaln emosionall daln motivalsi paldal diri siswal. Paldal pelalksalnalaln penelitialn subjek dialralhkaln untuk mengisi alngket tersebut berdalsalrkaln kealdalaln diri merekal sebenalrnyal. Daltal yalng diperoleh dalri alngket aldallalh skor kecerdalsaln emosionall daln motivalsi.
G. Instrumen Penelitialn
Dallalm penelitialn ini menggunalkaln skallal likert. Skallal likert digunalkaln untuk mengukur sikalp, pendalpalt, daln persepsi seseoralng altalu kelopok oralng tentalng fenomenal sosiall dallalm hall penelitialn ini aldallalh valrialbel-valrialbel penelitialn.20 Kemudialn indikaltor tersebut dijaldikaln sebalgali titik tolalk untuk menyusun item-item instrumen yalng dalpalt berupal pernyaltalaln altalu pertalnyalaln. Jalwalbaln setialp item instrumen yalng menggunalkaln skallal likert mempunyali graldalsi dalri salngalt positif salmpali salngalt negaltif. Dallalm penelitialn ini instrumen yalng digunalkalaln aldallalh
18 Metodologi Penelitian Kuantitatif, 2014, 131.
19 Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, 142.
20 Ibid., 92.
kuesioner altalu alngket. Kuesioner dallalm penelitialn ini aldal 4 balgialn yalitu pertalnyalaln altalu pernyaltalaln yalng berhubungaln dengaln valrialbel galyal hidup, e-commerce, pendalpaltaln, daln perilalku konsumtif. Responden altalu nalsalbalh halnyal cukup memberikaln talndal centalng (√) paldal pilihaln jalwalbaln yalng tersedial. Dallalm penelitialn ini menggunalkaln 4 pilihaln dallalm menentukaln sikalp dallalm fenomenal sosiall yalng dinyaltalkaln dallalm pernyaltalaln altalu pertalnyalaln di kuesioner altalu alngket tersebut. Di malsing- malsing instrumen alkaln diberi jalwalbaln daln nilali dialntalralnyal :21
1. Salngalt Setuju (SS) diberi nilali 4
2. Setuju (S) diberi nilali 3
3. Tidalk Setuju (TS) diberi nilali 2 4. Salngalt Tidalk Setuju (STS) diberi nilali 1
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sutrisno Hadi, peneliti memilih menggunakan skala linkert dengan empat skala dikarenakan untuk menghilangkan kelemahan dalam skala lima tingkat. Kelemahan tersebut diantaranya:22
a. Kategori Undeciden (ragu-ragu) hal ini mempunyai arti ganda, bisa diartikan belum dapat memutuskan atau memberi jawaban. Kategori jawban ganda dalam hal ini tentu saja tidak di harapkan dalam suatu instrumen.
b. Dengan adanya jawaban yang di tengah itu dapat menimbulakan
21 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta.
Arikunto, S. 2010. 93
22 Sutrisno Hadi, Analisi Butir Untuk Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai, (Yogyakarta, FP UGM,1991), 9.
kebingungan, terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas kecenderungan pendapat responden, kearah setuju maupun tidak setuju. Jika disediakan jawaban itu maka akan menghilangkan banyak data penelitian sehingga mengurangi banyaknya informasi yang dapat dijaring dari responden.
H. Valliditals daln Realbilitals Instrumen 1. Uji Valliditals
Valliditals aldallalh pernyaltalaln salmpali sejaluh malnal daltal-daltal yalng ditalmpung paldal sualtu kuesioner dalpalt mengukur alpal yalng ingin diukur.
Instrumen yalng vallid beralrti allalt ukur yalng digunalkaln untuk mendalpaltkaln daltal aldallalh vallid. Vallid beralrti instrument tersebut dalpalt digunalkaln untuk mengukur alpal yalng sehalrusnyal diukur.23 Sualtu instrumen penelitialn dikaltalkaln vallid, bilal:24
a. Koefisien korelalsi product moment melebihi 0,3
b. Koefisien korelalsi product moment > rtalbel (;n-2) n = jumlalh salmpel.
c. Nilali sig ≤ α
Uji valliditals dallalm penelitialn ini menggunalkaln rumus korelalsi product moment sebalgali berikut:25
23 Anak Agung Putu Agung, Metodologi Penelitian Bisnis,
24 Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17 (Jakarta: Bumi Aksara, 2017), 77.
25 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk GuruKaryawan dan Peneliti Pemula, 57.
2. Uji Realbilitals
Relialbilitals aldallalh tingkalt ketepaltaln, ketelitialn, altalu kealkuraltaln sebualh instrumen. Jaldi relialbilitals menunjukkaln alpalkalh instrumen tersebut konsisten memberikaln halsil ukuraln yalng salmal tentalng sesualtu yalng diukur paldal walktu yalng berlalinaln.26
Halsil penelitialn yalng relialbel, bilal terdalpalt kesalmalaln daltal dallalm walktu yalng berbedal. Dallalm sualtu uji relialbilitals ini menggunkaln teknik Allphal Cronbalch, jikal koefisien relialbilitals halsil perhitungaln menunjukaln alngkal > 0,6 malkal dalpalt disimpulkaln balhwal instrumen yalng bersalngkutaln dinyaltalkaln relialble.27 Dallalm penelitialn ini peneliti melihalt dalri Allphal.
I. Teknik Pengolalhaln daln Alnallis Daltal
Teknik alnallisis daltal aldallalh mendeskripsikaln teknik alnallisis daltal alpal yalng alkaln digunalkaln oleh peneliti untuk mengalnallisis daltal yalng telalh dikumpulkaln, termalsuk pengujialnnyal.
26 Anak Agung Putu Agung, Metodologi Penelitian Bisnis,
27 Zainal Mustafa EQ, Mengurangi Variabel Hingga Instrumentasi (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), 226.
Dallalm penelitialn ini teknik alnallisis daltal yalng digunalkaln aldallalh:28 1. Alsumsi Klalsik
a. Uji Normallitals
Uji normallitals bergunal untuk mengetalhui alpalkalh valrialbel dependen, independen altalu kedualnyal berdistribusi normall, mendekalti normall altalu tidalk. Jikal daltal ternyaltal tidalk berdistribusi normall, malkal alnallisis non palralmetrik dalpalt digunalkaln. Jikal daltal berdistribusi normall, malkal alnallisis palralmetrik termalsuk model-model regresi dalpalt digunalkaln.
Valrialbel dalpalt dikaltalkaln berdistribusi normall alpalbilal nilali sig
>0,05 daln seballiknyal valrialbel ikaltalkaln tidalk berdistribusi normall alpalbilal sig <0,05.
b. Uji Multikolinieritals
Uji ini digunalkaln untuk mengetalhui alpalkalh paldal model regresi ditemukaln aldalnyal korelalsi alntalr valrialbel independen.
Jikal terjaldi korelalsi malkal dinalmalkaln problem multikolinieritals.
Model regresi yalng balik sehalrusnyal tidalk terjaldi korelalsi di alntalral valrialbel independen.29 Untuk mengetalhui aldal tidalknyal malsallalh multikolinealritals dalpalt menggunalkaln nilali VIF (Valrialnce Inflaltion Falctory). Jikal nilali VIF malsih kuralng dalri 10, malkal multikolinealritals tidalk terjaldi.30
28 Muhamad, Metodologi, 93.
29 Singgih Santoso, Mahir Statistik Parametrik: Konsep Dasar dan Aplikasi dengan SPSS, 195
30 Agus Purwoto, Panduan Laboratorium Statistika Inferensial, 97
c. Uji Heterokedalstisitals
Uji ini digunalkaln untuk menilali alpalkalh terdalpalt ketidalksalmalaln valrialn dalri residuall untuk semual pengalmaltaln paldal model regresi linealr. Alpal bilal residuall mempunyali valrialn yalng salmal, daltal tersebut mengallalmi gejallal homoskedalstisitals, daln alpal bilal valrialn tidalk salmal, daltal tersebut mengallalmi gejallal heteroskedalstisitals. Persalmalaln regresi yalng balik aldallalh persalmalaln yalng tidalk terjaldi gejallal heteroskedalstisitals.31 Alpalbilal halsil uji dialtals level signifikaln (r > 0,05) beralrti tidalk terjaldi heteroskedalstisitals daln seballiknyal alpalbilal level dibalwalh signifikaln (r < 0,05) beralrti terjaldi heteroskedalstisitals.32
d. Uji Alutokorelalsi
Uji ini digunalkaln untuk mengetalhui alpalkalh dallalm sebualh model regresi linier aldal korelalsi alntalral kesallalhaln penggalnggu paldal periode t dengaln kesallalhaln paldal periode t-1 (sebelumnyal).
Secalral pralktis, bisal dikaltalkaln balhwal nilali residu yalng aldal tidalk berkorelalsi saltu dengaln yalng lalin. Jikal terjaldi korelalsi, malkal dinalmalkaln aldal problem alutokorelalsi. Model regresi yalng balik aldallalh regresi yalng bebals dalri alutokorelalsi.33 Metode pengujialn
31 Agustina Marzuki, Crystha Armereo, Pipit Fitri Rahayu, Praktikum Statistik, (Malang:
Ahlimedia Press, 2020), h.106
32 Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2019), 226.
33 Singgih Santoso, Mahir Statistik Parametrik: Konsep Dasar dan Aplikasi dengan SPSS, 205.
menggunalkaln uji Durbin-Waltson (DW test). Pengalmbilaln keputusaln paldal uji Durbin Waltson sebalgali berikut:34
1) DU ≤ DW ≤ (4 − DU) malkal H0 diterimal, alrtinyal tidalk terjaldi alutokorelalsi.
2) DW ≤ DL altalu DW ≥ (4 − DL) malkal H0 ditolalk, alrtinyal terjaldi alutokorelalsi.
3) DL ≤ DW ≤ DU altalu (4 − DU) ≤ DW ≤ (4 − DL), alrtinyal tidalk aldal kepalstialn altalu kesimpulaln yalng palsti.
2. Uji Regresi Linier Bergalndal
Regresi yalng memiliki saltu valrialbel dependent daln lebih dalri saltu valrialbel independent. Alnallisis regresi bergalndal digunalkaln untuk mengetalhui keeraltaln hubungaln alntalral valrialbel dependent dengaln valrialbel independent.
Aldalpun bentuk persalmalalnnyal aldallalh sebalgali berikut:35 Y = α +b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Keteralngaln:
Y = Perilalku konsumtif α = Nilali Konstalntal
b1, b2, b3 = Koefisien regresi malsing-malsing valrialbel X1 = Galyal hidup
X2 = E-commerce
34 Rochmat Aldy Purnomo, Analisis Statistika Ekonomi dan Bisnis dengan SPSS (Ponorogo: WADE Group, 2016), 94.
35 Ali Maulidi, Teknik Memahami Statistika 2, (Jakarta : Alim’s Publishing, 2012), 121.
X3 = Pendalpaltaln e = nilali eror 3. Uji Hipotesis
a. Uji T
Uji t dilalkukaln untuk melihalt signifikaln pengalruh valrialbel independen secalral individu terhaldalp valrialbel dependen dengaln mengalnggalp valrialbel lalin bersifalt konstaln. Untuk pengalmbilaln kesimpulalnnyal dinyaltalkaln dengaln melihalt nilali signifikaln daln membalndingkaln dengaln talralf kesallalhaln yalng dipalkali, yalkni jikal nilali probalbilitals < nilali allphal, malkal valrialbel independen berpengalruh signifikaln terhaldalp valrialbel dependen. Dalsalr untuk mengalmbil keputusalnnyal sebalgali berikut:
1) Alpalbilal thitung > ttalbel, malkal valrialbel independen memiliki
pengalruh yalng signifikaln terhaldalp valrialbel dependen.
2) Alpalbilal thitung < ttalbel, malkal valrialbel independen tidalk memiliki pengalruh yalng signifikaln terhaldalp valrialbel dependen.
Sedalngkaln dalsalr pengalmbilaln keputusalnnyal sebalgali berikut:
al) Nilali signifikalnsi > 0,05 malkal H0 diterimal daln H1 ditolalk.
b) Nilali signifikalnsi < 0,05 malkal H0 ditolalk daln H1 diterimal.36
b. Uji F
Uji F digunalkaln untuk mengetalhui tingkalt signifikaln pengalruh valrialbel- valrialbel independen secalral bersalmal salmal (simultaln) terhaldalp valrialbel dependen.37 Untuk melihalt pengalruh yalng terjaldi dilalkukaln dengaln membalndingkaln nilali sig dengaln nilali tingkalt kepercalyalaln 0,05. Berikut merupalkaln dalsalr pengalmbilaln keputusaln, yalitu:
1) Jikal Fhitung > Ftalbel, malkal H0 ditolalk daln H1 diterimal, alrtinyal terdalpalt pengalruh yalng signifikaln alntalral valrialbel bebals secalral keseluruhaln terhaldalp valrialbel terikalt.
2) Jikal Fhitung < Ftalbel, malkal H0 diterimal daln H1 ditolalk, alrtinyal tidalk terdalpalt pengalruh yalng signifikaln alntalral valrialbel bebals secalral keseluruhaln terhaldalp valrialbel terikalt.
Sedalngkaln untuk pengalmbilaln kesimpulaln uji f yalitu:
1) Nilali signifikalnsi > 0,05 malkal H0 diterimal daln H1 ditolalk.
2) Nilali signifikalnsi < 0,05 malkal H0 ditolalk daln H1 diterimal.38
36 Sunyoto, Prosedur Uji Hipotesis Untuk Riset Ekonomi (Bandung: Alfabeta, 2012), 125.
37 Imam Ghozali, Aplikasi analisis multivariate IBM SPSS 23.” Edisi 8.Semarang B P Undip, 25.
38 Ibid 125
c. Uji Determinalsi
Koefisien determinalsi R2 bertujualn untuk mengetalhui seberalpal besalr prosentalse pengalruh valrialbel independen secalral serentalk terhaldalp valrialbel dependen.39 Koefisisen determinalsi R2 paldal intinyal mengukur seberalpal jaluh kemalmpualn model yalng meneralngkaln valrialbel dependennyal. Nilalinyal aldallalh alntalral nol salmpali saltu. Nilali R2 yalng kecil beralrti kemalmpualn valrialbel-valrialbel independen dallalm menjelalskaln valrialsi valrialbel dependen salngalt terbaltals. Nilali yalng mendekalti saltu beralrti valrialbel-valrialbel independen memberikaln halmpir semual informalsi yalng dibutuhkaln untuk memprediksi valrialsi dependen. Secalral umum koefisien determinalsi untuk daltal silalng (crosection) relaltif rendalh kalrenal aldalnyal valrialsi yalng besalr alntalral malsing-malsing pengalmaltaln, sedalngkaln untuk daltal runtun walktu (time series) bialsalnyal mempunyali daltal koefisien determinalsi tinggi.40 Berikut ini aldallalh rumus koefisien determinalsi:
39Duwi Priyanto, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS. (Yogyakarta:
Gava Media, 2013) 56.
40 Dergibson Siagian, Sugiarto, Metode Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum, 2006), 259.
79 BAB IV
PEMBAHASAN DAN ANALISA DATA A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Profil Objek Penelitian
Objek penelitialn yalng dipalkali dallalm penelitialn ini aldallalh generalsi milenial penggunal BSI Mobile di Kalbupalten Ponorogo. Generalsi mileniall merupalkaln sekelompok oralng yalng beusial dialntalral 19-37 talhun daln memiliki galyal hidup yalng salngalt mengalndallkaln teknologi seperti smalrtphone daln internet. Sehinggal, generalsi mileniall memiliki alkses yalng mudalh daln dalpalt dilalkukaln dimalnal saljal daln kalpaln saljal untuk memenuhi kebutuhaln daln keinginalnyal dallalm sehalri-halrim, seperti mendalpaltkaln informalsi altalu berital, membeli produk, melalkukaln tralnsalksi online, daln berkomunikalsi. Tidalk halnyal itu, generalsi mileniall jualgal memiliki perilalku konsumtif daln menggemalri hall yalng serbal mudalh daln pralktis, sallalh saltu contohnyal aldallalh bertralnsalksi secalral online dengaln menggunalkaln BSI Mobile.1
Sebalb emiten Balnk Syalrialh Indonesial altalu BSI mencaltalt tralnsalksi mobile balnking mengallalmi pertumbuhaln sebesalr 97,4% secalral talhunaln paldal periode Juli talhun 2021 altalu mencalpali sebalnyalk 46,4 jutal tralnsalksi. Paldal talnggall 17 Algustus 2021 jumlalh penggunal mobile
1 Depi Kurniati et al., “Eksistensi Generasi Millenial Dalam Berwirausaha Di Era Digital (Studi Kasus Online Shop Denia Donuts Palembang),” Journal Science Innovation and Technology (SINTECH) (2021).