Dengan demikian penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Pengaruh Good Corporate Governance, Karakteristik Perusahaan Dan Belanja Iklan Terhadap Penghindaran Pajak Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2014-2016”. Penelitian ini fokus menganalisis pengaruh good corporate governance, karakteristik perusahaan dan pengeluaran iklan terhadap penghindaran pajak.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pokok Permasalahan
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Manfaat Akademis
 - Manfaat Praktis dan Regulasi
 
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
LANDASAN TEORI
Landasan Teori
- Teori Keagenan (Agency Theory)
 - Penghindaran Pajak
 - Good Corporate Governance
 - Governance Structure
 - Karakteristik Perusahaan
 - Beban Iklan
 
Penelitian Terdahulu
Kerangka Pemikiran
Pengembangan Hipotesis
- Pengaruh Komite Audit terhadap Penghindaran Pajak
 - Pengaruh Komisaris Independen terhadap Penghindaran Pajak
 - Pengaruh Kualitas Audit terhadap Penghindaran Pajak
 - Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Penghindaran Pajak
 - Pengaruh Beban Iklan terhadap Penghindaran Pajak
 
METODE PENELITIAN
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kausal karena tujuannya adalah untuk menguji hubungan sebab akibat antara dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Konsep indikator mekanisme tata kelola perusahaan, karakteristik perusahaan dan biaya iklan merupakan variabel independen, dan peneliti membatasinya pada indikator kualitas audit, porsi dewan komisaris independen dan keberadaan komite audit. ukuran perusahaan yang digunakan. indikator.
Metode Penentuan Sampel
Berdasarkan laporan statistik bertajuk “International Yearbook of Industrial Statistics 2016”, industri manufaktur Indonesia disebutkan menyumbang hampir seperempat produk domestik bruto (PDB) nasional (www.bkpm.go.id). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling karena penggunaan metode purposive sampling didasarkan pada pertimbangan bahwa sampel data yang dipilih memenuhi kriteria pengujian. Perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang go public atau terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016.
Data yang tersedia lengkap (seluruh data tersedia pada publikasi periode 31 Desember, termasuk data indikator mekanisme tata kelola perusahaan, karakteristik perusahaan dan pengeluaran iklan yang digunakan dalam penelitian ini serta data yang diperlukan untuk mendeteksi penghindaran pajak.
Metode Pengumpulan Data
- Jenis Data
 - Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
 
Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Pengukurannya
- Penghindaran Pajak
 - Komite Audit
 - Proporsi Dewan Komisaris Independen
 - Kualitas Audit
 - Ukuran Perusahaan
 - Beban Iklan
 
Jumlah komisaris independen sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham nonpengendali, dengan ketentuan paling sedikit –. Tujuan komisaris independen adalah fokus pada pemegang saham minoritas dalam rangka perlindungan dari pihak terkait lainnya (Hardiningsih, 2010). Komisaris independen diukur dengan menentukan persentase jumlah komisaris independen dibagi dengan jumlah seluruh komisaris pada Rozania (2013) dalam Yulinda (2016).
Kualitas audit adalah kemungkinan auditor mendeteksi dan melaporkan pelanggaran dalam sistem akuntansi kliennya. KAP Big Four mempunyai kualitas audit yang lebih tinggi dibandingkan dengan KAP non-besar. Biaya Iklan pada perusahaan dapat dilihat dari besarnya biaya Iklan pada laporan keuangan perusahaan.
Metode Analisis Data
- Model Analisis
 - Analisis Statistik Deskriptif
 - Pengujian Uji Asumsi Klasik
 - Uji Normalitas
 - Uji Multikolonieritas
 - Uji Autokorelasi
 - Uji Heterokedastisitas
 - Uji Regresi Data Panel
 - Pengujian Hipotesis
 - Uji Individu (t-statistik)
 - Koefisien Determinasi (R 2 )
 
Hasil penyelidikan yang dilakukan pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa komite audit pada periode 2014-2016 tidak memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak. Pengaruh kualitas pemeriksaan terhadap penghindaran pajak pada Tabel 4.10 menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Penghindaran Pajak pada Tabel 4.10 menunjukkan bahwa hasil berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Stamatopoulos (2016), penelitian Bao dan Romeo (2013), serta penelitian Rahdiansah dan Nofryanti (2015), bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Gallemore (2014), Ngunyen (2015), Sugitha dan Supadmi (2016) dan Fatmawati (2017) yang menyatakan bahwa pengeluaran iklan berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga dan Good Corporate Governance terhadap Penghindaran Pajak (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Pasar Modal Indonesia).
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Gambar Umum Objek Penelitian
Sasaran penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi dan industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tiga tahun terakhir yaitu periode 2014-2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan tahunan yang menyajikan informasi keuangan periode 2014-2016. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan (purposive sampling), penelitian ini menggunakan sejumlah observasi dari 30 perusahaan.
Statistik Deskriptif
Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai standar deviasinya lebih tinggi dari nilai rata-rata (mean) yang membuktikan bahwa data pada variabel tersebut mempunyai sebaran variabel yang besar (pergerakan naik/turun yang besar) yang disebut dengan data heterogen. Hasil tersebut menunjukkan nilai mean (rata-rata) lebih tinggi dibandingkan nilai median yang berarti perusahaan manufaktur rata-rata memiliki komite audit yang besar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai standar deviasinya lebih kecil dari nilai mean (rata-rata) yang membuktikan bahwa data pada variabel tersebut mempunyai sebaran variabel yang kecil (pergerakan naik/turun kecil) yang disebut dengan data homogen.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai standar deviasi lebih rendah dari nilai mean (rata-rata), hal ini membuktikan bahwa data pada variabel tersebut mempunyai sebaran variabel yang kecil (pergerakan naik/turun kecil), yang disebut dengan . Hasil tersebut menunjukkan nilai mean (rata-rata) lebih tinggi dari nilai median yang berarti perusahaan manufaktur rata-rata memiliki perusahaan yang besar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai standar deviasi lebih rendah dari nilai rata-rata (mean) yang membuktikan bahwa data tersebut berada dalam variabel.
Uji Normalitas
Nilai maksimum berarti perusahaan tersebut mempunyai persepsi biaya iklan paling tinggi dibandingkan perusahaan lain pada periode survei, dan nilai minimum berarti perusahaan tersebut mempunyai persepsi biaya iklan paling rendah dibandingkan perusahaan lain pada periode survei. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan eviews10 seperti terlihat pada Gambar 4.1 diatas terlihat bahwa seluruh variabel berdistribusi normal. Dengan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dengan jumlah observasi sebanyak 63 observasi.
Analisis Regresi Data Panel
- Uji Chow
 - Uji Hausman
 
Berdasarkan Tabel 4.3 di atas diketahui probabilitas Chi-Square hasil regresi persamaan model regresi fixed effect sebesar 0,0027. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa hasil persamaan regresi pada penelitian ini menggunakan model fixed effect dan lolos uji Hausman. Uji Hausman dilakukan untuk mengetahui model estimasi regresi data panel antara fixed effect dan random effect.
Uji Asumsi Klasik
- Uji Multikoliniearitas
 - Uji Autokorelasi
 - Uji Heteroskedastisitas
 
Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan cara meregresi variabel bebas terhadap sisa kuadrat atau terhadap logaritma natural dari sisa (LN sisa). Berdasarkan data yang diolah menggunakan software Eviews 10 yang terlampir pada Tabel 4.7, tidak terdapat koefisien probabilitas yang nilainya kurang dari 0,05.
Analisis Persamaan Regresi
Dengan asumsi komite audit (KOA), kualitas audit (KUA), proksi independen (KI), ukuran perusahaan (SIZE) dan beban iklan (AE) adalah konstan, maka penghindaran pajak (CETR) yang dihasilkan sebesar -2.434548. Hal ini menunjukkan bahwa penghindaran pajak akan mengalami penurunan sebesar -0,075262 satuan setiap kenaikan satu satuan tingkat komite audit dan sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa penghindaran pajak akan meningkat sebesar 0,001530 satuan setiap peningkatan satu satuan tingkat kualitas pemeriksaan dan sebaliknya.
Hal ini menunjukkan bahwa penghindaran pajak akan mengalami penurunan sebesar -0,033043 satuan setiap kenaikan satu satuan tingkat komisaris independen, begitu pula sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa penghindaran pajak akan meningkat sebesar 0,086946 satuan setiap kenaikan satu satuan ukuran perusahaan, begitu pula sebaliknya.
Analisis Model
- Koefisien Determinasi (R 2 )
 
AE) mampu menjelaskan pengaruh terhadap penghindaran pajak (CETR) hanya sebesar 11,0458%, sisanya sebesar 88,9542% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam model penelitian ini.
Pengujian Hipotesis
- Uji Parsial (Uji t)
 
Berdasarkan hasil persamaan regresi pada tabel 4.10 di atas diperoleh probabilitas KOA sebesar 0,2954 atau lebih besar dari nilai signifikansi 0,05, dan koefisien regresi pada variabel KOA menunjukkan nilai sebesar -0,075262. Berdasarkan hasil persamaan regresi pada tabel 4.10 di atas diperoleh probabilitas KUA sebesar 0,9615 atau lebih besar dari nilai signifikansi 0,05, dan koefisien regresi variabel KUA menunjukkan nilai sebesar 0,001530. Berdasarkan hasil persamaan regresi pada tabel 4.10 di atas, diperoleh probabilitas AI sebesar 0,8914 atau lebih besar dari signifikansi 0,05, dan koefisien regresi untuk variabel AI menunjukkan nilai sebesar -0,033043.
Berdasarkan hasil persamaan regresi pada Tabel 4.10 di atas diperoleh probabilitas SIZE sebesar 0,0049 atau lebih kecil dari signifikansi 0,05, dan koefisien regresi variabel SIZE menunjukkan nilai sebesar 0,086946. Berdasarkan hasil persamaan regresi pada Tabel 4.10 di atas, diperoleh probabilitas AE sebesar 0,0008 atau lebih kecil dari signifikansi 0,05, dan koefisien regresi variabel AE menunjukkan nilai.
Analisis Hasil Penelitian
- Pengaruh Komite Audit terhadap Penghindaran Pajak
 - Pengaruh Kualitas Audit terhadap Penghindaran Pajak
 - Pengaruh Komisaris Independen terhadap Penghindaran Pajak
 - Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Penghindaran Pajak
 - Pengaruh Beban Iklan terhadap Penghindaran Pajak
 
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Kanagaretnam dkk (2015), Subagiasastra dkk (2016) dan Winat (2014) bahwa kualitas audit tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Hal ini dikarenakan keberadaan kuasa independen di luar perusahaan semakin banyak, sehingga pengawasan dan pengendalian yang dilakukan oleh manajemen harus lebih efektif. Meningkatnya porsi kuasa independen terhadap jumlah kuasa di perusahaan secara keseluruhan tidak mempengaruhi kebijakan penghindaran pajak yang diterapkan oleh perusahaan. Semakin besar ukuran perusahaan maka semakin tinggi tingkat persentase CETR maka semakin rendah pula aktivitas penghindaran pajak pada perusahaan tersebut dan sebaliknya.
Semakin rendah CETR menunjukkan bahwa perusahaan membayar pajak yang rendah, hal ini mencerminkan adanya kemungkinan terjadinya penghindaran pajak dalam perusahaan, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian, reputasinya di mata masyarakat, investor, dan petugas pajak akan rusak jika perusahaan melakukan penghindaran pajak.
Implikasi Manajerial
Semakin rendah CETR menunjukkan bahwa perusahaan membayar pajak yang rendah, hal ini mencerminkan adanya kemungkinan terjadinya penghindaran pajak pada perusahaan. Selain itu, pengeluaran iklan berpengaruh terhadap penghindaran pajak juga menjelaskan bahwa semakin banyak pengeluaran iklan yang dikeluarkan maka semakin rendah praktik penghindaran pajak, begitu pula sebaliknya. Karena periklanan dapat membangun citra perusahaan yang baik dan positif, maka perusahaan tidak akan melakukan penghindaran pajak karena dapat merusak reputasi yang telah dibangun oleh perusahaan tersebut.
Hal ini membuktikan bahwa tata kelola perusahaan yang baik (GCG) pada perusahaan manufaktur belum diterapkan dengan baik. Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Reformasi Pajak terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan Industri Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010. Pengaruh tata kelola perusahaan terhadap penghindaran pajak pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Variabel Komite Audit (KOA) tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak (CETR) pada perusahaan manufaktur subsektor industri komoditas dan konsumen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Variabel Kualitas Audit (KUA) tidak berpengaruh terhadap penggelapan pajak (CETR) pada perusahaan manufaktur sub sektor industri barang dan konsumen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Variabel Komisaris Independen (KI) tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak (CETR) pada perusahaan manufaktur subsektor industri komoditas dan konsumen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016.
Variabel ukuran perusahaan (SIZE) berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak (CETR) pada perusahaan manufaktur subsektor industri barang dan konsumen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2016. Variabel biaya iklan (AE) berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak (CETR) pada perusahaan manufaktur subsektor industri barang dan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016.
Keterbatasan Penelitian dan Saran
Penghindaran Pajak dan Perusahaan di Amerika Serikat - Abnormalitas Tarif Pajak Efektif Lima Persen Teratas berdasarkan Ukuran Perusahaan. Pengaruh komite audit, kepemilikan institusional, dewan komisaris, ukuran perusahaan (size), financial leverage (DER) dan profitabilitas (ROA) terhadap penghindaran pajak pada perusahaan perbankan yang terdaftar di tingkat BEI tahunan. Pengaruh komite audit, kualitas audit, kepemilikan institusional, risiko perusahaan dan return aset terhadap penghindaran pajak.
Pengaruh karakter eksekutif, karakteristik perusahaan dan dimensi tata kelola perusahaan terhadap penghindaran pajak di pasar saham Indonesia. Pengaruh Karakteristik Corporate Governance Terhadap Tarif Pajak Efektif (ETR) Studi empiris pada BUMN yang terdaftar di BEI selama beberapa tahun. Pengaruh struktur kepemilikan terhadap keputusan keuangan dan nilai perusahaan: survei pada perusahaan manufaktur di pasar saham Indonesia.